Surat keterangan sehat sering menjadi dokumen persyaratan untuk melamar kerja di perusahaan tertentu.
Ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui informasi kesehatan calon karyawan, dimana biasanya ini diberlakukan pada pekerjaan tertentu.
Selain untuk melamar kerja, surat sehat juga sering dibutuhkan saat daftar kuliah atau beasiswa.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai surat keterangan sehat, mulai dari pengertian, cara membuatnya, dan contohnya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak penjelasan di bawah ini:
Apa Pengertian Surat Keterangan Sehat?
Surat keterangan sehat atau surat sehat merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh dokter, rumah sakit, klinik, atau puskesmas yang di dalamnya menjelaskan kondisi kesehatan seseorang, baik itu kesehatan fisik ataupun kesehatan mental.
Surat sehat ini menjadi salah satu dokumen persyaratan ketika seseorang melamar kerja, mendaftar beasiswa, atau mendaftar kuliah.
Dengan adanya surat sehat yang diberikan dokter atau tenaga kesehatan, perusahaan ingin memastikan bahwa calon karyawan memiliki kesehatan yang baik sehingga mampu bekerja dengan baik.
Surat ini akan diberikan oleh fasilitas kesehatan setelah orang yang bersangkutan menjalani berbagai tes kesehatan.
Biasanya ini diberlakukan untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan tenaga kerja dengan kesehatan yang baik.
Anda bisa mendapatkan surat ini di fasilitas kesehatan tertentu yang memiliki wewenang mengeluarkan dokumen ini.
Ini artinya Anda tidak bisa mendapatkan surat sehat secara sembarangan dan hanya bisa mendapatkannya di fasilitas kesehatan berwenang.
Beberapa pemeriksaan dalam surat ini di antaranya:
- Berat badan
- Tinggi badan
- Tekanan darah
- Kesehatan telinga
- Kesehatan mata
- Golongan darah
Baca Juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Terbaik
Mengapa Surat Keterangan Sehat Dibutuhkan untuk Melamar Kerja?
Buat Anda yang baru memasuki dunia kerja, mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya mengapa surat sehat ini dibutuhkan saat melamar kerja.
Mengapa perusahaan memberikan persyaratan dokumen ini dalam informasi lowongan kerja?
Dijadikannya dokumen ini sebagai persyaratan karena perusahaan ingin mengetahui bagimana riwayat kesehatan calon karyawan dan penyakit yang pernah diderita calon karyawan.
Ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan HRD untuk menerima atau tidak menerima calon karyawan.
Biasanya ada beberapa posisi yang memang mengharuskan karyawannya memiliki kesehatan yang baik, misalnya untuk operator produksi atau pekerjaan yang mengandalkan fisik.
Ini juga berlaku bagi pekerjaan dengan risiko yang tinggi, sehingga perusahaan ingin memastikan bahwa karyawan memiliki kesehatan yang baik, baik itu sebelum bekerja ataupun ketika sudah bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Persyaratan Perpanjang SKCK: Ini Cara dan Biayanya
Apa Saja Jenis Surat Keterangan Sehat?
Ada 2 (dua) jenis surat sehat yang diberikan fasilitas kesehatan, apa saja?
Berikut penjelasannya:
1. Surat Keterangan Sehat Jasmani
Jenis yang pertama adalah surat keterangan sehat jasmani atau surat sehat fisik.
Surat ini berisi pernyataan dari dokter yang menjelaskan kesehatan jasmani atau fisik seseorang dalam keadaan baik, sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan baik.
Surat ini akan dikeluarkan oleh dokter setelah seseorang menjalani berbagai tes kesehatan di fasilitas kesehatan.
Oleh karenanya Anda harus membuat surat ini secara langsung ke fasilitas kesehatan dan tidak dapat diwakilkan.
2. Surat Keterangan Sehat Rohani
Jenis yang kedua adalah surat keterangan sehat rohani atau dikenal juga dengan surat sehat mental.
Surat ini diberikan oleh dokter untuk menerangkan bahwa seseorang dalam kondisi kesehatan mental yang baik.
Untuk mendapatkan surat sehat mental ini setelah menjalani berbagai pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh dokter spesialis kesehatan jiwa atau psikiater.
Jika memang seseorang tersebut memiliki permasalahan kesehatan jiwa, Anda dapat mengetahuinya dengan melakukan tes pemeriksaan ini.
Jadi, jika Anda membutuhkan surat sehat ini, Anda bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan baik itu klinik, rumah sakit, atau puskesmas untuk mendapatkannya.
Baca Juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Word, Download di Sini
Berapa Lama Masa Berlaku Surat Keterangan Sehat?
Pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan ketika membuat surat sehat adalah berapa lama masa berlaku surat sehat ini?
Sebenarnya tidak ada aturan atau panduan mengenai berapa lama surat sehat ini berlaku.
Setiap fasilitas kesehatan memiliki regulasi sendiri berapa lama memberlakukan surat ini.
Namun biasanya fasilitas kesehatan memberikan masa berlaku 1 hingga 2 minggu sejak surat diterbitkan oleh dokter yang bersangkutan.
Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan: 17 Contoh dan Template Gratis
Apa Saja Syarat untuk Membuat Surat Keterangan Sehat?
Untuk membuat surat sehat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Persyaratan ini sebenarnya bisa berbeda untuk setiap rumah sakit, klinik, atau puskesmas, namun biasanya syaratnya di antaranya KTP, pas foto, hingga kartu BPJS Kesehatan.
Selain persyaratan tersebut, Anda juga wajib menyiapkan uang untuk biaya administrasi.
Biaya ini juga bisa berbeda-beda antara satu fasilitas kesehatan dengan fasilitas kesehatan lainnya, namun biasanya di antaranya Rp10.000 hingga Rp50.000.
Baca Juga: Download Contoh Surat Lamaran Kerja Untuk Berbagai Profesi
Bagaimana Cara Membuat Surat Keterangan Sehat?
Buat Anda yang ingin membuat surat sehat ini, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Cara Membuat Surat Sehat di Puskesmas
Pastikan Anda telah membawa syarat-syarat untuk membuat surat sehat, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sesampainya di puskesmas, Anda dapat datang ke bagian administrasi untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian, kemudian tanyakan bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sehat kepada petugas.
- Tunggu sesuai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas.
- Setelah Anda dipanggil, dokter umum akan melakukan pemeriksaaan mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan mata dan telinga, hingga golongan darah.
- Kemudian dokter akan memberikan surat sehat dan tanda tangan pada surat tersebut.
2. Cara Membuat Surat Sehat di Klinik
Sama halnya seperti saat Anda membuat surat sehat di puskesmas, pastikan Anda membawa persyaratan untuk membuat surat sehat dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Sesampainya di klinik, Anda dapat datang ke bagian administrasi atau customer service untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian, kemudian tanyakan bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sehat kepada petugas.
- Daftarkan diri Anda jika Anda belum pernah berobat di klink tersebut.
- Ambil nomor antrean dan tunggu sesuai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas.
- Setelah Anda dipanggil, dokter umum akan melakukan serangkaian pemeriksaaan mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan mata dan telinga, hingga golongan darah.
- Kemudian dokter akan memberikan surat sehat dan tanda tangan pada surat tersebut.
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja, Komponen, dan Cara Buatnya
3. Cara Membuat Surat Sehat di Rumah Sakit
Pastikan Anda telah membawa persyaratan untuk membuat surat sehat dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Sesampainya di rumah sakit, Anda dapat datang ke bagian administrasi atau customer service untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian, kemudian tanyakan bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sehat kepada petugas.
- Jika Anda belum pernah berobat di klink tersebut, biasanya Anda akan diminta mengisi form pendaftaran terlebih dahulu.
- Ambil nomor antrean dan tunggu sesuai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas.
- Setelah Anda dipanggil, dokter umum akan melakukan serangkaian pemeriksaaan mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan mata dan telinga, hingga golongan darah.
- Kemudian dokter akan memberikan surat sehat dan tanda tangan pada surat tersebut.
4. Cara Membuat Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna
Selain surat sehat, perusahaan juga bisa mensyaratkan surat keterangan tidak buta warna ketika melamar kerja.
Surat ini bisa didapatkan di klink, puskesmas, atau rumah sakit namun surat ini hanya dikeluarkan oleh dokter spesialis mata.
Jadi pastikan Anda mendatangi fasilitas kesehatan yang memiliki praktik dokter spesialis mata dan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Sama halnya seperti saat Anda membuat surat sehat di puskesmas, pastikan Anda membawa persyaratan untuk membuat surat sehat dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Kunjungi klinik atau rumah sakit yang memiliki praktik dokter spesialis mata terdekat.
- Sesampainya di klinik atau rumah sakit, Anda dapat datang ke bagian administrasi atau customer service untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian, kemudian tanyakan bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sehat kepada petugas.
- Petugas akan meminta informasi data diri Anda dan mengarahkan untuk melakukan pembayaran.
- Ambil nomor antrean dan tunggu sesuai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas.
- Setelah Anda dipanggil, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaaan umum mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan mata dan telinga, hingga golongan darah.
- Setelah pemeriksaan umum selesai, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan tes buta warna.
- Kemudian dokter akan memberikan surat pernyataan hasil tes buta warna dan tanda tangan pada surat tersebut.
- Jika hasil yang didapatkan tidak buta warna, Anda dapat mendatangi bagian tata usaha untuk dibuatkan SK tidak buta warna.
Baca Juga: Surat Penolakan Lamaran Kerja: Pengertian, Komponen, dan Contohnya
Apa Saja Contoh Surat Keterangan Sehat?
Berikut beberapa contoh dari surat keterangan sehat:
1. Contoh Surat Sehat Form
2. Contoh Surat Sehat Rumah Sakit
3. Contoh Surat Sehat Puskesmas
4. Contoh Surat Sehat Rumah Sakit Umum
5. Contoh Surat Sehat Puskesmas
6. Contoh Surat Sehat Rumah Sakit
7. Contoh Surat Sehat dari Dokter
8. Contoh Surat Sehat Klinik
9. Contoh Surat Sehat Badan dari Puskesmas
10. Contoh Surat Sehat Jasmani dan Rohani
Baca Juga: Surat Keterangan Masa Kerja: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai cara membuat keterangan sehat yang dapat menjadi referensi Anda.
Surat sehat merupakan salah satu dokumen persyaratan yang sering diminta perusahaan ketika membuka lowongan kerja.
Tujuan dari surat ini adalah perusahaan ingin memastikan calon karyawan memiliki kesehatan yang baik sehingga bisa bekerja di perusahaan.
Memastikan kesehatan karyawan merupakan salah satu pengelolaan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan, selain itu pengelolaan karyawan dapat dilakukan dengan memastikan karyawan masuk kerja tepat waktu, mendapatkan gaji, hingga kemudahan dalam mengajukan cuti.
Untuk itu penting bagi perusahaan untuk melakukan pengelolaan karyawan secara mudah.
Gunakan software absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan,
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Kompensasi Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya - 3 January 2025
- Surat Keterangan Sehat: Jenis, Cara Membuat dan Contohnya - 3 January 2025
- Side Job Adalah: Manfaat dan 15 Rekomendasinya - 2 January 2025