Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis, apakah Anda pernah mendengar tentang apa itu NPP? NPP adalah kependekan dari Nomor Pendaftaran Perusahaan yang akan digunakan untuk berbagai macam fungsi.
Memiliki NPP adalah salah satu langkah bagi perusahaan untuk bisa memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya. Ketika karyawan merasa sejahtera, maka produktivitasnya juga akan meningkat.
Pada artikel kali ini ini kita akan membahas apa itu NPP, fungsinya, dan juga cara mendapatkan NPP bagi perusahaan Anda. Berikut adalah pembahasan NPP yang bisa Anda baca.
Sebenarnya, Apa itu NPP?
NPP adalah nomor yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya pada program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) agar memudahkan proses pembayaran premi setiap bulannya.
Selain itu, dengan adanya NPP memungkinkan perusahaan mengikutsertakan semua karyawannya pada layanan tambahan yang diberikan oleh program BPJS Ketenagakerjaan termasuk:
- Jaminan Hari Tua (JHT)
- Jaminan Kematian (JKM)
- Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Aturan mengenai kewajiban perusahaan memberikan jaminan dan perlindungan lewat BPJS tertuang dalam Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2019 mengenai Tahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial.
“Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mengikuti jaminan kecelakaan kerja.”
Kesimpulan dari isi peraturan diatas adalah pemberi kerja swasta wajib mengikutsertakan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh jaminan dalam kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, serta program jaminan kematian secara bertahap.
Mengapa demikian? Karena karyawan merupakan sebuah aset yang membuat sebuah perusahaan dapat beroperasi. Nomor registrasi bisnis ini dapat membantu meningkatkan perlindungan karyawan di tempat kerja.
Dari sisi proteksi, perusahaan tidak perlu lagi membuat program khusus baru. Pasalnya, hampir semua jenis jaminan sosial kini masuk dalam program BPJS pemerintah.
Baca juga: Human Resource Manager: Tugas, Skill. dan Cara Menjadi HR Manager
Apa Manfaat Penting NPP dalam Bisnis?
Adanya NPP di sebuah perusahaan tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri tapi juga bagi semua pekerja yang ada. Adapun manfaat tersebut antara lain adalah:
Membuat Para Pekerja Lebih Sejahtera
Sebuah perusahaan yang memiliki NPP pasti akan mudah mendaftarkan karyawannya kepada BPJS dan karyawan akan memperoleh semua hak jaminan yang disediakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Secara langsung ini akan membuat para karyawan merasa lebih tenang dan nyaman dalam bekerja karena adanya proteksi yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
Kemudahan Pengelolaan Layanan BPJS oleh Perusahaan
Bagi perusahaan, memiliki NPP tidak hanya bentuk pemenuhan terhadap syarat pendaftaran saja tapi juga memudahkan prosedur pembayaran premi yang dilakukan setiap bulannya.
NPP juga memungkinkan perusahaan maupun karyawan mengakses BPJS Online di mana semua orang bisa mengontrol dan memeriksa saldo BPJS mereka. Ini tentu akan mengurangi kerepotan perusahaan karena tidak perlu membuat laporan rutin lagi.
Baca juga: Shift Kerja: Pengertian, Jenis, Cara Hitung dan Regulasi yang Mengaturnya
Apa Saja Manfaat NPP bagi Perusahaan?
Selain memberikan manfaat bagi bisnis, NPP juga memiliki beberapa manfaat seperti:
1. Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan
Seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan akan secara otomatis terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini mencakup jaminan terhadap kecelakaan, keselamatan, program hari tua, dan manfaat lainnya tanpa pengecualian.
Dengan demikian, perusahana tidak perlu mengatur jaminan, yang berujung pada penghematan waktu dan upaya administratif yang lebih efektif.
2. Akses BPJS Online untuk Karyawan
Karyawan dapat menggunakan NPP untuk mengakses aplikasi BPJS online. Selain itu, mereka dapat memeriksa saldo dan menggunakan berbagai layanan tambahan yang disediakan.
3. Fasilitas Administrasi HR
Memiliki NPP memudahkan departemen HR dalam menangani tugas administratif, termasuk pemotongan asuransi BPJS dalam slip gaji karyawan, sehingga dapat dikelola secara lebih efisien.
Selain itu, pembuatan NPP perusahaan tdiak memerlukan biaya administrasi, sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan tanpa menambahkan beban.
Baca Juga: Cara Menghitung BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Aturan
Bagaimana Aturan NPP?
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesa Nomor 109 Tahun 2013 Pasal 6 ayat 2 dijelaskan bahwa setiap perusahaan diwajibkan memiliki NPP. NPP ini erat kaitannya dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang menjadi lembaga penyedia perlindungnan kesejahteraan bagi karyawan.
Dengan demikian, selain memberikan gaji dan tunjangan, perusahaan juga harus menyediakan fasilitas perlindungan bagi karyawannya.
Perlindungan ini mencakup pemeliharaan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian yang tercakup dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya jaminan perlindungan ini, para karyawan merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan, Simak Manfaat, Besaran, dan Cara Pembayarannya
Bagaimana Cara Mendapatkan NPP?
1. Buka laman resmi BPJS Kesehatan Untuk Cara Mendapatkan NPP Perusahaan
Untuk mendapatkan NPP langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membuka tautan ini: https://new-edabu.bpjs-kesehatan.go.id/new
Kemudian klik bagian “Register Badan Usaha Baru”, setelah itu Anda akan masuk ke laman selanjutnya.
2. Baca Syarat dan Ketentuan yang ada di portal agar anda paham mengenai apa itu NPP
Laman untuk daftar NPP Perusahaan selanjutnya adalah persetujuan terhadap Syarat dan Ketentuan yang ditentukan.
Anda perlu memperhatikan Syarat dan Ketentuan yang ada di portal. Karena hal ini akan berdampak pada kemudahan pengurusan di masa mendatang.
Syarat dan Ketentuan yang tercantum antara lain:
- Pengguna Portal Pendaftaran Badan Usaha/Badan Hukum Lainnya BPJS Kesehatan harus memiliki kewenangan secara hukum untuk mendaftar. Selain itu juga melaksanakan kewajiban hukum yang mengikat dari setiap kewajiban apapun yang mungkin terjadi akibat penggunaan Portal ini.
- Mengisi dan memberikan data secara lengkap dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan.
- Mengisi tanggal yang dapat dihubungi Petugas BPJS Kesehatan untuk melakukan konfirmasi, kunjungan, pemberitahuan jadwal sosialisasi program JKN-KIS, dan penyampaian Formulir Registrasi Badan Usaha/ Badan Hukum Lainnya.
- Menyetujui mengulang proses pendaftaran apabila belum melakukan proses pendaftaran peserta dan pembayaran iuran pertama sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak pendaftaran pada portal ini.
- Menyetujui bahwa informasi yang terisi dibuat dengan sebenarnya, apabila informasi yang terisi tidak benar maka Pemohon bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setelah membaca Syarat dan Ketentuan penggunaan NPP BPJS untuk perusahaan dengan seksama. Kemudian centang kotak paling bawah untuk menyetujuinya.
Cari kotak yang bertuliskan “Saya menerima dan menyetujui Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Badan Usaha/ Badan Hukum BPJS Kesehatan”. Jika Anda tidak mencentangnya, Anda akan kembali ke halaman yang sama.
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan, Simak Manfaat, Besaran, dan Cara Pembayarannya
3. Isi semua data formulir dengan lengkap
Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman selanjutnya yakni pengisian formulir pendaftaran NPP BPJS Perusahaan. Langkah ketiga cara daftar NPP BPJS Perusahaan ini adalah mengisi data pada formulir dengan lengkap.
Isi semua data formulir dengan lengkap dan benar, dan pastikan Anda telah memilih lokasi sesuai dengan perizinan yang berlaku untuk didaftarkan sesuai dengan wilayah kerja kantor cabang BPJS Kesehatan.
Jangan lupa untuk mencantumkan alamat e-mail yang akan digunakan untuk mengirimkan link aktivasi. Akan lebih baik lagi jika Anda mencantumkan alamat e-mail perusahaan khusus untuk administrasi BPJS.
Setelah mengisi semua data, ketik kode captcha yang disediakan dan tekan tombol “submit”.
Baca Juga: Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Aturan Terbaru
4. Langkah Pendaftaran NPP Perusahaan Selanjutnya Adalah Tunggu notifikasi aktivasi melalui e-mail
Langkah selanjutnya adalah menunggu notifikasi aktivasi yang dikirim melalui e-mail.
Aktivasi menggunakan link tersebut untuk mendapatkan beberapa hal berikut ini:
- Lampiran berupa Cetak Formulir Registrasi Badan Usaha/ Badan Hukum Lainnya,
- Nomor kode badan usaha/ badan hukum lainnya terdaftar,
- Nomor rekening pembayaran iuran JKN-KIS (Virtual Account – VA),
- Hak akses (username/ password) aplikasi yang digunakan untuk melakukan pendaftaran Pekerja beserta anggota keluarganya.
5. NPP resmi dimiliki perusahaan
Nah, setelah kamu sudah mendapatkan dokumen-dokumen diatas, maka perusahaan kamu akan resmi mendapatkan NPP Perusahaan.
NPP Perusahaan yang sudah didapatkan, nantinya dapat langsung digunakan untuk melakukan pelaporan BPJS dan pembayaran iuran secara berkala.
Baca juga: Syarat Pencairan BPJS Ketenagakerjaan
6. Lakukan sign in dan lakukan pendaftaran karyawan beserta anggota keluarganya
Setelah melakukan aktivasi, Anda bisa mulai melakukan pendaftaran BPJS untuk karyawan beserta anggota keluarganya. Jika pendaftaran telah dilakukan, iuran berkala dan adminstrasi BPJS telah bisa dimulai.
Jangan lupa untuk memperbarui NPP jika ada perubahan NPP BPJS perusahaan pada karyawan.
Baca Juga: Perbedaan JKP dan JHT dalam BPJS Ketenagakerjaan
Bagaimana Cara Mengetahui NPP Perusahaan?
Cara mengetahui NPP suatu perusahaan dapat dilakukan melalui Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disebabkan karena NPP diperoleh secara otomatis saat perusahaan mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait kesejahteraan karyawan.
Prosedur ini diatur dalam Peraturan Presiden No 109 Tahun 2019 mengenai Tahapan Kepesertaan Program Jaminan Nasional. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa perusahaan wajib memberikan jaminan sosial kepada karyawan berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Untuk menemukan NPP, Anda dapat melihatnya di Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. NPP tertera di bawah nama Badan Usaha atau Asosiasi dalam bentuk angka 8 digit.
Baca Juga: Perbedaan JKP dan JHT dalam BPJS Ketenagakerjaan
Kesimpulan
Demikian pengertian dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan NPP BPJS perusahaan.
Fungsi penting dari NPP yang tidak banyak disadari oleh HR perusahaan adalah NPP ini menjadi tolok ukur BPJS dalam menentukan rate Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Hal ini tidak akan menjadi masalah apabila perusahaan belum memiliki cabang.
Namun perusahaan cabang biasanya terletak di daerah dengan resiko kecelakaan kerja yang lebih tinggi atau justru lebih rendah daripada perusahaan pusat sehingga terkadang rate JKK tidak sesuai.
Untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan administrasi karyawan dan mengatur hal ini terkait BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa mencoba menggunakan software absensi GajiHub yang mudah digunakan, memiliki fitur terlengkap, dan bisa Anda gunakan secara gratis.
Dengan menggunakan fitur Payroll di aplikasi GajiHub, Anda bisa mendapatkan NPP BPJS perusahaan secara mudah untuk membedakan JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja).
Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba menggunakan GajiHub secara gratis melalui tautan ini
- Surat Resign: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya - 2 December 2024
- 15 Kesalahan Manajemen HR yang Wajib Anda Ketahui - 13 November 2024
- Perilaku Gen Z dalam Dunia Kerja yang Wajib Dipahami HRD - 17 October 2024
2 thoughts on “Cara Mendapatkan NPP Perusahaan Beserta Syarat, dan Manfaatnya”