Curriculum vitae (CV) yang disusun dengan rapi, terstruktur, dan mudah dibaca dapat memberikan kesan profesional, sehingga dapat membantu meyakinkan rekruter.Oleh karena itu, Anda harus mengirim CV terbaik dengan memanfaatkan berbagai template CV gratis yang tersedia.
Ingatlah, bahwa CV merupakan kesempatan Anda untuk menjelaskan diri kepada rekruter secara singkat dan jelas, termasuk informasi tentang pendidian, pengalaman kerja, keterampilan, hingga prestasi.
Untuk itu, Anda harus menggunakan kesempatan tersebut secara maksimal dengan menampilkan informasi-informasi penting secara detail.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tips membuat CV, hal yang perlu dihindari, hingga template CV gratis yang bisa diunduh.
Apakah Penting untuk Membuat CV yang Menarik?
Ya, tentu saja penting, karena CV atau resume adalah dokumen yang menjelaskan tentang pengalaman kerja dan keahlian seseorang. Hal ini membantu para rekruter untuk memahami apa yang bisa ditawarkan oleh seorang kandidat dalam pekerjaan tersebut.
Biasanya, manajer hanya melihat CV selama 7,4 detik. Mungkin terasa sangat singkat, namun hal ini disebabkan karena begitu banyak orang yang melamar sementara mereka harus cepat dalam memilih kandidat yang sesuai kebutuhan.
Oleh karena itu, saat menyusun CV, penting bagi Anda untuk menonjolkan kualifikasi yang relevan dan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Hindari untuk menggunakan template CV yang sama untuk semua lamaran, karena hal tersebut tidak akan efektif.
Baca Juga: Contoh SOP Tim Developer, Manfaat, dan Cara Implementasinya
Apa Saja Informasi yang Perlu Dicantumkan dalam CV?
Menulis CV melibatkan beberapa informasi penting yang harus dicantumkan, seperti:
1. Informasi Kontak
Berisi nama lengkap, nomor telepon, judul pekerjaan, alamat email pribadi, dan tautan media sosial atau situs web profesional (jika ada).
Hindari menyertakan tanggal lahir, alamat rumah, atau informasi kontak kerja saat ini.
2. Deskripsi singkat tentang siapa Anda
- Terdiri dari keterampilan yang dimiliki, pencapaian, dan tujuan Anda sebagai karyawan.
- Hindari menyertakan alasan mengapa Anda melamar pekerjaan, mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya, atau persyaratan gaji.
3. Pengalaman Kerja
- Daftar pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama, dengan judul peran, nama perusahaan, lokasi, dan tanggal.
- Sertakan tanggung jawab dan pencapaian Anda di setiap pekerjaan.
- Hindari menyertakan tabel, grafik, atau alamat perusahaan.
4. Pendidikan
Daftar pendidikan Anda dari yang terbaru hingga yang terlama, termasuk gelar, kursus, dan pencapaian akademis.
5. Keterampilan
- Sebutkan 4 hingga 8 keterampilan relevan untuk pekerjaan, seperti bahasa asing, keterampilan teknis, atau sertifikasi.
- Beri tahu seberapa ahli Anda dalam setiap keterampilan.
6. Bagian Tambahan
- Daftar sertifikasi, publikasi, penghargaan, atau pelatihan tambahan yang relevan.
- Jika Anda seorang mahasiswa, Anda bisa menambahkan pengalaman sukarela dan pencapaian akademis.
Baca Juga: 20+ Contoh Deskripsi Diri di CV dan Cara Membuatnya
Bagaimana Cara Menulis CV yang Efektif?
Menyusun CV secara efektif adalah salah satu kunci untuk menarik perhatian manajer rekruter. Berikut cara yang bisa Anda lakukan:
1. Sertakan Informasi yang Relevan
Jika Anda telah bekerja di berbagai bidang, pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Buatlah daftar pencapaian yang paling menonjol dan keterampilan yang paling sesuai.
Untuk fresh graduate, Anda dapat berfokus pada pengalaman magang, part time, atau proyek yang menunjukkan keterampilan yang relevan.
2. Soroti Prestasi, Bukan Hanya Tanggung Jawab
Dibandingkan hanya menyebutkan tugas-tugas yang Anda lakukan pada pekerjaan sebelumnya, fokuslah pada pencapaian konkret yang telah Anda raih. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah memberikan kontribusi positif di perusahaan sebelumnya.
Hal ini bisa berupa peningkatan kinerja, penghematan biaya perusahaan, atau proyek-proyek khusus yang Anda pimpin.
Baca Juga: 10 Contoh CV Tulis Tangan dan Cara Membuatnya
3. Buat CV Singkat dan Mudah Dipahami
Gunakan paragraf pendek dan bullet point untuk menyampaikan informasi secara jelas dan singkat. Selain itu, pastikan formatnya rapi dan mudah dipahami. Jangan membuatnya terlalu panjang atau terlalu pendek.
Perlu Anda ketahui bahwa CV yang baik idealnya terdiri dari satu halaman, namun jika benar-benar diperlukan dan masih relevan, Anda bisa membuatnya menjadi dua halaman.
Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV
4. Pertimbangkan Kebutuhan Perusahaan
Selanjutnya, baca deskripsi pekerjaan dengan teliti dan pelajari tentang perusahaan yang Anda lamar. Kemudian, buatlah CV yang mencerminkan nilai-nilai dan budaya perusahaan tersebut. Misalnya, dengan menyertakan kata kunci yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan, untuk menarik perhatian perekrut.
5. Perhatikan Layout dan Desain
Pastikan CV Anda terlihat profesional dan mudah dibaca. Gunakan font yang konsisten dan mudah dibaca. Pilihlah format yang bersih dan terstruktur dengan baik.
Jika Anda merasa kesulitan, Anda dapat mencari template CV gratis yang tersedia di internet.
Sebagai tambahan, jangan terlalu banyak menggunakan warna atau grafik yang menganggu, kecuali jika hal tersebut sesuai dengan indutri atau profesi Anda.
6. Periksa Ulang Kesalahan
Hindari kesalahhan ejaan yang dapat merusak kesan profesional Anda. Anda dapat menggunakan alat koreksi seperti Grammarly, jika memang CV Anda berbahasa Inggris, atau meminta bantuan seseorang untuk membantu memeriksa ulang CV.
7. Tambahkan Elemen Tambahan
Jika Anda memiliki sertifikasi, penghargaan, atau volunteer yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, tambahkan informasi tersebut ke dalam CV.
Hal ini dapat memberikan elemen tambahan pada profil Anda dan menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran dan pengembangan diri.
Dengan mengikuti tips ini dan mengubah resume Anda sesuai kebutuhan, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk menarik perhatian manajer perekrutan dan memperoleh kesempatan wawancara.
Baca Juga: 13 Informasi yang Tidak Relevan dan Tidak Perlu Cantumkan di CV
Tips Menulis CV yang Efektif
Selain dengan melakukan berbagai cara di atas, ada beberapa tips penting yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Cantumkan Informasi Kontak dengan Benar
Semua yang Anda sampaikan di CV menjadi tidak berarti jika HR tidak dapat menghubungi Anda. Pastikan selalu memeriksa ulang detail kontak agar tidak ada yang salah atau belum diperbarui.
Pada bagian informasi kontak, pastikan terdapat informasi berikut:
- Nama lengkap, contoh: “Jane Doe”
- Email profesional, contoh: “[email protected]”
- Nomor telepon, contoh: “004 562 2020”
- Lokasi, contoh: “Jakarta Setalan, DKI Jakarta”
2. Hindari Mencantumkan Informasi Pribadi
Tujuan CV adalah untuk menonjolkan pencapaian pendidikan atau karier Anda. pribadi seperti keluarga, agama, atau kewarganegaraan tidak relevan dengan kemampuan Anda dalam posisi yang dilamar.
Hindari mencantumkan hal-hal berikut:
- Nomor identitas (seperti NIK atau nomor jaminan sosial).
- Tanggal lahir.
- Tahun kelulusan.
- Status pernikahan.
- Jenis kelamin.
- Keyakinan agama.
Baca Juga: 9 Berkas Lamaran Kerja yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
3. Gunakan Alamat Email Profesional
Perekrut mungkin tidak akan menganggap Anda serius jika Anda mengirimkan CV dari alamat email yang terkesan aneh, seperti “[email protected]”.
Sebaiknya gunakan nama lengkap Anda saja, ditambah sedikit angka atau tanda, jika nama tersebut umum.
Contoh yang tepat:
4. Jelaskan Pengalaman Kerja Secara Spesifik
Saat menjelaskan tanggung jawab atau pencapaian di masa lalu, pastikan Anda mencantumkan:
- Data atau angka. Lebih berdampak jika Anda menulis “meningkatkan penjualan sebesar 20%” dibandingkan “meningkatkan penjualan”.
- Rentang waktu. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut?
- Tindakan Anda. Apa yang Anda lakukan untuk mencapai hasil tersebut?
Contoh
“Berhasil meningkatkan pendapatan restoran lebih dari 20% pada tahun 2021 melalui peningkatan menu dan menarik pelanggan baru.”
5. Cantumkan Keterampilan yang Relevan
Saat mencantumkan keterampilan di CV, pastikan hanya memasukkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Jika Anda ingin bergabung dengan tim Engineering, mencantumkan keahlian dalam akuntansi mungkin tidak akan menarik bagi perekrut.
6. Tambahkan Bagian yang Masih Relevan
Jika masih ada ruang kosong di CV, Anda bisa menambahkan bagian opsional yang relevan. Bagian tambahan ini sangat bermanfaat bagi fresh graduate yang baru memulai pengalamannya di dunia kerja.
Contoh bagian tambahan:
- Bahasa yang Dikuasai
- Hobi & Minat
- Pengalaman Sukarela
- Sertifikat & Penghargaan
- Proyek Praktis
- Ekstrakurikuler
7. Pertahankan Ukuran Font antara 10-12 pt
Ukuran font antara 10-12 pt menjaga agar CV Anda tetap mudah dibaca tanpa menghabiskan terlalu banyak ruang.
Ukuran lebih kecil dari itu akan membuat perekrut harus menyipitkan mata untuk membaca, sementara ukuran yang lebih besar bisa memakan tempat berlebihan.
Untuk judul dan header, gunakan font antara 14-16 pt dan gunakan huruf tebal atau warna untuk penekanan.
8. Pilih Font yang Profesional
Times New Roman adalah font klasik yang paling umum digunakan dalam CV, namun Anda juga bisa memilih font profesional lainnya seperti Arial, Calibri, atau Georgia.
Hindari font yang kurang konvensional atau tidak profesional (misalnya Comic Sans).
9. Hindari Membicarakan Gaji
CV bukan tempat yang tepat untuk mencantumkan harapan gaji Anda. Jika Anda menyebutkan gaji di CV, hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda lebih mementingkan uang dibandingkan minat pada pekerjaan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Negosiasi Gaji? Berikut Tips dan Contohnya
10. Gunakan Bahasa Orang Pertama
Hindari menulis CV dalam sudut pandang orang ketiga, karena ini bisa membuat perekrut berpikir orang lain yang menulis CV Anda.
Gunakan sudut pandang orang pertama tanpa menggunakan kata “Saya”.
Misalnya, daripada menulis, “Saya mengatur dan menjadwalkan janji temu klien”, cukup tulis “Mengatur dan menjadwalkan janji temu klien”.
11. Usahakan CV Tidak Lebih dari Satu Halaman
CV tidak perlu memuat seluruh perjalanan hidup Anda. Usahakan agar tetap satu halaman, maksimal dua halaman jika Anda memiliki pengalaman kerja lebih dari satu dekade.
Tips untuk menjaga CV tetap singkat:
- Lewati pekerjaan yang sudah lebih dari 10 tahun.
- Hanya cantumkan pengalaman yang relevan.
- Gunakan template CV satu halaman.
12. Sertakan Profil LinkedIn Anda
Sertakan tautan profil LinkedIn Anda sebagai cara bagi perekrut untuk mengetahui lebih lanjut tentang keahlian profesional Anda.
Sebelum itu, pastikan profil LinkedIn Anda rapi, mencantumkan pencapaian utama, dan keterampilan yang relevan.
Baca Juga: 3 Cara Upload CV di LinkedIn Paling Mudah
13. Tetap Jujur
Sangat menggoda untuk berbohong tentang pencapaian dan pengalaman jika sangat menginginkan pekerjaan. Namun, berbohong di CV dianggap sebagai penipuan.
Jika ketahuan, Anda berisiko kehilangan pekerjaan, merusak reputasi, dan bahkan menghadapi masalah hukum.
14. Jelaskan Celah Pekerjaan
Tidak ada salahnya memiliki celah pekerjaan dalam CV Anda. Namun, jika Anda tidak memberikan alasan, ini bisa menjadi tanda tanya atau bahkan red flag bagi perekrut. Sebagai contoh:
- “Mengambil cuti selama setahun untuk mengembangkan keterampilan desain grafis.”
- “Menjadi orang tua penuh waktu.”
15. Buat Surat Lamaran yang Meyakinkan
Bersama CV, sertakan surat lamaran singkat (sekitar 250-400 kata) yang menjelaskan latar belakang profesional Anda dan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.
16. Tambahkan Ruang Kosong
Ruang kosong adalah jarak antar-bagian di CV Anda. Gunakan ruang ini agar CV tampak rapi. Tips:
- Tambahkan margin di semua sisi.
- Gunakan spasi 1.0 hingga 1.15.
- Gunakan bullet point, maksimal 6 per bagian.
17. Tulis CV yang ATS-Friendly
Banyak perusahaan besar menggunakan applicant tracking system (ATS) untuk screening ratusan pelamar.
Agar CV Anda lolos filter ATS, gunakan template yang ATS-friendly dan pastikan CV mencantumkan keyword yang sesuai dengan kualifikasi di iklan pekerjaan.
28. Lakukan Pemeriksaan Akhir
Kesalahan ejaan atau tata bahasa kecil bisa membuat perekrut berpikir dua kali. Lakukan tips berikut:
- Cetak CV dan baca dengan lantang.
- Tandai kesalahan yang ditemukan agar lebih mudah diedit.
- Mintalah bantuan teman untuk memeriksa ulang.
20. Simpan sebagai PDF
Menyimpan CV sebagai PDF menjaga agar format tetap rapi di perangkat mana pun.
21. Beri Nama File dengan Jelas
Nama file CV adalah hal pertama yang dilihat perekrut. Hindari nama seperti “Resume Update Nomor 4”. Gunakan nama yang profesional seperti “Sarah Wijaya – Resume.pdf”.
Baca Juga: 7 Contoh Pengalaman Organisasi di CV dan Tips Menulisnya
Apa Saja yang Perlu Dihindari Saat Membuat CV?
Selain melakukan berbagai tips di atas, saat menyusun CV, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari, seperti:
1. Jangan Sertakan Informasi yang Tidak Perlu
CV Anda harus fokus pada informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari menyertakan hal-hal seperti hobi atau detail pribadi yang tidak relevan.
2. Jangan Gunakan Bahasa Teknis
Kecuali memang diperlukan untuk pekerjaan yang bersifat teknis, hindari penggunaan istilah-istilah rumit dalam CV Anda. Lebih baik gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
3. Jangan Pakai Kata-Kata Klise
Menggunakan kata-kata klise seperti “pekerja keras” bisa membuat CV Anda terlihat kurang original. Sebaliknya, gunakan contoh konkret untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda.
4. Jangan Berbohong atau Berlebihan
Penting untuk tetap jujur dalam menyampaikan pengalaman dan prestasi Anda. Jadi, hindari memberikan informasi palsu atau dibesar-besarkan dalam CV Anda.
5. Jangan Abaikan Tata Letak
Pastikan CV Anda mudah dibaca dan terstruktur dengan baik. Gunakan judul, poin-poin, dan ruang kosong secara maksimal untuk memudahkan rekruter menemukan informsi penting.
6. Jangan Terlalu Santai
Meskipun Anda ingin terlihat ramah, tetaplah mempertahankan nada yang profesional dalam penulisan CV Anda. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau informal.
Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV, Cara, Hingga Tips Menulisnya
Bagaimana Template CV yang Efektif?
Berikut adalah beberapa template CV gratis yang umumnya digunakan oleh banyak pelamar:
Template CV Gratis 1
Informasi Kontak
- Nama Lengkap:
- Nomor Telepon: (Opsional: Sertakan nomor ponsel dan telepon rumah jika berlaku)
- Alamat Email: (Gunakan alamat email profesional)
- Lokasi: (Kota dan Provinsi) (Opsional: Sertakan negara Anda jika melamar secara internasional)
Ringkasan Profesional
- Perkenalkan diri Anda secara singkat dan tujuan karier Anda (2-3 kalimat).
- Sorot keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang ditargetkan.
- Gunakan kata kerja tindakan yang kuat dan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
Pengalaman Kerja
- Mulai dengan posisi terbaru Anda.
- Sertakan nama perusahaan, jabatan, lokasi, dan tanggal kerja.
- Gunakan poin-poin untuk mencantumkan tanggung jawab dan pencapaian Anda.
- Kuantifikasi pencapaian Anda jika memungkinkan (misalnya, “Meningkatkan efisiensi sebesar 20%”).
- Sesuaikan bagian pengalaman Anda dengan pekerjaan spesifik yang Anda lamar, soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Pendidikan
- Daftarkan gelar Anda dalam urutan kronologis terbalik.
- Sertakan nama institusi, gelar yang diperoleh, lokasi, dan tanggal kelulusan.
- Sebutkan kursus atau proyek yang relevan jika berlaku.
Keterampilan
- Cantumkan keterampilan Anda yang relevan, termasuk:
- Hard Skills: Keterampilan teknis seperti penggunaan program komputer, bahasa pemrograman, atau peralatan khusus.
- Soft Skills: Keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim.
- Gunakan campuran kata kunci dari deskripsi pekerjaan dan skill yang Anda kuasai.
- Pisahkan keterampilan Anda ke dalam beberapa kategori jika Anda memiliki daftar yang panjang.
Bahasa
Cantumkan bahasa yang Anda kuasai, termasuk tingkat kemahiran Anda (misalnya, Bahasa Inggris – Mahir)
Sertifikasi (Opsional)
Cantumkan daftar sertifikasi profesional relevan yang mungkin Anda miliki.
Download Template CV Gratis 2
Download Template CV Gratis 3
Download Template CV Gratis 4
Download Template CV Gratis 5
Download Template CV Gratis 6
Download Template CV Gratis 7
Contoh CV Profesional 1
Contoh CV Profesional 2
Contoh CV ATS-friendly 1
Contoh CV ATS-friendly 2
Contoh CV untuk Desain Grafis
Contoh CV untuk HR
Contoh CV untuk Content Writer
Contoh CV untuk Staf Digital Marketing
Baca Juga: 10 Contoh CV Digital Marketing Terbaik dan Templatenya
Contoh CV untuk Sosmed Specialist
Baca Juga: Contoh CV Sosmed Specialist Lengkap dengan Panduan Membuatnya
Contoh CV untuk SEO Specialist
Baca Juga: Download Contoh CV SEO Specialist dan Cara Membuatnya
Contoh CV untuk Customer Service
Baca Juga: Contoh CV Customer Service dan Template yang Bisa Diunduh
Contoh CV untuk Data Analyst
Baca Juga: Tips Membuat CV ATS Friendly dan Juga Contohnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa penting bagi Anda untuk menyusun CV secara efektif untuk menari para rekruter. Pastikan untuk menyertakan informasi penting, seperti kontak, ringkasan singkat tentang diri Anda, pendidika, dan berbagai skill yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
Selain itu, hindari untuk menyertakan informasi yang dirasa kurang perlu dan pastikan tata letak serta desain CV Anda memudahkan rekruter untuk membacanya dengan efektif.
Untuk memudahkan penyusunan CV, Anda dapat memanfaatkan template CV gratis dari Gajihub yang bisa Anda unduh di bagian atas.
Dengan melakukan berbagai cara dan tips membuat CV, Anda pun dapat meningaktkan peluang untuk menarik perhatian rekruter dan memperoleh kesempatan wawancara.
Sementara itu, rekruter juga dapat lebih efisien dalam melakukan screening CV. Nah, agar para rekruter dan tim HR lebih fokus dalam melaksanakan strategi rekrutmen, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Software tersebut, dapat menjadi partner kerja tim HR dalam pengelolaan payroll secara otomatis dan berbagai urusan administrasi karyawan melalui employee self service (ESS).
Sebagai contoh, dengan fitur payroll, tim HR dan finance dapat lebih mudah melakukan penghitungan seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji bulanan, bonus, potongan, hingga kasbon. Penghitungan tersebut nantinya tercatat dalam slip gaji yang bisa dikirim kepada karyawan dalam format PDF.
Selain itu, melalui fitur ESS, karyawan dapat melakukan presensi dan pengajuan cuti dan izin melalui smartphone masing-masing. Dengan demikian, tim HR dapat lebih fokus dalam proses rekrutmen karyawan baru.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024