Caliper Profile merupakan tes yang dirancang untuk menilai kepribadian, gaya kerja, serta kemampuan berpikir logis dan abstrak seseorang.
Tes ini sering digunakan oleh perusahaan untuk memahami bagaimana calon karyawan mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan berinteraksi dalam lingkungan kerja.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu memahami format tes, berlatih soal-soal logika, serta mengenali kekuatan dan karakteristik diri sendiri.
Selain itu, melatih kemampuan berpikir abstrak juga dapat membantu Anda lebih siap dalam menghadapi berbagai jenis pertanyaan dalam tes ini.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa itu Caliper Profile dan Caliper Test, hal yang dinilai, contoh, dan tips mengerjakannya.
Apa yang Dimaksud dengan Caliper Test?

Caliper Test adalah jenis tes kepribadian yang mengukur berbagai aspek kemampuan profesional seseorang.
Tes ini dirancang untuk menilai bagaimana individu berpikir, mengambil keputusan, dan berinteraksi dalam lingkungan kerja.
Caliper Profile memiliki berbagai fungsi dan digunakan pada setiap tahap siklus kerja karyawan.
Banyak perusahaan memanfaatkannya dalam proses rekrutmen serta untuk membangun tim yang lebih efektif.
Selain itu, tes ini juga dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam menyusun rencana pengembangan karyawan.
Tes ini sering diterapkan dalam seleksi untuk posisi tingkat tinggi di perusahaan besar guna menilai kesesuaian kandidat dengan peran yang mereka lamar.
Caliper Test mengevaluasi individu berdasarkan empat kompetensi utama, yaitu:
- Keterampilan interpersonal
- Kemampuan problem solving
- Kepemimpinan dan persuasi
- Manajemen waktu serta organisasi
Sebagai alat asesmen yang komprehensif, Caliper Test memberikan wawasan mendalam mengenai potensi seseorang untuk sukses dalam suatu peran tertentu.
Baca Juga: Big Five Test dalam Rekrutmen, Bagaimana Caranya?
Apa yang Dimaksud dengan Caliper Profile?

Caliper Profile adalah hasil dari Caliper Test yang membantu menentukan apakah seseorang cocok untuk suatu pekerjaan atau peran tertentu.
Tes ini dikembangkan berdasarkan penelitian selama 60 tahun untuk menilai kepribadian, perilaku, dan motivasi seseorang.
Biasanya, tes ini digunakan untuk posisi tingkat tinggi atau manajerial di berbagai industri, seperti:
- Teknologi
- Kesehatan
- Penerbangan
- Keuangan
- Teknik
Beberapa perusahaan besar yang menggunakan tes ini antara lain:
Salah satu keunggulan Caliper Profile Assessment adalah kemampuannya menyesuaikan dengan nilai dan norma di setiap negara.
Misalnya, karakteristik yang dianggap penting di Amerika Serikat mungkin tidak memiliki tingkat kepentingan yang sama di Jepang.
Baca Juga: Assessment Test: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Apa Fungsi dari Test Caliper Profile?

Tes Caliper digunakan dalam berbagai aspek pekerjaan, mulai dari rekrutmen dan pengembangan karyawan hingga pembentukan tim dan promosi jabatan
Bagi perusahaan, tes ini membantu mengurangi risiko merekrut kandidat yang kurang cocok, sehingga lebih efisien dari segi biaya.
Namun, hasil tes bukan satu-satunya faktor penentu dalam mendapatkan pekerjaan.
Pengalaman, keterampilan, dan cara kandidat berinteraksi saat wawancara juga menjadi pertimbangan penting.
Dalam proses rekrutmen, Tes Caliper memberikan wawasan lebih mendalam.
Rekruter dapat membandingkan hasil tes dengan resume dan jawaban wawancara untuk memastikan kesesuaian kandidat dengan posisi yang ditawarkan.
Setelah karyawan bergabung, tes ini digunakan untuk membangun tim yang lebih seimbang.
Misalnya, seseorang dengan skill komunikasi yang kuat bisa dipasangkan dengan individu yang lebih fokus pada tugas dan hasil.
Tim yang efektif membutuhkan kombinasi berbagai kepribadian. Jika tim terlalu didominasi oleh satu tipe karakter, konflik atau ketidakseimbangan bisa terjadi.
Selain membentuk tim, Tes Caliper juga dapat membantu dalam pengembangan karier.
Jika hasil tes menunjukkan bahwa seseorang memiliki potensi kepemimpinan yang tinggi, perusahaan bisa menyusun program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan tersebut lebih lanjut.
Baca Juga: DiSC Test: Arti, Manfaat, Jenis Kepribadian, dan Contoh Soalnya
Apa yang Diukur dalam Tes Caliper Profile?

Tes ini mengevaluasi berbagai karakter dan perilaku yang dapat mendukung atau menghambat kinerja seseorang di tempat kerja.
Secara umum, aspek yang diukur terbagi menjadi empat kategori utama:
Keterampilan interpersonal – mencakup empati, kerja sama tim, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan global, serta sikap membantu sesama.
Kemampuan persuasi dan kepemimpinan – meliputi ketegasan, keberanian mengambil risiko, keterampilan mendelegasikan tugas, rasa percaya diri, dan ketahanan terhadap tekanan.
Kemampuan berpikir dan mengambil keputusan – mencakup kreativitas, fleksibilitas, perhatian terhadap detail, serta kemampuan memecahkan masalah secara logis dan strategis.
Manajemen waktu dan keteraturan pribadi – meliputi motivasi, kesadaran diri, tanggung jawab, serta keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
Tes ini membantu perusahaan memahami karakter dan potensi seseorang, sehingga mereka bisa menempatkan karyawan di posisi yang paling sesuai.
Baca Juga: OCEAN Personality: Arti, Sifat, Faktor, hingga Manfaatnya
Bagaimana Contoh Soal Tes Caliper?

Tes Caliper terdiri dari dua bagian utama:
- Tes Kepribadian: Mengukur sifat dan perilaku Anda.
- Tes Kognitif: Menguji kemampuan berpikir dan mengenali pola.
Tes Kepribadian
Bagian ini berisi tiga jenis pertanyaan yang dirancang untuk memahami karakter dan cara Anda bekerja.
1. Pilih yang Paling Sesuai & Paling Tidak Sesuai
Dari empat pernyataan di bawah ini, pilih satu yang paling menggambarkan diri Anda dan satu yang paling tidak sesuai dengan Anda.
Paling sesuai | Paling tidak sesuai | |
---|---|---|
Saya cenderung diam saat rapat tim | ||
Saya percaya bahwa rapat tim sangat penting untuk keberhasilan bisnis | ||
Saya menggunakan rapat tim untuk menyampaikan ide dan pendapat saya | ||
Saya kurang suka rapat tim yang terlalu lama |
2. Setuju atau Tidak Setuju
Tentukan apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan berikut:
Setuju | Tidak Setuju | |
---|---|---|
Saya cenderung diam saat rapat tim | ||
Saya percaya bahwa rapat tim sangat penting untuk keberhasilan bisnis | ||
Saya menggunakan rapat tim untuk menyampaikan ide dan pendapat saya | ||
Saya kurang suka rapat tim yang terlalu lama |
Baca Juga: Tes Koran: Aspek yang Dinilai, Contoh, Cara dan Tips Mengerjakan
3. Tingkat Persetujuan
Berikan penilaian dari skala 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju) untuk setiap pernyataan di bawah ini.
- Saya cenderung diam saat rapat tim: 1, 2, 3, 4, 5
- Saya percaya bahwa rapat tim sangat penting untuk keberhasilan bisnis: 1, 2, 3, 4, 5
- Saya menggunakan rapat tim untuk menyampaikan ide dan pendapat saya: 1, 2, 3, 4, 5
- Saya kurang suka rapat tim yang terlalu lama: 1, 2, 3, 4, 5
4. Tes Kognitif
Bagian ini lebih menantang karena menguji kemampuan berpikir logis dan mengenali pola.
Ada empat jenis soal dalam tes ini:
- Analogi Gambar : Menemukan hubungan antara dua gambar.
- Matriks Gambar: Melengkapi pola dalam kotak berisi gambar.
- Deret Gambar: Menentukan gambar berikutnya dalam sebuah pola.
- Deret Angka: Menentukan urutan angka dalam baris.
Baca Juga: Tes MBTI: Manfaat dan Kekurangan, Cotoh Soal, dan Caranya
Bagaimana Proses Penilaian Tes Caliper Profile?

Skor yang dihasilkan dari tes Caliper Profile menunjukkan sejauh mana Anda cocok dengan suatu peran pekerjaan tertentu.
Tes ini menilai dalam lima kategori utama:
1. Sifat (Traits)
Bagian ini mengukur motivasi dan kecenderungan alami Anda.
Skor diberikan dalam bentuk persentil dibandingkan dengan orang lain di negara yang sama.
Normal jika Anda mendapat skor tinggi untuk beberapa sifat dan rendah untuk yang lain, karena setiap orang memiliki nilai dan prioritas yang berbeda.
2. Perilaku (Behaviors)
Bagian ini tidak memberikan skor atau persentil, tetapi menghubungkan perilaku Anda dengan sifat yang Anda miliki.
Contoh:
Jika Anda menunjukkan keinginan untuk terus belajar, maka sifat yang mendukungnya bisa berupa:
- Kemampuan berpikir abstrak
- Keterbukaan
- Kesadaran diri
- Fleksibilitas
Jika Anda memilih suatu sifat atau perilaku hanya karena merasa “seharusnya” begitu, tes ini dapat mendeteksinya karena laporan akhir Anda tidak akan memiliki banyak kecocokan.
Baca Juga: Behavioral Event Interview: Arti, Cara, Hingga Tips untuk Kandidat
3. Kompetensi (Competencies)
Tes Caliper Profile menggabungkan perilaku Anda untuk menghasilkan kompetensi yang relevan di tempat kerja.
Hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana Anda mungkin bekerja dalam aspek-aspek penting dari peran Anda.
Contoh:
Jika kompetensi yang diukur adalah kemampuan beradaptasi dalam belajar, maka perilaku yang mendukungnya bisa berupa:
- Cepat belajar dalam situasi baru
- Bersemangat mempelajari hal-hal baru
- Menganalisis keberhasilan dan kegagalan
- Secara rutin memperbarui keterampilan dan pengetahuan
4. Model Pekerjaan (Job Models)
Melalui penelitian yang luas, Tes Caliper telah mengembangkan model pekerjaan yang terdiri dari kompetensi-kompetensi utama yang dibutuhkan untuk sukses dalam suatu peran.
Orang yang memiliki kecocokan tinggi dengan kompetensi dalam model pekerjaan ini, secara teori, lebih mungkin untuk berhasil dalam posisi tersebut.
5. Skor Kecocokan dengan Pekerjaan (Job-Fit Scores)
Skor akhir kecocokan pekerjaan dihitung berdasarkan gabungan hasil dari semua kategori sebelumnya.
Perlu diingat bahwa model pekerjaan dalam tes ini bersifat umum untuk industri tertentu, bukan untuk posisi spesifik yang Anda lamar.
Kategori Skor:
- 1–39: Kemungkinan kecil untuk berhasil dalam peran tersebut
- 40–59: Bisa menghadapi beberapa tantangan dalam peran tersebut
- 60–79: Kemungkinan besar akan berhasil dalam peran tersebut
- 80–99: Sangat cocok untuk peran tersebut
Selain skor ini, tes juga menghasilkan profil kepribadian lengkap yang membantu perusahaan memahami kekuatan, kelemahan, dan gaya belajar Anda.
Naun, Anda hanya bisa melihat hasil tes Caliper jika perusahaan memilih untuk membagikannya.
Baca Juga: 10 Jenis Psikotes dalam Rekrutmen dan Manfaatnya
Apa Saja Tips untuk Mengikuti Tes Caliper Profile?

Agar lebih siap menghadapi Tes Caliper, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Pahami Format Tes
Pelajari struktur Tes Caliper dengan melihat contoh soal.
Hal ini membantu Anda memahami format pertanyaan, terutama jenis pernyataan “paling sesuai” dan “paling tidak sesuai”, sehingga Anda tidak terkejut saat mengerjakan tes nanti.
2. Latihan Soal
Cobalah untuk berlatih soal gratis atau berbayar untuk membiasakan diri dengan pola pertanyaan.
Anda dapat berlatih Tes Caliper Profile secara gratis dengan mengunjungi 12MinPrep.
Latihan ini juga membantu Anda mengembangkan strategi dalam mengelola waktu saat mengerjakan tes.
3. Kenali Kepribadian Anda
Luangkan waktu untuk mengenali kelebihan dan kekurangan dalam kepribadian Anda.
Pemahaman ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan lebih jujur dan sesuai dengan karakter asli Anda.
Baca Juga: Tips Lolos Tes Kepribadian Saat Interview Kerja
4. Pelajari Pekerjaan yang Dilamar
Ketahui tugas dan tanggung jawab dalam posisi yang Anda lamar.
Hal ini membantu Anda menyesuaikan jawaban agar lebih relevan dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.
5. Latih Kemampuan Berpikir Abstrak
Tes Caliper juga menguji kemampuan berpikir logis dan abstrak.
Latih diri Anda dengan soal pola angka, pola bentuk, matriks, dan analogi visual untuk meningkatkan kemampuan ini.
6. Pahami Budaya dan Nilai Perusahaan
Cari tahu budaya dan nilai-nilai perusahaan tempat Anda melamar.
Menyesuaikan jawaban dengan visi dan misi perusahaan dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima.
Baca Juga: Culture Fit Test: Pengertian, Manfaat, dan Langkahnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa Tes Caliper merupakan alat penilaian yang digunakan untuk mengukur kecocokan seseorang dengan suatu pekerjaan berdasarkan kepribadian, perilaku, dan kemampuan kognitifnya.
Tes ini tidak memiliki sistem lulus atau gagal, melainkan memberikan skor yang menunjukkan sejauh mana seseorang cocok dengan suatu peran.
Hasilnya mencakup analisis kompetensi, perilaku alami, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam pekerjaan.
Perusahaan menggunakan tes ini untuk menilai apakah kandidat memiliki karakteristik yang sesuai dengan model pekerjaan yang telah ditentukan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam Tes Caliper, penting untuk memahami formatnya, berlatih dengan soal-soal serupa, serta mengenali kepribadian dan kemampuan berpikir logis Anda.
Selain itu, memahami peran yang dilamar dan menyesuaikan jawaban dengan nilai-nilai perusahaan dapat meningkatkan peluang keberhasilan.
Meskipun tidak menjadi satu-satunya faktor dalam pemilihan karywan, namun tes ini dapat memberikan informasi berharga bagi manajer dan tim HR dalam mengelola dan memahami karyawan, meningkatkan komunikasi, dan mempercepat proses rekrutmen.
Selain menggunakan Tes Caliper, untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan karyawan, perusahaan juga dapat menggunakan software absensi dari GajiHub.
Melalui software ini, tim HR dapat dengan mudah mengelola administrasi karyawan, mulai dari payroll, presensi, hingga izin dan cuti.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Manajemen Sistem Presensi: Manfaat, Jenis, dan Fitur Penting - 26 March 2025
- Eysenck Personality Inventory: Arti, Kelebihan, dan Contoh Soal - 26 March 2025
- Payroll Outsourcing: Kelebihan dan Kekurangan dan Tips Memilih - 26 March 2025