10 Tunjangan yang Diharapkan dan Cara Menjawabnya

tunjangan yang diharapkan

Tunjangan jadi bagian yang diterima karyawan selain gaji. Saat proses interview biasanya perusahaan akan bertanya terkait tunjangan yang diharapkan.

Menjawab pertanyaan tunjangan yang diharapkan bukan sesuatu yang sulit. Anda bisa membaca informasi mengenai tunjangan yang diharapkan dan cara menjawabnya di penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Itu Tunjangan Karyawan?

tunjangan yang diharapkan

Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya adalah pembayaran yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sebagai tambahan dari gaji atau upah reguler mereka. Tunjangan ini sering kali ditawarkan untuk membantu karyawan menutupi pengeluaran tertentu atau untuk memberikan insentif atau kompensasi tambahan.

Tunjangan karyawan dapat berupa berbagai macam bentuk, dan tujuannya dapat sangat bervariasi tergantung pada organisasi dan kebijakannya. Beberapa jenis tunjangan karyawan yang umum meliputi:

  1. Tunjangan Perumahan: Tunjangan yang diberikan untuk membantu karyawan dengan biaya tempat tinggal, terutama jika mereka harus tinggal di lokasi tertentu karena alasan yang berkaitan dengan pekerjaan.
  2. Tunjangan Transportasi: Tunjangan ini mencakup biaya perjalanan, seperti bahan bakar, biaya transportasi umum, atau penggantian jarak tempuh.
  3. Tunjangan Makan: Tunjangan ini diberikan kepada karyawan untuk menutupi biaya makan, terutama ketika mereka diharuskan melakukan perjalanan untuk bekerja atau bekerja pada waktu makan.
  4. Tunjangan Pendidikan: Ditawarkan untuk mendukung karyawan dalam mengejar pendidikan lebih lanjut atau pengembangan profesional.
  5. Tunjangan Seragam atau Pakaian: Disediakan untuk pembelian, pemeliharaan, atau pembersihan seragam atau pakaian kerja tertentu.
  6. Tunjangan Perawatan Anak atau Tunjangan Tanggungan: Untuk membantu karyawan dengan biaya pengasuhan anak atau perawatan anggota keluarga yang menjadi tanggungan.
  7. Tunjangan Telepon Seluler atau Komunikasi: Untuk menutupi tagihan ponsel dan biaya komunikasi lainnya yang terkait dengan pekerjaan.
  8. Tunjangan Lembur atau Tunjangan Shift: Kompensasi untuk bekerja di luar jam kerja reguler atau pada shift tertentu.
  9. Tunjangan Relokasi: Ketika seorang karyawan perlu pindah untuk pekerjaan atau posisi baru dalam organisasi.
  10. Tunjangan Perjalanan: Dirancang untuk menutupi biaya yang timbul selama perjalanan bisnis, termasuk penginapan, makanan, dan transportasi.

Baca Juga: Pengertian Insentif Karyawan, Contoh, Tips, dan Bedanya dengan Tunjangan

Mengapa Tunjangan Diberikan ke Karyawan?

Berikut beberapa alasan mengapa tunjangan diberikan kepada karyawan:

1. Sebagai Bentuk Kompensasi

Tunjangan karyawan adalah bentuk kompensasi yang berharga yang dapat membantu karyawan Anda memenuhi kebutuhan pekerjaan dan pribadi mereka. Tunjangan ini dapat digunakan untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan perumahan, transportasi, pengasuhan anak, dan pendidikan.

Selain itu, tunjangan ini juga dapat memberikan pengakuan dan penghargaan atas upaya karyawan. Agar program tunjangan karyawan Anda lebih efektif, penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi unik karyawan Anda.

Hal ini dapat dilakukan melalui survei, kelompok fokus, atau diskusi individual. Selain itu, penting untuk meninjau program tunjangan Anda secara teratur untuk memastikan bahwa program tersebut efektif dari segi biaya dan selaras dengan tujuan organisasi.

Umumnya, tunjangan dibayarkan di luar gaji atau upah karyawan. Tunjangan ini dapat dikenakan pajak atau tidak dikenakan pajak. Biasanya, tunjangan yang tidak kena pajak diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas jasa atau barang.

Tunjangan yang dikenakan pajak sebagian biasanya dikenakan pajak atas jumlah uang yang mereka terima ditambah persentase tertentu dari gaji pokok mereka. Tidak ada batasan jumlah tunjangan yang dapat diklaim oleh seorang karyawan, tetapi penting untuk mempertimbangkan implikasi pajak sebelum mengklaimnya.

Misalnya, jika seorang karyawan mengklaim beberapa tunjangan dan total yang dihasilkan lebih besar daripada pengeluaran aktual mereka, mereka mungkin akan membayar pajak lebih banyak dari yang seharusnya pada akhir tahun. Jika Anda khawatir bahwa seorang karyawan mungkin mengklaim terlalu banyak tunjangan, bicaralah dengan akuntan untuk mendiskusikan masalah ini.

Baca Juga: Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

2. Tunjangan sebagai Bonus

Tunjangan karyawan memungkinkan perusahaan memberikan insentif di luar gaji standar. Tunjangan ini bisa bersifat diskresioner atau nondiskresioner dan dibayarkan sebagai tambahan dari gaji reguler karyawan.

Bonus diskresioner biasanya dibayarkan secara proporsional dengan pekerjaan yang dilakukan karyawan, sementara bonus nondiskresioner didasarkan pada pencapaian atau kinerja. Bonus ini juga dapat didasarkan pada sasaran atau tujuan tertentu dari perusahaan.

Namun, bonus ini harus dipertimbangkan dengan cermat terhadap profitabilitas bisnis secara keseluruhan. Umumnya, tunjangan karyawan dikenakan pajak dengan tarif yang sama dengan upah atau gaji reguler karyawan.

Ada berbagai tunjangan karyawan, termasuk perumahan, transportasi, makanan, dan pendidikan. Banyak perusahaan menawarkan tunjangan ini untuk mendorong keseimbangan kehidupan kerja yang positif dan meningkatkan semangat kerja karyawan.

Tunjangan karyawan lainnya termasuk tunjangan asuransi kesehatan atau medis, yang dirancang untuk melengkapi asuransi kesehatan kelompok.

 

Baca Juga: Tunjangan Karyawan: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya

3. Tunjangan sebagai Alat Retensi

Tunjangan karyawan adalah alat retensi yang akan membantu mengurangi tingkat perputaran karyawan dengan menawarkan tunjangan yang dapat mendukung stabilitas keuangan dan keseimbangan kehidupan kerja karyawan.

Selain menarik dan mempertahankan staf yang berbakat, program ini dapat membantu organisasi meningkatkan produktivitas dan mendorong keterlibatan tim yang lebih kuat. Untuk memastikan program tunjangan ini efektif, sangat penting untuk menyelaraskannya dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan.

Selain itu, penting untuk mengkomunikasikan ketersediaan, kriteria kelayakan, dan pedoman dengan jelas kepada karyawan. Terakhir, disarankan agar program ini dievaluasi secara teratur dan disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kebutuhan dan preferensi karyawan.

Ada banyak tunjangan karyawan, termasuk tunjangan perumahan dan perjalanan, tunjangan kinerja, tunjangan pendidikan, dan tunjangan makan. Tunjangan-tunjangan ini dapat dikenakan pajak atau tidak dikenakan pajak dan dapat dibayarkan secara terpisah atau termasuk dalam gaji pokok karyawan.

Jenis tunjangan karyawan lainnya adalah tunjangan tunjangan kesehatan, yang langsung dipotong dari gaji karyawan. Di Indonesia sendiri setiap perusahaan wajib memberikan fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dan perusahaan turut serta membayar tagihan BPSJ Kesehatan ini.

Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Employee Engagement dan Manfaatnya

4. Tunjangan sebagai Penghargaan

Tunjangan karyawan adalah cara bagi pemberi kerja untuk memberi penghargaan kepada karyawan. Tunjangan ini dapat diberikan karena beberapa alasan, termasuk kinerja dan keseimbangan kehidupan kerja.

Selain itu, tunjangan ini dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja dan retensi. Namun, penting untuk dicatat bahwa tunjangan ini tidak boleh menggantikan kompensasi dan tunjangan tradisional.

Selain gaji, banyak perusahaan menawarkan tunjangan tambahan untuk menarik dan mempertahankan anggota staf yang berbakat. Tunjangan ini bisa berupa transportasi, tempat tinggal, makanan, dan biaya lainnya.

Beberapa di antaranya juga dapat dikurangkan dari pajak. Biasanya, insentif ini didasarkan pada kinerja karyawan dan dapat diberikan sebagai pembayaran satu kali atau sebagai bagian dari rencana bonus.

tunjangan

Baca Juga: 12 Hak Karyawan Kontrak dan Aspek Penting di Dalamnya

Apa Saja Tunjangan yang Diharapkan?

Tunjangan adalah sesuatu yang diharapkan oleh karyawan. Dengan adanya tunjangan, karyawan memiliki dana lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ketika melakukan wawancara, perusahaan akan menanyakan tunjangan apa saja yang diharapkan oleh karyawan. Berikut beberapa tunjangan yang diharapkan karyawan yang akan menjadi jawaban saat menjalani proses interview:

1. Tunjangan Makan

Tunjangan pertama yang diharapkan adalah tunjangan makan. Tunjangan makan masuk ke dalam tunjangan tidak tetap karena pemberiannya dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kehadiran karyawan.

Tunjangan makan dapat diberikan berupa uang tunai ataupun dalam bentuk makanan siap saja untuk makan siang. Tunjangan makan diberikan agar karyawan bisa mendapatkan bekerja dengan baik dengan adanya makan siang dari perusahaan.

2. Tunjangan Transportasi

Bagi karyawan yang bekerja dari kantor akan mendapatkan tunjangan transportasi dimana dapat digunakan untuk membiayai perjalanan berangkat dan masuk kerja. Tunjangan transportasiĀ  termasuk ke dalam tunjangan tidak tetap karena pemberiannya dipengaruhi oleh faktor lain yakni kehadiran karyawan.

Perusahaan bisa memberikan tunjangan transportasi ini dalam bentuk uang ataupun fasilitas kendaraan.

Baca Juga: 20+ Fasilitas yang Diharapkan Selain Gaji dan Alasannya

3. Tunjangan Perumahan

Tunjangan perumahan juga jadi salah satu tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Tunjangan perumahan masuk ke dalam tunjangan tetap karena pemberiannya tidak dipengaruhi oleh faktor lain dan jumlahnya selalu sama.

Pemberian tunjangan perumahan diharapkan dapat membantu karyawan mendapatkan hunian yang nyaman sehingga bisa istirahat dengan nyaman dan mendapatkan energi yang baik untuk bekerja.

4. Tunjangan Umum

Tunjangan umum diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawan secara umum. Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang tidak memiliki jabatan di perusahaan.

Oleh karenanya tunjangan ini tidak begitu besar. Dengan adanya tunjangan ini diharapkan karyawan dapat semangat bekerja dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk perusahaan.

Baca Juga: 10 Cara Minta Naik Gaji dan Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

5. Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga adalah tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang memiliki tanggungan keluarga seperti anak dan istri. Tunjangan ini biasanya diberikan kepada karyawan dengan syarat tertentu.

Misalnya, diberikan kepada karyawan dengan istri yang tidak bekerja. Tunjangan keluarga juga diberikan untuk karyawan yang memiliki anak berusia di bawah 21 tahun dan belum berpenghasilan.

6. Tunjangan Kesehatan

Tunjangan kesehatan diberikan untuk memberikan perlindungan kesehatan karyawan yang bekerja di perusahaan. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan agar karyawan tidak perlu khawatir untuk biaya kesehatannya dan keluarga.

Di Indonesia sendiri setiap perusahaan wajib memberikan jaminan kesehatan kepada karyawan melalui BPJS Kesehatan. Selain BPJS Kesehatan, karyawan juga mendapatkan perlindungan keselamatan kerja dan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, perusahaan juga bisa memberikana asuransi kesehatan lainnya untuk mendukung kesehatan karyawan.

Baca Juga: 12 Hak Karyawan Kontrak dan Aspek Penting di Dalamnya

7. Tunjangan Pensiun

Tunjangan pensiun diberikan kepada karyawan untuk memberikan kesejahteraan karyawan di masa pensiun. Dengan adanya tunjangan ini diharapkan karyawan dapat hidup dengan baik meski sudah tidak memiliki pekerjaan.

Perusahaan biasanya memberikan tunjangan pensiun ini dalam bentuk Jaminan Hari Tua (JHT) yang ada dalam komponen BPJS Ketenagakerjaan.

8. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Hari Raya atau THR adalah tunjangan yang cukup populer dan umum dijumpai di Indonesia. THR ini diberikan perusahaan kepada karyawan menjelang hari besar keagamaan agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.

Indonesia memiliki peraturan mengenai pemberikan THR ini yakni minimal gaji satu bulan bekerja. Untuk memahami mengenai aturan pemberikan THR ini, Anda bisa membacanya di sini.

Baca Juga: Kerja Hybrid: Arti, Kelebihan dan Kekurangan, dan Tipsnya

9. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan diberikan perusahaan bagi karyawan yang memiliki jabatan tertentu. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas tanggung jawab karyawan di jabatan yang dimiliki.

Jumlah tunjangan jabatan ini berbeda-beda disesuaikan jabatan yang dimiliki. Makin tinggi jabatan yang dimilikinya, maka akan semakin besar tunjangan yang didapatkan.

10. Tunjangan Pendidikan

Terakhir, tunjangan pendidikan. Tunjangan pendidikan diberikan kepada karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan ini dapat berupa mengikuti kursus untuk meningkatkan kemampuan ataupun pendidikan lainnya.

tunjangan yang diharapkan

Baca Juga: 8 Cara Menjawab Rencana 5 Tahun ke Depan Saat Interview

Bagaimana Cara Menjawab Tunjangan yang Diharapkan?

Berikut beberapa cara menjawab tunjangan yang diharapkan saat proses interview:

1. Cari Informasi Standar Tunjangan

Cara menjawab pertanyaan tunjangan yang diharapkan pertama adalah dengan mencari informasi standar tunjangan yang ada di kota tempat perusahaan berada. Menggali informasi ini akan menjadi modal bagi Anda untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.

Informasi standar tunjangan juga bisa menjadi acuan bagi Anda untuk menjawab pertanyaan saat proses interview. Ini agar Anda bisa mendapatkan tunjangan yang sesuai dan tidak memberatkan perusahaan ataupun tidak merugikan untuk Anda sebagai karyawan.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Kedua, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya untuk menuju ke kantor Anda membutuhkan kendaraan, Anda bisa menjadikan ini sebagai tunjangan yang Anda harapkan.

Dengan memberikan jawaban sesuai dengan kebutuhan Anda akan membuat kemungkinan Anda diterima di perusahaan tersebut akan semakin besar. Jadi Anda wajib melakukan ini.

3. Berikan Fleksibelitas

Anda juga bisa memberikan flesksibelitas kepada perusahaan. Ini artinya Anda memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menawarkan tunjangan tersebut kepada Anda.

Dengan memberikan fleksibelitas dapat menunjukan bahwa Anda adalah orang yang terbuka untuk berdiskusi. Ini bisa menjadi poin plus yang memungkinkan perusahaan mempertimbangkan Anda diterima di perusahaan.

4. Jawab Pertanyaan Ini Ketika Perusahaan Yakin dengan Anda

Terakhir, jawab pertanyaan ini ketika perusahaan yakin dengan Anda. Maksudnya adalah ketika perusahaan yakin dengan Anda biasanya perusahaan akan memberikan tunjangan yang Anda harapkan, ini karena perusahaan yang membutuhkan Anda.

Anda bisa melihat dari cara bagaimana tim yang mewawancarai Anda bersikap dan juga bagaimana respon mereka dengan jawaban-jawaban Anda sebelumnya. Jika Anda yakin perusahaan akan memilih Anda, jawablah pertanyaan ini dengan penuh percaya diri.

gajihub 2

Baca Juga: 10 Contoh Perkenalan Diri bahasa Inggris untuk Interview Kerja

Kesimpulan

Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa tunjangan merupakan pembayaran yang diberikan perusahaan kepada karyawan selain gaji pokok. Tunjangan ini dapat berupa uang tunai ataupun fasilitas kantor lainnya.

Menjawab pertanyaan tunjangan yang diharapkan saat proses interview bisa disesuaikan dengan standar yang ada dan juga kebutuhan Anda akan tunjangan tersebut.

Untuk memudahkan pengelolaan karyawan perusahaan, jangan lupa gunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan.

Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *