11 Interpersonal Skill Penting dan Tips Meningkatkannya

interpersonal skill banner

Interpersonal skill atau sering disebut people skills, soft skills merupakan kemampuan yang berkaitan dengan cara seseorang berinteraksi dan membangun hubungan dengan orang lain.

Skill ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan mendengarkan secara aktif, bekerja sama dalam tim, memecahkan konflik, hingga menunjukkan empati kepada orang lain.

Berbeda dengan hard skill yang berfokus pada pengetahuan atau keahlian tertentu, skill ini lebih menekankan bagaimana seseorang berinteraksi dalam lingkungan sosial, termasuk di dunia kerja.

Keterampilan interpersonal juga sangat berpengaruh terhadap peluang untuk mendapatkan promosi atau posisi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, Anda perlu menguasai keterampilan ini agar dapat bekerja sama dengan baik, memahami kebutuhan tim, hingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa itu interpersonal skill, jenis-jenis skill, dan cara meningkatkannya.

Apa yang Dimaksud dengan Interpersonal Skill?

interpersonal skill 1

Interpersonal skill adalah kemampuan dan sikap yang Anda tunjukkan saat berinteraksi dengan orang lain.

Sebagian dari keterampilan ini merupakan sifat alami yang bisa terus dikembangkan, semetara lainnya didapat dari pengalaman dalam berbagai situasi sosial.

Dengan menggunakan skill interpersonal, Anda dapat mempengaruhi cara orang lain melihat Anda, bahkan menentukan peluang kerja.

Jika Anda mampu bergaul dan bekerja sama dengan rekan kerja, hal itu juga berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

Keterampilan ini termasuk ke dalam soft skill atau keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan kemampuan sosial dan emosional.

Selain itu, interpersonal skill juga menckaup kemampuan self-regulationseperti manajemen waktu dan keterampilan organisasi.

Baca Juga: 12 Digital Savvy Skills yang Perlu Dikuasai dan Tipsnya

Apa Saja Jenis Interpersonal Skill yang Penting?

interpersonal skill 2

Hampir semua jenis pekerjaan membutuhkan interpersonal skill. 

Berikut beberapa skill penting yang perlu Anda kuasai untuk bisa maju di dunia kerja:

1. Komunikasi

Kemampuan menyampaikan ide secara efektif, baik secara lisan, tulisan, maupun visual, sangat penting untuk memastikan apakah pesan diterima dengan benar dan arahan diikuti secara tepat.

Skill komunikasi juga termasuk menentukan cara terbaik dalam bekerja sama, serta bagaimana pesan Anda dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

Sebagai contoh, untuk mengkoordinasikan rencana proyek selama 3 bulan di 7 divisi yang berbeda, tentu Anda membutuhkan skill komunikasi yang kuat.

2. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah ketermpilan untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain dan alasan di balik tindakan mereka.

Kemampuan ini sangat penting untuk membaca emosi orang lain dan mengungkapkan perasaan sendiri agar dapat bertahan di lingkungan kerja.

Anda dapat mengembangkan skill ini dengan menempatkan diri pada posisi orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang mereka.

Sebagai contoh, skill ini dapat Anda gunakan saat membimbing karyawan yang terkena PHK.

Di sini, Anda bisa membantu mereka mengeksplorasi karier baru sambil bersikap peduli layaknya teman dibandingkan menjadi atasan yang kaku.

3. Kepemimpinan

Seorang pemimpin menggunakan berbagai keterampilan interpersonal, khususnya kemampuan leadership untuk memaksimalkan potensi rekan kerja.

Sebagai pemimpin, Anda juga perlu menginspirasi mereka untuk mencapai hal yang luar biasa serta memotivasi karyawan ketika menghadapi tantangan.

Contohnya, skill ini dapat Anda gunakan untuk memimpin tim sales di masa resesi dan kontraksi pasar hingga berhasil malampaui target anggaran sebesar 65% dengan tingkat retensi karyawan mencapai 100%.

Baca Juga: Pengembangan Kepemimpinan: Manfaat, Jenis, dan Langkahnya

interpersonal skill 3

4. Negosiasi

Skill negosiasi dibutuhkan dalam proses kompromi, terutama dalam situasi yang melibatkan keuntungan bisnis.

Dalam berkompromi, Anda juga perlu menggunakan critical thinking dan problem solving guna mencapai kesepakatan yang ideal.

Selain itu, tumbuhkan sikap seperti sabar, tekun, dan positif untuk mencapai win-win solution.

5. Team Work

Team work artinya Anda mampu memahami peran dan kontribusi Anda, saling membantu saat dibutuhkan, dan terkadang mengambil peran sebagai pemimpin saat dibutuhkan.

Skill ini berkaitan erat dengan komuniasi dan mendengarkan dengan baik, yakn dua skill penting yang perlu Anda kuasai untuk bekerja sama dengan orang lain.

Contohnya, Anda perlu bekerja sama dengan tim dari berbagai divisi untuk meluncurkan layanan unggulan ke 10 pasar baru dan menghasilkan Rp100 miliar dalam satu tahun.

6. Mendengarkan secara Aktif

Mendengarkan dengan tujuan memahami dan mengambil tindakan positif adalah skill yang sangat penting.

Skill ini mendorong Anda untuk menunjukkan kepedulian pada pembicara, membangun kepercayaan, mengajukan pertanyaan yang relevan, dan mencapai pemahaman bersama.

Dengan menanggapi secara jelas dan mengikuti alur pembicaraan, Anda juga lebih mudah dalam menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang tidak terduga.

Keterampilan ini membuat Anda lebih terlibat dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.

Baca Juga: Empathetic Listening: Manfaat, Prinsip, Ciri-ciri, dan Tipsnya

7. Problem Solving

Problem solving merupakan kemampuan menemukan solusi dari suatu masalah.

Salah satu kunci penting dalam keterampilan ini adalah mendengarkan pendapat orang lain dan bekerja sama untuk menemukan pendekatan terbaik.

Melalui pendekatan yang berbeda-beda, Anda dapat menemukan solusi yang lebih kreatif.

Semakin banyak sudut pandang yang terlibat, maka akan semakin besar peluang untuk menemukan jalan keluar yang efektif.

Anda dapat menggunakan skill ini untuk bekerja sama dengan tim dalam mengevaluasi berbagai solusi atas tantangan operasional, sehingga berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Baca Juga: Problem Analysis: Pengertian, Metode, dan Prosesnya

gajihub 3

8. Manajemen Konflik

Baik sebagai manajer mauapun karyawan, Anda pasti akan menghadapi berbagai konflik di tempat kerja.

Hal ini bisa terjadi antara dua rekan kerja, antara Anda dan kolega, atau bahkan antara klien dan perusahaan.

Untuk menyelesaikan konflik, Anda perlu mendengar kedua belah pihak secara adil dan mencari solusi dengan pendekatan yang kreatif.

Keterampilan yang dibutuhkan dalam manajemen konflik:

  • Menyelesaikan konflik
  • Memberikan kritik yang membangun
  • Memberikan bimbingan atau konseling
  • Menjadi penengah (mediasi)
  • Memecahkan masalah

9. Empati

Menjadi rekan kerja, karyawan, atau atasan yang baik berarti mampu memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain.

Misalnya, jika seorang klien atau rekan kerja mengajukan keluhan, Anda perlu mendengarkan dengan baik dan menunjukkan kepedulian terhadap masalah mereka.

Dengan memiliki empati, Anda akan lebih mudah dalam menjalin hubungan yang lebih baik di lingkungan kerja.

Sikap yang menunjukkan empati:

  • Peduli terhadap orang lain
  • Bersikap ramah dan penuh kasih
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Menghargai perbedaan
  • Mau membantu orang lain
  • Bersikap sopan dan hormat
  • Sabar dalam menghadapi situasi sulit
  • Peka terhadap perasaan orang lain

Baca Juga: Directing Adalah? Ini Arti, Unsur, Karakteristik, dan Tips Mengelolanya

10. Sikap Positif

Perusahaan mencari karyawan yang bisa membawa suasana kerja yang menyenangkan.

Mereka ingin orang-orang yang ramah dan memiliki energi positif.

Ini tidak berarti Anda harus menjadi orang paling supel di kantor, tetapi setidaknya Anda bisa membangun hubungan baik dengan rekan kerja.

Keterampilan yang mencerminkan sikap positif:

  • Berperilaku baik dan profesional
  • Mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain
  • Ramah dan mudah bergaul
  • Memiliki selera humor yang baik
  • Mampu menjalin relasi dengan banyak orang (networking)
  • Memiliki keterampilan sosial yang baik

keterampilan 7

11. Bahasa Tubuh (Body Language)

Komunikasi nonverbal sering kali tidak disadari, tetapi sebenarnya memiliki peran penting dalam interaksi di tempat kerja.

Sebagai atasan atau rekan kerja, Anda perlu memperhatikan bahasa tubuh seseorang untuk memahami perasaan atau maksud mereka dengan lebih baik.

Seseorang dengan bahasa tubuh yang baik biasanya juga memiliki komunikasi verbal yang lebih efektif.

Bahkan, bahasa tubuh dapat lebih berpengaruh dalam komunikasi dibandingkan kata-kata yang diucapkan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa tubuh:

  • Kontak mata yang tepat saat berbicara
  • Ekspresi wajah yang sesuai dengan situasi
  • Gerakan tangan dan tubuh yang tidak berlebihan
  • Menjaga jarak pribadi yang nyaman bagi lawan bicara
  • Postur tubuh yang terbuka dan percaya diri

Baca Juga: 20 Contoh Jawaban Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview

Apa Saja Pekerjaan yang Membutuhkan Interpersonal Skill?

interpersonal skill 4

Sebenarnya, hampir semua pekerjaan membutuhkan interpersonal skill. 

Namun, berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang paling membutuhkan kemampuan ini:

1. Guru

Guru perlu memiliki keterampilan interpersonal yang baik untuk bisa bekerja sama dengan sesama guru, pihak sekolah, siswa, dan orang tua.

Guru yang sabar dan bisa memahami perasaan orang lain akan lebih mudah membantu siswa belajar dengan nyaman dan efektif.

2. Asisten Administrasi

Asisten administrasi harus bisa diandalkan dan memiliki keterampilan interpersonal yang baik.

Mereka juga sering berhubungan dengan pelanggan atau klien, sehingga kemampuan berkomunikasi dan bersikap ramah sangat penting dalam pekerjaan ini.

3. Perawat

Sebagai perawat, memberikan kenyamanan dan merawat pasien adalah tugas utama.

Karena itu, keterampilan seperti empati dan kesabaran sangat dibutuhkan agar pasien merasa lebih tenang dan mendapatkan perawatan yang baik.

Baca Juga: 16 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Kesehatan dan Tipsnya

4. Manajer Pemasaran

Pekerjaan di bidang pemasaran membutuhkan kombinasi keterampilan teknis dan sosial.

Manajer pemasaran tidak hanya bekerja sama dalam menyusun strategi pemasaran, tetapi juga harus berkomunikasi dengan klien dan tim penjualan.

Interpersonal skill  yang baik sangat membantu dalam membangun hubungan bisnis yang kuat.

5. Customer Service

Pekerjaan di bidang customer service membutuhkan keterampilan interpersonal yang tinggi.

Setiap hari, mereka berhadapan dengan pelanggan yang mungkin merasa kesal, bingung, atau kecewa.

Karena itu, kesabaran, empati, dan kemampuan mendengarkan dengan baik sangat diperlukan agar bisa memberikan pelayanan yang ramah dan membantu pelanggan dengan efektif.

Baca Juga: Etika Customer Service dan Cara Menanamkannya

Bagaimana Cara Meningkatkan Interpersonal Skill?

interpersonal skill 5

Berikut beberapa cara meningkatkan interpersonal skill yang bisa Anda terapkan pada kegiatan sehari-hari:

1. Belajar Menghargai dan Memberikan Pengakuan

Menghargai kerja keras dan kontribusi orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri, motivasi, dan semangat kerja.

Banyak karyawan merasa lebih dihargai ketika mendengar pujian dari manajer atau rekan kerja mereka.

