Contoh Tes Kemampuan Desain Grafis dan Tips Evaluasi Kandidat

contoh tes kemampuan desain grafis

Untuk menemukan desainer grafis yang kompeten, penting untuk memastikan mereka memiliki skill yang tepat. Salah satu contoh terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan tes kemampuan desain grafis.

Tes tersebut membantu Anda menilai seberapa baik calon desainer dapat menerapkan skill mereka dalam proyek nyata.

Seperti yang Anda ketahui, desainer grafis bertanggung jawab dalam menciptakan konten visual yang dapat menyampaikan pesan, membangkitkan emosi, dan mencerminkan brand identity perusahaan.

Dengan tanggung jawab yang begitu besar, tentu perusahaan ingin memastikan bahwa kandidat yang direkrut dapat memberikan kontribusi terbaik.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas skill penting, tips evaluasi kandidat, dan contoh tes kemampuan desain grafis.

Apakah Perusahaan Perlu Melakukan Tes Kemampuan Desain Grafis?

contoh tes kemampuan desain grafis 1

Ya, perlu. Melalui tes kemampuan desainer grafis, perusahaan dapat menilai berbagai skill penting kandidat, seperti kemampuan memahami brief desain berdasarkan kebutuhhan klien, pengetahuan dasar tentang desain, prinsip utama desain grafis, hingga problem solving

Hasil tes ini dapat digunakan oleh rekruter untuk menyusun peringkat kandidat berdasarkan performa terbaik, sehingga mempermudah proses seleksi.

Beberapa posisi pekerjaan yang perlu menggunakan tes desainer grafis ini meliputi:

  • Desainer UX/UI
  • Production Artist
  • Desainer Multimedia
  • Animator
  • Art Director
  • Web Developer
  • Brand Manager
  • Creative Director
  • Photo Editor

Baca Juga: Berapa Gaji UI/UX Designer? Ini Rata-ratanya di Indonesia

Apa Saja Skill Penting yang Perlu Dimiliki Kandidat Desain Grafis?

contoh tes kemampuan desain grafis 2

Sebelum melakukan tes kemampuan, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kandidat yang melamar posisi desain grafis memiliki skill penting berikut:

1.  Adobe Creative Suite

Kandidat harus menguasai Adobe Creative Suite, termasuk Photoshop, Illustrator, dan InDesign, adalah dasar bagi setiap desainer grafis.

Perangkat ini digunakan untuk membuat dan mengedit gambar, merancang tata letak, serta menghasilkan grafik berkualitas tinggi untuk media cetak maupun digital.

2. Tipografi

Memahami tipografi sangat penting untuk menciptakan desain yang menarik dan mudah dibaca.

Oleh karena itu, desainer grafis harus mampu memilih font yang tepat, mengatur jarak antar huruf, serta menciptakan hierarki visual agar mata penonton tertarik mengikuti alur konten.

3. Teori Warna

Pengetahuan tentang teori warna membantu desainer grafis menciptakan desain yang harmonis secara visual.

Skill ini mencakup pemahaman tentang interaksi warna, respons emosional yang ditimbulkan, dan cara penggunaan warna yang efektif dalam proyek desain.

4. Desain Tata Letak

Desain tata letak melibatkan pengaturan elemen visual pada halaman agar terlihat estetis dan mudah dinavigasi.

Skill ini digunakan desainer grafis untuk menciptakan komposisi yang seimbang dan menarik pada berbagai media.

Baca Juga: 15 Template Pertanyaan Interview Desain Grafis + Jawabannya

gajihub 3

5. Ilustrasi

Kemampuan ilustrasi memungkinkan desainer grafis menciptakan grafik dan visual khusus yang memperkuat desain secara keseluruhan.

Hal ini bisa berupa ikon sederhana hingga karya seni yang kompleks dan mendetail.

6. Branding

Branding mencakup penciptaan identitas visual yang konsisten untuk sebuah perusahaan atau produk.

Desainer grafis menggunakan keterampilan ini untuk mengembangkan logo, skema warna, dan elemen visual lain yang merepresentasikan kepribadian dan nilai merek.

7. Desain User Interface (UI)

Desain UI berfokus pada pembuatan antarmuka yang intuitif dan menarik secara visual untuk situs web dan aplikasi.

Desainer grafis perlu memanfaatkan keterampilan ini untuk memastikan produk digital ramah pengguna dan menarik.

8. Desain Cetak

Keterampilan desain cetak sangat penting untuk menciptakan materi seperti brosur, poster, dan kartu nama.

Desainer grafis harus memahami proses percetakan serta cara mempersiapkan file agar hasil cetakan berkualitas tinggi.

9. Pengeditan Foto

Pengeditan foto melibatkan peningkatan dan manipulasi gambar agar sesuai dengan kebutuhan desain.

Desainer grafis menggunakan keterampilan ini untuk meningkatkan kualitas gambar, menghilangkan ketidaksempurnaan, dan menciptakan visual yang menarik.

Dengan memahami dan menguji skill di atas melalui contoh tes kemampuan desain grafis, Anda dapat memastikan bahwa desainer grafis yang Anda rekrut benar-benar memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

Baca Juga: Jobdesk Motion Desainer, Manfaat, Skill, dan Gajinya

Bagaimana Tips Mengevaluasi Kandidat Desainer Grafis?

contoh tes kemampuan desain grafis 3

Melalui proses evaluasi, Anda dapat menilai kompetensi dan kreativitas kandidat dalam menangani proyek desain.

Misalnya, dengan meninjau portofolio atau memberikan tugas desain Anda dapat melihat kemampuan mereka dalam menerjemahkan konsep ke dalam desain yang menarik, perhatian mereka terhadap detail, serta kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda lakukan untuk mengevaluasi kandidat desainer grafis:

1. Penilaian Portofolio

Menilai portofolio adalah salah satu cara paling efektif untuk mengevaluasi kemampuan desain grafis.

Portofolio menunjukkan karya kandidat sekaligus memberikan gambaran tentang gaya, keterampilan, dan pengalaman mereka.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

Ragam Proyek

Lihat berbagai jenis proyek dalam portofolio. Apakah kandidat memiliki pengalaman di media cetak, digital, branding, atau ilustrasi? Keragaman menunjukkan fleksibilitas mereka dalam memenuhi kebutuhan desain yang berbeda.

Kualitas Karya

Perhatikan kualitas desain secara keseluruhan. Apakah komposisi, warna, tipografi, dan detailnya dieksekusi dengan baik?

Relevansi

Apakah ada proyek yang relevan dengan industri atau kebutuhan organisasi Anda? Hal ini penting untuk memastikan pemahaman kandidat terhadap audiens dan brand identity Anda.

Deskripsi Proyek

Apakah kandidat menjelaskan tujuan, tantangan, dan solusi dari setiap proyek? Hal ini menunjukkan profesionalisme serta kemampuan komunikasi mereka.

Feedback Klien

Jika tersedia, tinjau testimoni atau feedback dari klien sebelumnya. Hal ini memberi gambaran tentang kemampuan kandidat dalam memenuhi ekspektasi klien.

Penilaian portofolio yang menyeluruh membantu Anda memahami keterampilan dan kreativitas kandidat secara mendalam.

Baca Juga:10 Contoh Portofolio Kerja dan Cara Membuatnya

2. Tugas atau Tes Desain

Memberikan tugas atau tes desain dapat memberikan gambaran tentang kemampuan praktis kandidat.

Berikut tips untuk melakukannya:

Tujuan yang Jelas

Berikan tugas dengan tujuan spesifik sesuai tanggung jawab dalam peran tersebut, seperti membuat logo, mockup website, atau materi pemasaran.

Batas Waktu Realistis

Tetapkan batas waktu yang mencerminkan kondisi kerja nyata agar Anda bisa menilai kemampuan kandidat dalam bekerja di bawah tekanan waktu.

Kriteria Penilaian

Tentukan kriteria yang jelas, seperti kreativitas, teknik, kepatuhan pada panduan merek, dan kemampuan memecahkan masalah.

Kerjasama

Jika relevan, tambahkan elemen kolaborasi seperti bekerja dengan tim atau mempresentasikan konsep desain. Ini membantu menilai kemampuan komunikasi kandidat.

Fleksibilitas

Lihat bagaimana kandidat beradaptasi dengan gaya desain yang berbeda atau preferensi klien.

Tugas desain memberikan wawasan tentang proses kreatif dan cara kandidat memenuhi kebutuhan desain spesifik.

Baca Juga: Skill Test: Arti, Prinsip, dan Manfaatnya bagi Karyawan

3. Kemahiran Teknis

Desainer grafis harus menguasai software dan alat desain. Berikut cara mengevaluasinya:

Penguasaan Software

Tinjau sejauh mana kandidat menguasai software standar industri seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau InDesign.

Manajemen File

Perhatikan pengelolaan file mereka, seperti penamaan layer dan folder yang rapi. Hal ini menunjukkan efisiensi kerja.

Tipografi dan Tata Letak

Evaluasi kemampuan kandidat dalam memilih font, mengatur hierarki, dan menciptakan tata letak yang konsisten.

Editing Gambar

Tinjau kemampuan kandidat dalam mengedit gambar, termasuk retouching, pengaturan warna, dan manipulasi elemen visual.

Desain Web

Jika dibutuhkan, pastikan kandidat memahami prinsip desain responsif, HTML, dan CSS.

Kemampuan teknis memastikan kandidat dapat menghasilkan desain berkualitas tinggi dengan alat yang tepat.

contoh tes kemampuan desain grafis 4

4. Detail Oriented

Detail oriented sangat penting dalam desain grafis. Berikut beberapa aspek yang perlu dievaluasi:

Tipografi

Lihat apakah kandidat konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan penataan teks.

Konsistensi Warna

Periksa apakah warna yang digunakan sesuai dengan panduan merek dan harmonis secara visual.

Ketelitian

Evaluasi sejauh mana kandidat menjaga simetri, presisi, dan kesempurnaan piksel.

Proofreading

Apakah kandidat mampu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam desain atau teks?

Bahasa Desain yang Konsisten

Perhatikan apakah gaya desain mereka seragam dalam satu proyek atau portofolio. Kandidat yang teliti mampu menghasilkan desain yang profesional dan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Programmer dan Jenis-Jenisnya

5. Kreativitas dan Kemampuan Problem Solving

Desain grafis memerlukan kreativitas untuk menghasilkan ide segar dan solusi inovatif. Berikut cara mengevaluasinya:

Originalitas

Lihat apakah portofolio kandidat menunjukkan konsep yang unik dan tidak monoton.

Pemikiran Konseptual

Apakah mereka mampu mengubah ide menjadi desain yang kuat?

Fleksibilitas

Tinjau bagaimana mereka merespons revisi atau batasan dalam proyek.

Kemampuan Memecahkan Masalah

Perhatikan bagaimana kandidat mengatasi tantangan desain dan memberikan solusi yang efektif.

Eksplorasi

Apakah mereka berani mencoba teknik atau pendekatan desain baru?

Kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah membantu desainer menghasilkan karya yang inovatif dan sesuai kebutuhan organisasi Anda.

Dengan mengevaluasi aspek-aspek di atas, Anda dapat menemukan kandidat desain grafis yang berbakat, profesional, dan sesuai dengan visi serta misi organisasi Anda.

Baca Juga: Talent Strategy Framework: Cara Melakukan, Elemen, dan Contohnya

Bagaimana Contoh Tes Kemampuan Desain Grafis?

graphic design 6

Berikut adalah beberapa contoh tes kemampuan yang dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi kemampuan desain grafis kandidat:

Instruksi:

  • Desain sebuah logo untuk perusahaan fiktif bernama EcoTech, yang bergerak di bidang teknologi ramah lingkungan.
  • Logo harus mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan, modernitas, dan inovasi.
  • Gunakan warna hijau dan biru sebagai warna utama, tetapi Anda dapat menambahkan warna lain jika diperlukan.
  • Sertakan deskripsi singkat tentang konsep desain Anda

2. Redesign Poster Promosi

Instruksi:

Redesign poster promosi acara Festival Kuliner Nusantara yang akan diadakan di Bandung.
Informasi yang harus dicantumkan:

  • Tanggal: 12-14 Mei 2024
  • Lokasi: Lapangan Gasibu
  • Tema: “Cita Rasa Tradisional dalam Sentuhan Modern”
    Pastikan desain menarik perhatian audiens dan tetap mudah dibaca.

3. Membuat Konten Media Sosial

Instruksi:

  • Buat sebuah desain untuk postingan Instagram dengan tema Promo Akhir Tahun.
  • Sampaikan diskon 50% untuk semua produk dengan kode promo: YEAREND50.
  • Gunakan dimensi 1080×1080 piksel.
  • Pilih desain yang menarik dan sesuai dengan gaya visual yang cocok untuk media sosial.

4. Membuat Infografis

Instruksi:

Buat infografis yang menjelaskan langkah-langkah mendaur ulang plastik di rumah. Informasi yang harus dimasukkan:

  • Kumpulkan plastik yang sudah bersih.
  • Pisahkan berdasarkan jenis (botol, kantong, dll.).
  • Cacah plastik menjadi potongan kecil.
  • Gunakan plastik tersebut untuk kerajinan atau bawa ke tempat daur ulang.
  • Gunakan elemen visual yang mendukung.

5. Tes Retouching Gambar

Instruksi:

Edit foto produk (misalnya, sebuah botol parfum) agar terlihat lebih menarik untuk katalog.

Perbaikan yang diperlukan:

  • Hapus latar belakang dan ganti dengan warna solid putih.
  • Tingkatkan pencahayaan dan saturasi warna agar produk terlihat lebih menarik.
  • Tambahkan bayangan halus agar tampak lebih realistis.

DOWNLOAD CONTOH TES KEMAMPUAN DESAIN GRAFIS

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa untuk menemukan desain grafis yang kompeten, perusahaan dapat menggunakan tes kemampuan desain grafis untuk menilai skill kandidat secara objektif.

Tes ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pemahaman brief, teknik desain, hingga kemampuan problem solving.

Dengan mengevaluasi kandidat melalui tes ini, Anda dapat menyusun peringkat kandidat berdasarkan performa terbaik, sehingga proses seleksi menjadi lebih efektif.

Anda juga dapat memperkuat penilaian kandidat dengan meninjau portofolio untuk memahami gaya dan pengalaman kandidat, serta menguji kemampuan mereka menggunakan software desain tertentu.

Untuk membantu Anda dalam melakukan proses rekrutmen, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan sistem HRIS dari GajiHub.

Melalui sistem ini, Anda dapat mengelola proses rekrutmen, mulai dari onboarding, khususnya yang berkaitan dengan payroll, seperti gaji pokok, kompensasi, bonus, dan sebagainya.

Tak hanya itu, GajiHub juga mempermudah Anda dalam melakukan proses offboarding, seperti penghitungan hak pesangon bagi karyawan yang keluar dari perusahaan.

Tertarik menggunakan GajiHub? Klik tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *