Gajian merupakan momen yang ditunggu setiap karyawan setelah bekerja selama satu bulan. Lalu apa yang harus dilakukan ketika gajian jatuh pada hari libur?
Gajian pada hari libur sering menjadi pertanyaan tim HR, khususnya untuk HR baru. Apa yang harus dilakukan ketika gajian jatuh pada hari libur?
Pertanyaan lainnya yang sering ditanyakan adalah terkait regulasi gajian pada hari libur? Kapan sebaiknya perusahaan memberikan gaji kepada karyawan ketika momen gajian ini jatuh di tanggal merah?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai gajian pada hari libur. Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Kapan Gajian Dilakukan secara Umum?
Gajian merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh karyawan setelah melaksanakan pekerjaan selama satu bulan. Nah, sebenarnya gajian ini biasanya dilakukan pada tanggal berapa sih?
Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan ataupun UU Cipta Kerja, tidak ada aturan yang mengatur tanggal gajian. Perusahaan dapat mengatur tanggal gajian ini sendiri.
Pada umumnya perusahaan memilih tanggal gajian di tanggal antara 23-27. Tidak ada alasan pasti mengapa perusahaan memilih tanggal tersebut, namun ada juga perusahaan yang memilih awal bulan sebagai tanggal gajian karyawan.
Biasanya pemilihan tanggal 23-27 karena tanggal tersebut dianggap efektif untuk menghitung upah karyawan. Ini karena tanggal 25 selalu tetap untuk setiap bulannya.
Namun terkait tanggal gajian ini, semua diserahkan kepada perusahaan. Biasanya tanggal gajian ini sudah dimuat dalam aturan perusahaan dan perjanjian kerja.
Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayarkan gaji atau upah karyawan sesuai tanggal yang telah disepakati bersama. Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Terkait penggajian ini, setiap perusahaan juga memiliki sistem yang berbeda-beda, dimana ada yang gajian bulanan, mingguan, hingga harian.
Baca Juga: Pedoman Penggajian Sesuai Undang-Undang di Indonesia
Apa yang Harus Dilakukan Jika Gajian pada Hari Libur?
Meskipun ada beberapa cara untuk membayar karyawan, sebagian besar perusahaan melibatkan bank untuk proses pembayaran gaji karyawan ini. Akibatnya, hari libur dapat mengacaukan jadwal pemrosesan penggajian dan tanggal pembayaran yang telah disepakati.
Selain dari faktor bank, pada hari libur ini juga karyawan tidak masuk kerja, termasuk tim yang mengelola gaji karyawan. Ini termasuk hari libur nasional atau akhir pekan, sehingga perusahaan harus melakukan gajian di luar tanggal yang telah disepakati.
Jika tanggal gajian jatuh pada hari libur bank, karyawan Anda harus menunggu hingga hari kerja berikutnya atau perusahaan bisa mengirimkan gaji ini sebelum tanggal yang telah disepakati. Biasanya perusahaan telah memberikan aturan mengenai tanggal gajian ketika tanggal yang seharusnya jatuh di hari libur.
Katakanlah Anda biasanya membayar karyawan pada hari Jumat. Jika hari libur pada hari Jumat gajian, perusahaan bisa mengirimkan gaji karyawan pada hari Kamis atau hari Senin sesuai dengan kesepakatan dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja.
Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya terkait gajian pada hari libur ini. Jadi, setiap karyawan wajib membaca dengan baik poin terkait gajian ini pada saat tanda tangan kontrak kerja atau di dalam peraturan perusahaan.
Perusahaan juga harus membuat aturan yang jelas mengenai tanggal gajian ini, termasuk opsi ketika tanggal gajian jatuh di hari libur. Tidak itu, pastikan juga karyawan menaati aturan yang ada di Indonesia yakni terkait upah minimum dimana perusahaan harus membayar upah sesuai ketentuan upah minimun di setiap daerah.
Baca Juga: Mengenal Prosedur Sistem Penggajian dan Cara Kerjanya
Bagaimana Prosedur Gajian pada Hari Libur?
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya terkait penggajian karyawan dan tanggal gajian. Ada perusahaan yang memberikan gaji mingguan dan bulanan.
Ketika gajian kebutuhan jatuh di tanggal merah atau akhir pekan, apa yang harus dilakukan perusahaan? Berikut 3 pilihan untuk mengatasi gajian di tanggal merah atau akhir pekan:
1. Gajian dimajukan 1 hari
Opsi atau pilihan pertama adalah gajian dimajukan satu hari ke depan. Ini adalah opsi yang akan disukai oleh karyawan karena karyawan bisa mendapatkan gaji lebih cepat dari biasanya.
Misalnya, ketika biasanya perusahaan memberikan gaji pada tanggal 25 setiap bulannya, namun karena tanggal 25 hari libur, perusahaan memajukan tanggal gajian menjadi tanggal 24.
Opsi ini diperbolehkan, terlebih aturan ini telah dimuat dalam peraturan perusahaan dan telah disepakati bersama. Bagi karyawan, tanggal gajian ini tidak akan menimbulkan masalah namun tim HR khususnya bagian payroll harus bekerja lebih cepat dan cara ini juga bisa mengganggu administrasi manual perusahaan.
2. Gajian diundur setelah hari libur
Opsi kedua adalah gajian diundur setelah hari libur. Misalnya, biasanya perusahaan memberikan gaji karyawan setiap tanggal 25, namun karena tanggal 25 hari libur, perusahaan memberikan gaji pada tanggal 26.
Atau ketika gajian harusnya dilakukan tanggal 25 namun tanggal 25 jatuh di akhir pekan, maka gajian diundur hingga tanggal 27.
Ini juga diperbolehkan untuk dilakukan, namun pastikan Anda memberitahu karyawan bahwa tanggal gajian akan diundur hingga satu atau dua hari. Ini dilakukan agar karyawan bisa mempersiapkan ketika ada kebutuhan yang harus dibayarkan di tanggal gajian biasanya.
3. Memilih tanggal terdekat
Opsi ketiga adalah dengan memilih tanggal terdekat dari tanggal libur biasanya. Misalnya adalah ketika gajian biasanya dilakukan pada tanggal 25 dan kebetulan tanggal tersebut libur dan bertabrakan dengan akhir pekan, maka gajian bisa dilakukan pada tanggal 24 atau 28 yang menjadi tanggal terdekat setelah 25 dan akhir pekan.
Meski tanggal gajian dapat disesuaikan ketika jatuh di hari libur, namun pastikan perusahaan memberikan gaji karyawan secara penuh dan tidak boleh dicicil.
Baca Juga: Salah Transfer Gaji: Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
Bagaimana Ketentuan Gaji Karyawan?
Selain membahas mengenai ketentuan gajian di hari libur, Anda juga wajib mengetahui ketentuan lainnya yang berhubungan dengan gaji karyawan sesuai dengan peraturan pemerintah. Berikut ketentuan gaji karyawan tersebut:
1. Potong gaji di hari libur
Ketentuan pertama adalah terkait potong gaji di hari libur. Ketika penggajian karyawan swasta atau PNS jatuh pada tanggal 1 dan tanggal tersebut tanggal merah, maka perusahaan tidak diperbolehkan memotong gaji karyawan.
Ini karena hari libur nasional atau tanggal merah merupakan hak karyawan sehingga perusahaan tidak diperbolehkan memotong gaji karyawan. Kecuali jika tanggal tersebut adalah cuti bersama dimana perusahaan swasta tidak memiliki kewajiban untuk memberikan hari libur kepada karyawan.
2. Metode pembayaran gaji
Ketentuan kedua adalah terkait metode pembayaran gaji. Karyawan biasanya akan mendapatkan gaji pada tanggal 25 atau tanggal 26 setiap bulannya.
Metode pembayaran gaji yang sering digunakan adalah dengan metode transfer bank. Perusahaan bisa memilih metode lain jika memang itu dianggap lebih efektif.
Yang terpenting perusahaan bisa memastikan karyawan mendapatkan gaji tepat waktu, karena ini merupakan kewajiban perusahaan yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Alasan perusahaan banyak memilih metode pembayaran gaji transfer bank karena ini dianggap efesien dan aman.
3. Pemberian bukti gajian
Perusahaan atau pemberi kerja juga memiliki kewajiban untuk memberikan bukti rincian gaji kepada karyawan. Ketentuan ini ada dalam Pasal 17 yang isinya sebagai berikut:
“Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran Upah yang memuat rincian Upah yang diterima oleh Pekerja/Buruh pada saat Upah dibayarkan.”
Saat ini ada metode yang mudah dalam memberikan bukti gaji kepada karyawan yakni pengiriman slip gaji secara online melalui email. Jadi, perusahaan bisa dengan mudah mengirimnya dan karyawan mudah untuk mengaksesnya.
Baca Juga: Cut Off Gaji: Arti, Proses, Contoh Perhitungan, dan Tips Mengelola
Apa Saja Tips Gajian pada Hari Libur?
Untuk memudahkan penggajian di hari libur, berikut beberapa tips yang perlu Anda lakukan:
1. Berikan informasi tertulis tentang kebijakan
Aturan mengenai pembayaran gaji di hari libur biasanya sudah diinformasikan pada perjanjian kerja. Namun pastikan Anda juga membuat informasi aturan tertulis mengenai kebijakan gajian pada hari libur ini.
Bagaimana pun gaji merupakan hal yang cukup sensitif bagi karyawan. Jangan sampai karyawan telah menunggu gajian, padahal ada ketentuan gajian harus ditunda.
Jika peraturan gajian ini dibuat secara tertulis, maka karyawan bisa dengan mudah mengaksesnya dan tidak perlu kecewa karena adanya penundaan gajian karena hari libur.
2. Buat perencanaan
Gajian di hari libur sering kali menimbulkan hambatan atau permasalahan, untuk itu Anda perlu membuat perencanaan terkait pembayaran gaji ini, khususnya ketika gajian harus dilakukan lebih cepat.
Jangan sampai tim HR harus mengalami kesulitan karena kurangnya perencanaan. Perencanaan yang baik akan memudahkan pekerjaan tim HR dan juga karyawan bisa mendapatkan haknya dengan baik.
3. Gunakan software penggajian terbaik
Tips selanjutnya adalah Anda bisa menggunakan software penggajian terbaik untuk memudahkan pengelolaan penggajian karyawan. Software payroll atau software penggajian ini menjadi opsi terbaik yang akan membuat pengelolaan penggajian karyawan menjadi lebih mudah.
Software payroll akan memudahkan dalam hal perhitungan gaji karyawan, seperti kalkulasi payroll otomatis, pembayaran payroll tepat waktu, laporan payroll otomatis, hingga untuk pembuatan dan pengiriman slip gaji karyawan.
Dengan software payroll, Anda tidak perlu khawatir ketika penggajian harus dimajukan atau dimundurkan karena semua sudah diotomatisasi di dalam software. GajiHub menjadi software payroll terbaik yang bisa Anda pilih.
GajiHub merupakan software payroll asli buatan Indonesia yang akan memudahkan pengelolaan penggajian karyawan. Tidak hanya untuk penggajian, GajiHub juga dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya seperti absensi online, pengajuan cuti dan izin, analisis data, integrasi software akuntansi, hingga integrasi fingerprint.
Anda bisa mendapatkan informasi mengenai GajiHub lebih lengkapnya hanya di tautan ini atau bisa juga simak video yang ada di bawah ini:
Baca Juga: Cara Membuat Slip Gaji Palsu, HR Wajib Waspada
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gajian pada hari libur yang bisa Anda jadikan referensi pengelolaan gaji karyawan di perusahaan Anda. Dari penjelasan artikel di atas, dapat diketahui bahwa aturan mengenai gajian di hari libur diserahkan kepada perusahaan, bisa dibayarkan maju atau mundur dari tanggal biasanya.
Namun pastikan untuk memberikan informasi terkait perubahan jadwal penggajian ini kepada karyawan.
Gunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan, termasuk pengelolaan gaji karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024