Dengan berbagai pilihan karier yang bisa dipilih, desain grafis merupakan salah satu bidang yang penuh dengan peluang.
Mulai dari merancang brand identity hingga menciptakan user experience yang memukau, ada banyak bidang desain grafis yang bisa Anda tekuni.
Namun, jika Anda seorang pemula yang baru ingin memulai karier di bidang desain, Anda mungkin merasa bingung tentang jenis pekerjaan apa yang harus Anda eksplor.
Bahkan seorang graphic designer profesional juga kerap mewasa bingung dalam memilih bidang spesialisasinya.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini GajiHub akan membahas berbagai prospek kerja di bidang desain, jobdesk masing-masing pekerjaan, dan kisaran gajinya di Indonesia.
Apa Saja Prospek Kerja di Bidang Desain?
Jika Anda tertarik bekerja di bidang desain, berikut beberapa prospek kerja yang bisa Anda tekuni:
1. Brand Designer
Brand designer merupakan posisi yang bertugas menciptakan brand identity agar terlihat unik, menarik, dan sesuai dengan nilai serta pesan yang ingin disampaikan.
Sebagai brand designer, Anda akan bekerja dengan elemen-elemen seperti logo, palet warna, dan tipografi yang menjadi represntasi visual sebuah brand.
Anda juga perlu memastikan konsistensi desain di semua platform marketing, seperti media sosial, website, dan berbagai materi promosi.
Pekerjaan ini membutuhkan kreativitas tinggi, kemampuan riset audiens, dan pemahaman mendalam tentang branding.
Jobdesk Brand Designer
- Merancang elemen visual seperti logo, palet warna, dan tipografi.
- Mengembangkan panduan identitas merek (brand guidelines) untuk konsistensi visual.
- Melakukan riset audiens untuk memahami karakteristik dan kebutuhan target pasar.
- Bekerja sama dengan tim pemasaran untuk menyelaraskan strategi branding.
- Memastikan desain diterapkan di berbagai platform pemasaran.
Kisaran Gaji
Berdasarkan informasi dari Jobstreet, gaji brand designer di Indonesia dapat mencapai Rp 4.750.000 hingga Rp 7.750.000.
2. Product Designer
Product designer berfokus pada pengembangan produk fisik mauapun digital yang menggabungkan fungsi sekaligus estetika.
Mereka bertanggung jawab memastikan desain produk menarik, bermanfaat, dan sesuai kebutuhan pengguna.
Selain itu, mereka juga mempertimbangkan aspek teknis, material, dan biaya produksi untuk menciptakan produk berkualitas tinggi.
Biasanya mereka bekerjasama dengan tim engineering, marketing, dan juga tim produksi.
Jobdesk Product Designer
- Membuat konsep desain produk berdasarkan kebutuhan pasar dan konsumen.
- Mengembangkan prototipe untuk pengujian sebelum produksi massal.
- Memilih material dan teknologi yang tepat untuk produksi.
- Bekerja sama dengan tim engineering untuk memastikan desain dapat diimplementasikan.
- Mengawasi proses produksi untuk memastikan kualitas desain tetap terjaga.
Kisaran Gaji
Jobstreet mengungkapkan gaji seorang product designer di Indonesia dapat berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp7.500.000 per bulan.
3. UI/UX Designer
Prospek kerja di bidang desain selanjutnya adalah UI/UX Designer. Posisi ini bertanggung jawab untuk menciptakan interface dan pengalaman pengguna yang optimal untuk produk digital seperti aplikasi dan website.
Sebagai UI/UX Designer, Anda perlu memastikan bahwa desain yang dibuat intuitif, mudah digunakan, dan selaras dengan tujuan bisnis.
Selain fokus pada visual, Anda juga perlu melakukan riset untuk memahami kebutuhan pengguna dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Dengan pendekatan berbasis data dan kreativitas, UI/UX Designer dapat menciptakan pengalaman digital yang memuaskan.
Jobdesk UI/UX Designer
- Merancang wireframe, prototipe, dan interface.
- Melakukan riset dan pengujian pengguna untuk memahami kebutuhan mereka.
- Mengoptimalkan user flow dan navigasi agar pengalaman pengguna mulus.
- Bekerja sama dengan tim developer untuk memastikan desain diterapkan dengan baik.
- Melakukan iterasi desain berdasarkan feedback dari pengguna.
Kisaran Gaji
Dilansir dari Glassdoor, gaji UI/UX designer di Indonesia berkisar antara Rp5.500.000 hingga Rp11.700.000 setiap bulannya.
Baca Juga: Berapa Gaji UI/UX Designer? Ini Rata-ratanya di Indonesia
4. Motion Graphic Designer
Jobdesk motion graphic designer menggabungkan animasi dan video untuk menciptakan visual yang dinamis.
Karya mereka sering digunakan di televisi, film, dan web.
Profesi ini membutuhkan pemahaman desain grafis, animasi, dan kemampuan menggunakan software seperti After Effects dan Photoshop untuk menghasilkan visual yang komunikatif dan menarik.
Jobdesk Motion Graphic Designer
- Membuat animasi dan grafik bergerak untuk media seperti iklan, film, dan video musik.
- Merancang storyboard, memilih musik, dan efek suara untuk mendukung proyek.
- Bekerja sama dengan klien dan tim kreatif untuk memastikan hasil sesuai visi.
- Mengembangkan media interaktif seperti video game atau virtual reality (VR).
Kisaran Gaji
Berdasarkan data dari Indeed, gaji seorang motion designer berada di angka Rp6.000.000 per bulan.
5. Web Designer
Prospek kerja di bidang desain selanjutnya adalah web designer yang bertanggung jawab untuk merancang tampilan dan fungsi sebuah website.
Mereka membuat desain yang menarik secara visual dan user-friendly.
Namun, selain perlu memiliki skill desain grafis, mereka juga perlu memahami HTML, CSS, dan JavaScript agar mampu menciptakan website yang fungsional dan reponsif.
Jobdesk Web Designer
- Mendesain layout dan elemen visual untuk website.
- Memastikan website user-friendly dan responsif di berbagai perangkat.
- Bekerja sama dengan developer untuk implementasi desain.
- Menguasai software desain grafis dan dasar pemrograman web.
Kisaran Gaji
Berdasarkan informasi dari Indeed, gaji web designer dapat mencapai Rp8.000.000 setiap bulannya.
Baca Juga: Jobdesk Back End Developer, Skill, Hingga Kisaran Gajinya
6. Ilustrator
Ilustrator menciptakan gambar atau ilustrasi untuk berbagai kebutuhan, seperti buku, majalah, iklan, dan kemasan produk.
Mereka dapat bekerja dengan media tradisional, seperti pensil dan cat air atau menggunakan software digital seperti Adobe Illustrator dan Photoshop.
Jobdek Ilustrator
- Membuat ilustrasi sesuai kebutuhan klien atau proyek.
- Mengembangkan berbagai gaya ilustrasi, dari realistis hingga ekspresif.
- Bekerja sama dengan klien untuk menciptakan karya yang sesuai dengan visi mereka.
- Menyusun portofolio untuk menarik klien baru.
Kisaran Gaji
Dilansir dari Jobstreet, gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan ilustrator di Indonesia berkisar dari Rp 3.400.000 hingga Rp 6.000.000.
7. Advertising Designer
Juga terdapat advertising designer yang bertuga membuat desain visual untuk iklan, baik cetak maupun digital seperti billboard, poster, dan banner online.
Untuk menekuni profesi ini, Anda perlu memahami elemen desain seperti warna, tipografi, dan komposisi agar dapat menciptakan iklan yang kreatif dan efektif.
Jobdesk Advertising Designer
- Mendesain logo, grafik, dan layout untuk kampanye iklan.
- Memilih elemen desain seperti warna dan font yang mendukung pesan iklan.
- Berkoordinasi dengan tim pemasaran untuk memastikan iklan sesuai strategi.
- Menggunakan software desain untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi.
Kisaran Gaji
Berdasarkan informasi dari Jobstreet, gaji advertising designer di Indonesia dapat mencapai Rp 4.750.000 hingga Rp 7.750.000.
Baca Juga: Berapa Gaji SEO Specialist? Cek Rata-Ratanya Berikut Ini
8. Layout Designer
Layout designer bertugas untuk mengatur gambar, teks, dan elemen lainnya untuk urusan publikasi, baikc etak maupun online.
Tugas utamanya adalah membuat mockup yang telah disetujui klien, menyeimbangkan elemen tata letak, bekerja sama dengan penulis naskah, serta melakukan tugas editorial.
Untuk menjadi seorang layout designer, Anda perlu menguasai software desain seperti Photoshop dan Adobe In Design.
Jobdesk Layout Designer
- Membuat mockup untuk persetujuan klien.
- Menyusun elemen layout agar tampak seimbang.
- Bekerja sama dengan penulis naskah untuk menyusun konten visual.
- Melakukan tugas editorial untuk memastikan kualitas konten.
- Menggunakan software desain seperti Photoshop dan Adobe InDesign.
9. Art Director
Art director juga menjadi salah satu prospek kerja di bidang desain. Pekerjaan ini mengembangkan ide dan desain untuk proyek visual.
Mereka membuat keputusan tentang elemen seperti gambar, tipografi, tata letak, hingga copywriting.
Art director mengkomunikasikan ide-ide tersebut kepada tim desainer, serta memberikan persetujuan terhadap karya yang dihasilkan.
Jobdesk Art Director
- Memimpin tim desainer dan seniman.
- Mengembangkan dan menyampaikan visi kreatif untuk proyek visual.
- Menentukan gaya visual untuk publikasi, kampanye iklan, dan proyek lainnya.
- Menyetujui karya seni seperti gambar, ilustrasi, dan grafik.
- Bekerja sama dengan klien untuk mendiskusikan arah proyek.
- Mengatur anggaran dan tenggat waktu proyek.
Kisaran Gaji Art Director
Indeed mengungkapkan bahwa gaji rata-rata untuk art director adalah Rp 9.388.880 per bulan.
Baca Juga: Jobdesk Copywriter: Jenis, Gaji, Cara, dan Skill yang Dibutuhkan
Bagaimana Cara Berkarier di Bidang Desain?
Untuk berkarier di bidang desain, berikut beberapa cara yang perlu Anda lakukan:
1. Kembangkan Keterampilan Desain
Mulailah dengan mengasah keterampilan desain grafis Anda.
Anda bisa belajar melalui pelatihan formal atau berlatih secara mandiri.
Keterampilan yang penting untuk desainer grafis meliputi menggambar, membuat sketsa, serta menguasai software desain.
Anda bisa berlatih di rumah atau mengikuti kursus desain di sekolah, online, atau di komunitas sekitar Anda.
2. Dapatkan Gelar Profesional
Banyak desainer grafis memiliki gelar di bidang desain grafis, desain web, seni rupa, ilustrasi, atau bidang terkait.
Meskipun beberapa pemberi kerja menerima kandidat dengan lulusan SMA/SMK, namun kebanyakan lebih memilih desainer grafis yang memiliki gelar sarjana.
Anda bisa mengambil gelar dari perguruan tinggi, universitas, institut seni, atau sekolah online.
Program kursus desain grafis biasanya mencakup pelajaran tentang seni studio, prinsip desain, grafis komersial, desain web, periklanan, dan teknologi komputer.
Beberapa program juga menawarkan kursus tentang pemasaran dan bisnis karena desainer sering bekerja di lingkungan profesional terkait.
3. Pengalaman Praktis
Selama dan setelah masa kuliah, carilah kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis.
Anda bisa mencari magang di industri terkait.
Anda juga bisa memanfaatkan jaringan profesional atau bertanya kepada bisnis lokal untuk mencari peluang belajar langsung dari desainer grafis berpengalaman.
Pengalaman ini sangat berharga untuk memahami lebih dalam tentang pekerjaan ini, serta membangun koneksi profesional.
4. Buat Portofolio Desain
Kumpulkan karya terbaik Anda dalam sebuah portofolio yang menunjukkan keterampilan Anda yang beragam.
Portofolio yang kuat dapat membantu Anda mendapatkan wawancara, peluang magang, atau pekerjaan freelance.
Portofolio tersebut bisa berupa koleksi fisik atau digital dari karya-karya terbaik Anda, seperti gambar, mockup, atau desain selesai yang menampilkan logo, tipografi, dan elemen desain lainnya.
Seiring berjalannya waktu, terus update portofolio Anda dengan karya-karya yang mencerminkan peningkatan keterampilan dan pengalaman Anda.
Baca Juga: 10 Contoh Portofolio Kerja dan Cara Membuatnya
5. Lamar Pekerjaan Desain Grafis
Cari pekerjaan di papan lowongan kerja online atau situs web perusahaan yang Anda minati.
Anda juga bisa mempromosikan layanan freelance melalui internet.
Setelah menemukan pekerjaan yang cocok, buatlah resume yang mencakup riwayat pekerjaan dan keterampilan yang relevan dengan desain grafis.
Pastikan resume Anda mencantumkan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar.
Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV dan Cara Menulisnya dengan Benar
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa bidang desain grafis menawarkan beragam prospek kerja yang menarik, mulai dari brand designer, product designer, hingga UI/UX designer.
Setiap peran memiliki tugas yang berbeda, seperti merancang brand identity, mengembangkan produk atau menciptakan pengalaman pengguna yang optimal untuk aplikasi dan website.
Setiap bidang membutuhkan keterampilan kreatif dan teknis yang mendalam, serta pemahaman yang baik tentang audiens dan pasar.
Bagi Anda yang ingin berkarier di bidang desain, penting untuk mengembangkan skill desain grafis, memperoleh gelar profesional, hingga membuat porofolio untuk menarik rekruter dan klien.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memulai perjalanan karier yang sukses di dunia desain grafis.
Bagi perusahaan, untuk mempermudah Anda dalam mengelola tim desain atau pun tim lainnya, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.
Melalui software ini, Anda dapat mengelola kehadiran karyawan, mulai dari clock-in dan clock-out mereka, memantau keterlambatan, hingga izin dan cuti karyawan.
Selain itu, GajiHub juga memungkinkan para karyawan untuk melakukan presensi secara mandiri karena software ini dilengkapi dengan fitur employee self-service (ESS).
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- 12 Digital Savvy Skills yang Perlu Dikuasai dan Tipsnya - 24 January 2025
- 9 Prospek Kerja di Bidang Desain, Jobdesk, dan Gajinya - 24 January 2025
- Contoh Analisis SWOT untuk Diri Sendiri dan Cara Membuatnya - 24 January 2025