Di dalam sebuah perusahaan, komisaris menjadi posisi paling tinggi yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan perusahaan khususnya yang berkaitan dengan kebijakan dan operasional perusahaan. Karena jadi posisi paling tinggi, banyak yang penasaran berapa gaji komisaris di Indonesia.
Pada artikel ini GajiHub akan membahas berapa gaji komisaris di perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk di dalamnya pengertian, tugas dan tanggung jawab, serta kualifikasi yang harus dimiliki komisaris.
Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Apa Itu Komisaris?
Jika Anda sebelumnya berpikir bahwa CEO atau direktur merupakan jabatan paling tinggi yang ada di sebuah perusahaan, Anda salah besar. Di atas CEO atau direktur terdapat jajaran komisaris yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan perusahaan, khusus yang berhubungan dengan kebijakan dan operasional perusahaan.
Kepada komisaris inilah pimpinan perusahaan seperti CEO dan direktur akan melaporkan kegiatan yang ada di perusahaan. Komisaris ini sendiri terdiri dari sekelompok orang yang disebut dengan dewan komisaris.
Pimpinan dari dewan komisaris ini adalah seorang komisaris utama. Komisaris akan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Beberapa tugas mereka termasuk menetapkan kebijakan, membuat pedoman, mengimplementasikan rencana strategis, membuat keputusan penting, dan berkomunikasi dengan berbagai badan di dalam sektor mereka. Dalam perseroan terbatas, komisaris menjadi wakil para pemegang saham dan memiliki posisi lebih tinggi dari direksi.
Ini dikarenakan komisaris merupakan pemilik sekaligus pemenang saham perusahaan. Pekerjaan komisaris melibatkan kolaborasi dan diplomasi tingkat tinggi karena mereka bekerja demi kepentingan terbaik komunitas atau organisasi yang mereka wakili.
Baca Juga: Berapa Gaji Supervisor Produksi? Ini Kisarannya di Indonesia
Apa Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris?
Seperti yang telah dijelakan di atas, komisaris memiliki peran penting dalam membuat kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Selain itu, komisaris juga melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dipimpin oleh direksi.
Jika perusahaan membutuhkan nasihat, komisaris akan memberikan perannya. Ini termasuk melakukan pemantauan secara berkelanjutan baik itu terkait kebijakan perusahaan, kinerja, hingga pengambilan keputusan oleh direksi.
Di harapan pemegang saham, komisaris melakukan pengawasan strategis agar dapat memenuhi harapan para pemegang saham dan pemaku kepentingan yang ada di perusahaan. Tugas dan tanggung jawab komisaris sejatinya tidak sama untuk setiap perusahaan.
Biasanya tugas dan tanggung jawab ini akan disesuaikan dengan hasil keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Meski begitu, ada beberapa tugas dan tanggung jawab komisaris yang kemungkinan sama di setiap perusahaan, yakni:
- Melakukan pengawasan terhadap operasional perusahaan secara berkelanjutan.
- Melakukan evaluasi hasil yang didapatkan perusahaan.
- Menunjuk direktur.
- Menyetujui rencana perusahaan yang dibuat dan diajukan oleh direksi perusahaan.
- Memberikan masukan dan nasihat demi kemajuan perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab komisaris Perseroan Terbatas telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 114 tentang Perseroan Terbatas, yakni:
- Mengawasi kegiatan perusahaan.
- Memberikan nasihat kepada direksi atau pimpinan perusahaan.
- Bertanggung jawab jika terjadi kerugian perusahaan akibat kelalaiannya.
Dari penjelasan Undang-Undang di atas, jika perusahaan mengalami kerugian, maka akan menjadi tanggung jawab bersama seluruh dewan komisaris. Tanggung jawab terhadap kerugian ini tidak berlaku jika:
- Komisaris telah selesai melakukan pengawasan terhadap kepentingan perusahaan dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
- Tidak memiliki kepentingan pribadi atas terjadinya kerugian di perusahaan.
- Telah memberikan masukan dan nasihat kepada direksi untuk mencegah terjadinya kerugian.
Dalam Pasal 116 Undang-Undang Perseroan Terbatas, dijelaskan komisaris memiliki kewajiban dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Membuat suatu risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinannya secara rapi supaya lebih mudah ditemukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
- Memberikan laporan kepada perseroan terkait kepemilikan saham dan atau keluarganya pada perseroan.
- Melaporkan tugas dan pengawasan yang sudah dilakukan dalam RUPS.
Baca Juga: Berapa Gaji Konsultan Keuangan di Indonesia? Berikut Kisarannya
Berapa Gaji Komisaris di Indonesia?
Sebagai pemegang jabatan paling tinggi di perusahaan, Anda pasti penasaran berapa gaji komisaris di perusahaan yang ada di Indonesia. Besaran gaji komisaris di perusahaan yang ada di Indonesia sangat dipengaruhi oleh skala perusahaan tersebut.
Semakin besar sebuah perusahaan, maka semakin tinggi pula gaji yang didapatkan komisaris. Dilasir dari Okezone, komisaris utama di perusahaan yang ada di Indonesia biasanya mendapatkan gaji sebesar 45% dari gaji direktur utama.
Sedangkan jajaran komisaris lainnya mendapatkan gaji sebesar 90% dari gaji komisaris utama. Besarnya persentase gaji komisaris ini dapat berubah sesuai kebijakan perusahaan.
Untuk perusahaan BUMN, besarnya gaji komisaris ini diatur dalam Peraturan Menteri BUMN PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Dalam Bab 2 bagian E nomor 13 tentang komposisi besaran insentif kinerja bagi komisaris, ditetapkan jika Komisaris Utama mendapatkan gaji sebesar 45% dari Direktur Utama.
Sedangkan, Wakil Komisaris Utama mendapatkan gaji sebesar 42,5% dari gaji Direktur Utama, dan Dewan Komisaris mendapatkan gaji sebesar 90% dari gaji Komisaris Utama.
Berdasarkan peraturan di atas, komponen reminerasi dewan komisaris adalah gaji, berbagai jenis tunjangan, seperti THR, transportasi, dan asuransi purna jabatan. Komisaris juga mendapatkan fasilitas yang terdiri atas fasilitas kesehatan dan bantuan hukum, insentif kerja, hingga komisaris yang memungkin dapat penghargaan jangka panjang.
Berikut gaji yang didapatkan komisaris di beberapa perusahaan yang ada di Indonesia:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero): Rp14.060.280.000 untuk seluruh komisaris yang ada.
- PT Pertamina Tbk: Rp170 juta/bulan (dari pengakuan Bapak Ahok).
- PT Telkom: Rp96 miliar untuk seluruh dewan komisaris.
- BRI: Rp772 miliar untuk seluruh dewan direksi dan komisaris.
- BCA: Rp440,39 miliar untuk seluruh dewan direksi dan komisaris.
- BNI: Rp223 miliar untuk seluruh dewan direksi dan komisaris.
Besaran gaji ini tidak selalu sama karena disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh perusahaan. Dari total keseluruhan gaji ini nantinya akan dibagi sesuai jumlah direktur dan komisaris.
Misalnya pada BCA, terdapat 12 direksi dan 5 dewan komisaris, maka pimpinan BCA ini akan mendapatkan Rp2,16 miliar per bulan.
Baca Juga: Berapa Gaji Sales Representative? Intip Rata-Ratanya Berikut Ini
Apa Saja Kualifikasi yang Harus Dimiliki Komisaris?
Ketika mempertimbangkan peran ini sebagai pilihan karier, penting untuk memahami kualifikasi yang harus dimiliki untuk ada di posisi komisaris ini. Berikut beberapa kualifikais yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan posisi komisaris:
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja
1. Dapatkan gelar sarjana
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyelesaikan sekolah menengah atas dan mendapatkan gelar sarjana. Meskipun beberapa organisasi mungkin mensyaratkan gelar lanjutan di bidang administrasi bisnis, administrasi publik, hukum, atau bidang terkait, gelar sarjana biasanya merupakan persyaratan pendidikan minimum.
2. Dapatkan pengalaman yang relevan
Bagi seorang komisaris, mendapatkan pengalaman di bidang terkait adalah hal yang sangat penting. Ini mungkin melibatkan bekerja di sektor publik, melibatkan diri Anda dalam layanan masyarakat, atau bekerja di dalam badan pengatur.
Termasuk di dalamnya peran yang Anda ambil harus mengembangkan keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan komunikasi Anda.
3. Memahami proses lamaran
Bersamaan dengan mendapatkan pengalaman yang relevan adalah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang proses lamaran.
Hal ini dapat mencakup mencari peluang kerja, memahami persyaratan peran dan belajar menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang ideal.
Menyempurnakan resume dan keterampilan wawancara akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk peran ini.
4. Terus kembangkan keterampilan Anda
Pembelajaran berkelanjutan sangat penting dalam peran komisaris. Tetap mengikuti perkembangan tren terbaru di sektor Anda, memahami perubahan dalam undang-undang, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam jalur karier ini.
5. Perluas jaringan
Jika Anda sudah memiliki keterampilan dan pengalaman mumpuni, perluas jaringan dan networking Anda untuk menambah relasi.
Relasi sangat penting saat ini untuk kemajuan karir dan juga menambah wawasan tentang industri yang Anda geluti saat ini
Baca Juga: Berapa Gaji Motion Desainer? Cek Kisarannya Berikut Ini
Kualifikasi Keterampilan Komisaris
Sebagai pejabat tinggi, seorang komisaris harus memiliki berbagai keterampilan kepemimpinan dan kualifikasi khusus untuk melaksanakan tugas-tugas mereka secara efektif.
Selain kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan, mereka juga harus memiliki keterampilan lunak yang mempersiapkan mereka untuk posisi ini. Di bawah ini adalah daftar keterampilan dan kualifikasi penting bagi seorang komisaris:
1. Komunikasi
Kemampuan komunikasi tertulis dan lisan yang kuat akan memastikan seorang komisaris berinteraksi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan. Mereka dituntut untuk menjelaskan kebijakan atau keputusan yang rumit secara lugas, menegosiasikan solusi yang efektif, dan membangun hubungan yang kuat.
2. Pengambilan keputusan
Sebagai seorang komisaris, Anda sering membuat keputusan otoritatif yang dapat berdampak signifikan terhadap organisasi Anda.
Kemampuan untuk menganalisis situasi, mempertimbangkan berbagai perspektif, mengantisipasi potensi konsekuensi dan membuat keputusan yang tepat sangat penting untuk kesuksesan.
3. Pemikiran strategis
Seorang komisaris harus memiliki kemampuan berpikir strategis yang sangat baik untuk menetapkan kebijakan dan mengimplementasikan rencana strategis. Hal ini melibatkan kemampuan untuk meramalkan tren masa depan, mengembangkan tujuan jangka panjang, mengidentifikasi peluang, dan menetapkan strategi yang tepat untuk mencapainya.
4. Pemahaman tentang peraturan
Pemahaman yang mendalam tentang peraturan yang relevan sangat penting bagi seorang komisaris. Mereka memastikan organisasi beroperasi dalam batas-batas hukum, mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Berapa Gaji SEO Specialist? Cek Rata-Ratanya Berikut Ini
Kesimpulan
Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa komisaris jadi bagian penting yang berhubungan dengan pengambilan kebijakan perusahaan. Terkait berapa gaji komisaris, ini dipengaruhi oleh besar tidaknya sebuah perusahaan.
Tidak hanya itu, gaji komisaris juga dipenguruhi oleh pendapatkan perusahaan. Semakin tinggi profit yang didapatkan perusahaan, maka gaji komisaris juga akan ikut lebih tinggi.
Seperti yang telah diketahui, komisaris adalah jabatan paling tinggi dimana direksi akan bertanggung jawab atas kepemimpinnya. Salah satu bagian yang menentukan baik atau tidaknya kepemimpinan direktur adalah terkait pengelolaan karyawan di perusahaan tersebut.
Seperti yang diketahui, karyawan memegang peranan penting bagi operasional sebuah perusahaan. Dengan pengelolaan karyawan yang baik akan membuat perusahaan dapat berjalan dengan baik dan ini akan berpengaruh ke pendapatkan dan keuntungan yang didapatkan.
Untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan ini, Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan.
Misalnya dengan fitur slip gaji yang dimiliki GajiHub, perusahaan bisa mengirimkan rincian slip gaji karyawan melalui aplikasi GajiHub dan email dan dapat diunduh dalam format PDF. GajiHub juga memiliki fitur absensi online dimana karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah langsung dari smartphone yang mereka miliki.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024