Conceptual skill merupakan salah satu skill penting yang wajib Anda kuasai untuk terjun ke dunia kerja.
Hal ini disebabkan karena conceptual skill bisa membantu Anda dalam memahami dan mengelola situasi yang kompleks, mengembangkan solusi kreatif, serta mengelola proyek.
Untuk berkarier sebagai manajer, Anda juga membutuhkan skill ini agar dapat memimpin tim secara efisien dan maksimal, serta mendorong inovasi di antara anggota tim.
Beberapa contoh dari conceptual skill termasuk kemampuan problem solving, manajemen waktu, berpikir kritis, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, melalui berbagai skill tersebut Anda dapat lebih mudah mengembangkan karier dan membantu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efisien.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu conceptual skill, manfaat, contoh keterampilan, hingga tips mengembangkannya.
Apa yang Dimaksud dengan Conceptual Skill?
Conceptual skill atau keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk memahami situasi yang kompleks dan menemukan solusi kreatif.
Gagasan tentang conceptual skill bermula pada tahun 1974 saat psikolog, Robert Katz menyebutkan 3 keterampilan manajerial dasar, yaitu teknis, manusiawi, dan konseptual.
Katz mendefinisikan keterampilan ini sebagai berikut:
- Keterampilan konseptual: kemampuan untuk bekerja dengan konsep dan ide abstrak.
- Keterampilan manusiawi: kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain atau bisa dikatakan keterampilan interpersonal.
- Keterampilan teknis: keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, atau keterampilan keras
Dalam manajemen, skill ini sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk menangani masalah di tempat kerja dengan berbagai cara yang berbeda.
Misalnya, conceptual skill memungkinkan manajer memahami hubungan antar departemen, mengaitkannya dengan fungsi perusahaan secara keseluruhan, dan mengoptimalkan interaksi antar elemen tersebut.
Melalui keterampilan ini, mereka dapat melihat gambaran besar perusahaan, merencanakan pertumbuhannya, mengidentifikasi hambatan potensial, dan mengembangkan rencana cadangan berdasarkan konsep-konsep mereka.
Dengan demikian, Anda perlu mengembangkan keterampilan konseptual untuk berkarier sebagai manajer.
Anda dapat mengembangkan skill ini melalui pengalaman, pendidikan, dan pelatihan.
Baca Juga: Critical Thinking Skill: Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Apakah Conceptual Skill itu Penting?
Ya, sangat penting. Statistik menunjukkan bahwa 84% eksekutif setuju bahwa conceptual skill penting untuk strategi pertumbuhan perusahaan mereka, yang menunjukkan bahwa CEO lebih fokus pada keterampilan konseptual.
Berikut adalah sejumlah manfaat yang membuat keterampilan konseptual penting untuk dikembangkan:
1. Inovasi dan Adaptabilitas
Keterampilan konseptual penting untuk mendorong inovasi dan kemampuan beradaptasi dalam organisasi.
Orang yang memiliki keterampilan ini, dapat membayangkan produk atau layanan inovatif, proses kerja baru, mampu mengidentifikasi tren dan peluang baru, serta beradaptasi dengan perubahan pasar.
Dengan mendorong inovasi dan kreativitas, bisnis dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dan mampu berkembang di lingkungan yang cepat berubah.
2. Efektivitas Kepemimpinan
Pemimpin yang efektif harus mampu berpikir strategis, menyampaikan visi yang jelas, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Keterampilan konseptual membantu pemimpin mengembangkan strategi jangka panjang, mengatasi ketidakpastian, dan memimpin perubahan dalam organisasi.
Dengan menggunakan skill conceptual mereka, pemimpin dapat memotivasi tim, mendorong kerjasama, dan mencapai pertumbuhan serta kesuksesan yang berkelanjutan.
3. Kerjasama Lintas Departemen
Sebagai karyawan, tentu Anda akan bekerja sama dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang.
Dalam hal ini, keterampilan konseptual memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan baik di berbagai bidang, menjembatani kesenjangan pengetahuan, dan mendorong kerjasama lintas departemen.
