Manfaat Pelatihan Kerja bagi Karyawan dan Perusahaan

manfaat pelatihan kerja banner

Selain mendatangkan banyak keuntungan bagi individu atau karyawan, manfaat pelatihan kerja juga bisa dirasakan oleh perusahaan.

Dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan melalui pelatihan kerja, karyawan dapat menghasilkan ouput kerja yang lebih baik.

Selain itu, pelatihan kerja juga mempermudah karyawan dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Dengan demikian, perusahaan yang berinvestasi pada pelatihan kerja dapat unggul di tengah banyaknya pesaing.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu pelatihan kerja, manfaat pelatihan kerja bagi karyawan dan perusahaan, serta metodenya.

Apa yang Dimaksud dengan Pelatihan Kerja?

manfaat pelatihan kerja 1

Menurut Sofyandi, pelatihan kerja adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan secara lebih efektif dan efisien.

Pengertian pelatihan kerja juga dijelaskan dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 9, yaitu seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.

Pelatihan kerja bertujuan untuk meningkatkan keahlian, menambah pengetahuan, mengembangkan pengalaman atau sikap seseorang, serta dapat melaksanakan aktivitas atau pekerjaan tertentu.

Dalam pengembangan pribadi karyawan, pelatihan kerja berperan penting dalam mengurangi kesenjangan antara kemampuan yang dimiliki karyawan dan yang diperlukan oleh perusahaan.

Sebagai contoh, pelatihan kerja untuk karyawan baru dapat membantu mereka memperoleh pemahaman mendalam tentang tugas-tugas harian, prosedur yang harus diikuti, serta budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Selain bermanfaat bagi individu yang melaksanakannya, program pelatihan kerja juga dapat membantu perusahaan dalam memecahkan masalah operasional.

Pelatihan yang dirancang dengan jelas dapat membantu perusahaan menentukan materi, cara, dan sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas, pembentukan sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih baik, serta membantu perencanaan SDM.

Baca Juga: Assessment Karyawan: Manfaat, Jenis, Cara, Alat, dan Tipsnya

Apa Saja Jenis-Jenis Pelatihan Kerja?

manfaat pelatihan kerja 2

Ada berbagai jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan dalam perusahaan, di antaranya adalah:

1. Pelatihan Keahlian (Skill Trraining)

Pelatihan keahlian bertujuan agar peserta dapat menguasai keterampilan baru yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.

Biasanya, pelatihan ini akan diberikan kepada karyawan yang belum menguasai atau masih kurang dalam keterampilan tertentu.

Contohnya termasuk pelatihan manajemen dan pelatihan kepemimpinan.

2. Pelatihan Ulang (Retraining)

Pelatihan ini diberikan kepada karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang terus berkembang.

Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mengharuskan semua orang, termasuk karyawan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan inovasi terbaru.

Contohnya adalah pelatihan penggunaan software yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan karyawan.

3. Pelatihan Lintas Fungsional (Cross Functional Training)

Sesuai namanya, pelatihan ini memungkinkan karyawan untuk melakukan pekerjaan di bidang lain selain tugas utama mereka.

Melalui pelatihan ini, karyawan dapat memahami cara kerja organsiasi secara lebih luas. Contohnya, karyawan di divisi keuangan diminta untuk membantu tugas staf HRD dalam menyeleksi karyawan baru.

Baca Juga: Workshop Adalah: Arti, Manfaat, Langkah, Hingga Contohnya

4. Pelatihan Kreativitas (Creativity Training)

Pelaatihan ini didasarkan pada anggapan bahwa kreativitas bukanlah bakat, melainkan keterampilan yang bisa diasah dan dipelajari.

Di dalam perusahaan, banyak posisi yang membutuhkan kreativitas tinggi seperti digital marketing, sales, manajer, dan bahkan para pemimpin.

Mereka dituntut untuk kreatif dalam memimpin tim dan menghasilkan ide-ide baru yang inovatif.

Memalui pelatihan kreativitas, karyawan akan lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat dengan menyertakan alasan-alasan yang rasional.

