Setiap kepribadian memiliki gaya bekerja masing-masing yang perlu dipahami untuk meningkatkan efisiensi kinerja. Salah satu tipe kepribadian yang menarik untuk dipelajari adalah INFJ.
Orang dengan kepribadian ini dikenal sebagai sosok yang introvert namun intuitif, serta sangat peduli dengan perasaan orang lain.
Mereka cenderung lebih nyaman bekerja secara mandiri, dan memiliki pendekatan khusus dalam menerima kritik. Oleh karena itu, memahami bagaimana INFJ berfungsi di tempat kerja dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif dan mendukung.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas kelebihan dan kekurangan kepribadian INFJ, karakteristik, pekerjaan, serta hubungannya dengan MBTI lain.
Apa itu Kepribadian INFJ?
INFJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diidentifikasi oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Seseorang dengan tipe ini, memiliki kepribadian yang Introvert, Intuitive, Feeling, dan Judging, artinya:
- Introvert: Orang dengan tipe kepribadian INFJ cenderung memiliki lingkaran hubungan yang kecil, tetapi erat. Inilah yang menjadi tantangan dalam mengenal INFJ secara mendalam, mereka akan memerlukan waktu yang ckup lama untuk bisa merasa nyaman.
- Intituitive: INFJ mencapai tujuan mereka dengan menyusun rencana berdasarkan gambaran besar yang dipengaruhi oleh intuisi mereka.
- Feeling: Mereka adalah pemimpi yang peka terhada pemosi dan menikmati kegiatan membantu orang lain, serta berusaha memperbaiki dunia.
- Judging:Berkat intuisi mereka yang lebih tertutup, orang dengan tipe INFJ biasanya mampu menilai karakter seseorang dengan baik, tetapi mereka juga bisa cepat menilai, sehingga memerlukan kesabaran dari orang-orang terdekat.
Tipe ini juga dikenal sebagai “Pendukung” atau “Idealis”, karena INFJ kerap merasa sulit dimengerti oleh orang lain. Selain itu, tipe INFJ juga memiliki sifat yang penuh kasih, idalisme tinggi, dan cenderung membentuk hubungan yang erat dengan orang lain.
Namun, karena INFJ kerap merasa suit untuk dipahami secara mendalam, mereka pun memiliki standar yang tinggi dan bisa menjadi prefeksionis, sehingga sulit untuk merasa puas.
Baca Juga: Kepribadian ESTP, Ini 7 Pekerjaan Paling Cocok Untuk Anda
Karakteristik Utama Kepribadian INFJ
Untuk lebih memahami orang dengan tipe INFJ, berikut beberapa karakteristik mereka yang perlu Anda pahami:
1. Penuh Kasih
Berkait intuisi dan kecerdasan emosional, INFJ cenderung lembut dan empatik dalam berbicara. Namun, hal ini bukan berarti mereka mudah dikendalikan. Mereka memiliki keyakinan yang kuat dan kemampuan untuk bertindak secara tegas guna mencapai tujuan.
2. Gemar Membantu
Walaupun seorang INFJ suka menyendiri, orang dengan tipe kepribadian ini bisa membentuk hubungan kuat dan bermakna dengan orang lain. Mereka menikmati membantu orang lain, tetapi juga membutuhkan waktu dan ruang untuk memulihkan energi.
3. Idealis
INFJ terkenal akan kemampuan mereka dalam mewujudkan idealisme menjadi tindakan nyata. Mereka tidak hanya bermimpi tentang mengubah dunia, tetapi juga menjadikan impian tersebut menjadi kenyataan.
4. Teratur
Orang dengan tipe kepribadian INFJ cenderung menyukai kontrol dengan merencakan, mengatur, dan membuat keputusan sesegera mungkin.
5. Emosional dan Logis
Saat membuat keputusan, INFJ lebih menekankan emosi mereka dibandingkan fakta objektif. Namun, bukan berarti mereka selalu melihat dunia dengan positif. INFJ memahami dunia dengan segala keterbatasannya, dan berharap dapat membuatnya menjadi lebih baik.