Melalui skill ini, Anda dapat menyatukan berbagai perspektif, memanfaatkan keahlian dari berbagai tim, dan mencapai hasil yang optimal.
4. Kinerja Organisasi
Keterampilan konseptual berkontribusi pada kinerja organisasi dengan meningkatkan pengambilan keputusan, mendorong inovasi, dan memastikan strategi yang selaras.
Orang dengan keterampilan konseptual yang baik dapat mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, menyederhanakan proses, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Dengan kemampuan ini, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan profitabilitas.
Baca Juga: 10 Tips Melakukan Penilaian Kinerja Organisasi
5. Pertumbuhan Pribadi dan Profesional
Mengembangkan keterampilan konseptual bermanfaat untuk kesuksesan profesional dan pertumbuhan pribadi.
Dengan mengasah kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan perencanaan strategis, Anda dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan.
Skill ini dapat mendorong Anda untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri, meningkatkan ketahanan, dan pola pikir yang terus berkembang, serta mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan.
Baca Juga: Career Planning: Manfaat, Komponen, dan Langkah Membuatnya
Apa Saja Contoh Conceptual Skill?
Berikut adalah contoh keterampilan konseptual yang dibutuhkan oleh manajer maupun karyawan beserta cara mengembangkannya:
1. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan konseptual paling kritis yang bermanfaat untuk membentuk tim yang suskes.
Sebagai manajer, Anda harus bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara cepat untuk meningkatkan efisiensi.
Dengan menyelesaikan masalah secara efektif, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan tim Anda bekerja dengan cara yang paling efisien.
Selain itu, keterampilan ini juga memungkinkan Anda berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif untuk masalah yang rumit.
Cara Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
- Analisis Akar Masalah: Gali lebih dalam dan identifikasi penyebab utama masalah, bukan hanya mengatasi gejalanya.
- Perspektif Beragam: Dorong tim untuk menyampaikan solusi dari berbagai sudut pandang, menggabungkan pandangan berbeda untuk memicu pemecahan masalah yang inovatif.
2. Pengambilan Keputusan
Sebagai manajer, penting bagi Anda untuk membuat keputusan yang tepat secara cepat dan efektif. Dengan mengetahui berbagai teknik pengambilan keputusan dan cara menggunakannya, Anda dapat membuat pilihan yang bijak dan akurat.
Cara Mengembangkan Keterampilan Pengambilan Keputusan
- Kumpulkan Data: Tekankan pentingnya keputusan berbasis data. Dorong tim untuk mengumpulkan informasi yang relevan sebelum membuat pilihan.
- Pertimbangkan Konsekuensi: Pikirkan tentang potensi hasil dan dampak dari setiap keputusan terhadap berbagai pemangku kepentingan sebelum bertindak.
3. Manajemen Waktu
Untuk menjadi karyawan atau pun manajer yang sukses, Anda perlu mengelola waktu secara efisien.
Melalui hal tersebut, Anda dapat memastikan bahwa tugas Anda selesai dengan efisien dan tepat waktu.
Beberapa teknik manajemen waktu termasuk menetapkan tujuan, mengorganisir pekerjaan, mendelegasikan tugas dengan efektif, dan memecah proyek besar menjadi bagian yang lebih kecil.
Cara Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu
- Prioritaskan Tugas: Identifikasi tugas-tugas yang memiliki prioritas tinggi dan delegasikan atau hilangkan tugas-tugas yang memiliki prioritas rendah.
- Time Blocking: Alokasikan time blocking khusus untuk membagi tugas, meminimalkan multitasking, dan meningkatkan fokus.
4. Kerjasama Tim dan Komunikasi
Setiap bisnis yang sukses membutuhkan kerjasama tim dan komunikasi yang efektif. Sebagai manajer, Anda perlu bekerja dengan baik bersama tim Anda.
Hal ini tidak hanya diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan sukses tetapi juga untuk membangun hubungan yang solid dengan tim Anda.
Cara Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
- Mendengarkan Aktif: Dengarkan secara aktif anggota tim, tunjukkan empati, dan pahami perspektif mereka.
- Komunikasi yang Jelas: Tekankan komunikasi yang jelas dan ringkas untuk menghindari kesalahpahaman dan mendorong lingkungan kerja yang transparan.
Baca Juga: 10 Tips Membangun Manajemen Tim di Lingkungan Kerja
5. Pemikiran Logis
Pemikiran logis adalah conceptual skill penting karena memungkinkan Anda melihat gambaran besar dan membuat keputusan yang bermanfaat bagi perusahaan.
Dengan berpikir logis, Anda dapat berpikir ke depan dan merencanakan potensi masalah sambil tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi yang cepat berubah.
Cara Mengembangkan Keterampilan Pemikiran Logis
- Analisis Pola: Fokus pada pola dan tren dalam data atau situasi untuk membuat keputusan yang terinformasi.
- Pertanyaan Socratic: Ajukan pertanyaan yang menggugah pikiran yang mengarah pada kesimpulan yang logis dan beralasan.
6. Berpikir Kritis
Berpikir kritis atau critical thinking adalah salah satu keterampilan konseptual yang paling penting dalam manajemen.
Keterampilan ini memungkinkan manajer untuk menganalisis masalah, mengidentifikasi masalah potensial, dan membuat keputusan secara tepat.
Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis:
- Tantang Asumsi: Dorong anggota tim untuk mempertanyakan asumsi dan mengeksplorasi sudut pandang alternatif sebelum mencapai kesimpulan.
- Evaluasi Bukti: Kembangkan kemampuan untuk menilai validitas dan keandalan informasi dan data secara kritis melalui pertanyaan berulang.
Baca Juga: Kemampuan Kognitif: Manfaat, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
7. Persuasi
Persuasi adalah salah satu keterampilan konseptual teratas dalam manajemen.
Manajer perlu menjadi persuasif untuk membuat karyawan mereka menerima visi dan bekerja menuju tujuan bisnis yang sama.
Cara Mengembangkan Keterampilan Persuasi:
- Pahami Audiens: Sesuaikan pesan Anda dengan preferensi dan kebutuhan audiens saat mencoba meyakinkan.
- Fokus pada Manfaat: Jelaskan manfaat dan hasil positif dari proposal atau ide Anda.
8. Berpikir Abstrak
Berpikir abstrak adalah kemampuan untuk berpikir out of the box dan menghubungkan titik-titik ketika semua informasi tidak tersedia.
Hal ini membantu Anda membuat keputusan yang tidak dipengaruhi oleh emosi pribadi atau prasangka.
Cara Mengembangkan Keterampilan Berpikir Abstrak:
- Eksplorasi Analogi: Gambarkan kesamaan antara konsep yang tampaknya tidak terkait untuk mendorong pemecahan masalah yang kreatif.
- Kerangka Kerja: Kembangkan kerangka kerja atau model mental yang membantu memahami konsep abstrak yang kompleks.
Dengan mengembangkan berbagai conceptual skill di atas, Anda dapat menjadi manajer yang lebih efektif dan mampu memimpin tim Anda menuju kesuksesan.
Baca Juga: 15 Transferable Skills, Manfaat, dan Cara Mencantumkannya di CV
Bagaimana Tips Meningkatkan Conceptual Skill?
Meningkatkan conceptual skill dapat dilakukan oleh siapa pun, baik Anda sedang mencari peran baru, menginginkan promosi, atau bahanya ingin mengembangkan kemampuan Anda.
Selain beberapa cara di atas, berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan skill ini:
1. Latihan Komunikasi
Saat berkomunikasi, cobalah untuk lebih sering mendengarkan dibanding berbicara. Mendengarkan aktif membantu Anda memahami sudut pandang orang lain, seperti ketika Anda mendengar masalah dari rekan kerja atau bawahan.
Misalnya, meminta klarifikasi jika ada hal yang tidak Anda pahami dan fokuslah pada orang yang sedang Anda ajak bicara.
Selain itu, komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh dan kontak mata juga penting. Bersikaplah terbuka, hindari menyilangkan tangan, dan jaga kontak mata Anda.
Jika Anda mempraktikkan keterampilan ini, Anda akan lebih mudah berbicara dengan orang lain, menemukan informasi penting, dan mendorong keberhasilan.
2. Ambil Peran Kepemimpinan
Untuk meningkatkan keterampilan konseptual, Anda perlu mengambil peran kepemimpinan untuk menerapkan problem solving skill, berpikir kreatif, dan memotivasi orang lain.
Manfaatkan kesempatan untuk mengelola proyek atau tim, dan tunjukkan kemampuan Anda kepada tim.
Selain itu, cobalah untuk menyadari kekurangan Anda dan delegasikan tugas kepada orang yang dirasa lebih mampu.
3. Observasi
Melakukan pengamatan terhadap orang lain bisa sangat membantu dalam mengembangkan conceptual skill.
Anda bisa memperhatikan bagaimana manajer dan eksekutif berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru.
Mintalah bantuan dan dukungan dari atasan untuk mempelajari strategi mereka.
Kemudian, ikuti tren industri bisnis Anda dan bisnis terkait. Informasi dari pesaing bisa jadi berguna untuk solusi Anda, jadi jangan takut mencari data dengan cara kreatif.
4. Identifikasi Masalah untuk Diselesaikan
Mengidentifikasi masalah yang perlu diselesaikan dapat membantu Anda mempraktikan keterampilan konseptual.
Ambil sesuatu dari kehidupan sehari-hari dan pikirkan cara baru untuk menanganinya.
Misalnya, merancang jadwal shift yang lebih baik atau mengusulkan untuk menggunakan aplikasi absensi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi.
Salah satu aplikasi manajemen karyawan yang bisa Anda pertimbangkan adalah Gajihub. Melalui software payroll dan HR ini, Anda dapat dengan mudah mengatur jadwal shift karyawan lewat sistem drag and drop yang tersedia.
Berikut tutorialnya:
Selain itu, Anda juga dapat memantau kedisiplinan dan produktivitas melalui fitur absensi, yang dapat menunjukkan jam clock-in clock-out karyawan, sehingga Anda bisa memastikan anggota tim bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan.
Sebagai software payroll, Gajihub juga memudahkan tim HR dan finance dalam mengelola keuangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan SDM.
Dengan fitur payroll-nya, tim HR dapat menghitung seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus, hingga potongan seperti iuran BPJS dan PPh 21.
Tertarik mencoba? Klik gambar berikut untuk informasi selengkapnya:
5. Manajemen Proyek
Cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan konseptual adalah dengan menerapkannya.
Artinya, dengan manajemen proyek Anda dapat mempraktikan berbagai keterampilan yang berkaitan dengan conceptual skill seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, kepemimpinan, dan komunikasi.
Selama proses ini, Anda perlu mengelola tim, mematuhi tenggat waktu, dan fokus pada jadwal. Mengelola proyek dari awal hingga selesai akan mengasah semua keterampilan konseptual Anda.
Baca Juga: Behavioral Competency: Manfaat, Jenis, dan Cara Melaksanakan
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa conceptual skill merupakan kemampuan penting yang dapat membanntu Anda memahami situasi kompleks dan menemukan solusi kreatif.
Keterampilan ini sangat penting dalam berbagai profesi, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, pendidikan, dan keuangan.
Dengan mengembangkan conceptual skill, Anda dapat meningkatkan inovasi, efektivitas kepemimpinan, kerjama lintas departemen, kinerja organisasi, hingga pertumbuhan pribadi dan profesional.
Nah, agar lebih fokus dalam upaya pengembangan keterampilan ini, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub yang dapat memudahkan administrasi karyawan, mulai dari absensi, payroll, hingga reimbursement.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Total Quality Management: Manfaat, Prinsip, Teknik, dan Langkahnya - 30 October 2024
- Manajemen Pemasaran: Tahapan, Peran, Jenis, dan Strateginya - 30 October 2024
- Manajemen Hubungan Pelanggan: Strategi dan Tantangannya - 29 October 2024