Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia sales, penting bagi Anda untuk melakukan beberapa tips LinkedIn sales untuk meningkatkan kredibiltas, dan memperkaya pengetahuan dan wawasan di industri Anda. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan calon pelanggan serta mitra bisnis.
Apakah Penting Bagi Sales Menggunakan LinkedIn?
Ya, seperti yang Anda ketahui, LinkedIn bukan hanya tempat untuk berinteraksi dan berbagi informasi, tetapi juga merupakan alat yang sangat berguna untuk mencari pekerjaan, melakukan prospek campaign, mengundang prospek ke acara perusahaan, atau mempromosikan layanan dan penawaran Anda.
Selain itu, LinkedIn merupakan jaringan sosial yang ideal untuk strategi pemasaran pertumbuhan yang efektif dan mencapai tujuan bisnis dengan cepat, serta dapat mencerminkan kredibilitas dan keahlian Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat mengtimalkan LinkedIn untuk sales:
- Menampilkan pengalaman Anda.
- Membangun identitas brand.
- Menjelaskan pengalaman profesional Anda.
- Mengintegrasikannya dalam strategi pemasaran yang komprehensif.
- Meningkatkan tingkat respons.
- Menghasilkan penjualan langsung.
- Membuat acara online atau offline.
- Meningkatkan kredibilitas perusahaan mereka.
Menariknya lagi, Anda juga bisa menggunakan profil LinkedIn sebagai bagian dari strategi pemasarn B2B untuk personalisasi pendekatan Anda dan menghasilkan banyak kesepakatan.
Dengan kata lain, tidak hanya rekruter saja yang akan melihat profil Anda, melainkan mitra, pelanggan, atau propek juga mempertimbangkan profil LinkedIn Anda.
Untuk itu, Anda perlu menunjukkan perjalanan karier, keterampilan profesional, dan prestasi Anda untuk mencapai citra baik dan meningkatkan peluang kesepakatan.
Baca Juga: 9 Tips LinkedIn Digital Marketing untuk Tingkatkan Peluang
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Profil LinkedIn untuk Sales?
Jika Anda ingin mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Foto Profil yang Profesional
Ketika calon pelanggan mencari informasi tentang Anda, yang pertama kali mereka lihat adalah foto ptofil Anda. Untuk itu, Anda perlu mengunggah foto yang terlihat profesional, terbaru, dan mencerminkan kepribadian Anda dengan tetap bersikap profesional.
Secara ideail, foto Anda seharusnya memenuhi sekitar 60% dari bingkai foto. Jadi, calon pelanggan tidak perlu melihat detail wajah Anda terlalu jelas, tetapi usahakan juga agar mereka tidak kesulitan dalam melihat foto tersebut.
Kemudian, jangan lupa untuk memperhatikan latar belakang foto. Apabila diperlukan, Anda bisa menggunakan tools-tools gratis seperti Canva untuk menghapus latar belakang yang menganggu. Namun, terkadang latar belakang yang bagus, seperti pusat kota atau di atas gunung juga bisa menunjukkan minat dan lokasi Anda saat ini.
2. Foto Latar Belakang
Selain foto Anda, calon pelanggaan juga akan melihat foto latar belakang LinkedIn saat mengunjungi profil Anda. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk memilih foto latar belakang yang sempurna, yang bisa menarik perhatian, menjelaskan konteks, dan memberikan wawasan tentang hal-hal yang menurut Anda penting.
Apabila saat ini Anda bekerja di perusahaan Software as a Service (SaaS) sebaiknya menggunakan space ini untuk menampilkan latar belakang yang mencerminkan keunggulan produk.
3. Headline Profesional
Dibandingkan hanya menulis jabatan pekerjaan Anda, buatlah headline yang menarik dan mengungkapkan proposisi nilai Anda. Sebab, ini adalah hal pertama dan mungkin satu-satunya hal yang akan dilihat seseorang sebelum terhubung dengan Anda di LinkedIn.
Untuk itu, manfaatkan space ini untuk menggambarkan peran Anda, apa yang Anda lakukan, atau mengapa Anda tertarik dengan hal tersebut.
Kemudian, alih-alih menyebut diri Anda sebagai seorang sales, tulis sesuatu seperti “Head Sales | Mendorong pertumbuhan pendapatan dengan menjalin hubungan.”
4. Ringkasan Profil
Bagian “Tentang” berada tepat di bawah foto profil Anda yang bisa Anda isi degan 2.000 karakter untuk menjelaskan gambaran mengenai pengalaman profesional Anda. Alih-alih hanya mencantumkan tanggal pekerjaan dan judul, manfaatkan ruang ini untuk mendefinisikan diri Anda secara kreatif.
5. Kustom URL
Kustom atau menyesuaikan URL merupakan hal sederhana yang membuat profil LinkedIn Anda lebih mudah diingat dan dibagikan di kartu bisnis, email, dan media sosial. Untuk itu, apabila Anda menemukan URL yang mudah diingat, gunakan URL tersebut. Jika semuanya sudah digunakan oleh pengguna lain.
6. Jelaskan Pengalaman Secara Detail
Selanjutnya, jelaskan di mana tempat Anda bekerja saat ini, apa yang dilakukan atau jual perusahaan, dan apa yang membuatnya istimewa, manfaat, dan lain sebagainya.
