Dalam dunia digital marketing, content writer merupakan salah satu posisi penting yang bertugas untuk menghasilkan konten terbaik. Itulah mengapa sebagai rekruter, Anda perlu menyusun template pertanyaan interview content writer untuk menemukan kandidat berkualitas tinggi.
Template pertanyaan ini bisa berisi pertanyaan mengenai perjalanan karier mereka sebagai content writer hingga bagaimana cara dan proses mereka dalam menghasilkan artikel atau konten dalam bentuk lainnya.
Dengan menggunakan template pertanyaan, Anda pun dapat memastikan proses wawancara berjalan lancar dan pertanyaan yang diajukan tidak keluar jalur.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas 15 template pertanyaan interview untuk content writer, tujuan dari pertanyaan tersebut, hingga contoh jawaban kandidat potensial.
Apa yang Dimaksud dengan Content Writer?
Content writer adalah seseorang yang bertugas membuat konten tulisan untuk berbagai platform seperti situs web, media sosial, dan media marketing lainnya.
Jobdesk content writer adalah menghasilkan konten yang menarik, informatif, dan relevan yang sesuai dengan target audiens.
Mereka biasanya melakukan research keyword, mengikuti pedoman penulisan, dan menggunakan prinsip search engine optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten.
Baca Juga: In-Depth Interview: Pengertian, Karakteristik, dan Tips Mempersiapkannya
Apa Saja Jobdesk Content Writer?
Berikut beberapa jobdesk utama seorang content writer:
- Melakukan riset dan mengumpulkan informasi yang relevan.
- Bekerja sama dengan tim untuk mengembangkan strategi dan ide baru.
- Menulis konten yang informatif dan berfokus pada kata kunci untuk meningkatkan lalu lintas organik.
- Membuat judul dan deskripsi meta yang menarik untuk meningkatkan clickthrough rate
- Menyusun headline dan isi teks yang jelas dan menarik.
- Menulis postingan blog berkualitas tinggi tentang topik yang relevan dan menjawab pertanyaan pengguna secara mendetail.
- Menulis konten untuk berbagai format seperti podcast, e-book, situs web, blog, media sosial, studi kasus, banner, dan lainnya.
- Mengelola dan menjalankan content calendar.
- Memastikan konsistensi dalam gaya penulisan, font, gambar, dan nada tulisan.
- Bekerja sama dengan desainer dan pengembang untuk memastikan konten tertulis sesuai dengan brand.
- Mengedit dan melakukan proofreading terhadap konten yang dihasilkan oleh tim.
Untuk menemukan kandidat yang menguasai berbagai jobdesk di atas, Anda dapat menggunakan template pertanyaan interview content writer yang akan dijelaskan berikut ini.
Baca Juga: 7 Contoh CV Content Writer, Template, dan Cara Membuat
Apa Saja Template Pertanyaan Interview untuk Posisi Content Writer?
Dengan perkembangan digital marketing yang semakin pesat, peran content writer termasuk ke dalam posisi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Berikut adalah template 15 pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada kandidat content writer saat interview:
1. Apa yang Anda lakukan untuk memastikan konten Anda selalu relevan dan up-to-date?
Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami bagaimana kandidat menjaga kualitas dan akurasi konten mereka.
Kemampuan yang dinilai
Kemampuan melakukan riset, memperbarui informasi, dan menjaga relevansi konten.
Kandidat Potensial
Kandidat yang memiliki strategi jelas untuk membuat konten yang up-to-date dan relevan.
Mereka harus mampu menjelaskan cara mereka memantau perubahan dalam industri dan memastikan konten selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Contoh Jawaban
“Saya rutin memantau berita terbaru dan perkembangan industri melalui situs berita, blog, dan publikasi terpercaya. Saya juga menggunakan analytics tools untuk melacak tren dan perubahan dalam minat audiens. Selain itu, saya secara berkala memperbarui konten lama untuk memastikan informasi yang disajikan tetap akurat dan relevan.”
2. Bagaimana Anda mengatur dan mengelola proyek konten dengan tenggat waktu yang ketat?
Anda dapat mengajukan pertanyaan ini untuk menilai kandidat dalam mengelola waktu dan deadline pekerjaan.
Kemampuan yang dinilai
Manajemen waktu, prioritas tugas, dan keterampilan organisasi.
Kandidat Potensial
Kandidat yang dapat mengelola deadline dengan efektif.
Mereka harus dapat menjelaskan bagaimana mereka merencanakan dan menyelesaikan tugas sesuai jadwal tanpa mengorbankan kualitas konten.
Contoh jawaban
“Untuk menghadapi tenggat waktu yang ketat, saya membuat jadwal rinci dan memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi. Saya membagi proyek besar menjadi bagian-bagian kecil dengan tenggat waktu internal. Selain itu, saya menggunakan alat manajemen proyek untuk memantau kemajuan dan berkomunikasi dengan tim jika ada perubahan.”
3. Apa pendekatan Anda terhadap search engine optimization (SEO) dalam penulisan konten?
Melalui pertanyaan ini, Anda dapat mengetahui pemahaman kandidat tentang SEO dan penerapannya dalam proses kepenulisan.
Kemampuan yang dinilai
Pengetahuan tentang SEO, integrasi kata kunci, dan teknik pengoptimalan konten.
Kandidat Potensial
Kandidat yang memahami prinsip SEO dan dapat menerapkannya dalam konten. Mereka harus mampu menjelaskan teknik seperti penggunaan keyword, meta deskripsi, dan tag heading.
Contoh jawaban
“Dalam penulisan konten SEO, saya melakukan riset kata kunci dan mengintegrasikannya secara tepat. Saya juga membuat meta deskripsi menarik dan menggunakan tag heading dengan benar. Saya memastikan konten dioptimalkan untuk kecepatan halaman dan membuat tautan internal untuk meningkatkan navigasi.”
Baca Juga: Berapa Gaji Copywriter di Indonesia? Berikut Rata-ratanya
4. Bagaimana Anda menangani feedback atau revisi dari klien atau editor?
Posisi content writer sangat erat kaitannya dengan revisi dan feedback. Oleh karena itu, Anda perlu menanyakan kandidat mengenai hal ini untuk menilai apakah mereka bersedia masukkan dari rekan kerja dan atasan.
Kemampuan yang dinilai
Kemampuan menerima kritik, keterampilan revisi, dan komunikasi.
Kandidat Potensial
Pilihlah kandidat yang bisa menerima feedback konstruktif dengan sikap positif dan melakukan revisi dengan baik.
Mereka harus bisa menjelaskan bagaimana mereka menangani feedback dan memastikan revisi dilakukan sesuai kebutuhan.
Contoh Jawaban
“Saya terbuka terhadap feedback dan melihatnya sebagai kesempatan untuk memperbaiki konten. Saya pastikan memahami feedback dengan jelas dan bertanya jika perlu. Kemudian, saya melakukan revisi sesuai petunjuk dan memeriksa kembali untuk memastikan semua feedback diterapkan.”
5. Bagaimana Anda menangani topik yang tidak Anda kuasai dan melakukan riset untuk konten tersebut?
Pertanyaan tersebut bertujuan untuk menilai kandidat dalam melakukan riset dan menulis tentang topik baru.
Kemampuan yang dinilai
Keterampilan riset, kemampuan belajar cepat, dan penulisan tentang topik baru.
Kandidat Potensial
Cari tahu apakah kandidat bisa melakukan riset dengan efektif dan menulis dengan percaya diri mengenai topik-topik baru.
Mereka harus bisa menjelaskan metode riset yang digunakan dan bagaimana mereka memastikan konten akurat dan tetap relevan.
Contoh jawaban
“Ketika menghadapi topik baru, saya melakukan riset mendalam untuk memahami dasar-dasarnya. Saya mencari sumber kredibel, membaca materi terkait, dan jika perlu, berbicara dengan ahli di bidang tersebut. Setelah itu, saya menyusun konten yang mudah dipahami dan memastikan informasi akurat.”
6. Apa strategi Anda untuk mengukur keberhasilan konten yang telah Anda buat?
Anda dapat mengajukan pertanyaan di atas untuk menilai pemahaman kandidat tentang pengukuran efektivitas konten.
Kemampuan yang dinilai
Kemampuan analisis data, pemahaman metrik kinerja konten, dan evaluasi keberhasilan.
Kandidat Potensial
Carilah kandidat yang dapat menjelaskan metrik yang mereka guakan, seperti traffic web, engagement, dan konversi.
Mereka harus menunjukkan bagaimana data ini membantu mereka mengoptimalkan strategi konten.
Contoh jawaban
“Untuk mengukur keberhasilan konten, saya melacak metrik seperti jumlah kunjungan halaman, tingkat keterlibatan, dan konversi. Saya menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk mengumpulkan data dan mengevaluasi kinerja konten. Berdasarkan data ini, saya menyesuaikan strategi untuk meningkatkan hasil di masa depan.”
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan kandidat dalam mengikuti SOP dan panduan gaya dari perusahaan.
Kemampuan yang dinilai
Kemampuan menyesuaikan gaya penulisan dengan pedoman merek, perhatian terhadap detail, dan pemahaman panduan gaya.
Kandidat Potensial
Kandidat harus dapat mengikuti SOP dan panduan gaya dengan akurat. Mereka harus menjelaskan bagaimana mereka memastikan konten sesuai dengan pedoman tersebut.
Contoh jawaban: “Saya memulai dengan membaca dan memahami pedoman brand dan panduan gaya dengan seksama. Saya memastikan nada, gaya, dan format tulisan sesuai dengan pedoman tersebut. Jika ada ketidaksesuaian, saya berkomunikasi dengan tim atau klien untuk klarifikasi dan memastikan konten konsisten dengan brand.”
Baca Juga: Jobdesk UX Writer, Skill, Gaji, dan Bedanya dengan Copywriter
8. Apa yang Anda lakukan jika Anda menghadapi writer’s block?
Pertanyaan ini dapat Anda ajukan untuk menilai strategi kandidat dalam mengatasi writer’s block.
Kemampuan yang dinilai
Kreativitas, kemampuan pemecahan masalah, dan manajemen stres.
Kandidat Potensial
Kandidat harus memiliki teknik untuk mengatasi writer’s block dan terus memproduksi konten berkualitas.
Mereka harus bisa menjelaskan metode yang digunakan untuk mengatasi tantangan ini.
Contoh jawaban
“Jika menghadapi writer’s block saya mencoba berbagai teknik seperti melakukan riset tambahan, membaca artikel terkait, atau mengambil istirahat sejenak. Jika perlu, saya berdiskusi dengan rekan kerja untuk mendapatkan perspektif baru.”
9. Bagaimana Anda menangani pekerjaan tim dan kolaborasi dengan penulis atau desainer lain?
Anda dapat mengajukan pertanyaan ini untuk menilai keterampilan kandidat dalam bekerja sama dengan berbagai tim.
Kemampuan yang dinilai
Skill komunikasi, kemampuan bekerja dalam tim, dan kemampuan beradaptasi.
Kandidat Potensial
Kandidat yang dapat bekerja dengan baik dalam tim dan bekerja sama secara efektif. Mereka harus menjelaskan bagaimana mereka berkomunikasi dengan rekan tim dan mengelola feedback.
Contoh jawaban
“Saya percaya pada komunikasi yang terbuka dan jelas dengan rekan tim. Saya berusaha memahami peran masing-masing dan bagaimana kontribusi saya dapat mendukung proyek secara keseluruhan. Jika ada masalah, saya menyelesaikannya secara konstruktif dan mencari solusi bersama.”
10. Apa metode Anda untuk memastikan konten Anda bebas dari kesalahan dan kesalahan ketik?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai perhatikan kandidat terhadap detail dan kualitas edititng.
Kemampuan yang dinilai
Keterampilan proofreading, detail oriented, dan kualitas editing.
Kandidat Potensial
Kandidat yang memiliki metode sistematis untuk menghindari kesalahan dalam konten.
Mereka harus dapat menjelaskan bagaimana mereka memeriksa dan mengedit konten untuk memastikan kualitas akhir yang tinggi.
Contoh jawaban
“Saya menggunakan beberapa metode untuk memeriksa kesalahan, seperti membaca konten secara berulang, menggunakan alat pemeriksa ejaan, dan meminta rekan kerja untuk meninjau konten. Saya juga sering memanfaatkan waktu istirahat sebelum melakukan proofreading terakhir untuk mendapatkan perspektif segar.”
Baca Juga: 15 Tips LinkedIn Content Writer untuk Menarik Klien dan Rekruter
11. Bagaimana Anda menyelaraskan konten dengan audiens target dan tujuan bisnis?
Gunakan pertanyaan di atas untuk mengetahui kemampuan kandidat dalam menyesuaikan konten dengan audiens serta tujuan bisnis.
Kemampuan yang dinilai
Pemahaman audiens, penyesuaian gaya penulisan, dan penerapan tujuan bisnis.
Kandidat Potensial
Kandidat harus memahami cara menyesuaikan konten agar sesuai dengan audiens target dan mendukung tujuan bisnis.
Mereka harus dapat menjelaskan bagaimana mereka meneliti audiens dan menyesuaikan konten untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Contoh jawaban: “Saya memulai dengan memahami karakteristik dan kebutuhan audiens target melalui riset dan analisis data. Saya kemudian menyesuaikan gaya penulisan dan pesan konten untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan selaras dengan tujuan bisnis. Saya juga mengevaluasi respons audiens untuk memastikan konten efektif.”
12. Apa yang Anda lakukan untuk memastikan konten Anda SEO-friendly dan mudah ditemukan di search engine?
Pertanyaan di atas juga bisa Anda masukkan ke dalam template pertanyaan interview content writer, yang bertujuan untuk menilai pemahaman kandidat tentang praktik SEO dan penerapannya dalam konten.
Kemampuan yang dinilai
Pengetahuan tentang SEO, penggunaan keyword, dan strategi pengoptimalan konten.
Kandidat Potensial
Pilihlah kandidat yang memahami teknik SEO dan dapat mengimplementasikannya untuk meningkatkan visibilitas konten.
Mereka harus bisa menjelaskan cara mereka mengintegrasikan keyword dan strategi SEO lainnya dalam penulisan artikel.
Contoh jawaban
“Untuk membuat konten SEO-friendly, saya melakukan riset kata kunci dan mengintegrasikannya secara alami dalam teks. Saya juga memastikan penggunaan meta deskripsi yang menarik, membuat tag heading yang relevan, dan membuat konten yang dapat terindeks oleh search engine.”
13. Bagaimana Anda menangani dan mengelola feedback negatif dari pembaca atau klien?
Pertanyaan tersebut dapat Anda ajukan untuk memahami keterampilan kandidat dalam mengelola feedback negatif dan melakukan perbaikan.
Kemampuan yang dinilai
Kemampuan menangani kritik, keterampilan komunikasi, dan respons terhadap feedback.
Kandidat Potensial
Kandidat harus bisa menangani feedback negatif dengan profesional dan membuat perbaikan yang diperlukan.
Mereka harus mampu menjelaskan bagaimana mereka menanggapi umpan balik dan mengimplementasikan perubahan untuk meningkatkan kualitas konten.
Contoh jawaban
“Saya melihat feedback negatif sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan. Saya selalu mendengarkan kritik dengan terbuka, menganalisis umpan balik untuk memahami masalah, dan membuat perbaikan sesuai kebutuhan. Saya juga berkomunikasi dengan pembaca atau klien untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan memenuhi harapan mereka.”
Baca Juga: Cara Interview Karyawan Baru dan 25 Daftar Pertanyaannya
14. Bagaimana Anda mengatur dan mengelola banyak proyek konten secara bersamaan?
Masukkan pertanyaan di atas ke dalam template pertanyaan interview content writer untuk menilai kemampuan kandidat dalam mengelola beberapa proyek dan tugas secara bersamaan.
Kemampuan yang dinilai
Manajemen proyek, keterampilan organisasi, dan kemampuan multitasking.
Kandidat Potensial
Pilihlah kandidat yang bisa mengatur dan menyelesaikan beberapa proyek secara efisien tanpa mengorbankan kualitas.
Mereka harus mampu menjelaskan metode mereka dalam mengelola berbagai tugas dan memastikan tenggat waktu terpenuhi.
Contoh jawaban
“Untuk mengelola banyak proyek, saya membuat daftar tugas dan jadwal terperinci untuk setiap proyek. Saya memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan dampak, serta menggunakan alat manajemen proyek untuk melacak kemajuan. Saya juga memeriksa kemajuan secara berkala dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.”
Terakhir, Anda dapat mengajukan pertanyaan di atas untuk mengetahui motivasi kandidat dan cara mereka mempertahankan semangat dalam pekerjaan.
Kemampuan yang dinilai
Motivasi pribadi, manajemen stres, dan keterampilan menjaga semangat kerja.
Kandidat Potensial
Kandidat yang memiliki motivasi internal yang kuat dan strategi untuk mempertahankan semangat mereka dalam menulis.
Mereka harus dapat menjelaskan apa yang memotivasi mereka dan bagaimana mereka mengatasi tantangan yang dapat mempengaruhi motivasi.
Contoh jawaban
“Saya merasa termotivasi oleh kesempatan untuk membuat konten yang berdampak dan bermanfaat bagi pembaca. Untuk menjaga semangat tetap tinggi, saya terus mencari inspirasi dari tren terbaru dan membaca karya-karya yang menginspirasi. Saya juga menetapkan tujuan pribadi dan merayakan pencapaian kecil untuk tetap termotivasi.”
Baca Juga: 20 Contoh Jawaban Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa penting bagi Anda untuk menyusun template pertanyaan interview content writer agar dapat menemukan kandidat berkualitas.
Dengan demikian, kandidat tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan, misalnya dengan membuat konten yang berkualitas, relevan, serta menarik bagi target audiens.
Template pertanyaan ini berfungsi untuk memastikan proses wawancara berjalan lancar dan lebih fokus, sehingga memudahkan Anda dalam menilai kemampuan dan kococokan kandidat dengan perusahaan.
Sabagai tim HR, tentu Anda tidak hanya disibukkan oleh tugas-tugas terkait rekrutmen, melainkan Anda juga memiliki berbagai tugas administrasi karyawan.
Untuk mengurangi beban tugas tersebut, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui software ini, Anda dapat lebih fokus pada proses interview, karena tugas-tugas yang berkaitan dengan administrasi karyawan, seperti absensi, payroll, kelola cuti dapat diserahkan kepada Gajihub.
Sebagai contoh, melalui fitur absensi, karyawan dapat melakukan presensi secara mandiri dan Anda juga dapat memantau clock-in clock-out mereka.
Selain itu, Anda juga dapat melihat berbagai laporan terkait produktivitas karyawan, seperti laporan keterlambatan, lembur, dan banyak hal melalui fitur analisa data.
Dengan demikian, proses wawancara tidak akan terganggu. Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Perbedaan Performance Management dan Performance Appraisal - 28 October 2024
- Manajemen Motivasi: Manfaat, Strategi, dan Tantangannya - 25 October 2024
- Cara Merekrut Supervisor Gudang Berkualitas dan Skill Pentingnya - 25 October 2024