General affair menjadi posisi penting yang ada di perusahaan dan buat Anda yang tertarik dengan posisi ini, Anda pasti penasaran berapa gaji yang dimilikinya.
Gaji general affair ini penting untuk diketahui, mengingat posisi ini berkaitan dengan kegiatan yang ada di perusahaan dan sering dihubungkan dengan posisi HRD.
Baik GA atau HRD memang bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian dan berbagai kegiatan umum yang dapat mendukung operasional perusahaan.
Untuk GA sendiri memiliki tugas untuk mengelola berbagai tugas sehari-hari, seperti pengadaan peralatan kerja, analisis kebutuhan, hingga terkait pemeliharaan fasilitas dan sarana yang ada di kantor.
Dengan tanggung jawab ini, lalu berapa gaji yang dimiliki oleh general affair?
Agar Anda dapat lebih memahami mengenai gaji GA ini, pada artikel ini GajiHub menjelaskan secara lengkap mengenai general affair mulai dari pengertiannya, tugas dan tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, hingga gaji yang dimilikinya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca penjelasan yang ada di bawah ini:
Kenalan dengan General Affair, Siapa Mereka?
General affair atau disingkat dengan GA adalah sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kelancaran proses operasional bisnis yang ada di perusahaan.
Di sini GA menyediakan berbagai kebutuhan yang ada di kantor, mulai dari peralatan kantor dan fasilitas lainnya yang dapat mendukung kenyamanan karyawan di mana dapat mendukung dalam peningkatan produktivitas dan performa bisnis.
Tidak hanya itu, GA juga memiliki tanggung jawab untuk menyusun dan mengawasi dalam penerapan kebijakan dan SOP perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas, untuk dapat mencegah terjadinya kerusakan dan mendukung kelancaran bisnis.
Melalui peran GA ini, karyawan dapat memenuhi berbagai kebutuhan karyawan dan dapat mendukung peningkatan produktivitas karyawan, sehingga kinerja perusahaan dapat turut meningkat.
Baca Juga: HRD Adalah? Ini Pengertian, Tantangan, dan Tugasnya
Apa Tugas dan Tanggung Jawab General Affair?
Sebagai bagian penting yang ada di perusahaan, GA memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memastikan Kegiatan Operasional Lancar
Tugas pertama yang dimiliki oleh GA adalah untuk memastikan setiap kegiatan operasional yang ada di perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Ini dilakukan dengan mengelola divisi-divisi yang ada di bawahnya, di mana ini artinya mereka bertanggung jawab untuk penyusunan dan pengawasan penerapan kebijakan yang ada di perusahaan berkaitan dengan penggunaan fasilitas.
Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan dan untuk memastikan terciptanya kelancaran kegiatan operasional dari perusahaan.
2. Mengelola Pengadaan Barang dan Fasilitas Kantor
Tanggung jawab kedua adalah berkaitan dalam pengelolaan pengadaan barang dan fasilitas kantor.
Ini dilakukan mulai dari tahap mengajukan, memilih supplier, hingga untuk pengadaan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Tidak hanya itu, GA juga bertugas dalam membuat laporan pengajuan, pengadaan, dan laporan pertanggungjawaban atau LPJ dilakukan oleh GA.
Baca Juga: 18 Skill HR yang Harus Dikuasai HR Generalist
3. Mengelola Inventaris dan Aset Perusahaan
Ketika membahas inventari dan aset perusahaan, maka tidak dapat dipisahkan dari peran GA.
Segala jenis pendataan inventaris fasilitas ataupun aset perusahaan menjadi tugas dari GA.
Pendataan ini seperti dalam penggunaan program inventaris barang, di mana tujuannya untuk mengetahui jumlah, kondisi, dan kelayakan fasilitas atau aset yang dipertahankan.
4. Merawat dan Memelihara Fasilitas dan Aset Perusahaan
Tugas lainnya yang dimiliki oleh GA adalah berkaitan dengan pemeliharaan dan perawatan barang yang ada di kantor.
Di sini GA melakukan berbagai inspeksi secara rutin untuk mengecek kelayakan dan kepatutan setiap divisi dalam penggunaan fasilitas perusahaan.
Baca Juga: General Manager Adalah? Ini Tugas, Skill Penting, dan Gajinya
5. Pembuatan Laporan Anggaran dan LPJ
GA juga bertanggung jawab dalam pembuatan laporan anggaran dan LPJ yang berkaitan dengan seluruh inventaris barang di kantor.
Selain itu, LPJ untuk setiap pembelian dan pengadaan harus dibuat oleh GA secara rinci.
6. Mengelola Perizinan
Ketika membahas mengenai pengelolaan perizinan, maka GA menjadi pihak yang bertanggung jawab di dalamnya.
GA memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurus semua jenis perizinan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Ini terdiri dari legalitas perusahaan, pengadaan proyek, pembangunan, hingga perizinan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di perusahaan.
Baca Juga: Tugas HR Generalist dan Bedanya dengan HR Manager
7. Pembuatan SOP
Dalam pembuatan SOP, GA bertugas membuat sistem kerja dalam perawatan fasilitas, termasuk pemeliharaan dan penggunaannya.
SOP dibuat dalam bentuk ceklis, jadwal perawatan aset bergerak, dan lain sebagainya.
8. Melakukan Komunikasi dengan Pihak Lain
Tugas dan tanggung jawab yang kedelapan adalah melakukan komunikasi dengan pihak lain.
GA harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan pihak luas, di mana ini dilakukan melalui komunikasi yang terbuka.
Pihak luar yang dimaksud di sini adalah supplier, vendor, pemerintah daerah, organisasi masyarakat (ormas), polisi, dan pihak-pihak lainnya yang bersinggungan dengan perusahaan.
Baca Juga: Perbedaan Spesialis dan Generalis: Mana yang Lebih Baik?
9. Melakukan Survey Kepuasan dan Kesejahteraan Karyawan
GA juga bertanggung jawab untuk melakukan survei kepuasan yang berkaitan dengan tingkat kepuasan dan kesejahteraan pegawai.
Survei di sini mencakup segala jenis fasilitas yang diberikan, termasuk kebersihan dan ketersediaan kebutuhan di kantor, dan lainnya.
Ini termasuk berkaitan dengan efektivitas program benefit untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, seperti fasilitas earned wage access berkaitan pencairan gaji lebih awal.
10. Pengelolaan Cabang Baru
Ketika perusahaan membuka cabang kantor baru, GA bertanggung jawab untuk mengelolanya.
GA di sini dituntut untuk memahami seluruh hal yang dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan pembukaan cabang ini yang dilakukan dengan bekerja sama dengan divisi lainnya.
Baca Juga: Mengetahui Apa Saja Tugas Supervisor dalam Bisnis
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi General Affair?
Buat Anda yang tertarik untuk berkarier sebagai GA, tentunya Anda harus memahami apa saja skill yang dibutuhkan GA ini.
Berikut skill dan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang GA di perusahaan:
- Administrasi bisnis
- Pengarsipan
- Manajemen bisnis
- Dapat bersikap tegas
- Memiliki ketelitian dan detail
- Dapat memahami komputer dan elektrobik
- Dapat memberikan pelayanan yang baik
- Memilik komunikasi yang baik
- Mampu menggunakan bahasa asing dengan baik
Baca Juga: Berapa Gaji HRD? Berikut Kisarannya di Beberapa Perusahaan di Indonesia
Berapa Gaji General Affair?
Ketika membahas mengenai gaji general affair, tentunya besaran gajinya dapat berbeda-beda sesuai dengan pengalaman, industri, lokasi, dan juga level jabatan yang dimilikinya.
Dari sumber Indeed, gaji GA di Indonesia di tahun 2025 ada di rata-rata Rp4.684.853.
Ini pun dapat berbeda-beda untuk setiap daerah, misalnya di DKI Jakarta gaji yang dimiliki GA adalah Rp7.732.763.
Sedangkan di Semarang ada di angka Rp3.709.015 dan di Bandung berkisar di angka Rp4.824.492.
Ini pun nantinya dapat berbeda sesuai dengan jabatan yang dimiliki, di mana semakin tinggi jabatan yang dimilikinya maka gaji yang dimiliki semakin mengalami kenaikan.
Perbedaan ini juga ada dalam pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya yang membuat gaji GA tidak sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Negosiasi Gaji? Berikut Tips dan Contohnya
Apa Perbedaan Tugas General Affair dan HRD?
Memang ada kalanya HR dan GA digabung menjadi HRGA, namun keduanya jelas berbeda.
Perbedaan ini terletak pada fokus dan tanggung jawab yang dimilikinya.
Untuk lebih lengkapnya mengenai perbedaan antara GA dan HRD, Anda dapat menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Fokus
HRD atau Human Resource Development memiliki fokus untuk mengelola berbagai aspek sumber daya manusia yang ada di perusahaan, mulai dari melakukan rekrutmen, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, hingga terkait kompensasi.
Di sini HRD berperan penting untuk memastikan SDM yanga da di perusahaan dapat berkembang sesuai kebutuhan dari perusahaan.
Sedangkan GA fokus pada pengelolaan kebutuhan operasional dan fasilitas yang dimiliki, seperti terkait pengadaan peralatan, perawatan fasilitas yang ada, mengurus perizinan, hingga tugas administrasi umum.
GA di sini bertugas dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk mendukung peningkatan produktivitas karyawan.
2. Peran dan Ruang Lingkup Kerja
Sedangkan dalam peran dan ruang lingkup kerjanya, HRD memiliki peran mengelola “manusia” sebagai aset perusahaan.
Sedangkan GA mengelola lingkungan dan fasilitas” guna mendukung aktivitas kerja yang ada di perusahaan.
Baca Juga: Cara Menjadi HR Specialist dan Bedanya Dengan HR Generalist
Bagaimana Jenjang Karier General Affair?
Sebagai seorang GA, terdapat kesempatan pengembangan karier profesional sekaligus meningkatkan tanggung jawab yang dimilikinya.
Karier ini cocok bagi Anda yang berasal dari jurusan manajemen, administrasi, perkantoran, ataupun bidang-bidang yang berkaitan, ada tawaran menarik untuk posisi GA ini.
Jenjang karier GA ini tentunya dapat berbeda-beda untuk setiap perusahaan yang ditentukan oleh struktur yang dimiliki.
Namun secara umum berikut jenjang karier yang dimiliki oleh GA:
1. Staf General Affair
Jenjang karier pertama yang dimiliki GA adalah sebagai staf.
Staf GA memiliki tugas untuk memelihara fasilitas kantor, manajemen inventaris, pengelolaan administrasi, dan hyga layanan keamanan.
Posisi staf ini cocok untuk lulusan baru yang masih baru memulai karier sebagai GA.
2. Supervisor GA
Jenjang karier berikutnya adalah sebagai supervisor GA di mana mereka bertugas untuk mengawasi staf GA dan melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas staf ini.
Selain tugas-tugas tersebut, supervisor GA juga bertugas dalam merencanakan kebutuhan operasional divisi.
Baca Juga: Berapa Gaji Pelayaran? Ini Faktor yang Mempengaruhinya
3. Manager GA
Jenjang karier di atas supervisor GA adalah manager GA.
Manager GA bertugas untuk mengawasi tim secara keseluruhan dan mengembangkan strategi guna meningkatkan efisiensi operasional.
Di sini manager GA juga dilibatkan dalam rencana bisnis dalam jangka panjang dan pengelolaan anggaran perusahaan dalam jumlah yang lebih besar.
4. Head of General Affair
Posisi tertinggi untuk karier general affair adalah sebagai head of general affair.
Tanggung jawab yang dimiliki head od GA adalah terkait seluruh fungsi GA yang ada di dalam perusahaan.
Head of GA berperan besar dalam pengambilan keputusan strategis, mengoordinasi seluruh kegiatan operasional dibisi, hingga melaporkan hasil kerja kepada seluruh pimpinan eksekutif, termasuk untuk Chief Operating Officer (COO).
Baca Juga: Community Officer: Pengertian, Tugas, dan Gajinya
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai gaji general affair yang dapat menjadi referensi Anda.
Drai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji general affair dapat berbeda-beda untuk setiap perusahaan karena disesuaikan dengan posisi, pengalaman, dan juga daerah di mana perusahaan berada.
Tentunya untuk mendukung pekerjaan GA perusahaan harus memberikan fasilitas terbaik, termasuk dalam hal pengelolaan karyawan.
Gunakan GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Scarcity Mindset: Manfaat, dan Strategi Penerapannya - 26 November 2025
- Gaji General Affair dan Jenjang Karier yang Dimiliki - 26 November 2025
- Enneagram Test: Pengertian, Tujuan, dan Tipenya - 26 November 2025