Saat Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan, mengucapkan perpisahan kepada rekan kerja bisa menjadi langkah yang baik sebelum benar-benar meninggalkan perusahaan.
Salah saatu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengirim email perpisahan kerja, setelah Anda memberikan pemberitahuan resmi dan menyerahkan surat resign kepada atasan.
Dengan mengirim email perpisahan kerja, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan rekan kerja serta membuka peluang networking di masa depan.
Selain itu, dengan mengucaokan terima kasih dan memberikan kesan positif sebelum pergi, Anda dapat meninggalkan kesan yang baik dan tetap terhubung dengan kolega Anda.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas manfaat mengirim email perpisahaan kepara rekan kerja, cara menulis, tips, dan contohnya.
Apakah Mengirim Email Perpisahan Kerja itu Penting?
Ya, penting. mengirim email perpisahan kerja bisa menjadi langkah penting saat Anda resign.
Email perpisahan bisa membantu menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja dan atasan.
Hal ini disebabkan karena selain kesan pertama, kesan terakhir juga dapat memberikan pengaruh besar terhadap cara orang lain memandang Anda.
Selain itu, berikut sejumlah manfaat lainnya:
1. Menunjukkan sikap profesional dan sopan
Selama bekerja, Anda mungkin telah membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.
Mengirim email perpisahan memberi Anda kesempatan untuk mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin, sekaligus berbagi kontak agar tetap bisa berhubungan di masa depan.
2. Menjaga jaringan profesional
Mantan rekan kerja dan atasan bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan karier Anda.
Mereka dapat memberikan rekomendasi, referensi, atau bahkan membuka peluang baru di masa depan.
Baca Juga: 15 Alasan Resign Terbaik dan Tetap Profesional
3. Membantu proses transisi
Saat Anda pergi, rekan kerja mungkin kebingungan mengenai siapa yang akan menangani tugas atau proyek yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Anda.
Jika Anda memiliki peran penting dalam suatu sistem atau proses, email perpisahan bisa berisi informasi singkat untuk membantu kelancaran transisi setelah kepergian Anda.
4. Menghindari kebingungan
Email perpisahan juga berfungsi sebagai pemberitahuan resmi kepada rekan kerja bahwa Anda akan meninggalkan perusahaan.
Dengan begitu, mereka bisa memahami perubahan yang terjadi dan mengetahui langkah selanjutnya tanpa ada kebingungan.
Dengan mengirim email perpisahan yang baik, Anda dapat meninggalkan kesan positif dan tetap menjaga hubungan baik dengan kolega, yang mungkin akan bermanfaat di masa depan.
Baca Juga: Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen
Bagaimana Cara Menulis Email Perpisahan Kerja?
Setelah memahami manfaatnya, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam menulis email perpisahan yang baik:
1. Tentukan Penerima Email
Pilih siapa saja yang perlu menerima email perpisahan Anda.
Jika Anda bekerja di perusahaan kecil dan mengenal hampir semua orang, sebaiknya kirim email kepada seluruh tim.
Namun, jika perusahaan cukup besar, Anda bisa mengirim email hanya kepada rekan satu tim atau mereka yang pernah bekerja sama dengan Anda.
Untuk kolega yang lebih dekat, Anda juga bisa mengirim pesan pribadi sebagai bentuk apresiasi tambahan.
2. Gunakan Subjek yang Jelas
Agar email Anda dibaca, gunakan subjek yang singkat dan langsung ke inti pesan.
Beberapa contoh subjek yang bisa digunakan:
- Terima Kasih dan Sampai Jumpa
- Hari Terakhir Saya di [Nama Perusahaan]
- Tetap Berhubungan!
- Saying goodbye is never easy
- Thanks for everything
- My last day
3. Jaga Nada Tetap Positif
Email perpisahan adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan kesan baik sebelum Anda meninggalkan perusahaan.
Hindari komentar negatif atau kritik terhadap perusahaan maupun rekan kerja.
Baca Juga: Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Resign dari Pekerjaan
4. Sertakan Informasi Kontak
Setelah Anda keluar, akses email kantor biasanya akan dinonaktifkan.
Jika ingin tetap berhubungan, sertakan kontak pribadi seperti nomor telepon, email pribadi, atau akun media sosial.
5. Buat Email Singkat dan Jelas
Tidak perlu terlalu panjang, cukup satu atau dua paragraf yang mencakup poin-poin berikut:
- Tanggal resmi Anda meninggalkan perusahaan
- Pengalaman atau pelajaran berharga selama bekerja
- Ucapan terima kasih kepada rekan kerja atas kebersamaan dan dukungan
- Informasi kontak untuk tetap berhubungan
- Jika relevan, sedikit informasi tentang rencana Anda ke depan (misalnya pensiun atau pindah ke kota lain)
Hindari membahas alasan keluar secara mendetail, terutama jika ada hal yang berpotensi disalahartikan oleh perusahaan.
6. Kirim Sebelum Hari Terakhir Bekerja
Sebaiknya kirim email perpisahan setidaknya satu atau dua hari sebelum hari terakhir Anda bekerja.
Hal ini memberi kesempatan bagi rekan kerja untuk merespons, berpamitan, atau bertukar kontak dengan Anda.
Dengan mengirim email perpisahan yang baik, Anda bisa meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan profesional yang bisa berguna di masa depan.
Baca Juga: Surat Resign: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya
Bagaimana Contoh Email Perpisahan Kerja?
Berikut adalah contoh email perpisahan kerja yang bisa Anda gunakan untuk menjaga hubungan dengan rekan kerja, atasan, maupun klien:
1. Email Perpisahan Kerja untuk Tim
Dear Tim,
Semoga kalian dalam keadaan yang baik. Seiring berakhirnya waktu saya di [Nama Perusahaan], saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kalian semua.
Bekerja bersama tim yang luar biasa seperti kalian adalah sebuah kehormatan.
Setiap momen yang kita lalui bersama telah membuat perjalanan ini sangat berharga, dan saya sangat menghargai dukungan serta kerja sama yang telah terjalin.
Terima kasih atas semua pengalaman dan pelajaran yang telah kita bagi. Saya akan selalu mengingat persahabatan dan ilmu yang saya dapatkan di sini.
Jika di masa depan kalian butuh bantuan atau sekadar ingin tetap berhubungan, jangan ragu untuk menghubungi saya.
Saya akan senang mendengar kabar dari kalian.
Sukses selalu untuk kalian semua, dan semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain.
Salam hangat,
[Nama]
Tips:
Tetap netral dan profesional dalam pesan ini.
Anda juga bisa menyebutkan momen atau proyek yang berkesan untuk menunjukkan penghargaan Anda kepada tim.
2. Email Perpisahan Kerja untuk Rekan Kerja Terdekat & Sahabat di Kantor
Subjek: Perpisahan yang Berat 💖
Dear [Nama Teman],
Dengan perasaan campur aduk, saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada [Nama Perusahaan].
Saya nggak bisa lupa semua kenangan luar biasa yang telah kita bagi—mulai dari menghadapi tantangan bersama hingga merayakan pencapaian.
Kamu bukan hanya rekan kerja, tapi juga teman yang membuat suasana kantor jadi lebih menyenangkan.
Terima kasih sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan saya di sini. Saya yakin kita masih bisa tetap terhubung meskipun tidak lagi bekerja di tempat yang sama.
Mari kita tetap berkomunikasi! Semoga sukses selalu untukmu, dan sampai jumpa lagi di lain waktu.
Salam hangat,
[Nama]
Tips:
Tambahkan sentuhan personal dengan mengenang pengalaman yang berkesan agar pesan terasa lebih tulus dan penuh makna.
Baca Juga: Partner Kerja: Pengertian, Pengaruh, dan Cara Menghadapinya
3. Email Perpisahan Kerja untuk Atasan
Subjek: Terima Kasih dan Sampai Jumpa!
Dear [Nama Atasan],
Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan dukungan Anda selama saya bekerja di [Nama Perusahaan].
Kepemimpinan Anda telah menjadi faktor penting yang membuat pengalaman saya di sini begitu berharga.
Saya sangat menghargai kesempatan belajar yang telah Anda berikan, serta kepercayaan yang membuat saya terus berkembang.
Semua pengalaman dan keterampilan yang saya dapatkan di bawah bimbingan Anda akan selalu menjadi bekal berharga bagi saya di masa depan.
Terima kasih sekali lagi atas semua ilmu dan dukungan yang telah Anda berikan. Saya berharap kita bisa tetap berhubungan dan semoga sukses selalu untuk Anda dan tim.
Salam hormat,
[Nama]
Tips:
Sebutkan bagaimana bimbingan atasan berkontribusi pada perkembangan profesional Anda.
Ucapan terima kasih yang tulus akan meninggalkan kesan positif.
4. Email Perpisahan Kerja untuk Supervisor atau Team Leader
Subjek: Terima Kasih atas Bimbingannya 🤝
Dear [Nama Supervisor/Team Leader],
Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan Anda selama saya bekerja di [Nama Perusahaan].
Kepemimpinan dan dorongan Anda sangat berarti bagi saya, membantu saya menghadapi tantangan dan merayakan pencapaian.
Saya benar-benar menghargai semangat kebersamaan yang telah Anda bangun dalam tim ini.
Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam perjalanan karier saya. Saya berharap kita tetap bisa berhubungan, dan saya mendoakan kesuksesan untuk Anda dan tim ke depannya.
Salam hangat,
[Nama]
Tips:
Sampaikan rasa terima kasih yang tulus dan tekankan bagaimana kepemimpinan mereka berdampak positif bagi Anda.
Baca Juga: Career Break: Alasan dan Cara Merencanakannya
5. Email Perpisahan Kerja untuk Rekan Kerja yang Jarang Berinteraksi
Subjek: Terima Kasih & Sampai Jumpa 💐
Halo [Nama Rekan],
Sebelum saya meninggalkan [Nama Perusahaan], saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin, meskipun kita tidak sering berinteraksi langsung.
Dedikasi Anda dalam pekerjaan sangat menginspirasi, dan saya menghargai kontribusi yang Anda berikan untuk tim.
Senang bisa menjadi bagian dari tim ini bersama Anda. Semoga sukses selalu dalam karier dan perjalanan Anda ke depannya. Saya harap kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan!
Salam hangat,
[Nama]
6. Email Perpisahan Kerja untuk Rekan Kerja yang Tidak Terlalu Dikenal
Subjek: Terima Kasih & Perpisahan 🙏
Halo,
Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih sebelum meninggalkan [Nama Perusahaan].
Walaupun kita tidak banyak berinteraksi, saya tetap menghargai kebersamaan dalam lingkungan kerja yang positif ini.
Semoga sukses selalu dalam perjalanan karier Anda ke depannya. Jika ada kesempatan, semoga kita bisa bertemu lagi!
Salam hangat,
[Nama]
Baca Juga: Download Exit Interview Template dan Tips Memaksimalkannya
7. Email Perpisahan Kerja untuk Pimpinan (C-Level)
Subjek: Terima Kasih atas Kepemimpinannya 🏆
Dear [Nama Pimpinan],
Saya harap Anda dalam keadaan baik.
Sebelum saya resmi meninggalkan [Nama Perusahaan], saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepemimpinan dan visi luar biasa yang telah Anda tunjukkan.
Bimbingan strategis Anda telah berperan besar dalam membawa perusahaan ke arah yang lebih baik dan menetapkan standar kerja yang menginspirasi banyak orang.
Komitmen Anda dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif serta mendorong pertumbuhan perusahaan benar-benar patut diapresiasi.
Di bawah kepemimpinan Anda, [Nama Perusahaan] telah berkembang pesat, dan saya yakin kesuksesan ini akan terus berlanjut.
Terima kasih telah menjadi pemimpin yang memberikan banyak pelajaran berharga dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan setiap individu.
Saya berharap Anda dan seluruh tim terus meraih kesuksesan di masa depan.
Salam hormat,
[Nama]
8. Email Perpisahan Kerja dalam bahasa Inggris untuk Klien
Subject: Thank You for the Collaboration 🤝
Dear [Client’s Name],
I hope you’re doing well. As I prepare to leave [Company Name], I wanted to take a moment to express my gratitude for the opportunity to collaborate with you.
Working together has been a truly valuable experience, and I sincerely appreciate the trust and support you’ve shown throughout our partnership. Your insights and professionalism have made every project a rewarding journey.
Although I will no longer be part of [Company Name], I’m confident that the team will continue to provide you with the best service. I look forward to the possibility of crossing paths again in the future.
Thank you once again, and I wish you continued success!
Best regards,
[Your Name]
Baca Juga: Pengertian Exit Interview, Contoh Pertanyaan, dan Tahapannya
Apa Saja Tips dalam Mengirim Email Perpisahan Kerja?
Mengucapkan selamat tinggal memang bukanlah hal yang mudah, namun email perpisahan bisa menjadi cara terbaik untuk meninggalkan kesan positif.
Berikut beberapa tips agar perpisahan Anda terasa tulus dan berkesan:
1.Gunakan Nada Positif
Fokuslah pada pengalaman baik selama bekerja di perusahaan.
Ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang Anda dapatkan dan rekan-rekan kerja yang luar biasa.
Nada positif dalam tulisan bisa membuat orang yang membacanya merasa dihargai dan meninggalkan kesan yang baik.
2. Tulis dengan Tulus
Kejujuran adalah kunci.
Sampaikan perasaan Anda secara apa adanya, tanpa dibuat-buat.
Bagikan hal yang benar-benar Anda hargai dari kolega dan pengalaman yang sudah dilewati bersama.
Pesan yang tulus akan terasa lebih bermakna dan berkesan.
3. Sesuaikan dengan Penerima
Jika memungkinkan, buat pesan yang lebih personal.
Sebutkan kontribusi unik dari kolega atau momen spesial yang membuat kerja sama kalian berkesan.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka bukan hanya rekan kerja, tetapi juga bagian penting dari perjalanan profesional Anda.
Baca Juga: Farewell Message: Arti, Cara Menulis, Tips, Hingga Contohnya
4. Singkat dan Jelas
Selanjutnya, pastikan Anda tidak menulis terlalu panjang.
Sampaikan rasa terima kasih dengan jelas tanpa bertele-tele.
Pesan yang singkat tapi bermakna akan lebih dihargai dan mudah diingat.
5. Akhiri dengan Optimisme
Tutup email dengan harapan baik untuk masa depan.
Baik Anda pindah ke pekerjaan baru, merintis usaha sendiri, atau mengambil jeda, biarkan kolega Anda mengenang Anda dengan kesan yang menyenangkan.
Antusiasme dan harapan baik akan membuat perpisahan terasa lebih hangat.
6. Periksa Sebelum Dikirim
Sebelum mengirim, pastikan tidak ada typo atau kesalahan tata bahasa.
Email yang rapi menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail.
Baca Juga: Farewell Party: Manfaat, Ide Kegiatan, dan Cara Melaksanakannya
7. Sertakan Informasi Kontak
Jika ingin tetap berhubungan, berikan cara untuk menghubungi Anda, seperti email pribadi atau akun LinkedIn.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Anda pergi, hubungan baik tetap bisa terjaga.
Baca Juga: Karyawan Mau Resign? Ini Cara Menghadapi dan Tipsnya
Kesimpulan
Dengan mengirim email perpisahan kerja, Anda dapat memberikan kesan positif dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, maupun klien.
Email ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin, melainkan juga membuka peluang untuk tetap terhubung di masa depan.
Melalui ucapan terima kasih dan dengan berbagi kontak pribadi, Anda juga dapat menjaga relasi, yang mungkin berguna untuk perkembangan karier selanjutnya.
Selain itu, email perpisahan juga membantu proses transisi di perusahaan, terutama jika Anda memiliki peran penting dalam suatu proyek atau sistem.
Dengan memberikan informasi singkat tentang tanggung jawab Anda, rekan kerja dapat lebih mudah menyesuaikan diri setelah kepergian Anda.
Hal ini menunjukkan sikap profesional dan bertanggung jawab, yang akan meninggalkan kesan baik di mata kolega dan atasan.
Bagi perusahaan, untuk mempermudah proses offboarding karyawan, perusahaan dapat menggunakan software HRIS dari GajiHub.
Melalui software ini, tim HR dapat lebih mudah dalam menghitung pesangon, pembayaran kompensasi, dan tunjangan karyawan.
GajiHub juga menyediakan 30 laporan terkait performa karyawan yang dapat digunakan dalam proses performance management.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Etika Profesi: Arti, Manfaat, Prinsip, Aspek, dan Contohnya - 20 February 2025
- 10 Font untuk CV ATS Friendly + Kekurangan dan Kelebihannya - 20 February 2025
- 20+ Contoh Summary di dalam CV, Cara Menulis, dan Manfaat - 19 February 2025