Tips

  • Jika rekan kerja atau bawahan Anda melakukan sesuatu dengan baik, beri pujian dan soroti kelebihan mereka.
  • Jika tim lain membantu Anda atau tim Anda, jangan anggap itu hal yang biasa. Ucapkan terima kasih dan jadikan ini contoh bagi tim Anda.Hargai ide-ide kreatif serta feedback atau kritik yang diberikan kepada Anda.

2. Bersikap Peduli dan Berempati

Empati adalah kemampuan memahami perasaan orang lain tanpa menghakimi.

Sikap ini tidak hanya mempererat hubungan kerja tetapi juga mengurangi stres.

Tips

  • Jika rekan kerja sedang mengalami masa sulit, berikan perhatian dan dukungan.
  • Dengarkan mereka, bantu mencari solusi, dan buat mereka merasa nyaman.
  • Tunjukkan kepedulian dengan memberikan waktu dan perhatian yang tulus.

Baca Juga: Partner Kerja: Pengertian, Pengaruh, dan Cara Menghadapinya

3. Menunjukkan Ketertarikan pada Orang Lain

Menunjukkan ketertarikan pada orang lain akan membantu membangun hubungan yang lebih baik di tempat kerja.

Sikap ini juga bisa meningkatkan keterlibatan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.

Tips

  • Saat seseorang ingin berbagi cerita, luangkan waktu untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.
  • Tanyakan kabar mereka sebelum Anda mulai menceritakan masalah sendiri.
  • Anda dapat membahas topik santai seperti hobi, film, atau hal lain yang mereka sukai.

keterampilan 6

4. Menjadi Penengah dalam Konflik

Perselisihan di tempat kerja bisa terjadi kapan saja, baik antar rekan kerja maupun antara karyawan dan manajer.

Jika Anda dipercaya untuk membantu menyelesaikan konflik, tunjukkan sikap terbuka dan transparan.

Tips

  • Bangun kepercayaan agar Anda bisa menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.
  • Dengarkan kedua belah pihak dengan adil dan objektif sebelum mengambil keputusan.
  • Cari solusi yang menguntungkan semua pihak dan hindari memperburuk situasi.

Baca Juga: Pahami Tahap Resolusi Konflik, Strategi, dan Manfaatnya

5. Jangan Menjadi Tukang Mengeluh

Terlalu sering mengeluh bisa memberi kesan negatif dan mengurangi produktivitas.

Fokuslah pada solusi, bukan masalah, agar suasana kerja tetap kondusif dan menyenangkan.

Tips

  • Jika ada masalah, coba cari solusi seperti menulis di jurnal, berbicara dengan teman, atau berdiskusi langsung dengan atasan.
  • Pastikan Anda lebih dulu menyelesaikan masalah pribadi sebelum membantu orang lain.
  • Hindari menyebarkan energi negatif di tempat kerja dan fokus pada hal-hal yang bisa diperbaiki.

Menerapkan kebiasaan ini secara konsisten akan membantu Anda membangun keterampilan interpersonal yang lebih baik.

Dengan komunikasi yang baik dan sikap positif, lingkungan kerja akan menjadi lebih nyaman dan produktif.

Baca Juga: Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis dan Peran Pentingnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa interpersonal skill merupakan kemampuan penting yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di dunia kerja.

Keterampilan ini mencakup kemampuan berkomunikasi, empati, kerja sama tim, manajemen konflik, dan kecerdasan emosional yang semuanya berepran dalam membangun hubungan.

Dengan mengusai skill ini, Anda tidak hanya dapat meningkatkan kinerja tim, tetapi juga membuka peluang untuk meraih promosi atau posisi yang lebih tinggi dalam karier.

Untuk meningkatkan interpersonal skill, Anda dapat mempraktikkan beberapa langkah seperti menghargai kontribusi orang lain,  menunjukkan sikap empati, dan menjaga sikap positif.

Nah, dalam mendukung karyawan dalam meningkatkan interpersonal skill, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.

Melalui GajiHub, karyawan dan khususnya tim HR dapat mengelola proses payroll, HR, dan presensi dalam 1 platform yang bisa diakses secara online.

Software ini juga menyediakan fitur employee self-service (ESS) yang memungkinkan karyawan utnuk mengajukan cuti dan izin secara mandiri lewat aplikasi GajiHub.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *