Fake GPS: Bahaya, dan Cara Melindungi Perusahaan

fake gps

Dalam sistem absensi GPS, dikenal istilah fake GPS yang memungkinkan seseorang melakukan manipulasi lokasi.

Fake GPS ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi yang mengharuskan perusahaan mengontrol lokasi karyawan.

Keberadaan fake GPS ini harus dipahami oleh perusahaan sehingga perusahaan bisa menghindari kerugian karena penggunaan aplikasi ini.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai fake GPS mulai dari pengertiannya, cara kerja, dan tips menghindarinya.

Baca selengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Fake GPS?

fake gps

Fake GPS atau dikenal juga dengan spoofing GPS adalah sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya melakukan manipulasi atau menyamar lokasi GPS di perangkat yang dimiliki.

Fake GPS menggunakan sinyal radio palsu untuk meniru sinyal Global Positioning System (GPS) yang sah, sehingga salah mengarahkan perangkat penerima GPS tentang lokasi mereka yang sebenarnya.

Hal ini dapat mengakibatkan data navigasi yang salah dan berpotensi memberikan informasi palsu, terutama pada sistem yang sangat bergantung pada informasi lokasi yang tepat.

Fake GPS ini sering digunakan pada aplikasi atau perangkat lunak dengan cara memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi dengan cara mengubah atau menyamarkan informasi lokasi yang masuk ke sistem GPS.

Ini adalah kategori serangan siber yang luas di mana data palsu disamarkan seolah-olah berasal dari sumber tepercaya untuk menipu sistem atau pengguna.

Baca Juga: Geofencing dalam Absensi, Bagaimana Cara Kerjanya?

Bagaimana Cara Kerja Fake GPS?

Fake GPS bekerja dengan mengirimkan sinyal GPS palsu yang meniru dan menimpa sinyal GPS yang asli karena sinyal tersebut sengaja dibuat lebih kuat.

Karena sebagian besar perangkat “mempercayai” GPS mana pun yang paling kuat, penerima mengunci sinyal palsu ini, menyebabkannya menghitung posisi yang salah.

Kelemahan dalam cara kerja GPS ini memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasinya dan menyebabkan kerugian.

Cara kerja yang paling umum dilakukan adalah dengan melakukan simulasi lokasi yakni dengan mengirimkan koordinat GPS palsu kepada perangkat, sehingga membuatnya percaya bahwa pengguna ada di lokasi tertentu.

Selain cara tersebut ada juga teknik spoofing GPS yang memodifikasi atau menyamarkan sinyal yang didapatkan oleh perangkat.

Dalam melakukan ini, beberapa aplikasi membutuhkan perangkat yang di-rooting atau jailbroken agar dapat mendapatkan akses yang lebih dalam.

Memang aplikasi ini memiliki tujuan tersendiri, namun penggunaannya dapat mengakibatkan permasalahan keamanan dan privasi, sehingga perlu digunakan dengan hari-hari.

Baca Juga: Pengertian Geotagging dan Manfaatnya dalam Bisnis

Apa Teknologi dalam Fake GPS?

fake gps

Ada dua jenis utama yang dimiliki oleh fake GPS atau spoofing GPS, masing-masing mengandalkan sarana teknologi yang berbeda:

  • Spoofing eksternal: Ini biasanya disebut sebagai spoofing GPS dan di sinilah sinyal GPS palsu ditransmisikan dari perangkat keras yang dapat menyiarkan sinyal yang ditiru untuk ditangkap oleh perangkat yang mendukung GPS.
  • Spoofing berbasis perangkat lunak: Di sinilah aplikasi perangkat lunak menipu layanan lokasi pada perangkat yang diinstal. Bentuk spoofing ini lebih cenderung legal karena tidak memancarkan sinyal palsu atau mengganggu perangkat lain.

Baca Juga: 10 Aplikasi Absensi Retail Terbaik, Rekomendasi Nomor 1

Bagaimana Sinyal Fake GPS Dibuat?

Pada spoofing eksternal, sinyal GPS palsu dibuat dengan perangkat keras generator sinyal GPS khusus, menggunakan teknologi radio canggih.

Pemancar ini menyiarkan sinyal yang dirancang dengan cermat untuk meniru data GPS asli dan menipu penerima.

Spoofing GPS berbasis perangkat lunak tidak memerlukan sinyal input palsu.

Sebagai gantinya, sebuah aplikasi digunakan untuk mengubah data GPS secara internal.

Hal ini cukup mudah dilakukan pada ponsel Android, karena sifat ekosistem Android yang relatif terbuka.

Tetapi spoofing GPS dengan iPhone membutuhkan jailbreaking, yang bisa membuat Anda terkena risiko keamanan dan masalah stabilitas.

Baca Juga: Absensi Mobile: Alasan Menggunakannya dan Fitur yang Harus Ada di Dalamnya

Apa Perbedaan antara VPN dan Fake GPS?

fake gps

Selain fake GPS, mungkin di antara Anda sudah tidak asing dengan istilah VPN, lalu apa perbedaan keduanya?

Jika spoofing GPS berdampak pada layanan lokasi berkemampuan GPS dengan memanipulasi data, VPN menyembunyikan alamat IP Anda, membuatnya tampak seolah-olah lokasi Anda berada di mana pun server VPN yang Anda sambungkan.

Jadi, meskipun VPN dapat membantu Anda mengaburkan lokasi Anda saat menggunakan aplikasi seperti Netflix atau YouTube yang mengandalkan data internet, Anda akan membutuhkan aplikasi spoofing GPS untuk mengelabui aplikasi seperti Uber yang menggunakan layanan lokasi GPS.

Berikut ini adalah beberapa fitur pembeda utama dari spoofing GPS dan VPN:

Spoofing GPS

  • Mengubah layanan lokasi berkemampuan GPS
  • Menjaga alamat IP Anda tetap sama
  • Tidak mengenkripsi data yang Anda kirim dan terima
  • Berpotensi berbahaya dan ilegal

VPN

  • Mengubah alamat IP publik Anda
  • Tidak memengaruhi layanan lokasi menggunakan data GPS
  • Mengenkripsi koneksi online Anda
  • Umumnya legal

Manfaat privasi dan keamanan VPN lebih dari sekadar menyamarkan lokasi Anda.

VPN juga mengenkripsi koneksi Anda, menjaga aktivitas online Anda dan data yang Anda kirim dan terima tetap rahasia.

Baca Juga: Absensi Karyawan: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Untuk Apa Fake GPS Digunakan?

Fake GPS dapat digunakan untuk tujuan jahat dan sah.

Fake GPS ini memungkinkan berbagai aktivitas kriminal yang membutuhkan penyamaran data lokasi, seperti [enyelundup dan pemburu liar dapat membuat data lokasi palsu untuk menyembunyikan pergerakan mereka dari penegak hukum.

Penipu juga dapat memanipulasi sistem pelacakan berbasis GPS untuk memalsukan keberadaan aset berharga yang dicuri untuk menghindari deteksi.

Meskipun terutama dikaitkan dengan pelaku kejahatan, spoofing GPS juga memiliki aplikasi yang sah.

Misalnya, militer menggunakan spoofing GPS untuk menyesatkan musuh mereka dan mempertahankan diri dari drone dan senjata yang dipandu GPS.

Para peneliti juga menggunakan spoofing GPS dalam lingkungan pengujian terkontrol untuk meningkatkan keamanan sistem navigasi dan membantu menggagalkan potensi serangan spoofing GPS.

Individu dapat menggunakan spoofing GPS berbasis perangkat lunak yang sah pada ponsel mereka untuk memanfaatkan fitur berbasis lokasi.

Misalnya, memalsukan lokasi Anda di aplikasi kencan dapat memungkinkan Anda untuk mengatur pertemuan lokal di tempat tujuan yang Anda kunjungi.

Atau, jika Anda seorang gamer mobile, mungkin Anda hanya ingin menangkap beberapa Pokemon dari kenyamanan ruang tamu Anda.

Baca Juga: 13 Tips Memilih Software Absensi dan Fitur Pentingnya

Apa Saja Bahaya Fake GPS?

Bahaya fake GPS menimbulkan risiko yang signifikan terhadap keselamatan publik dan keamanan nasional.

Kendaraan yang bergantung pada GPS yang akurat dapat dialihkan, yang menyebabkan kecelakaan, pembajakan, atau pencurian.

Bandara, pembangkit listrik, dan infrastruktur lain yang bergantung pada data waktu GPS dapat mengalami kegagalan, menyebabkan gangguan dan pemadaman yang meluas.

Untuk menyoroti bahaya yang jelas dan nyata, berikut ini adalah beberapa contoh serangan spoofing GPS yang paling menonjol:

Bagi perusahaan, fake GPS dapat memengaruhi kehadiran karyawan, pemantauan perjalanan, dan juga keamanan data karyawan, dimana ini bisa merugikan perusahaan, yakni berupa:

  • Kehadiran karyawan menjadi tidak akurat
  • Tidak dapat mengandalkan pemantauan perjalanan
  • Keamanan data yang lebih rentan
  • Tidak patuh terhadap aturan perusahaan
  • Reputasi yang menurun

Baca Juga: Mesin Absensi Kartu: Sejarah, Kelebihan, dan Rekomendasinya

Bagaimana Cara Melindungi Perusahaan dari Fake GPS?

presensi

Untuk menghindari kerugian yang bisa didapatkan perusahaan Anda, berikut cara yang dapat Anda lakukan:

1. Buat Kebijakan Kehadiran Karyawan

Cara melindungi perusahaan dari fake GPS yang pertama adalah dengan membuat kebijakan kehadiran karyawan.

Seperti yang diketahui, kehadiran karyawan menjadi bagian penting yang akan menentukan kinerja dan produktivitas, oleh karenanya penting bagi perusahaan untuk membuat kebijakan kehadiran yang jelas.

Kebijakan ini akan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kehadiran karyawan sehingga karyawan bisa dengan mudah menaatinya.

2. Lengkapi Absensi Kehadiran Karyawan dengan GPS

Agar tidak terjadi fake GPS, Anda bisa menggunakan software absensi yang telah dilengkapi dengan fitur GPS.

Fitur GPS ini akan memantau dimana karyawan berada dan karyawan hanya bisa melakukan presensi di sekitar kantor atau lokasi yang ditetapkan.

GajiHub menjadi rekomendasi software absensi yang telah dilengkapi dengan fitur GPS.

Fitur ini akan membuat perusahaan mudah memantau karyawan dan menghindari kerugian karena fake GPS.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Aplikasi Absensi Kontraktor Terbaik

3. Jangan Lupa Lakukan Audit

Anda juga harus melakukan audit terkait kehadiran karyawan ini untuk menghindari fake GPS yang dilakukan oleh karyawan.

Anda dapat melakukannya dengan memperhatikan pola kehadiran karyawan yang tidak konsisten ataupun informasi lokasi yang tidak masuk akal.

4. Tingkatkan Kesadaran Karyawan

Selain melakukan cara di atas, penting juga bagi Anda untuk meningkatkan kesadaran karyawan.

Dengan kesadaran karyawan yang meningkat, mereka dengan sendirinya akan bersikap jujur dan tidak melakukan fake GPS.

5. Berikan Insentif bagi Karyawan yang Telah Jujur

Cara yang terakhir adalah dengan memberikan insentif kepada karyawan yang telah jujur.

Memang kejujuran adalah basic manner yang harus dimiliki karyawan, namun dengan memberikan insentif akan membuat kejujuran tersebut dihargai dan meningkatkan motivasi mereka dalam bekerja.

gajihub 3

Baca Juga: 7 Tips Memilih Aplikasi Absensi Online untuk Bisnis

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai fake GPS yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa fake GPS digunakan untuk memanipulasi informasi lokasi, dimana dalam perusahaan atau dunia kerja ini berhubungan dengan absensi karyawan.

Fake GPS ini adalah hal yang wajib dihindari oleh perusahaan dan penting bagi perusahaan untuk menggunakan alat pencatatan kehadiran terpercaya yang dapat mencegah adanya fake GPS ini.

GajiHub menjadi software absensi dan sistem HRIS terpercaya yang akan membantu perusahaan dalam mengelolaan kehadiran karyawan dan menghindari adanya pemalsuan kehadiran atau fake GPS.

Ini karena GajiHub telah dilengkapi dengan fitur GPS dimana karyawan hanya dapat melakukan presensi di lokasi yang telah ditentukan.

Jadi, karyawan yang tidak berada di lokasi tersebut, tidak bisa melakukan presensi.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *