Walk In Interview: Arti, Keuntungan, Persiapan, Hingga Tipsnya

Dibandingkan melakukan wawancara biasa, beberapa perusahaan mungkin akan mengadakan wawancara langsung, di mana mereka bertemu dengan banyak calon karyawan dalam satu hari atau beberapa hari, yang dikenal dengan istilah walk in interview.

Hal ini membantu mereka mempercepat proses perekrutan, tanpa perlu melihat resume secara detail dan dapat langsung berbicara dengan calon karyawan.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu walk interview, perbedaan dengan interview pada umumnya, persiapan, hingga beberapa pertanyaan yang sering diajukan.

Daftar isi show

Apa yang Disebut dengan Walk In Interview?

Walk in interview adalah sebuah wawancara yang diadakan oleh manajer perekrutan dan bisa diikuti oleh siapa saja. Jenis interview ini bertujuan untuk merekrut karyawan dalam jumlah besar atau dengan cepat dan efisien.

Biasanya, perusahaan akan menetapkan tanggal dan waktu tertentu untuk wawancara ini, dan calon karyawan dapat langsung membawa resume atau surat lamaran mereka untuk diwawancarai.

Perusahaan perekrutan sering mengatur jenis wawancara ini untuk menilai calon karyawan ketika mereka membutuhkan banyak orang baru.

Biasanya, Anda harus menunggu giliran atau mengisi formulir aplikasi sederhana sebelum diwawancarai. Seperti wawancara tradisional pada umumnya, manajer perekrutan akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk memahami lebih dalam tentang kualifikasi Anda.

Setelah wawancara, kandidat terpilih mungkin akan langsung mendapatkan tawaran pekerjaan atau diminta untuk datang untuk wawancara berikutnya.

Apa Perbedaan Walk In Interview dan Interview?

Berikut adalah beberapa hal yang membedakan antara walk in interview dengan interview pada umumnya:

Walk In Interview	Interview
Tidak ditujukan untuk kandidat tertentu. Siapa pun yang tertarik dengan pekerjaan dapat datang untuk wawancara.	Spesifik dijadwalkan untuk seorang kandidat dengan waktu tertentu.
Profil kandidat disaring saat kandidat datang untuk wawancara.	Profil kandidat diverifikasi terlebih dahulu dan hanya kandidat terpilih yang datang untuk wawancara.
Tidak ada kandidat yang menerima panggilan dari perekrut. Mereka harus datang sendiri untuk wawancara.	Kandidat diberitahu tentang waktu dan detail wawancara beberapa hari sebelumnya melalui email atau panggilan telepon.
Tidak ada persyaratan khusus untuk wawancara tanpa janji. Setiap kandidat bisa datang dengan resume mereka.	Hanya kandidat dengan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang diperlukan yang diwawancarai.
Pewawancara tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang keahlian kandidat.	Pewawancara mengetahui keahlian kandidat.
Hanya melibatkan wawancara sederhana untuk menilai kualifikasi dan keterampilan lunak kandidat.	Melibatkan beberapa langkah, seperti wawancara HR, wawancara teknis, tes aptitude, dll.

Mengapa Perusahaan Mengadakan Walk In Interview?

Ada beberapa alasan yang membuat perusahaan kerap mengadakan walk in interview, yaitu:

1. Efisiensi Waktu

Walk in interview memungkinkan perusahaan untuk mewawancarai banyak orang dalam waktu singkat, berguna jika mereka perlu merekrut tim besar dengan cepat.

Selain itu, banyak perusahaan langsung merekrut karyawan melalui interview ini karena lebih menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan proses perekrutan.

2. Penilaian Soft Skill

Untuk peran-peran di mana pelatihan akan diberikan, interview ini akan membantu dalam menilai keterampilan lunak, seperti sikap dan potensi kesesuaian budaya.

3. Pilihan Screening Awal

Jenis wawancara ini juga bisa digunakan sebagai tahap awal penyaringan atau screening untuk pekerjaan, sehingga perusahaan dapat menyaring pelamar yang tidak sesuai sebelum melakukan wawancara lebih lanjut.

4. Kasus Tertentu

Untuk pekerjaan yang sering mengalami pergantian karyawan, walk in interview juga memudahkan perusahaan dalam merekrut staf baru sesuai kebutuhan.

Bagaimana Cara Kerja Walk In Interview?

Proses melakukan walk in interview sedikit berbeda dari wawancara pekerjaan apda umumnya. Dalam wawancara ini, mungkin ada beberapa pelamar untuk setiap lowongan pekerjaan, dengan beberapa wawancara singkat yang dijadwalkan secara beruntun.

Dalam beberapa kasus, walk in interview bisa saja berlangsung secara santai di sebuah job fair, dengan rekruter menyiapkan meja dan dengan cepat menilai kandidat yang tertarik dengan pekerjaan yang tersedia.

Kemudian, mereka yang lolos seleksi awal di job fair tersebut mungkin akan diundang ke ruangan terpisah untuk diskusi lebih jauh.

Selain dilakukan secara offline, saat ini walk in interview juga kerap dilakukan secara virtual, yang dapat membantu perusahaan mengurangi biaya bagi perusahaan maupun pelamar dan memungkinkan proses screening kandidat lebih efisien.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Saat Mengikuti Walk In Interview?

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mempersiapkan diri saat mengikuti walk in interview:

1. Riset tentang Perusahaan

Sebelum wawancara, carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan yang Anda lamar. Baca profil perusahaan di situs web mereka dan cari tahu tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Selain itu, pelajari juga nilai-nilai perusahaan dan budaya kerja yang mereka miliki. Informasi ini akan membantu Anda mempersiapkan jawaban yang relevan dan menunjukkan minat Anda pada perusahaan tersebut.

2. Bawa Dokumen yang Diperlukan

Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan pada hari wawancara, seperti salinan resume, KTP, bukti terkait pendidikan, dan surat referensi jika Anda memilikinya.

Dokumen-dokumen tersebbut harus disiapkan dan disusun dengan rapi, sehingga Anda bisa mengaksesnya dengan mudah saat diminta oleh rekruter.

3. Berpakaian Rapi dan Formal

Pakaian Anda harus sesuai dengan budaya perusahaan dan standar industri yang berlaku. Jika perusahaan memiliki budaya yang lebih formal, pastikan Anda mengenakan setelan atau pakaian bisnis yang rapi.

Namun, apabila perusahaan cenderung dikenal lebih santai, Anda tetap harus terlihat profesional dengan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.

4. Ajukan Pertanyaan yang Relevan

Selain menjawab pertanyaan yang relevan tentang perusahaan dan peran yang dilamar. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaiknya telah dipikirkan sebelumnya, seperti tentang kesempatan pengembangan karier, struktur tim, atau proyek-proyek terbaru yang sedang dikerjakan oleh perusahaan.

Hal ini menunjukkan kepada rekruter Anda telah melakukan penelitian yang baik dan serius tentang perusahaan tersebut.

5. Tiba Tepat Waktu

Sangat penting untuk tiba tepat waktu di lokasi walk in interview. Jika Anda terlambat, hal tersebut dapat memberikan kesan buruk pada rekruter, sehingga mengurangi peluang Anda untuk sukses dalam wawancara.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tiba di lokasi beberapa menit lebih awal agar Anda memiliki waktu untk bersiap dan menenangkan diri sebelum wawancara dimulai.

6. Tetap Tenang dan Percaya Diri

Mesksipun wajar untuk merasa gugup sebelum wawancara, cobalah untuk tetap tenang dan percaya diri selama proses wawancara. Ingatlah bahwa interview adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan dan kualifikasi Ana sebagai rekruter.

Berbicaralah dengan jelas dan percaya diri, serta jangan ragu untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda dengan bangga.

Apa Saja Contoh Pertanyaan dalam Walk In Interview?

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang kerap diajukan oleh rekruter dalam walk in interview:

1. Ceritakan tentang diri Anda.

Pewawancara ingin tahu tentang Anda, jadi ceritakan tentang keahlian, pengalaman, dan pencapaian Anda. Pilihlah pencapaian yang membuat Anda bangga dan tunjukkan bagaimana Anda bisa sukses di pekerjaan baru.

2. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?

Pertanyaan ini membantu perekrut mengetahui seberapa sadar diri Anda. Jawablah dengan jujur tentang apa yang Anda kuasai dan apa yang ingin Anda tingkatkan.

Tunjukkan bahwa Anda tahu bagaimana kelebihan Anda bisa membantu Anda bekerja dengan baik dan Anda ingin terus berkembang. Berikan contoh bagaimana Anda menggunakan kelebihan Anda untuk menyelesaikan tugas.

3. Kenapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini?

Sebelum wawancara, bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat. Saat menjawab pertanyaan ini, sebutkan bagian-bagian dari deskripsi pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda. Jelaskan mengapa Anda suka mengerjakan tugas-tugas tertentu dan bagaimana Anda ingin berkontribusi pada perusahaan.

4. Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?

Pertanyaan ini membantu perekrut mengetahui apakah Anda sudah meneliti perusahaan mereka.

Jelaskan berapa lama Anda mengikuti perusahaan mereka, apa yang Anda sukai dari produk atau layanan mereka, atau bagaimana Anda menghormati reputasi mereka di pasar.

Berikan detail dari situs web atau media sosial mereka untuk menunjukkan bahwa Anda teliti dan bersemangat.

5. Apa tujuan karir Anda?

Pertanyaan ini membantu perekrut mengetahui apakah Anda cocok untuk berkembang di perusahaan mereka. Jelaskan tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang Anda. Kemudian, tunjukkan bahwa Anda ingin mendapatkan pekerjaan ini dan jelaskan bagaimana pekerjaan ini dapat membantu Anda mencapai tujuan karir yang lebih besar.

6. Kenapa Anda cocok untuk pekerjaan ini?

Setiap pekerjaan memiliki kualifikasi yang berbeda, sehingga jawablah pertanyaan ini dengan menjelaskan pendidikan, pengalaman kerja, dan sertifikasi Anda yang relevan. Berikan contoh tugas yang pernah Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan ini.

7. Apa pertanyaan Anda tentang perusahaan atau pekerjaan ini?

Pertanyaan ini merupakan kesempatan Anda untuk bertanya kepada pewawancara tentang apa yang bisa Anda harapkan jika Anda mendapatkan pekerjaan ini. Siapkan beberapa pertanyaan untuk menunjukkan minat Anda.

Contoh pertanyaan:

Bagaimana jalur karir di perusahaan ini?
Apa yang paling Anda sukai dari bekerja di sini?
Apakah ada peluang untuk berkembang?
Keterampilan atau pencapaian apa yang paling dihargai di sini?

Apa Saja Tips Sukses Mengikuti Walk In Interview?

Selain dengan melatih diri menggunakan beberapa pertanyaan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa Anda lakukan untuk bisa sukses dalam wawancara:

1. Tunjukkan Rasa Percaya Diri

Pelajari dengan baik deskripsi pekerjaan dan pahami kualifikasi Anda. Dengan bekal pemahaman tersebut, Anda dapat memasuki wawancara dengan percaya diri.

Sikap percaya diri dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda mampu bekerja dengan baik dalam situasi yang menegangkan.

2. Tetap Positif

Sambut dan sapa pewawancara, orang-orang di sekitar Anda, dan staf lainnya dengan ramah dan senyuman. Hal ini disebabkan pengusaha sering mencari kandidat yang dapat berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif.

3. Perhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda percaya diri, profesional, dan santai. Saat wawancara, pertahankan postur tubuh yang baik dan lakukan kontak mata saat berbicara.

4. Berlatih Sebelumnya

Latihlah menjawab beberapa pertanyaan umum dan perkenalan Anda sebelum wawancara. Hal ini dapat membantu Anda memberikan respons yang cepat dan percaya diri.

5. Ucapkan Terima Kasih

Sampaikan terima kasih kepada pewawancara atas waktu mereka dan nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa walk in interview adalah sebuah proses wawancara di mana perusahaan membuka kesempatan bagi siapa pun yang tertarik dengan posisi yang ditawarkan untuk datang dan diwawancarai tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu.

Proses ini memungkinkan perusahaan untuk merekrut karyawan secara cepat dan efisien, dengan menyaring kandidat langsung saat wawancara. Kandidat yang datang harus mempersiapkan diri dengan memabwa dokumen yang diperlukan dan bersiap untuk menajwab pertanyaan wawancara secara jelas dan percaya diri.

Dengan memberikan manfaat berupa efisiensi waktu dan kesempatan untuk menilai soft skill dan kesesuaian dengan budaya perusahaan, walk in interview dapat menjadi salah satu alternatif terbaik dalam proses perekrutan.

Agar tim HR lebih fokus dalam melaksanakan strategi walk in interview, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Dengan software ini, karyawan dapat melakukan presensi hingga pengajuan cuti dan izin melalui fitur employee self service (ESS) yang ada di aplikasi Gajihub.

Selain itu, tim HR juga dapat melakukan proses payroll dengan lebih mudah dan efisien, sebab Gajihub dapat membantu penghitungan seluruh komponen gaji, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan.

Tertarik untuk mencobanya? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Author
Recent Posts

Amelia

Penulis sekaligus pemilik bisnis B2B. Tertarik dengan penulisan terkait HR, Undang Undang Tenaga Kerja, dan pengembangan karier. Amel juga sedang mengambil sertifikasi CHRMP.