5. Pelatihan Tim (Team Training)

Dalam bekerja, karyawan tidak hanya dituntut untuk bekerja sendiri sendiri tetapi juga bekerja dalam tim.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan tim agar karyawan bisa bekerja secara tim, mampu menempatkan diri dalam tim, dan bekerja sama dengan anggota tim lainnya sehingga pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: 10 Kesalahan Training Karyawan dan Cara Mengatasinya

Apa Saja Manfaat Pelatihan Kerja?

manfaat pelatihan kerja 3

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa manfaat dari pelatihan kerja bisa dirasakan baik oleh karyawan maupun perusahaan.

Berikut sejumlah manfaatnya:

Manfaat Pelatihan Kerja bagi Karyawan

Meskipun sudah mendapatkan pekerjaan impiannya, banyak karyawan yang tetap mengambil pelatihan kerja untuk merasakan berbagai manfaatnya, seperti:

1. Peluang untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Pelatihan kerja memungkinkan Anda, sebagai karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dan menambah pengetahuan.

Menurut Workplace Training Report LinkedIn tahun 2019, sebanyak 74% karyawan ingin tetap belajar bahkan saat memiliki waktu senggang di tempat kerja.

2. Meningkatkan Kinerja

Dengan mengikuti tren industri dan pengetahuan terbaru, pelatihan dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa produktivitas meningkat lebih dari 8% ketika karyawan menjalani pelatihan.

3. Mengambil Tanggung Jawab Lebih Tinggi

Manfaat pelatihan kerja lainnya adalah dapat mendorong karyawan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dengan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Manajemen Waktu

Studi menunjukkan bahwa produktivitas meningkat saat karyawan menjalani pelatihan.

Selain itu, ada beberapa karyawan yang lebih memilih pelatihan dibandingkan kenaikan gaji, karena bagi mereka pembelajaran dapat membuka peluang pekerjaan baru.

Baca Juga: Induction Training: Arti, Tahapan, Manfaat, Komponen, dan Tipsnya

5. Mendorong Karyawan untuk Belajar

Dengan pelatihan kerja, karyawan dapat lebih mudah dalam meraih tujuan karier.

Sebagai karyawan, Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan kerja seperti peningkatan kerja, kepercayaan diri, pembelajaran keterampilan baru, hingga peningkatan gaji dan promosi.

6. Promosi di Tempat Kerja

Pelatihan kerja yang Anda ikuti dapat membantu Anda meraih posisi yang lebih tinggi.

Perusahaan juga lebih tertarik untuk memilih Anda jika mereka membutuhkan seseorang dengan keterampilan khusus, tanpa harus melakukan rekrutmen eksternal yang memakan waktu lama.

Tidak hanya itu, nilai dan reputasi Anda di mata perusahaaan akan meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan Anda.

Pelatihan tidak hanya membantu Anda di tempat kerja saat ini, tapi juga membuka peluang lebih banyak untuk karier Anda di masa depan.

7. Meningkatkan Motivasi Kerja

Dengan mengikuti program pelatihan dari perusahaan, Anda akan merasa didukung untuk tumbuh dan berkembang.

Hal ini membuat merasa dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan diri.

Dengan semangat yang tinggi, Anda akan lebih produktif dan mampu memberikan hasil terbaik di tempat kerja.

Baca Juga: Soft Skill Training: Arti, Manfaat, dan Cara Merancangnya

Manfaat Pelatihan Kerja bagi Perusahaan

training karyawan 4

Berikut adalah sejumlah manfaat dari pelatihan kerja yang akan dirasakan perusahaan:

1. Mengurangi Perganti Karyawan

Pergantian karyawan membuthkan biaya yang cukup tinggi, tergantung pada tingkat dan kompleksitas posisinya.

Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan pelatihan kerja secara langsung dan efektif untuk mengurangi pergantian atau turnover karyawan.

Menurut LinkedIn Learning, 94% karyawan menyatakan bahwa mereka akan bertahan lebih lama jika perusahaan tersebut berinvestasi dalam pengembangan karyawan.

2. Mengurangi PHK

Kondisi pasar saat ini dapat mempengaruhi operasional bisnis, yang kemungkinan terburuknya dapat menyebabkan PHK, jika keterampilan yang dimiliki karyawan sudah tidak relevan dengan kebutuhan saat ini.

Selanjutnya, PHK akan mempengaruhi semangat kerja karyawan yang tersisa dan menyebabkan penurunan produktivitas.

Dengan demikian, perusahaan perlu mempertimbangkan pelatihan kerja untuk karyawan agar tidak perlu melakukan PHK.

3. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan atau employee engagement merupakan hal yang sulit bagi sebagian organisasi.

Gallup menemukan bahwa perusahaan dengan keterlibatan tinggi 23% lebih menguntungkan dibandingkan yang keterlibatan karyawannya rendah.

4. Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas sangat penting untuk meningkatkan pendapatan.

Dalam hal ini, memberikan pelatihan kerja pada karyawan menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan output mereka.

Mereka dapat mengikuti pelatihan seperti cara menggunakan teknologi terbaru, mulai dari software yang memudahkan pekerjaan hingga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Evaluasi Pelatihan, Ketahui Arti, Manfaat, Hingga Langkahnya

gajihub 1

5. Meningkatkan Fungsi Tim

Kerja tim merupakan salah satu skill yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan.

Untuk mengasah kemampuan tersebut, dibutuhkan pelatihan komunikasi, manajemen konflik, ataupun problem solving yang dapat membantu membangun kepercayaan di antara karyawan dan mengurangi konflik.

6. Mempertahankan Keunggulan

Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, perusahaan harus beradaptasi dengan tantangan dan permintaan pelanggan.

Oleh karena itu, perusahaan perlu berinvestasi dalam pegembangan karyawan agar tidak tertinggal dari para pesaing yang telah melakukannya.

Melalui pelatihan kerja, perusahaan dapat lebih mudah untuk menyesuaikan bisnis dengan kebutuhan pelanggan dan kondisi pasar saat ini.

7. Meningkatkan Manajemen

Manajer yang buruk adalah salah satu hal terbesar yang menghambat kinerja perusahaan.

Mengingat dampaknya pada perusahaan, para manajer perlu mengikuti pelatihan kerja agar dapat berkomunikasi secara efektif, berpikir strategis, memimpin tim, dan menanggapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi.

8. Meningkatkan Rasa Aman pada Karyawan

Dengan perkembangan dunia kerja yang semakin cepat, karyawan merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan dalam lima tahun mendatang.

Kekhawatiran tersebut disebabkan akrena mereka tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan saat ini.

Dengan memberikan peluang pelatihan kerja kepada karyawan, perusahaan dapat membantu mereka untuk memperkuat keterampilan yang sudah dimiliki atau mengembangkan keerampilan baru.

Saat karyawan merasa memiilki masa depan di perusahaan tempat mereka bekerja, mereka pun akan jauh lebih bahagia dan mungkin memutuskan untuk bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: 7 Langkah Melakukan Perencanaan Pelatihan Karyawan dan Tipsnya

Apa Saja Metode Pelatihan Kerja yang Bisa Diterapkan di Perusahaan?

training 5

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda terapkan dalam pelatihan kerja di perusahaan, sepeti:

1. Instructor-Led Training (ILT)

Pelatihan ini melibatkan instruktur yang mengajarkan materi kerada karyawan, baik secara langsung di ruangan maupun di ruang kelas.

Metode pelatihan ini membantu karyawan mencerna materi dengan lebih mudah dan dapat bertanya langsung kepada instruktur, serta mendapatkan feedback secara langsung.

Manfaat ILT:

  • Karyawan dapat berkomunikasi langsung dengan instruktur dan rekan kerja.
  • Respon cepat dan efisien dari instruktur untuk menjawab pertanyaan karyawan.
  • Cocok untuk topik yang kompleks dan memerlukan bimbingan personal.

2. On the Job Training (OJT)

Melalui pelatihan on the job training, karyawan akan belajar sambil bekerja secara langsung di tempat kerja.

Mereka akan mengamati dan mengikuti rekan kerja yang lebih berpengalaman, mendapatkan keterampilan praktis, dan berlatih menyelesaikan tugas sehari-hari.

Manfaat OJT:

  • Efisien untuk pelatihan terkait succession planning.
  • Memungkinkan pembelajaran cepat melalui pengalaman langsung.

3. eLearning atau Pelatihan Online

Pada pelatihan ini, karyawan akan belajar melalui modul online, video, dan juga kuis. Mereka dapat mengaksesnya kapan dan di mana pun, sehingga membantu mengurangi biaya dan memudahkan akses.

Manfaat eLearning:

  • Materi lebih interaktif untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi.
  • Karyawan dapat belajar secara fleksibel dengan akses melalui smartphone. 

training karyawan 6

4. Pelatihan Berbasis Simulasi

Pelatihan berbasis simulasi adalah jenis pelatihan yang menggunakan simulasi untuk melatih karyawan.

Dalam pelatihan ini, peserta akan menjalani situasi yang menyerupai keadaan nyata melalui skenario yang telah dirancang sebelumnya.

Hal ini memungkinkan peserta merasakan dan berlatih menghadapi situasi yang sebenarnya tanpa risiko nyata.

Manfaat Pelatihan Berbasis Simulasi:

  • Pelatihan langsung dan dan dapat diandalkan.
  • Memungkinkan karyawan menghadapi tantangan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Perbedaan Employee Training dan Development, serta Manfaatnya

5. Gamifikasi

Pelatihan jenis ini dapat dibuat seperti permainan dengan pon, lencana, dan hadiah untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan.

Manfaat Gamifikasi:

  • Mendorong karyawan untuk menyelesaikan kursus dan memperoleh penghargaan.
  • Memberikan feedback langsung untuk meningkatkan pembelajaran.

6. Pelatihan Sosial dan Kerjasama

Lewat pelatihan ini, karyawan akan belajar satu sama lain melalui kerjasama dan diskusi. Hal ini dapat mempromosikan budaya pembelajaran terus-menerus dan menghemat waktu serta biaya.

Manfaat Pelatihan Sosial dan Kerjasama:

  • Karyawan belajar secara bersama-sama dan saling menginspirasi.
  • Meningkatkan retensi pengetahuan melalui interaksi sosial.

7. Mentoring dan Coaching

Program mentoring membantu karyawan menerima bimbingan pribadi dari yang lebih berpengalaman.

Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan dan memajukan karier mereka.

Manfaat Mentoring dan Coaching:

  • Hubungan jangka panjang antara mentor dan mentee.
  • Memberikan bimbingan dalam situasi kerja yang sebenarnya.

Baca Juga: 9 Manfaat Coaching Karyawan Hingga Tips Optimalisasinya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa pelatihan kerja adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi karyawan agar bekerja lebih efektif dan efisien.

Berbagai jenis pelatihan seperti pelatihan keahlian, pelatihan ulang, pelatihan lintas fungsional, pelatihan kreativitas, dan pelatihan tim dapat membantu karyawan mengembangkan diri mereka.

Manfaat pelatihan kerja tidak hanya bisa dirasakan oleh karyawan tetapi juga oleh perusahaan. Bagi karyawan, pelatihan kerja dapat membantu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kinerja mereka, serta membuka peluang karier yang lebih baik.

Sementara itu, bagi perusahaan, pelatihan kerja dapat membantu mengurangi turnover, meningkatkan produktivitas, memperkuat keterlibatan karyawan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Dengan demikian, pelatihan kerja memainkan peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Selain pelatihan kerja, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub untuk meningkatkan efisiensi SDM.

Melalui fitur absensi yang dimiliki Gajihub, tim HR dan manajemen dapat mengetahui kapan karyawan mulai dan selesai bekerja, meskipun perusahaan Anda menggunakan sistem remote working. 

Selain itu, tim HR juga akan terbantu dalam hal kelola cuti dan izin karyawan, di mana karyawan dapat dengan mudah melakukan pengajuan melalui aplikasi Gajihub dan tim HR bisa melakukan approval melalui website Gajihub.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *