Resign Tanpa One Month Notice: Bagaimana Aturannya?

resign tanpa one month notice

Dalam dunia kerja, ada keadaan di mana seorang karyawan sudah sangat tidak nyaman bekerja dan ingin mengajukan resign tanpa one month notice.

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan ketika akan mengajukan resign adalah bolehkah mengajukan resign tanpa one month notice ini?

Seperti yang diketahui one month notice diberlakukan agar perusahaan bisa mempersiapkan diri mencari pengganti ataupun melakukan handover pekerjaan kepada karyawan lain.

Mengetahui aturan mengenai resign tanpa one month notice sangat penting diketahui baik oleh karyawan ataupun perusahaan, jangan sampai timbul konflik karena tidak memahami aturan terkait hal ini.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai resign tanpa one month notice mulai dari bolehkan mengundurkan diri tanpa one month notice, aturannya, dampak, hingga konsekuensinya.

Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Bolehkan Resign Tanpa One Month Notice?

resign tanpa one month notice

Dilansir dari Hukum Online, ketika seorang karyawan mengajukan pengunduran diri, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yang tertuang dalam Pasal 81 angka 45 Perppu Cipta Kerja yang memuat baru Pasal 154A ayat (1) huruf i UU Ketenagakerjaan, yakni:

  • Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri dimulai;
  • Tidak terikat dalam ikatan dinas;
  • Tetap melaksanakan kewajiban sampai tanggal mulainya pengunduran diri.

Bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri atas kehendaknya sendiri dan memenuhi persyaratan tersebut, maka karyawan tersebut berhak atas uang penggantian hak dan uang pisah di mana besarannya diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, dan peraturan kerja bersama.

Dari penjelasan di atas, berdasarkan UU Ketenagakerjaan setiap karyawan yang ingin mengajukan pengunduran diri wajib memberikan one month notice atau pemberitahuan satu bulan sebelumnya agar perusahaan bisa mempersiapkan diri sebelum karyawan mengundurkan diri.

Perlu diingat bahwa 30 hari sebelum mengundurkan diri ini merupakan batas minimal yang diajukan oleh karyawan, sehingga jika perusahaan diperbolehkan membuat aturan lebih dari 30 hari misalnya two month notice.

gajihub banner

Baca Juga: Notice Period, Apa itu dan Apa Saja Manfaatnya?

Bagaimana Aturan Resign Tanpa One Month Notice?

resign tanpa one month notice

Seperti penjelasan sebelumnya, dalam Pasal 81 angka 45 Perppu Cipta Kerja yang memuat baru Pasal 154A ayat (1) huruf i UU Ketenagakerjaan, dijelaskan ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan ketika karyawan mengajukan pengunduran diri, yakni:

  • Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri dimulai;
  • Tidak terikat dalam ikatan dinas;
  • Tetap melaksanakan kewajiban sampai tanggal mulainya pengunduran diri.

Dari penjelasan ini diketahui bahwa setiap karyawan yang hendak mengundurkan diri wajib melampirkan surat resign terlebih dahulu.

Ini berhubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan Pasal 168 UU Ketenagakerjaan di mana terdapat aturan mengenai karyawan resign tanpa pemberitahuan, yakni isinya sebagai berikut:

“Jika seorang pekerja berhenti bekerja tanpa pemberitahuan dan tidak masuk bekerja selama 5 hari kerja atau lebih secara berturut-turut tanpa keterangan dan telah dipanggil oleh perusahaan sebanyak 2 kali, dapat dikatakan bahwa pekerja itu dianggap mengundurkan diri sehingga putus hubungan kerjanya.”

Selain aturan mengenai hal ini, ada pula aturan yang membahas mengenai karyawan yang mengundurkan diri sebelum berakhirnya perjanjian kerja (PKWT) ataupun tidak memenuhi masa probation, yakni dibahas dalam UU Ketenagakerjaan Pasal 62 dengan isinya sebagai berikut:

“Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.”

Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa bagi karyawan PKWT yang mengundurkan diri tanpa one month notice bisa dikenakan sanksi penalti ataupun membayar ganti rugi.

Baca Juga: Download Contoh Surat Pengunduran Diri Docs dan Cara Buatnya

Mengapa One Month Notice Diberlakukan Saat Resign?

resign tanpa one month notice

Adanya one month notice sebelum karyawan mengundurkan diri diberikan bukan tanpa alasan, berikut beberapa alasan mengenap one month notice diberlakukan sebelum resign:

1. Memberikan Waktu Mencari Pengganti dan Transisi

Alasan pertama mengapa one month notice perlu dilakukan oleh karyawan yang akan resign adalah agar bisa memberikan waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan melakukan proses transisi.

Seperti yang diketahui, mencari karyawan pengganti bukanlah sesuatu yang mudah dan diperlukan proses di dalamnya.

Oleh karenanya penting bagi karyawan yang ingin mengundurkan diri untuk melakukan pemberitahuan agar perusahaan bisa mempersiapkan diri mencari pengganti dan mengalihtugaskan dari karyawan lama ke karyawan baru.

2. Untuk Mencegah Terjadinya Gangguan Operasional

Alasan kedua adalah untuk mencegah terjadinya gangguan operasional.

Bayangkan jika di dalam perusahaan ada satu karyawan misalnya di bagian produksi yang mengundurkan diri secara mendadak, itu pasti akan berpengaruh pada proses produksi.

Produksi bisa terkendala karena ada SDM yang tidak bisa bekerja.

Dengan adanya one month notice, perusahaan bisa mencegah gangguan ini dengan pembagian tugas misalnya ataupun dengan mencari pengganti secepatnya.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Resign Bahasa Inggris dan Cara Membuatnya

3. Bentuk Tanggung Jawab Profesional

Memberikan one month notice juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab profesional.

Karyawan memiliki tanggung jawab dalam berkomitmen dan etika dalam bekerja, salah satunya adalah memberikan one month notice sebelum mengundurkan diri.

Cara ini juga bisa dilakukan untuk menjaga hubungan tetap baik dengan rekan kerja dan atasan di perusahaan.

4. Memudahkan Transisi

Alasan yang terakhir adalah agar Anda bisa lebih mudah melakukan transisi pekerjaan, misalnya menyelesaikan proyek yang sedang berjalan hingga mengalihtugaskan atau handover pekerjaan Anda ke karyawan lain.

Ini dilakukan agar perusahaan dan rekan kerja Anda tidak mengalami kesulitan karena Anda meninggalkan perusahaan.

Baca Juga: 10 Contoh Email Resign dan Formatnya

Apa Dampak Resign Tanpa One Month Notice?

Berikut beberapa dampak yang bisa didapatkan karyawan dan perusahaan ketika mengundurkan diri tanpa pemberitahuan:

Untuk Karyawan

1. Dilakukan Pemotongan Gaji Terakhir atau Tunjangan

Dampak yang pertama adalah karyawan bisa mendapatkan pemotongan gaji terakhir atau tunjangan.

Ini diberikan sebagai bentuk konsekuensi dari mengundurkan diri tanpa pemberitahuan.

Jika ini terjadi bisa merugikan karyawan karena tidak mendapatkan gaji dan tunjangan yang sesuai.

2. Reputasi yang Tercoreng

Dampak yang kedua adalah reputasi yang bisa tercoreng.

Karyawan yang mengundurkan diri tanpa pemberitahuan dianggap sebagai karyawan yang kurang bertanggung jawab.

Ini bisa berdampak pada ketika karyawan tersebut akan melamar ke tempat lain karena perusahaan atau rekan kerja bisa memberikan ulasan yang negatif.

3. Tidak Mendapatkan Surat Rekomendasi

Dampak yang terakhir adalah tidak mendapatkan surat rekomendasi.

Ini merugikan karyawan karena surat rekomendasi ini sangat penting untuk mendukung karier selanjutnya.

Baca Juga: Exit Clearance: Pengertian, Prosedur, dan Contohnya

Bagi HR dan Perusahaan

1. Mengalami Kerugian Operasional

Bagi HR dan perusahaan dampak pertama yang didapatkan adalah HR dan perusahaan mengalami kerugian operasional.

Ini terjadi khususnya ketika karyawan yang resign mendadak ini memiliki posisi yang penting di perusahaan.

Di sini perusahaan harus segera mencari pengganti agar tidak terjadi gangguan yang bisa merugikan perusahaan.

2. Gangguan Transisi

Biasanya sebelum karyawan resmi mengundurkan diri, akan dilakukan transisi di mana karyawan menyerahkan atau mengalihkan tugas yang dimiliki ke penggantinya.

Jika karyawan melakukan resign tanpa one month notice tentunya transisi ini tidak bisa dilakukan.

Akhirnya tim akan mengalami gangguan karena pekerjaan yang menumpuk karena karyawan yang berkurang dan ini bisa menyulitkan dalam melakukan transisi berikutnya.

3. Menambah Biaya Rekrutmen

Dampak yang terakhir adalah menambah biaya rekrutmen yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

Memang, setiap merekrut karyawan baru pasti dibutuhkan biaya, namun ketika karyawan resign tanpa pemberitahuan, mau tidak mau perusahaan harus segera mencari pengganti.

Keadaan segera dan darurat ini bisa membuat perusahaan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk merekrut karyawan.

Baca Juga: Ini Sanksi Tidak Memberikan Paklaring bagi Perusahaan

Apa Konsekuensi Resign Tanpa One Month Notice?

mengundurkan diri

Berikut beberapa konsekuensi yang bisa didapatkan ketika resign tanpa one month notice:

1. Konsekuensi Finansial

Konsekuensi pertama yang bisa didapatkan karyawan yang mengundurkan diri tanpa one month notice adalah konsekuensi finansial.

Perusahaan memiliki hak untuk memotong gaji dan tunjangan yang didapatkan karyawan yang bersangkutan sebagai kompensasi atas potensi kerugian akibat keputusan mendadak tersebut.

Untuk detail mengenai pemotongan atau penalti ini biasanya dibahas dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama.

2. Konsekuensi Operasional

Konsekuensi kedua yang bisa didapatkan adalah konsekuensi operasional.

Keberadaan karyawan bagi perusahaan sangatlah penting, jadi ketika karyawan mendadak resign tanpa one month notice bisa membuat perusahaan mengalami gangguan operasional.

Oleh karenanya penting bagi karyawan untuk mengirimkan one month notice ketika mengundurkan diri dari perusahaan.

Baca Juga: Resign Massal: Penyebab dan Cara Mencegahnya

Bagaimana Mencegah dan Mengatasi Karyawan Resign Tanpa One Month Notice?

Bagi HR dan perusahaan sangat penting untuk melakukan pencegahan karyawan resign tanpa one month notice dan jika sudah terjadi, mau tidak mau harus mencari solusi untuk mengatasinya.

Untuk pencegahan penting bagi HR dan perusahaan untuk membuat aturan yang jelas mengenai one month notice lengkap dengan sanksi yang bisa didapatkan.

Jangan lupa juga untuk melakukan sosialisasi mengenai peraturan ini.

Ini dilakukan agar setiap karyawan yang bekerja di perusahaan dapat memahami bahwa mengirimkan one month notice sebelum resign menjadi suatu tanggung jawab untuk kemudahan dan kenyamanan bersama.

Lalu bagaimana jika sudah terjadi kasus karyawan resign tanpa one month notice?

Langkah pertama adalah lakukan dokumentasi alasan karyawan mengundurkan diri mendadak, di mana ini bisa menjadi bahan evaluasi internal dan untuk mencegah hal ini terjadi kembali.

Kemudian HR bisa menunjuk sementara karyawan yang akan meng-handle tugas karyawan yang resign secara mendadak atau meminta karyawan lain untuk melakukan transfer tugas sebelum menemukan pengganti permanen.

Penting juga bagi HR untuk terus melakukan pendekatan kepada karyawan agar karyawan bisa terbuka terkait permasalahan yang sedang dihadapi sehingga resign tanpa one month notice dapat dicegah.

Baca Juga: Karyawan Resign Kerja Mendadak, Apa yang Harus Dilakukan HR?

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai resign tanpa one month notice yang bisa menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa mengirimkan one month notice menjadi bagian penting yang harus dilakukan oleh karyawan.

Dengan melakukan one month notice sebelum resign karyawan bisa membantu perusahaan untuk mencari pengganti dan melakukan transisi sehingga operasional perusahaan bisa tetap berjalan dengan lancar.

Untuk mencegah terjadinya resign tanpa one month notice ini perusahaan perlu mendukungnya dengan melakukan pengelolaan karyawan dengan baik dan benar.

Gunakan software absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar