Menjadi karyawan tetap menjadi tujuan hampir setiap karyawan yang ada di perusahaan. Salah satu bukti pengangkatkan karyawan tetap adalah ketika ditetapkannya SK karyawan tetap.
SK karyawan tetap atau Surat Keterangan karyawan tetap merupakan surat yang di dalamnya menerangkan pengangkatan karyawan tetap. Di dalam SK ini terdapat keterangan nama karyawan dan keputusan pengangkatan karyawan tetap.
Lalu apa saja contoh dari SK karyawan tetap ini? Apa saja yang harus diperhatikan dalam menetapkan karyawan tetap di perusahaan?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai SK karyawan tetap, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contoh dan templatenya.
Diharapkan dengan adanya artikel ini Anda bisa lebih mudah dalam membuat SK karyawan tetap dan menjadi pertimbangan terbaik untuk pengangkatan karyawan tetap di perusahaan Anda.
Apa Pengertian SK Karyawan Tetap?
SK karyawan tetap atau Surat Keterangankaryawan tetap merupakan surat keterangan yang didalamnya menerangkan pengangkatan karyawan tetap. Surat keterangan ini dikeluarkan oleh HRD kepada karyawan yang baru saja diangkat menjadi karyawan tetap.
Dengan diberikan SK ini artinya karyawan memiliki kontrak kerja yang tidak dibatasi durasinya. Artinya, karyawan dipekerjakan tanpa batas waktu dan tidak diwajibkan memperbarui kontrak pada waktu tertentu.
SK karyawan tetap dibuat berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 60 ayat (1), yang isinya sebagai berikut:
“Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu dapat mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 3 (tiga) bulan“
Mengenai SK ini juga dijelaskan dalam pasal 63 ayat (1), yang berbunyi:
“Dalam hal perjanjian kerja waktu tidak tertentu dibuat secara lisan, maka pengusaha wajib membuat surat pengangkatan bagi pekerja/buruh yang bersangkutan“
Atas dasar inilah, setiap karyawan yang telah melewati masa probation dan telah diangkat menjadi karyawan tetap wajib mendapatkan surat keterangan. Surat keterangan ini memiliki fungsi yang akan dijelaskan di penjelasan berikutnya.
Baca Juga: Contoh Surat Pengangkatan Karyawan yang Bisa Di Download
Apa Fungsi dari SK Karyawan Tetap?
Berikut 3 fungsi yang dimiliki oleh surat keterangan karyawan tetap:
1. Sebagai Surat Pernyataan Kerja
Fungsi yang pertama adalah sebagai surat pernyataan kerja. Seperti yang diketahui, surat pernyataan kerja bisa digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya ketika mengajukan pinjaman di bank.
Surat keterangan karyawan tetap juga bisa Anda gunakan sebagai surat pernyataan kerja dan karyawan bisa menggunakannya untuk mengajukan pinjaman, seperti pinjaman bank.
2. Daftar Beasiswa
Fungsi kedua yakni untuk keperluan daftar beasiswa, khususnya beasiswa bagi profesional. Ketika mendaftar beasiswa profesional, biasanya terdapat syarat adanya surat keterangan karyawan tetap yang sah dan dilegalisir.
Surat keterangan ini juga berlaku untuk beasiswa yang diberikan perusahaan. Dengan adanya surat keterangan ini, karyawan yang bersangkutan memiliki bukti bahwa karyawan tersebut memang benar-benar karyawan di perusahaan dan berhak mendapatkan beasiswa.
3. Pengajuan KPR
Pengajuan KPR atau Kredit Perumahan Rakyat juga memberikan syarat surat keterangan karyawan tetap. Dengan adanya surat keterangan ini artinya orang yang bersangkutan benar-benar memiliki pekerjaan dan bisa membayar cicilan.
Baca Juga: Download Surat Rekomendasi Karyawan dan Template Gratisnya
Mengapa Perusahaan Mengangkat Karyawan Tetap?
Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk mengangkat karyawan tetap:
1. Kualitas yang Konsisten
Salah satu keuntungan terbesar berinvestasi dalam layanan karyawan tetap adalah menjamin kualitas yang konsisten untuk bisnis Anda. Ketika Anda memiliki tim yang terdiri dari karyawan yang berdedikasi dan berpengalaman untuk mencapai tujuan perusahaan Anda, Anda bisa percaya bahwa mereka akan secara konsisten memberikan hasil kerja yang berkualitas tinggi.
Hal ini akan berdampak positif pada perusahaan Anda dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan tingkat retensi.
2. Solusi Hemat Biaya
Banyak bisnis yang enggan berinvestasi dalam layanan staf permanen karena mereka percaya bahwa hal itu akan terlalu mahal. Namun, kenyataannya, hal ini sebenarnya dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang.
Dengan mempekerjakan karyawan tetap, Anda tidak perlu terus-menerus merekrut dan melatih staf baru. Hal ini menghemat biaya perekrutan, mengurangi tingkat pergantian karyawan, dan memastikan kelangsungan kerja tanpa gangguan.
Selain itu, karyawan tetap sering kali lebih berinvestasi pada kesuksesan bisnis Anda, sehingga menghasilkan kinerja dan produktivitas yang lebih baik.
3. Peningkatan Budaya Perusahaan
Memiliki karyawan tetap yang berkomitmen pada pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan Anda dapat meningkatkan budaya perusahaan secara signifikan. Karyawan ini menjadi bagian dari identitas organisasi Anda dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat kerja, tetapi juga menarik talenta terbaik ke perusahaan Anda. Budaya perusahaan yang kuat dan positif juga dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan, sehingga mengurangi kebutuhan untuk perekrutan dan pelatihan yang konstan.
4. Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi
Layanan staf permanen juga menawarkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi untuk kebutuhan bisnis Anda. Meskipun Anda memiliki tim karyawan yang berdedikasi, Anda selalu dapat menyesuaikan peran atau tanggung jawab mereka berdasarkan perubahan kebutuhan bisnis Anda.
Hal ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan atau menurunkan sesuai kebutuhan tanpa kerumitan dan biaya tambahan yang terkait dengan solusi staf sementara.
Baca Juga: Cara Menjadi Karyawan Tetap Paling Mudah dan Cepat
5. Akses ke Talenta Terbaik
Bekerja dengan agen staf permanen memberi Anda akses ke kumpulan profesional yang sangat terampil dan berpengalaman. Agensi-agensi ini memiliki jaringan kandidat yang luas, sehingga memudahkan Anda untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Dengan keahlian mereka dalam proses rekrutmen dan penyaringan, Anda dapat mempercayai bahwa kandidat yang diberikan kepada Anda adalah kandidat yang berkualitas dan mampu unggul dalam peran mereka. Akses ke talenta terbaik ini dapat memberikan bisnis Anda keunggulan kompetitif di pasar.
6. Penghematan Biaya
Meskipun pengangkatan karyawan tetap mungkin tampak seperti opsi yang lebih mahal, ini sebenarnya dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Solusi karyawan kontrak sering kali melibatkan tarif per jam yang lebih tinggi dan biaya tambahan untuk layanan seperti pemeriksaan latar belakang dan tes narkoba.
Di sisi lain, karyawan tetap memiliki gaji tetap dan paket tunjangan, sehingga Anda dapat mengelola anggaran dengan lebih baik. Selain itu, biaya yang terkait dengan tingkat pergantian yang tinggi dan pelatihan ulang karyawan baru dapat bertambah dengan cepat.
Dengan berinvestasi pada solusi karyawan tetap, Anda dapat menghemat biaya ini dan meningkatkan stabilitas keuangan Anda secara keseluruhan.
7. Konsistensi dan Stabilitas
Tim karyawan tetap yang berdedikasi dapat memberikan konsistensi dan stabilitas untuk operasi bisnis Anda. Karyawan ini sudah terbiasa dengan proses dan budaya perusahaan Anda, sehingga mereka dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Mereka juga memiliki kepentingan dalam kesuksesan perusahaan, karena keamanan kerja mereka terkait dengan kinerjanya. Komitmen ini dapat mengarah pada keterlibatan karyawan yang lebih baik, produktivitas, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: Hak Karyawan Tetap dan Bedanya dengan Karyawan Tidak Tetap
Apa Perbedaan Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak?
Membicarakan mengenai karyawan tetap dan karyawan kontrak, pastikan akan membawa kita ke perjanjian kerja yang menaunginya. Jadi, dalam perjanjian kerja terdapat dua jenis perjanjian kerja yakni Perjanjian Kerja Waktu Terbatas (PKWT) untuk karyawan kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Terbatas (PKWTT) untuk karyawan tetap.
Keduanya adalah dua hal berbeda. Berikut beberapa perbedaan keduanya:
1. Waktu Kerja
Karyawan tetap memiliki waktu kerja yang tidak terbatas atau bisa disebut dengan permanen. Sedangkan karyawan kontrak memiliki waktu kerja terbatas yang biasanya diperbarui setiap tahun.
2. Gaji
Dalam segi gaji, karyawan tetap dan karyawan kontrak juga memiliki perbedaan. Karyawan tetap akan mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan karyawan kontrak.
Ini dikarenakan untuk menjadi karyawan tetap, seseorang telah melalui berbagai tahapan dan gaji ini menjadi salah satu benefit yang dimilikinya,
3. Cuti
Karyawan tetap biasanya memiliki jumlah cuti yang lebih banyak dibandingkan dengan karyawan kontrak. Jika karyawan kontrak mendapatkan cuti sebanyak 12 hari dalam 1 tahun, karyawan tetap bisa mendapatkan hak cuti lebih banyak.
Baca Juga: Karyawan Tetap: Pengertian, Keuntungan, dan Bedanya dengan Kontrak
4. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan yang diberikan juga bisa berbeda antara karyawan kontrak dengan karyawan tetap. Ini juga menjadi salah satu benefit dari diangkatnya menjadi karyawan tetap.
5. Tunjangan Pensiun
Karyawan kontrak biasanya tidak mendapatkan tunjangan pensiun, sedangkan karyawan tetap mendapatkan benefit ini. Ini menyesuaikan jangka waktu bekerja karyawan tetap yang memang lebih panjang dari karyawan kontrak.
6. Kesempatan Promosi
Hal yang dimiliki oleh karyawan tetap dan tidak didapatkan karyawan kontrak adalah kesempatan promosi. Karyawan tetap bisa mendapatkan kenaikan jabatan sedangkan karyawan kontrak tidak.
7. Kewajiban
Karyawan tetap juga memiliki kewajiban yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan kontrak. Ini merupakan bentuk tanggung jawab setelah diberikan benefit yang lebih besar.
Baca Juga: 7 Hak Cuti Karyawan Kontrak dan Regulasi di Indonesia
Apa Syarat Menjadi Karyawan Tetap?
Untuk ditetapkan sebagai karyawan tetap, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
- Telah menjalani masa probation atau masa percobaan selama 3 (tiga) bulan dengan mendapatkan gaji minimal UMR. Setelah berakhirnya masa percobaan ini, perusahaan diberikan pilihan untuk mengangkat sebagai karyawan tetap, mengakhiri masa kerja, atau melanjutkan masa percobaan.
- Bersamaan dengan berakhirnya masa percobaan, perusahaan harus memperbarui kontrak kerja dengan upah, fasilitas, dan tunjangan yang telah didiskusikan sebelumnya.
- Jika perusahaan tidak membuat PKWT secara tertulis, maka secara otomatis karyawan akan berstatus sebagai PKWTT karena hanya PKWTT yang boleh dibuat secara lisan.
Baca Juga: Pesangon Karyawan Kontrak: Aturan, Cara Hitung, dan Contohnya
Apa Saja Unsur dalam SK Karyawan Tetap?
Berikut beberapa unsur dalam SK karyawan tetap:
1. Jabatan Pekerjaan
Jabatan pekerjaan menentukan posisi karyawan dalam organisasi. Jabatan tersebut harus secara akurat mencerminkan sifat pekerjaan dan tingkat tanggung jawab yang terlibat.
2. Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi pekerjaan menguraikan tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan oleh karyawan. Uraian tersebut harus jelas dan ringkas serta memberikan pemahaman terperinci mengenai ruang lingkup pekerjaan.
3. Jangka Waktu
Jangka waktu kontrak menentukan durasi hubungan kerja. SK karyawan tetap biasanya bersifat terbuka, yang berarti tidak memiliki tanggal akhir yang pasti. Namun, SK dapat menetapkan kondisi tertentu di mana hubungan kerja dapat diakhiri.
4. Kompensasi Dasar dan Bonus
SK karyawan tetap harus menyebutkan gaji pokok karyawan atau upah per jam dan bonus atau insentif apa pun yang mungkin ditawarkan. Surat keterangan tersebut juga harus menguraikan kenaikan gaji atau kenaikan upah yang mungkin diberikan selama hubungan kerja.
Baca Juga: Download Contoh PKWT Gratis, Pengertian, dan Bedanya dengan PKWTT
5. Tunjangan
SK juga harus menguraikan tunjangan yang berhak diterima oleh karyawan, seperti cuti berbayar, asuransi kesehatan, dan rencana pensiun.
6. Pemutusan Hubungan Kerja
Surat keterangan karyawan tetap harus menguraikan keadaan di mana hubungan kerja dapat diakhiri, seperti karena kesalahan atau kinerja yang buruk. SK juga harus menjelaskan periode pemberitahuan yang harus diberikan sebelum pemutusan hubungan kerja.
7. Perjanjian yang Membatasi
Perjanjian yang membatasi adalah ketentuan dalam surat keterangan yang membatasi kemampuan karyawan untuk terlibat dalam aktivitas tertentu setelah hubungan kerja berakhir.
Ini dapat mencakup klausul non-kompetisi, yang mencegah karyawan bekerja untuk perusahaan pesaing, dan perjanjian karyawan tanpa pengungkapan, yang melarang karyawan mengungkapkan informasi rahasia.
8. Kerangka Dasar Hukum
Kontrak harus mencakup bahasa hukum standar yang menguraikan hak dan tanggung jawab pemberi kerja dan karyawan. Hal ini dapat mencakup ketentuan yang terkait dengan hukum ketenagakerjaan, seperti upah minimum dan hak-hak karyawan di bawah Undang-Undang Hak Ketenagakerjaan.
Secara keseluruhan, SK karyawan tetap memberikan keamanan kerja, stabilitas bagi karyawan, dan pemahaman yang jelas tentang hak dan kewajiban mereka.
Baca Juga: 8 Peraturan Pekerja Perempuan yang Wajib Perusahaan Taati
Apa Saja Contoh SK Karyawan Tetap?
Berikut contoh SK karyawan tetap yang bisa Anda jadikan referensi:
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
Contoh 8
Contoh 9
Contoh 10
Anda juga bisa mendownload template SK karyawan tetap di bawah ini:
Baca Juga: Mengetahui Klasifikasi Karyawan Untuk Para Praktisi HR
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai SK karyawan tetap yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuat SK karyawan tetap. Surat keterangan ini menjadi bagian penting dalam pengangkatan karyawan tetap, jadi pastikan Anda membuatnya dengan baik dan benar.
Dalam hal pengangkatan karyawan tetap dibutuhkan fasilitas yang mendukung, salah satunya adalah kemudahan dalam melakukan absensi karyawan. Di era sekarang ini, absensi karyawan harus dipermudah dengan diterapkannya absensi secara online.
Anda bisa menggunakan aplikasi absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan kehadiran karyawan. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan.
Dengan fitur absensi online yang dimiliki GajiHub misalnya, karyawan bisa dengan mudah melakukan absensi dari smartphone dan perusahaan juga bisa melakukan pemantauan dan approval dari aplikasi.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024