Baca Juga: Wellness Program: Arti, Manfaat, Contoh, dan Tips Merancangnya
Kelemahan Kepribadian INFJ di Tempat Kerja
Berikut adalah beberapa kelemahan yang dimiliki oleh tipe INFJ saat bekerja:
1. Pemalu
Tidak semua INFJ pemalu, tetapi banyak dari mereka cenderung pemalu. Terkadang, mereka kesulitan berbicara dalam situasi dengan banyak orang asing atau harus berbasa-basi dengan orang yang baru dikenal.
Hal ini bisa menjadi masalah di lingkungan kerja di mana komunikasi adalah hal yang utama.
2. Sulit Mengutarakan Kebutuhan
INFJ seringkali kesulitan untuk meminta bantuan atau menyeruakan kebutuhan mereka. Mereka mungkin lebih memilih untuk menderita sendiri dibandingkan mengganggu orang lain dengan meminta tolong kepada mereka. Hal ini bisa menghambat efisiensi di tempat kerja.
3. Tidak Nyaman dengan Pengakuan Publik
INFJ merasa canggung dan kurang nyaman jika harus diberi penghargaan atau pengakuan di depan banyak orang. Meskipun mereka memiliki dedikasi tinggi, mereka tidak suka menjadi pusat perhatian.
Oleh karena itu, pengakuan yang diungkapkan secara pribadi mungkin akan lebih berharga bagi mereka.
4. Sulit Menerima Kritik
INFJ cenderung sulit dalam menerima kritik, terlebih jika mereka merasa sudah berusaha sebaik mungkin. Namun, mereka juga bisa lebih baik dalam menghadapi kritik, yaitu ketika rekan kerja atau atasan memberikan saran untuk perbaikan dibandingkan hanya berfokus pada kelemahannya.
Baca Juga: Partner Kerja: Pengertian, Pengaruh, dan Cara Menghadapinya
Kekuatan Kepribadian INFJ di Tempat Kerja
Meskipun INFJ memiliki beberapa kelemahan dalam bekerja, tentunya mereka juga memiliki sikap-sikap tertentu yang mampu membawa mereka sukses dalam pekerjaan, yaitu:
1. INFJ adalah Orang yang Berdedikasi dan Mandiri
INFJ adalah tipe pekerja keras yang mampu mengatasi tugas dengan tekun dan mandiri. Mereka tidak hanya bekerja saat diawasi dan mampu mengatur waktu mereka sendiri dengan baik.
2. INFJ adalah Orang yang Memiliki Kemampuan Menjadi Konselor
Berkat empati yang tinggi, INFJ bisa menjadi konselor yang luar biasa. Mereka bisa mendengarkan dengan baik dan memiliki kemampuan untuk memahami dari berbagai sudut pandang.
3. INFJ adalah Orang yang Memiliki Ketajaman dalam Melihat Perbaikan
INFJ peka terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu mereka mampu mengidentifikasi area apa saja yang perlu ditingkatkan di tempat kerja, serta dapat memberikan kontribusi nyata untuk perbaikan tersebut.
4. INJF adalah Orang yang Memiliki Semangat yang Menginspirasi
Ketika INFJ memiliki tujuan yang kuat, mereka bisa menjadi sangat bersemangat dan berenergi. Mereka memiliki kemampuan untuk memotivasi diri dan orang lain, bahkan dalam situasi yang menantang sekalipun.
5. INFJ adalah Seorang Introvert Intuitive
INFJ dikenal sebagai tipe kepribadian yang dominan dalam intuisi introvert. Hal ini berarti mereka sangat fokus pada wawasan internal mereka.
Setelah membentuk intuisi atau kesan tentang sesuatu, INFJ cenderung berpegang teguh pada pandangan tersebut, sering kali sampai terlihat kaku atau terlalu fokus pada satu hal.
Hal ini bisa membuat mereka terlihat keras kepala atau sulit berkompromi karena mereka sangat percaya pada intuisi yang telah mereka bangun.
7. INFJ adalah Seorang Pembuat Keputusan Berbasis Emosi
INFJ sering kali membuat keputusan berdasarkan reaksi insting atau respons emosional.
Ketika mereka menghadapi situasi, intuisi mereka terlibat dalam memahami konteks, namun emosi sering kali berperan besar dalam menentukan keputusan akhir, terutama di bawah tekanan.
Meskipun begitu, begitu keputusan telah diambil, INFJ cenderung jarang mempertimbangkan ulang atau mengubahnya, karena mereka sangat yakin dengan penilaian awal mereka.
7. INFJ adalah Seorang Pemimpin Visioner
INFJ memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin visioner.
Mereka mampu melukiskan gambaran yang jelas tentang masa depan dan mengartikulasikan bagaimana setiap anggota tim dapat berkontribusi pada tujuan besar tersebut.
Dengan intuisi yang kuat, mereka bisa menghubungkan tugas sehari-hari dengan visi jangka panjang, memberikan makna yang lebih mendalam kepada pekerjaan tim.
INFJ juga ahli dalam memotivasi tim dengan menyelaraskan tujuan individu dengan gambaran besar yang mereka sampaikan.
8. INFJ adalah Seorang Perasa Empatik
Sebagai seorang empath, INFJ sangat peka terhadap perasaan dan suasana hati orang di sekitarnya.
Mereka dapat menyerap emosi orang lain, baik itu perasaan positif seperti kebahagiaan atau perasaan negatif seperti kemarahan dan kesedihan.
Hal ini membuat mereka sangat berbelas kasih dan penuh perhatian. Namun, dalam kasus yang ekstrem, INFJ bisa kesulitan membedakan emosi mereka sendiri dari emosi orang lain, yang dapat menyebabkan kelelahan emosional jika mereka tidak hati-hati dalam menjaga batasan diri.
Baca Juga: 15 Tips Meningkatkan Motivasi Karyawan dan Strateginya
Tipe Kepribadian INFJ di Tempat Kerja
Setiap kepribadian memiliki cara yang berbeda-beda dalam bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain. Saat Anda bekerja dengan INFJ misalnya, ada beberapa sifat dan sikap mereka yang perlu dipahami, seperti:
1. Gaya Komunikasi
Saat berinteraksi dengan INFJ, usahakan untuk menciptakan obrolan yang bermakna, bukan hanya basa-basi semata. Gunakan kepekaan saat menghadapi situasi sulit dan pastikan untuk menghargai waktu mereka dengan merencanakan pertemuan yang lebih bermakna.
Baca Juga: Skill Komunikasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
2. Pertemuan dengan Kepribadian INFJ
Untuk bertemu dengan individu INFJ, pastikan Anda telah menjadwalkan dan merencanakan pertemuan jauh sebelumnya. Berikan cukup ruang bagi mereka untuk memproses informasi besar secara pribadi.
3. Mengirimkan Email kepada INFJ
Saat menghubungi INFJ, gunakan ungkapan salam dan cobalah untuk menciptakan hubungan yang lebih personal saat mengirim email kepada INFJ. Hindari memberikan terlalu banyak detail yang membingungkan.
4. Memberikan Feedback kepada INFJ
Untuk memberikan feedback kepada INFJ, Anda perlu menyertakan pujian yang memberikan semangat bersama krtik yang membangun. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung sensitif terhadap feedback, jadi hindari untuk menyampaikannya dengan keras.
Sebaliknya, gunakan pilihan kata yang tidak sensitif dan tunjukkan empati Anda terhadap pendapat mereka.
5. Mengatasi Konflik dengan INFJ
Pastikan untuk mengenali dan mengatasi perasaan yang dirasakan oleh INFJ saat menyelesaikan konflik. Sampaikan pandangan Anda dengan tenang dan sabar, agar mereka mau berkompromi.
Ketika Anda berusaha untuk berkomunikasi dengan cara yang disukai INFJ, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik, berempati terhadap perspektif mereka, dan membangun kepercayaan.
Baca Juga: Pahami Tahap Resolusi Konflik, Strategi, dan Manfaatnya
9 Pekerjaan Paling Cocok untuk Kepribadian INFJ
Karier terbaik bagi kepribadian INFJ adalah pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada tujuan kemanusiaan atau lingkungan. Meskipun begitu, kepribadian ini juga dapat berkembang dalam bidang kreatif.
Berikut adalah 9 pekerjaan yang paling cocok untuk tipe INFJ:
1. Konselor
Seperti yang telah disebutkan di atas, INFJ merupakan konselor yang luar biasa karena mereka memiliki kemampuan mendengarkan yang baik. Kecocokan ini juga ditunjukan oleh kemampuan mereka dalam membentuk hubungan personal dan sifat empati yang dimiliki.
Mereka adalah pendengar yang baik dan wawasan mereka memberi pemahaman mendalam terhadap emosi manusia. Selain itu, pekerjaan konselor juga dapat mencerminkan keinginan mereka untuk membantu kehidupan orang lain.
2. Guru atau Pengajar
Guru merupakan adalah profesi yang cukup rumit. Meskipun tipe ke
pribadian ini peduli dan penuh motivasi, INFJ yang cenderung introvert mungkin merasa tidak nyaman bekerja dengan kelompok besar.
Sebaliknya, mereka sangat cocok untuk bekerja satu lawan satu dengan mereka yang membutuhkan dukungan tambahan. Aspek pengajaran ini memungkinkan tipe kepribadian INFJ menggabungkan sifat peduli dan kecerdasan kreatif mereka.
3. Ilmuwan
Sebagai tipe kepribadian yang termotivasi oleh perubahan ke arah positif, ilmuwan khususnya dalam bidang lingkungan bisa menjadi salah satu pilihan karier INFJ.
Kemampuan perencanaan yang cermat dan keterampilan problem solving yang inovatif membuat INFJ sangat cocok untuk profesi ini.
Mereka juga akan merasa puas dengan tantangan intelektual dalam peran ini, serta dapat memberikan kontribusi berharga untuk perlindungan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Baca Juga: DiSC Test: Arti, Manfaat, Jenis Kepribadian, dan Contoh Soalnya
4. Sumber Daya Manusia
Pekerjaan SDM atau HR membutuhkan penilaian karakter yang kuat dan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan karyawan, sehingga cocok untuk INFJ yang cerdas dan peduli.
Sebagai profesional HR, mereka akan berusaha memahami dan mewujudkan hak-hak pekerja, serta membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Apabila Anda seorang INFJ dan tertarik atau saat ini tengah berkarier di bidang HR, Anda dapat memanfaatkan software payroll dan HR seperti Gajihub, untuk membantu dalam pemenuhan hak-hak pekerja dan kesejahteraan mereka.
Misalnya, dengan fitur BPJS, Anda dapat menghitung keselamatan kerja sesuai dengan regulasi terkini, serta langsung terintegrasi dengan laporan payroll.
Selain itu, Anda juga bisa membuat kebijakan cuti yang disesuikan dengan kebutuhan karyawan melalui fitur cuti.
Tertarik untuk menggunakan dua fitur di atas dan fitur-fitur canggih lainnya? Klik gambar di bawah ini dan coba gratis selama 14 hari.
5. Pustakawan
INFJ adalah individu yang terorganisir dan kreatif, yang tertarik pada lingkungan kerja yang damai. Oleh karena itu, peran pustakawan dapat menjadi salah satu pekerjaan INFJ yang paling cocok untuk mereka.
Selain itu, perpustakaan memiliki peran sentral dalam mendukung komunitas lokal, yang dapat mencerminkan sifat peduli tipe INFJ.
6. Penulis
Tipe kepribadian INFJ dikenal cerdas dan memiliki kemampuan berbicara yang baik. Saat kedua kemampuan tersebut digabungkan, maka mereka bisa membangun hubungan emosional yang membantu peran mereka sebagai penulis.
Berbeda dengan kepribadian INTJ yang lebih cocok untuk penulisan teknis, kepribadian INFJ cenderung cocok untuk penulisan fiksi, atau bentuk tulisan lain yang dirancang untuk membangkitkan perasaan pembaca.
Selain itu, karena menulis adalah aktivitas yang bersifat mandiri, hal ini juga sesuai dengan sifat introvert mereka.
7. Seniman
INFJ sangat termotivasi oleh kemampuan untuk mengubah pemikiran mereka menjadi sebuah produk, sehingga bekerja sebagai seniman memungkinkan mereka untuk menghasilkan karya fisik dari ide-ide mereka.
Pekerjaan ini juga menawarkan kondisi kerja mandiri yang diinginkan oleh kebanyakan INFJ, sambil memanfaatkan kecerdasan kreatif mereka.
Umumnya, seni juga melibatkan ekspresi emosi dan karena mereka kesulitan dalam mengungkapan perasaan secara verbal, pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihan karier INFJ.
8. Pekerja Amal
INFJ sangat bersemangat untuk meningkatkan kehidupan orang lain, sehingga pekerja amal bisa menjadi pilihan terbaik bagi mereka.
Karena organisasi amal beroperasi dalam berbagai bidang, INFJ dapat memilih yang sesuai dengan tujuan mereka, misalnya dalam bidang lingkungan, kemanusiaan, pendidikan, dan sebagainya.
Baca Juga: Ketahui Pengertian Volunteer, Manfaat, hingga Tips Memulainya
9. Pengusaha
INFJ paling cocok untuk bekerja dalam bisnis yang sejalan dengan nilai dan keyakinan mereka, dan salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah dengan menjadi pengusaha.
Dengan menjadi pengusaha, INFJ dapat fokus sepenuhnya pada pencapaian ide-ide pribadi. Mereka juga bisa memanfaatkan kecerdasan emosional dengan memotivasi karyawan guna mencapai potensi sepenuhnya.
Namun, terdapat kerugian bagi INFJ saat menjadi pengusaha, yaitu mereka lemah terhadap kritik dan mungkin akan merasa kesulitan dalam menghadapi tantangan.
Oleh karena itu, INFJ perlu meningkatkan kemampuan dalam menerima kritik jika ingin berkecimpung di dunia bisnis.
Baca Juga: Big Five Test dalam Rekrutmen, Bagaimana Caranya?
Bagaimana Hubungan INFJ dengan Tipe Kepribadian Lain di Tempat Kerja?
Hubungan INFJ dengan tipe kepribadian lain dapat berjalan dengan baik danj uga
Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana INFJ berinteraksi dengan partner kerja dari beberapa tipe kepribadian lainnya:
1. INFJ dan INTJ (Logis dan Visioner)
INFJ dan INTJ bisa bekerja sama dengan baik karena sama-sama fokus pada tujuan jangka panjang dan memiliki visi yang jelas.
INTJ cenderung lebih logis dan efisien, sementara INFJ lebih berfokus pada emosi dan hubungan interpersonal.
Kombinasi ini bisa saling melengkapi, di mana INFJ menambah dimensi emosional, dan INTJ menjaga agar semuanya tetap berjalan sesuai rencana.
2. INFJ dan ENFP (Kreatif dan Penuh Semangat)
INFJ dan ENFP sering kali cocok sebagai partner kerja. ENFP penuh ide kreatif dan energi, sementara INFJ bisa membantu mengarahkan ide-ide tersebut agar lebih terfokus.
Keduanya sama-sama menghargai hubungan antarpribadi, sehingga kerja sama mereka bisa terasa seru, produktif, dan bermakna.
3. INFJ dan ISTJ (Praktis dan Terorganisir)
Kerja sama antara INFJ dan ISTJ bisa menemui sedikit tantangan karena perbedaan gaya kerja. ISTJ lebih fokus pada fakta dan struktur, sementara INFJ lebih intuitif dan dipandu oleh emosi.
Meski begitu, ISTJ bisa membantu INFJ menjaga agar pekerjaan tetap teratur dan rapi, sementara INFJ memberikan pandangan yang lebih visioner dan berbasis hubungan.
Baca Juga: Highly Sensitive Person adalah Aset Perusahaan, Mengapa?
4. INFJ dan ESFP (Ekstrovert dan Spontan)
INFJ dan ESFP mungkin memiliki perbedaan besar dalam cara mereka bekerja. INFJ cenderung lebih tenang dan introspektif, sementara ESFP lebih suka bergaul dan bertindak secara spontan.
Meski berbeda, ESFP bisa membantu INFJ lebih rileks dan menikmati proses, sementara INFJ bisa membantu ESFP memahami pentingnya perencanaan dan pengelolaan emosi yang lebih mendalam.
5. INFJ dan ENFJ (Peduli dan Menginspirasi)
Keduanya sama-sama berfokus pada hubungan antarpribadi dan sering kali cocok bekerja bersama.
ENFJ sering menjadi pemimpin yang menginspirasi, sementara INFJ mendukung dengan pandangan visioner mereka.
Hubungan kerja ini cenderung harmonis karena keduanya peduli pada kesejahteraan tim dan menciptakan suasana yang mendukung untuk bekerja.
Baca Juga: Kepribadian INTJ: Karakter, Kelebihan, Kekurangan dan Karir yang Cocok
Bagaimana Cara INFJ Meningkatkan Kekuatan dan Mengatasi Kelemahannya?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan INFJ untuk meningkatkan kekuatan dan mengatasi kelemahannya, di antaranya adalah:
1. Pertanyakan intuisi
INFJ biasanya memiliki insting yang kuat, tetapi kadang intuisi mereka bisa salah, terutama dalam hubungan dengan orang lain.
Saat merasa terganggu, INFJ cenderung menyimpan perasaannya dan menarik diri ke dalam pikirannya sendiri, daripada mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Sebaliknya, mereka juga sering kali jarang menunjukkan kasih sayang atau penghargaan meskipun perasaan mereka sebenarnya sangat dalam.
Untuk memperbaiki komunikasi, INFJ perlu belajar lebih terbuka tentang perasaan mereka, baik itu perasaan positif maupun negatif walaupun hal ini mungkin membuat mereka merasa canggung.
2. Hindari berprasangka buruk
INFJ cerdas, intuitif, dan sering kali meyakinkan. Namun, meskipun mereka berusaha keras untuk menyampaikan ide-ide mereka, akan selalu ada orang yang tidak sepakat.
INFJ sering kali merasa kecewa dengan mereka yang tidak menerima pendapat mereka, bahkan terkadang berpikir bahwa orang tersebut memiliki niat buruk.
Di situasi seperti ini, INFJ sebaiknya mengingat bahwa tidak semua orang akan selalu setuju, dan lebih baik jika kedua belah pihak bisa “setuju untuk tidak sepakat” dan melanjutkan hidup.
3. Terbuka dengan berbagai pendapat
Saat konflik terjadi, INFJ cenderung ingin segera mengembalikan keharmonisan. Namun, karena mereka sangat membenci perselisihan, mereka sering kali mencoba menyelesaikan masalah dengan menghindarinya.
Padahal, kadang cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat adalah dengan membicarakannya secara terbuka.
Meskipun ketidaknyamanan terhadap konflik bisa menjadi kekuatan INFJ, mereka akan lebih berhasil sebagai penengah jika mau menjaga komunikasi tetap terbuka saat terjadi perbedaan.
4. Bangun hubungan dengan ekstrovert
Kecenderungan INFJ yang hanya berbagai dengan lingkaran kecil orang-orang yang mereka percayai, mereka sering kali menahan potensi dan bakat mereka.
Padahal, INFJ bisa mendapatkan banyak manfaat dari menjalin hubungan dengan orang-orang yang lebih terbuka dan ekstrovert.
Hubungan dengan ekstrovert bisa membantu INFJ keluar dari zona nyaman mereka, dan menunjukkan kecerdasan, empati, serta kasih sayang mereka kepada dunia.
5. Melangkah perlahan-lahan
INFJ produktif ketika fokus pada satu hal. Namun, imajinasi mereka yang aktif sering kali membuat mereka memulai banyak proyek baru sebelum menyelesaikan yang lama. Akhirnya, mereka bisa kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk.
Meskipun mereka tidak bisa menghentikan arus inspirasi yang terus datang, INFJ bisa mengingatkan diri mereka untuk fokus menyelesaikan satu proyek sebelum memulai yang lain.
Hal ini akan membantu mereka terhindar dari terlalu banyak pekerjaan yang belum selesai.
Baca Juga: Tes PAPI Kostick: Arti, Contoh Soal dan Cara Menjawabnya
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa INFJ adalah kepribadian yang lebih suka bekerja secara mandiri, dan fokus terhadap hal-hal yang melibatkan kemanusiaan dan lingkungan.
Selain itu, kepribadian ini juga memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan rasa empati tinggi. Inilah yang membuatnya cocok untuk bekerja di bidang HR.
Nah, apabila saat ini Anda merupakan seorang HR, Anda dapat memanfaatkan Gajihub, sebuah software payroll yang dapat memudahkan karyawan serta membantu Anda memenuhi hak-hak dan kesejahteraan mereka.
Yuk, coba gratis selama 14 hari dengan klik tautan ini.
Catatan Kaki:
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Melalui Online dan Offline - 13 January 2025
- Demosi Adalah? Ini Aturan Dasar, Faktor, dan Tips Mengelolanya - 10 January 2025
- Outsourcing Adalah? Ini Aturan, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya - 10 January 2025