15 Contoh Pertanyaan untuk Mengetahui Karakter Seseorang

pertanyaan mengetahui karakter seseorang banner

Dalam interview, setelah mengetahui kemampuan dan kualitas yang dimiliki seorang kandidat, sebagai rekruter, Anda juga perlu memahami kebiasan kerja, kemampuan kerja sama, hingga minat kandidat di luar pekerjaan. Salah satu caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui karakter seseorang.

Melalui berbagai pertanyaan yang Anda ajukan, Anda dapat mengetahui apakah karakter kandidat sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang ia lamar.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang pentingnya mengetahui karakter kandidat hingga contoh-contoh pertanyaannya.

Apakah Mengajukan Pertanyaan untuk Mengetahui Karakter Seseorang dalam Interview itu Penting?

Ya, penting. Dengan mengajukan pertanyaan terkait karakter kandidat, Anda dapat memahami kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Kemudian, apabila ditemukan kandidat dengan hard skill yang setara, Anda dapat membandingkan karakter keduanya untuk memilih mana yang paling sesuai dengan budaya perusaahaan.

Anda juga bisa memahami kemungkinan bagaimana calon karyawan tersebut akan bekerja. Selain yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa alasan yang membuat pertanyaan terkait karakter begitu penting:

  • Membantu mengevaluasi soft skill seperti kerja tim, komunikasi, dan presentasi dengan cepat.
  • Memudahkan untuk memahami bagaimana calon karyawan akan berinteraksi dengan rekan kerja dan pelanggan.
  • Memberikan gambaran apakah mereka cocok dengan budaya perusahaan Anda.
  • Membuat suasana wawancara lebih santai dan terbuka untuk berbicara.

Baca Juga: Behavioral Event Interview: Arti, Cara, Hingga Tips untuk Kandidat

pertanyaan mengetahui karakter seseorang 1

Apa Saja Contoh Karakter Baik dan Buruk yang Perlu Diperhatikan?

Setiap orang memiliki karakter “baik” dan “buruk”. Oleh karena itu, saat merekrut, penting bagi Anda untuk menilai kedua sifat tersebut untuk memastikan apakah kandidat cocok dengan peran dan perusahaan. Berikut beberapa contoh dari karakter baik dan buruk.

Contoh Sifat Kepribadian Baik atau Positif:

1. Integritas

Menunjukkan kejujuran, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka. Penting untuk peran dengan banyak tanggung jawab.

2. Semangat

Menunjukkan ambisi dan komitmen terhadap pekerjaan dan tim mereka. Terutama relevan untuk peran yang membutuhkan banyak energi dan dedikasi.

3. Humoris

Memiliki selera humor yang bagus yang membantu menghibur suasana, serta memahami waktu dan tempat.

4. Kepemimpinan

Dapat memotivasi dan memimpin tim. Karakter ini sangat penting untuk karyawan, terutama bagi peran manajer dan kepemimpinan.

5. Organisasi

Memiliki keterampilan organisasi yang sangat baik dan secara konsisten memenuhi deadline. 

6. Komunikasi

Mengekspresikan ide dan kekhawatiran dengan jelas. Diperlukan untuk sebagian besar peran dan penting untuk posisi yang membutuhkan perencanaan strategis.

7. Optimis

Memiliki sikap optimis. Dan kombinasi yang unggul dari pemecah masalah alami dan ketekunan untuk menemukan solusi di mana orang lain tidak bisa.

8. Jujur

Jujur dan transparan dengan diri sendiri dan orang lain. Kejujuran ini penting untuk peran yang memiliki akuntabilitas tinggi.

Baca Juga: 10 Contoh Jawaban Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview

gajihub 3

9. Hormat

Menunjukkan kesopanan dan hormat kepada semua orang. Sifat yang penting untuk orang-orang dan peran yang berhubungan dengan pelanggan.

Contoh Sifat Karakter Negatif

1. Sering Terlambat

Sulit mengatur waktu untuk bekerja dan tidak menghormati batas waktu. Biasanya bisa diterima untuk orang-orang kreatif atau dalam pekerjaan yang fleksibel, tapi tidak selalu bagus untuk peran yang membutuhkan kedisiplinan waktu.

2. Mudah marah

Seseorang yang cepat tersinggung dan seringkali melihat sisi buruk dari orang lain. Hal ini sering terjadi pada pemimpin yang bekerja di bawah tekanan.

3. Tidak terorganisir

Kesulitan dalam mengatur tugas dan tidak rapi dalam mengelola pekerjaan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi masalah terutama untuk peran yang membutuhkan keteraturan dan pengaturan yang baik.

4. Sombong

Menganggap dirinya lebih pintar dari yang lain dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, yang bisa menghambat kerjasama dan mempengaruhi dinamika tim.

5. Egois

Selalu memikirkan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ini tidak cocok untuk peran yang membutuhkan kerjasama dan empati.

6. Manipulatif

Menggunakan orang lain dan emosi mereka untuk keuntungan pribadi. Manipulatif termasuk sifat yang merugikan dan tidak etis dalam hubungan kerja.

Baca Juga: 5 Tips Menjawab Pertanyaan Pencapaian Terbesar dalam Hidup

pertanyaan mengetahui karakter seseorang 2

Bagaimana Pertanyaan untuk Mengetahui Karakter Seseorang Berhubungan dengan Pekerjaan?

Pertanyaan tentang karakter biasanya membahas kepribadian, gaya kerja, dan etika kerja kandidat. Pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan pekerjaan, karena membantu Anda memahami bagaimana kandidat menghadapi situasi tertentu dan saat bekerja bersama orang lain.

Anda juga bisa memahami bagaimana mereka akan berinteraksi dengan tim yang sudah ada, serta mengetahui lebih banyak tentang kandidat di luar konteks pekerjaan.

Manajer perekrutan juga dapat menggunakan pertanyaan kepribadian untuk mengetahui lebih banyak tentang Anda di luar konteks pekerjaan.

Selain itu, pertanyaan terkait karakteristik kandidat juga penting karena berbagai pekerjaan biasanya membutuhkan sifat-sifat dan keterampilan tertentu untuk sukses di posisinya masing-masing. Contohnya:

  • Pengacara di pengadilan harus pandai membujuk, berkomunikasi dengan baik, dan memperhatikan detail agar bisa menang dalam argumen hukum di hadapan juri.
  • Ahli bedah harus tenang, kuat, dan fokus saat bekerja di bawah tekanan.
  • Staf Marketing perlu kreatif dan pintar menemukan solusi untuk membuat kampanye yang efektif.
  • Developer harus cermat dan detail dalam menguji dan memperbaiki program perangkat lunak.
  • Polisi harus tetap tenang dan peduli saat menangani berbagai situasi dengan orang dari berbagai latar belakang.
  • Posisi entry-level  kerap membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan Kontribusi untuk Perusahaan dan Contohnya

Apa Saja Contoh Pertanyaan untuk Mengetahui Karakter Seseorang?

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan untuk mengetahui karakter kandidat:

1. Jika Anda bisa mengubah sesuatu tentang diri Anda, apa yang akan Anda ubah?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menunjukkan kesadaran diri. Hal ini dapat mengungkapkan apakah mereka mau menerima masukan, terbuka untuk belajar, dan bagaimana mereka menghadapi kesulitan pribadi. Ini juga menilai kejujuran mereka dan sikap terhadap peningkatan diri.

2. Ceritakan tentang hobi Anda.

Dengan menanyakan aktivitas yang dilakukan kandidat di luar jam kerja, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih baik tentang motivasi dan kreativitas mereka.

Seorang kandidat yang tidak memiliki hobi mungkin memiliki kesibukan lainnya, sepertti merawat keluarga, jadi penting bagi Anda untuk mengetahuinya.

3. Apa yang membuat Anda berbeda dari rekan kerja anda?

Melalui pertanyaan ini, kandidat akan menunjukkan kelebihan dan kelemahan mereka, kualifikasi unik, dan seberapa kompetitifnya mereka. Hal juga bisa Anda gunakan untuk menilai bagaimana mereka bekerja dalam tim, dan pertumbuhan profesional.

4. Pernahkah Anda kehilangan kesabaran di tempat kerja? Mengapa, dan bagaimana Anda menyelesaikannya?

Jawaban seorang kandidat terhadap pertanyaan yang sulit ini bisa memberi wawasan tentang kecerdasan emosional mereka dan kemampuan untuk menyelesaikan konflik serta mengatasi situasi sulit. Ini dapat menunjukkan apakah mereka tetap tenang dan profesional ketika menghadapi stres, frustrasi, dan perbedaan pendapat.

5. Ceritakan tentang kegagalan terbesar Anda dan bagaimana Anda mengatasinya.

Jawaban mereka bisa mengungkapkan bagaimana mereka menghadapi kegagalan, belajar dari kesalahan mereka, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Baca Juga: Stress Interview: Pengertian, Persiapan, dan Contoh Pertanyaannya

6. Bagaimana Anda menilai kelebihan rekan kerja Anda?

Jawaban tersebut akan menunjukkan bagaimana mereka menilai kemampuan rekan-rekan mereka, pendekatan mereka terhadap kerja sama, dan bagaimana mereka memberikan feedback serta mendukung rekan kerja.

7. Pernahkan Anda menghadapi pembicaraan yang sulit dengan rekan kerja? Apa yang terjadi?

Dengan pertanyaan ini, Anda dapat mendapatkan gambaran tentang bagaimana kandidat menangani situasi sulit, memulai percakapan yang menantang, dan menavigasi dinamika interpersonal.

8. Ceritakan keputusan terberat yang pernah Anda ambil dalam 3 bulan terakhir?”

Dengan pertanyaan ini, Anda dapat menilai kandidat berdasarkan kemampuan penalaran, keterampilan pemecahan masalah, penilaian, dan mungkin juga kesiapan mereka untuk mengambil risiko yang terukur.

9. Bagaimana Anda menangani pelanggan atau rekan kerja yang marah?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami keterampilan sosial dan penyelesaian konflik kandidat dalam situasi profesional. Di sini, kandidat akan mengungkapkan pengalaman sebelumnya dengan pelanggan atau rekan kerja, serta menyampaikan bagaimana mereka menangai situasi tersebut jika memang terjadi.

10. Apakah Anda pernah memotivasi rekan kerja?

Melalui pertanyaan ini, Anda dapat mengetahui apakah kandidat tersebut pernah membantu teman kerja dalam situasi sulit atau memotivasi mereka untuk bekerja dengan lebih baik.

Jawaban ini dapat mengungkapkan kemampuan kepemimpinan kandidat di tempat kerja, serta kemauan kandidat untuk membantu orang lain.

pertanyaan mengetahui karakter seseorang 3

Baca Juga: 10 Contoh Jawaban Alasan Memilih Posisi Ini dalam Wawancara

11. Pernakah Anda Bermasalah dengan Atasan?

Dengan pertanyaan ini, Anda dapat mengetahui apakah kandidat pernah menghadapi situasi yang menantang dengan atasannya, misalnya seperti memberikan masukan atau menyampaikan masalah yang perlu diselesaikan.

Jawaban kandidat dapat menunjukkan keterbukaan dan keterampilan dalam menangani konflik di lingkungan kerja.

12. Apakah Anda pernah memiliki tujuan yang tidak tercapai?

Pertanyaan ini dapat menunjukkan bagaimana kandidat menghadapi kegagalan dan bagaimana mereka belajar dari pengalaman tersebut.

Kandidat mungkin akan menjelaskan tujua yang pernah mereka tetapkan namun tidak berhasil tercapai, serta langkah-langkah yang mereka Ambil untuk mengatasi kegagalan tersebut dan belajar dari kesalahan.

13. Bagaimana Lingkungan Kerja yang Anda Idamkan?

Pertanyaan ini mengungkapkan preferensi kandidat terhadap jenis lingkungan kerja, apakah lebih suka bekerja secara berkolaborasi, sendiri, di lingkungan yang terstruktur, dari jarak jauh, atau yang fleksibel.

14. Bagaimana Anda lima tahun ke depan, baik secara pribadi maupun profesional?

Pertanyaan ini memberikan gambaran tentang aspirasi karier, tujuan, dan potensi pertumbuhan kandidat dalam perusahaan. Ini juga membantu mengetahui sejauh mana tujuan jangka panjang kandidat cocok dengan visi dan budaya perusahaan.

15. Apa arti kesuksesan bagi Anda?

Pertanyaan ini memberikan pemahaman tentang apa yang memotivasi kandidat dan apa yang mereka anggap penting dalam kehidupan pribadi dan karier mereka.

Baca Juga: 8 Cara Menjawab Rencana 5 Tahun ke Depan Saat Interview

Bagaimana Cara Mengevaluasi Jawaban Kandidat?

Saat menilai jawaban dari pertanyaan untuk mengetahui karakteristik seseorang saat wawancara, penting untuk memperhatikan soft skill yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan jawaban yang mencerminkan nilai-nilai kandidat dan sejalan dengan budaya perusahaan, serta kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.

Namun, Anda juga perlu waspada terhadap tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti jawaban yang tidak pantas atau terlalu dilebih-lebihkan, ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan atau kelemahan, atau jawaban yang tidak menunjukkan keterampilan atau kualitas yang diperlukan untuk pekerjaan.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Hindari bertanya tentang hal-hal pribadi, seperti ras, agama, atau politik.
  • Coba ajukan pertanyaan yang memerlukan pemikiran, bukan jawaban sederhana “Saya tidak tahu.”
  • Jangan ajukan pertanyaan yang membuat kandidat merasa tidak nyaman atau kesulitan.
  • Jangan memberikan contoh jawaban saat mengajukan pertanyaan.
  • Selalu perhatikan nada suara Anda agar tetap ramah dan menghargai.
  • Hati-hati dengan kandidat yang sering bercanda atau menjawab dengan lelucon berlebihan.
  • Dorong kandidat untuk menjawab dengan jujur dan tidak menyesatkan.
  • Perhatikan kandidat yang mungkin sudah menyiapkan jawaban sebelumnya untuk pertanyaan wawancara kepribadian.

Baca Juga: 10 Contoh Perkenalan Diri bahasa Inggris untuk Interview Kerja

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, dapat dipahami bahwa mengajukan pertanyaan untuk mengetahui karakter seseorang merupakan langkah penting utnuk memastikan kesesuaian mereka dengan lingkungan dan nilai-nilai perusahaan.

Dengan memahami bagaimana kandidat menanggapi situasi dan masalah tertentu, serta mengungkapkan nilai-nilai pribadi mereka, Anda dapat membentuk gambaran yang lebih jelas tentang kepribadian dan kualitas mereka.

Selain itu, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga membantu mengungkapkan keterampilan interpersonal, kemampuan komunikasi, dan kemampuan pemecahan masalah yang diperlukan untuk berhasil dalam peran tertentu.

Saat mengevaluasi jawaban kandidat, penting untuk memperhatikan konsistensi, kejujuran, dan relevansi dengan posisi yang dilamar. Dengan pendekatan ini, Anda dapat membuat keputusan perekrutan yang lebih akurat dan efektif.

Setelah melalui tahap rekrutmen, untuk mempermudah Anda dalam pengelolaan karyawan, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.

Dengan software ini, Anda tidak perlu kerepotan untuk mengurus kehadiran karyawan, karena mereka dapat melakukan presensi serta pengajuan izin dan cuti secara mandiri melalui fitur employee self service. 

Selain itu, melalui fitur payroll yang dimiliki Gajihub, Anda dapat mengelola seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan dengan lebih otomatis dan akurat.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *