Life Skill, Apa itu dan Bagaimana Tips Mengembangkannya?

life skill banner

Mengasah dan menguasai life skill atau keterampilan hidup sangat membantu dalam menghadapi tugas atau masalah di tempat kerja maupun kehidupan pribadi. Hal inilah yang membuat banyak peruashaan mencari kandidat dengan life skill tertentu, seperti kemampuan berkomunikasi atau mampu bekerja sama dalam tim.

Dengan memahami jenis-jenis keterampilan hidup dan cara meningkatkannya, Anda pun dapat mencapai keberhasilan dalam berkarier.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu life skill, manfaat, contoh, hingga tips mengembangkannya.

Apa yang Dimaksud dengan Life Skill?

Life skill atau keterampilan hidup adalah kemampuan dan keterampilan yang diperlukan oleh setiap individu untuk memaksimalkan kehidupan kita.

Meskipun tidak ada definisi yang sempurna untuk keterampilan hidup, secara umum dapat diartikan sebagai keterampilan dasar yang dipelajari atau diperoleh melalui pengalaman, serta dapat membantu individu mengatasi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

Di lingkungan kerja, keterampilan hidup memungkinkan Anda mengatasi dan mengelola tantangan, sehingga Anda dapat mencapai kinerja secara maksimal serta mengelola hubungan profesional.

Tentunya, perusahaan juga lebih memilih calon yang mampu mengatasi tantangan di tempat kerja. Dengan life skill, Anda dapat membuat keputusan yang tepat, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, mengelola emosi Anda, dan mengatur waktu secara efektif.

Baca Juga: Middle Management: Arti, Peran, Hingga Tips Mengoptimalkannya

life skill 1

Apakah Life Skill Dibutuhkan di Tempat Kerja?

Ya, sangat penting. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat keterampilan hidup sangat penting untuk membuat tempat kerja lebih efisien dan produktif untuk semua.

Selain itu, berikut adalah sejumlah alasan yang membuat Anda perlu menguasai life skill dalam bekerja:

1. Membangun Hubungan

Membangun dan memelihara hubungan adalah aspek penting dari struktur perusahaan. Lingkungan kerja yang nyaman memungkinkan individu berbagi pemikiran dan pendapat dengan mudah.

Lingkungan kerja profesional yang baik membantu pengembangan karir dan membuka peluang baru. Di sinilah life skill seperti membangun jaringan dan menghormati satu sama lain memainkan peran penting.

Dengan keterampilan tersebut, individu akan saling terhubung dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif, serta membantu membangun hubungan yang lebih sehat antar rekan kerja.

2. Lingkungan Kerja Kolaboratif

Saat ini, banyak orang yang mencari perusahaan dengan lingkungan kerja yang kolaboratif, yang memberikan kebebasan berkomunikasi dan berekspresi, serta peluang pertumbuhan dan pembelajaran yang besar.

Oleh karena itu, ketika perusahaan berfokus untuk membangun lingkungan kerja yang penuh kerja sama, anggota tim pun akan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.

Kerja sama ini akan terjadi jika baik manajer maupun anggotanya memiliki keterampilan interpersonal yang baik, seperti berkomunikasi secara efektif, mendengarkan secara aktif, menjunjung tinggi integritas, dan mampu menyelesaikan konflik dengan baik.

3. Saling Ketergantungan dan Bisa Diandalkan

Sebagai karyawan, tentu Anda membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, lingkungan kerja yang efisien memerlukan orang-orang dengan keterampilan seperti manajemen waktu yang baik, cepat tanggap, dan kemampuan insiatif.

Anggota tim yang dapat mengatur diri, dapat diandalkan, dan mampu bertanggung jawab atas tindakan mereka bisa membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.

4. Lebih Siap Menghadapi Perubahan

Di zaman yang terus berubah, penting untuk beradaptasi dan belajar agar bisa terus bertahan. Hal inilah yang membuat Anda perlu memiliki life skill seperti beradaptasi dan pembelajaran kelanjutan agar dapat mengelola situasi krisis.

Dalam hal ini, Anda perlu mengasah keterampilan berpikir kritis, rasa ingin tahu, dan berpikir strategis agar lebih mudah menghadapi perubahan dan mengatasi situasi sulit.

Baca Juga: 10 Contoh Jawaban Alasan Memilih Posisi Ini dalam Wawancara

Apa Saja Contoh Life Skill yang Dibutuhkan di Tempat Kerja?

Berikut adalah 10 keterampilan hidup yang paling penting dalam dunia kerja:

1. Keterampilan Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi tidak hanya tentang menyampaikan ide dengan jelas, tetapi juga mampu mendengarkan dengan baik, menghargai pemikiran orang lain, bersikap ramah dan empatik, serta memiliki kepercayaan diri untuk menyatakan pendapat Anda.

2. Ketahanan

Ketahanan adalah contoh life skill yang dapat bermanfaat dalam setiap aspek sehair-hari. Ketahanan melibatkan seberapa baik Anda dapat pulih dari kegagalan atau kritik dan menemukan cara baru untuk tetap bekerja.

Hal ini disebabkan karena perusahaan memahami bahwa kinerja karyawan kerap dipengaruhi oleh komentar orang-orang mengenai kinerja mereka, untuk itu Anda perlu memiliki ketahanan dan bersikap tangguh.

3. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan salah satu keterampilan hidup serbaguna karena mencakup banyak keterampilan dan kemampuan lainnya, seperti pemikiran, logika, pemecahan masalah, dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat perusahaan membutuhkan karyawan dengan skill pengambilan keputusan yang baik.

4. Kerjasama

Bekerja sama dengan tim Anda, atasan, dan siapapun yang terlibat secara profesional akan membantu Anda berkoordinasi, berkolaborasi, dan mampu menyelesaikan pekerjaan.

Perusaahaan memahami bahwa karyawan yang potensial adalah mereka yang lebih fleksibel dan mampu bekerja sama.

5. Kemampuan Menerima Kritik Konstruktif

Serupa dengan life skill ketahanan, menerima kritik konstruktir atau membangun adalah sifat keterampilan hidup yang sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja.

Hal ini disebabkan karena terkadang Anda membuat kesalahan atau tidak mampu memenuhi harapan atasan, dan itu merupakan hal wajar, yang terpenting adalah kemampuan Anda untuk menerima feedback dari orang lain, kemudian diintegrasikan ke dalam pekerjaan Anda, dan melakukan perbaikan.

Baca Juga: Soft Skill Training: Arti, Manfaat, dan Cara Merancangnya

gajihub 3

6. Keterampilan Manajemen Waktu

Ini adalah keterampilan hidup yang dapat membantu setiap aspek dalam hidup dan tentunya pekerjaan Anda. Kemampuan manajemen waktu misalnya dapat bekerja sesuai tenggat waktu, bekerja secara produktif, menetapkan tujuan yang dapat dicapai, menyusun prioritas tugas, serta merencanakan semuanya dengan efisien.

7. Keterampilan Teknologi

Saat ini, sebagian besar pekerjaan memerlukan pemahaman tentang teknologi, seperti penggunaan komputer, software pengolah kata, dan penelitian online.

Cukup dengan mencantumkan kemampuan dasar yang Anda miliki, mulai dari software  yang Anda ketahui hingga keterampilan online yang Anda kuasai, merupakan cara efektif untuk memberi tahu calon pemberi kerja tentang pengetahuan teknologi yang sudah Anda miliki.

8. Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal mencakup keterampilan berhubungan dengan orang atau seberapa baik Anda bisa berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan dengan orang.

9. Kedasaran Diri

Sama seperti hal lain dalam hidup, tidak mungkin untuk menjadi ahli dalam segala hal. Oleh karena itu, pertimbangkan kelebihan Anda dan fokuskan pada keterampilanyang paling penting bagi Anda.

Kesadaran diri membantu Anda menilai di mana Anda berprestasi baik dan seharusnya dicantumkan dalam resume Anda, juga menunjukkan di mana Anda masih bisa melakukan perbaikan.

10. Kemampuan Belajar

Pelajari lebih lanjut tentang cara berkomunikasi secara efektif, atau bagaimana mengelola waktu Anda dengan baik. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk mempelajari keterampilan khusus, seperti bahasa atau analisis data.

Dengan demikian, Anda akan memiliki keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam pekerjaan.

Baca Juga: Strategi Pembelajaran Organisasi untuk Kesuksesan Perusahaan

life skill 2

Bagaimana Tips Mengembangkan Life Skill?

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan hidup di tempat kerja:

1. Meningkatkan Kesadaran Diri

Mulailah dengan memperhatikan bahasa tubuh, gerakan, dan ekspresi wajah orang lain untuk memahami bagaimana Anda dilihat. Mintalah feedback dari rekan kerja dan manajer untuk mengidentifikasi area di mana Anda dapat meningkatkan diri.

Dengan demikian, Anda pun dapat memahami cara meningkatkan kinerja Anda di tempat kerja.

2. Mengembangkan Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal, atau keterampilan berhubungan dengan orang, merujuk pada cara Anda bekerja sebagai bagian dari tim. Dalam hal ini, fokuslah pada peningkatan keterampilan mendengarkan aktif, yakni dengarkan dengan penuh perhatian dan hindari menginterupsi atau memberikan contoh dari pengalaman Anda sendiri.

Cobalah untuk merumuskan kembali apa yang dikatakan orang sebelum memberikan respons untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan mereka. Keterampilan mendengarkan aktif dapat sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif atau bekerja sebagai bagian dari tim.

3. Pembelajaran Seumur Hidup

Pembelajaran seumur hidup dapat membantu meningkatkan keterampilan Anda dan mempersiapkan Anda menghadapi tantangan baru.

Pertama, tentukan keterampilan hidup mana yang paling penting untuk difokuskan dan cari peluang belajar. Kemudian, carilah kursus online atau tatap muka yang dapat membantu meningkatkan keterampilan seperti pemecahan masalah atau komunikasi.

Anda juga dapat mencari mentor yang dapat berbagi wawasan dan strategi untuk pengembangan diri.

4. Menggunakan Jasa Pelatih

Jasa seorang pelatih dapat membantu jika Anda ingin menguasai atau meningkatkan keterampilan tertentu. Pelatih dapat memberikan perhatian yang fokus untuk membantu meningkatkan keterampilan Anda dari perspektif pribadi dan profesional.

Selain itu, seorang pelatih dapat membantu Anda memahami kebutuhan dan keinginan Anda serta keterampilan yang sudah Anda miliki untuk mencapai tujuan.

5. Memberikan Feedback

Memberikan feedback kepada tim atau rekan kerja dapat memungkinkan Anda menawarkan saran untuk meningkatkan perusahaan Anda. Hal ini juga dapat membantu orang lain untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Baca Juga: 10 Tips Mengembangkan Potensi Diri dan Skill yang Dibutuhkan

Bagaimana Cara Menyoroti Life Skill?

Berikut adalah cara menyoroti keterampilan hidup Anda dalam berbagai situasi:

1. Life Skill dalam Resume

Resume Anda adalah dokumen profesional yang merupakan bagian dari lamaran kerja Anda. Ada beberapa bagian di resume Anda di mana Anda dapat menambahkan keterampilan hidup Anda, seperti dalam ringkasan profesional, pengalaman kerja, dan bagian keterampilan.

Saat menulis tentang keterampilan Anda, coba gunakan kata-kata kunci dari deskripsi pekerjaan agar lebih cocok dengan posisi yang dilamar.

2. Life Skill dalam Surat Lamaran

Surat lamaran adalah dokumen profesional yang dapat Anda sertakan dalam lamaran kerja Anda. Ketika menulis surat lamaran, sertakan keterampilan Anda dan jelaskan informasi yang ada di resume Anda, dengan memberikan contoh penerapan keterampilan tersebut.

Hal ini bisa mencakup penjelasan tentang bagaimana keterampilan Anda menghasilkan hasil khusus atau dampak dari pembelajaran keterampilan baru.

3. Life Skill dalam Wawancara Kerja

Selain itu, penting bagi Anda untuk menyoroti life skill dalam wawancara kerja. Pertimbangkan untuk menggunakan metode STAR untuk menjawab pertanyaan dan berbicara tentang keterampilan Anda.

Metode ini menggambarkan situasi, tugas, tindakan yang Anda ambil, dan hasil dari tindakan Anda.

Baca Juga: Skill Mapping: Panduan Lengkap untuk HR

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, tentunya Anda semakin memahami pentingnya life skill dalam dunia kerja sekaligus kehidupan pribadi. Keterampilan tersebut umumnya melibatkan kemampuan dasar yang dapat diasah melalui pengalaman, yang dapat membantu individu mengatasi berbagai pekerjaan sehari-hari.

Di dunia kerja, ada beberapa life skill penting seperti kemampuan berkomunikasi, ketahanan, pengambilan keputusan, kerjasama, kemampuan menerima kritik konstruktif, manajemen waktu, dan sebagainya.

Untuk mengembangkan life skill, Anda dapat meningkatkan kesadaran diri, mengembangkan keterampilan interpersonal, melakukan pembelajaran seumur hidup, menggunakan jasa pelatih, dan memberikan serta menerima feedback. 

Untuk memudahkan karyawan dalam mengasah life skill-nya, sebagai HR, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub yang dapat menyederhanakan perihal administrasi karyawan, seperti dalam hal absensi hingga payroll. 

Melalui fitur employee self service (ESS) yang dimiliki Gajihub, karyawan dapat melakukan presensi secara mandiri dan mengajukan cuti secara otomatis menggunakan smartphone.

Dengan demikian, mereka tidak perlu kerepotan dalam mengurus adminitsrasi, sehingga bisa lebih fokus pada upaya pengembangan keterampilan hidup.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *