9 Langkah Membangun Reward Strategy untuk Karyawan

Memberikan penghargaan kepada karyawan atas kinerja luar biasa mereka membantu organisasi memiliki tim kerja yang merasa dihargai dan tetap termotivasi. Oleh karena itu, setiap perusahaan wajib memikirkan reward strategy.

Penghargaan ini memungkinkan perusahaan utuk mempertahankan bakat dan meningkatkan produktivitas karyawan. Penghargaan ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan bakat dan meningkatkan produktivitas karyawan.

Selain itu, dengan memahami cara untuk menghargai karyawan dapat membantu Anda mengembangkan metode yang meningkatkan hasil keseluruhan organisasi dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu reward strategy, bagaimana penerapannya, hingga beberapa jenis penghargaan karyawan.

Daftar isi show

Apa yang Disebut dengan Reward Strategy?

Reward strategy atau strategi penghargaan adalah usaha suatu perusahaan untuk memiliki tim kerja yang berusaha keras dan membantu perusahaan tumbuh. Komponen utama dari strategi ini adalah paket penghargaan yang mencakup benefit, insentif, dan bonus.

Ketika perusahaan menerapkan strategi penghargaan dengan baik, hal tersebut dapat meningkatkan kinerja bisnisnya, karena karyawan merasa terlibat dan puas.

Apakah Reward Strategy itu Penting?

Ya, berdasarkan pengertiannya, reward strategy memiliki peran penting karena dapat mendorong karyawan meningkatkan kinerjanya. Selain itu, strategi ini juga memiliki beberapa manfaat lain seperti:

1. Mendapatkan Keunggulan Persaingan

Perusahaan sering menggunakan program reward untuk memberikan benefit kepada karyawan yang mungkin tidak diberikan oleh perusahaan lain.

Hal ini beretujuan agar perusahaan memiliki tenaga profesional yang berkualifikasi tinggi, yang dengan sungguh-sungguh bekerja untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dan unggul dalam persaingan.

2. Menarik dan Mempertahankan Bakat

Jika budaya kerja suatu perusahaan melibatkan paket rewards, perusahaan dapat menawarkan benefit yang unik kepada karyawan.

Dengan demikian, perusahaan tersebut lebih mungkin untuk menarik bakat terbaik dan membantu bisnis memiliki profesional yang berkualitas dengan keterampilan kuat.

Selain itu, program penghargaan juga membantu perusahaan meningkatkan retensi karyawan, sehingga memungkinkan bisnis tumbuh tanpa mengalami kendala tenaga kerja.

3. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Perusahaan dapat mengembangkan reward strategy untuk memotivasi akryawan agar tetap fokus pada tujuan dan memberikan kinerja terbaik.

Misalnya, perusahaan dapat memiliki program reward untuk menawarkan benefit seperti imbalan uang, keanggotaan program kesehatan, atau jadwal kerja yang fleksibel.

Berbagai bentuk imbalan tersebut dapat menjadi teknik motivasi yang efektif untuk menjaga tim tetap bersemangat dan sejalan dengan tujuan pertumbuhan organisasi.

4. Menawarkan Peluang Pengembangan

Sistem rewards yang dinamis seringkali mecakup peluang pengembangan karier bagi karyawan. Misalnya, perusahaan dapat mensponsori program pelatihan untuk mendukung pengembangan profesional karyawan.

Partisipasi karyawan dalam program semacam itu membantu mereka mendapatkan keterampilan baru dan pengetahuan industri, yang juga berdampak positif pada kinerja mereka.

5. Memberikan Pengakuan dan Insentif

Program rewards memungkinkan organisasi untuk mengakui individu, tim, dan departemen. Salah satu cara efektif untuk memberikan insentif atas prestasi yang dicapai.

Dengan memberikan pengakuan dan perayaan mengenai pencapaian karyawan, perusahaan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja positif yang mendukung pertumbuhan, di mana karyawan termotivasi untuk mencapai tujuan yang lebih menantang.

Apa Saja Komponen Reward Strategy?

Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Maslow, terdapat lima komponen penting dalam reward strategy, yaitu:

1. Kompensasi

Saat bekerja, perusahaan akan memberikan imbalan kepada karyawan yang disebut dengan kompensasi. Hal ini mencakup dua jenis utama, yaitu gaji dasar atau uang tetap yang diterima karyawan dari pengusaha setiap bulan.

Jumlahnya didasarkan pada keterampilan dan pengalaman masing-masing karyawan. Selain itu, ada bonus dan imbalan tambahan yang bisa diperoleh karyawan.

Misalnya, jika mereka berhasil mencapai target tertentu atau berkinerja baik, mereka bisa mendapatkan bonus uang atau bahkan opsi untuk membeli saham perusahaan.

Kompensasi ini sangat penting karena memungkinkan karyawan untuk memenuhi kebutuhannya seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

2. Benefit

Benefit atau manfaat adalah sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk membuat mereka merasa aman dan terlindungi, yang mencakup beberapa hal seperti:

Rencana Kesehatan

Perusahaan menyediakan dana untuk membantu membayar biaya perawatan kesehatan karyawan, termasuk kunjungan dokter, obat-obatan, dan perawatan di rumah sakit.

Gigi dan Mata

Biaya perawatan gigi dan mata juga bisa termasuk. Hal ini membantu karyawan menjaga kesehatan gigi dan penglihatannya.

Cuti

Selain itu, karyawan juga memiliki hak untuk cuti, yang artinya mereka bisa beristirahat dari pekerjaan dalam waktu yang singkat, namun tetap mendapatkan bayaran.

Asuransi Jiwa dan Cacat

Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti kecelakaan atau penyakit serius, asuransi ini memberikan perlindungan finansial kepada Anda dan keluarga.

Pensiun

Untuk masa depan, perusahaan mungkin akan menyediakan rencana pensiun, sehingga karyawan memiliki tabungan ketika mereka pensiun kelak.

3. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan menjadi semakin penting bagi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan tim yang produktif. Setiap karyawan tentunya juga menginginkan budaya kerja yang memprioritaskan kesejahteraan mereka.

Ciri-ciri budaya organisasi yang mendukung kesejahteraan karyawan biasanya melibatkan:

Progam Bantuan Karyawan

Program ini memberikan dukungan tambahan kepada karyawan yang mungkin mengalami kesulitan dalam hubungan, keuangan, atau kesehatan mental.

Kelompok Sumber Daya Karyawan

Kelompok-kelompok ini menjadi wadah sosial bagi karyawan dengan latar belakang atau minat yang sama. Mereka membantu membentu relasi profesional di dalam organisasi.

Program Keberagaman, Kesetaraan, Inklusi dan Pemahaman

Program ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana perusahaan menjadi tempat yang adil dan inklusif bagi berbagai jenis karyawan.

Acara yang Disponspori Perusahaan

Berbagai acara ini memungkinkan karyawan untuk bersosialisasi bersama. Hal ini membantu membangun persahabatan dan rasa kepemilikan terhadap organisasi.

Kerja jarak Jauh dan Jadwal Kerja Fleksibel

Dengan menerapkan kebijakan kerja jarak jauh atau jam kerja fleksibel, perusahaan dapat memberikan keamanan bagi kehidupan keluarga dan kehidupan pribadi karyawan.

4. Pengakuan

Bagi sebagian karyawan, upah, benefit, dan kesejahteraan tidak cukup untuk memotivasi mereka agar dapat mencapai keunggulan dan loyalitas. Mereka menginginkan pengakuan atas pencapaian mereka atau dikenal dengan istilah employee recognition, yang bisa berupa:

Penghargaan

Penghargaan dapat berupa penghargaan atas masa kerja, penghargaan atas kinerja, dan sebagainya.

Promosi

Promosi bisa berbentuk kesempatan untuk naik jabatan di perusahaan, mendapatkan lebih banyak tanggung jawab, dan diakui oleh pimpinan.

Penghargaan Lisan

Penghargaan lisan dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi secara langsung di hadapan rekan kerja atau sekadar mengucapkan ‘terima kasih’.

Perlu Anda ingat, meskipun tidak semua karyawan memerlukan bentuk pengakuan yang sama, semua karyawan membutuhkan rasa hormat di lingkungan kerja.

Sebab, hormat menjadi bentuk pengakuan yang penting untuk menjaga martabat dan keamanan psikologis di tempat kerja.

5. Pengembangan

Investasi waktu dan sumber daya dalam program pengembangan karyawan sebenarnya merupakan bentuk investasi untuk mencapai pertumbuhan pribadi karyawan.

Melalui program pengembangan, seperti pendidikan, pelatihan, mentorship, dan pengalaman kerja yang sesuai, karyawan dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam peran mereka.

Dengan kata lain, paya pengembangan karier ini memungkinkan karyawan untuk meraih potensi mereka secara penuh dan memajukan diri di dalam perusahaan.

Bagaimana Langkah Membangun Reward Strategy?

Berikut langkah-langkah membangun reward strategy yang bisa Anda terapkan untuk mendorong motivasi karyawan:

1. Evaluasi yang Sudah Ada

Saat membuat rencana reward, Anda harus memiliki dasar terlebih dahulu. Mulailah dengan mengevaluasi apa yang sudah ada. Bagaimana gaji dan imbalan karyawan Anda sekarang? Apa prinsip gaji Anda?

Selain itu, lihatlah komponen lain dari reward, agar Anda lebih fokus pada area yang perlu diperbaiki.

2. Dengarkan Pendapat Karyawan

Selanjutnya, ketahui apa yang diinginkan dan diharapkan oleh karyawan Anda. Mintalah pendapat mereka melalui survei atau diskusi kelompok. Kemudian, perhatikan tanggapan dari wawancara karyawan yang masih bekerja atau sudah resign mengenai reward strategy.

3. Libatkan Pemimpin

Bagikan hasil evaluasi dan pendapat karyawan kepada pimpinan perusahaan. Anda bisa menjelaskan risiko tidak memiliki reward strategy yang kuat, seperti sulitnya menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas.

Dapatkan dukungan dan masukan dari pimpinan terkait strategi dan tujuan perusahaan, serta pastikan Anda mendapat persetujuan mengenai anggaran reward.

4. Tentukan Tujuan dan Prioritas Anda

Apa yang ingin Anda capai dengan strategi imbalan yang diperbarui? Bagaimana strategi ini dapat mendukung tujuan bisnis Anda? Identifiaksi area fokus berdasakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

5. Selaraskan dengan Nilai dan Budaya Perusahaan

Pastikan strategi imbalan mencerminkan nilai dan budaya perusahaan Anda. Misalnya, jika nilai inti berkaitan dnegan pertumbuhan, maka strategi imbalan harus menekankan pada peluang pegembangan profesional dan pribadi.

6. Pastikan Seimbang, Fleksibel, Inklusif, dan Adil

Pastikan komponen-komponen imbalan diberikan secara seimbang dan dapat disesuaikan. Setiap karyawan memiliki preferensi yang berbeda, jadi berikan beberapa pilihan kepada mereka.

Selain itu, penting juga untuk memberikan imbalan secara adil kepada semua karyawan.

7. Ikuti Perkembangan Terkini

Meskipun tidak perlu mengikuti setiap tren baru, tetapi Anda perlu memperhatikan perkembangan di dunia dan industri Anda. Kemudian, perhatikan dampak dari peristiwa tertentu yang dapat mengganggu kesejahteraan mental karyawan.

8. Sampaikan Informasi terkait Reward kepada Karyawan

Meskipun karyawan mungkin sudah memahami tentang gaji dan benefit, mereka mungkin membutuhkan informasi lebih lengkap lagi. Komunikasikan paket imbalan secara jelas dan mudah dimengerti, misalnya melalui sesi tanya jawab rutin.

9. Lacak Biaya dan Dampak

Pastikan strategi imbalan memberikan nilai investasi yang baik dalam jangka panjang. Lacak pengeluaran dan dampaknya, seperti peningkatan kepausan karyawan.

Hal ini membantu menyesuaikan strategi seiring berjalannya waktu dan membantu membuat manajemen anggaran SDM yang lebih efektif.

Kesimpulan

Salah satu langkah penting untuk mendorong motivasi karyawan dan menjaga produktivitas adalah merancang reward strategy. Melalui strategi yang dirancang dengan baik, perusahaan dapat mempertahankan bakat dan meningkatkan kinerja karyawan, serta unggul di pasaran.

Selain itu, reward strategy juga memiliki manfaat lain, seperti menarik dan mempertahankan bakat terbaik, meningkatkan kinerja karyawan, hingga memberikan insentif yang sesuai dengan pencapain karyawan.

Namun, untuk mengoptimalkan strategi ini, perusahaan perlu memahami kebutuhan karyawan dan menyelaraskan strategi imbalan dengan nlai dan budaya perusahaan.

Oleh karena itu, Anda dapat mengandalkan software payroll dan HR dari Gajihub untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola reward untuk karyawan.

Dengan fitur payroll-nya, Anda bisa mengelola seluruh komponen penghasilan, mulai dari gaji, hingga bonus atau insentif yang merupakan bentuk dari reward. Selain itu, Anda juga bisa menginput potongan upah karyawan dan langsung terhitung otomatis.

Anda pun dapat menyediakan slip gaji untuk karyawan yang bisa diunduh dalam format PDF, sehingga meningkatkan transparansi dalam proses penggajian.

Tertarik untuk menggunakannya? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Author
Recent Posts

Amelia

Penulis sekaligus pemilik bisnis B2B. Tertarik dengan penulisan terkait HR, Undang Undang Tenaga Kerja, dan pengembangan karier. Amel juga sedang mengambil sertifikasi CHRMP.