Setelah itu, ceritakan peran Anda dan apa yang Anda lakukan sehari-hari dengan poin-poin agar lebih mudah dibaca. Sertakan juga tanggung jawab Anda dan pencapaian yang telah Anda raih setiap peran, dan cobalah untuk memberikan detail yang sejelas mungkin.
Saat menganalisis hasil penjual Anda, gunakan angka-angka untuk memberikan gambaran seberapa besar kesuksesan Anda.
Anda bisa menggunakan persyaratan Challenge Action Result (CAR), yakni menjelaskan situasi yang Anda hadapi (menghadapi tantangan…), apa yang Anda lakukan (Saya bertindak dengan…), dan hasilnya (Akibatnya, saya mencapai…). Hal ini akan menunjukkan kemampuan Anda dan cara Anda bekerja dalam lingkungan profesional.
Contoh:
Dibandingkan menulis “Membentuk 12 tim sales”, Anda bisa menulis “Berhasil meningkatkan penjualan sebesar 25% dalam 6 bulan dengan metode yang efektif dan manajemen tim yang baik.”
Jangan lupa untuk mengubungkan setiap pengalaman dengan profil LinkedIn perusahaan agar pengunjung lebih tertarik dengan Anda dan berita terkait perusahaan.
Baca Juga: Contoh Surat Pengalaman Kerja, Arti, dan Manfaatnya
7. Keterampilan dan Pengakuan untuk Membangun Kredibilitas
Tips LinkedIn sales selanjutnya adalah menonjolkan keterampilan dan pengakuan untuk membuat Anda dipercaya oleh calon pelanggan. Saat menyebutkan keterampilan, cobalah untuk menjelaskannya secara spesifik, dan utamakan kualitas dibanding kuantitas.
Untuk itu, mintalah kepada atasan Anda, rekan kerja, atau bahkan klien untuk memberikan pengakuan dan merekomendasikan Anda kepada jaringan profesional mereka.
8. Tambahkan Informasi Pendidikan dan Sertifikasi Anda
Selain menunjukkan tempat kerja dan kelompok yang Anda ikuti, LinkedIn juga menggunakan informasi pendidikan dan sertifikasi untuk menghubungkan Anda dengan ornag lain.
Anda bisa mencantukan gelar pendidikan formal seperti gelar sarjana dan gelar magister, serta sertifikasi dari sekolah atau perusahaan terkenal di bagian Pendidikan dan Lisesnsi & Sertifikasi di profil Anda.
Dengan menambahkan informasi tersebut ke dala mprofil, Anda pun dapat memulai percakapan dengan calon pelanggan dan meyakinka nmereka bahwa Anda merupakan profesional di bidang sales.
9. Optimalkan Halaman Perusahaan
Calon pelanggan juga akan meninjau halaman perusahaan Anda, sehingga pastikan semuanya telah dirancang dengan baik dan mencakup informasi terbaru.
Untuk mengoptimalkan halaman perusahaan, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Deskripsi Perusahaan
Pada bagian ini, Anda bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai:
- Tulislah masalah yang Anda selesaikan dalam satu kalimat. Hal ini sebaiknya menarik dan membuat orang ingin membacanya.
- Jelaskan bagaimana Anda memecahkan masalah tersebut.
- Tunjukkan dampak konkret, yang dapat diukur dan dapat dilakukan.
- Bagikan informasi tentang beberapa klien yang terkenal atau terkemuka dan tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh orang kepada Anda.
Sertakan SITUS Web Perusahaan
Sebagai calon pelanggan, tentu mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang perusahaan Anda. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menghubungkannya dengan halaman perusahaan.
10. Aktifkan Fitur-Fitur Tertentu
Tips LinkedIn sales selanjutnya adalah mengaktifkan fitur-fitur tertentu seperti LinkedIn Sales Navigator. Fitur ini sangat penting bagi sales B2B SaaS sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial dalam mencari prospek melalui berbagai channel.
11. Atur Profil Anda Menjadi Publik (Creator Mode)
Di dalam LinkedIn, ada opsi-opsi tertentu yang harus Anda aktifkan untuk membuat profil bermanfaat secara optimal, yaitu:
- Atur semua kunjungan profil Anda menjadi “Publik” dalam opsi penelusuran profil LinkedIn.
- Langkah 1: Pastikan foto profil Anda dapat dilihat oleh orang di luar relasi Anda. Foto profil sangat penting untuk membangun kepercayaan. Hal itu akan disayangkan jika orang yang Anda kirim permintaan pertemanan tidak melihatnya.
- Langkah 2: Pergi ke opsi edit foto profil dan aturnya menjadi “Publik” atau “Semua Anggota LinkedIn”.
- Langkah 3: Pastikan orang dapat melihat nama lengkap Anda saat mereka mencari informasi tentang Anda. Pergi ke opsi Nama Lengkap LinkedIn dan sesuaikan pengaturan Anda.
- Langkah 4: Setelah semuanya siap, lakukan pemeriksaan terakhir menggunakan fitur pratinjau profil publik LinkedIn.
Baca Juga: 5 Cara dan Tips LinkedIn Programmer untuk Menarik HRD
Apa Saja Tips LinkedIn untuk Sales?
Selain menerapkan cara-cara di atas, ada beberapa tips LinkedIn sales tambahan yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan profil Anda, yaitu:
1. Konsisten
Internet adalah tempat yang sangat luas, di mana semua orang bersaing untuk mendapatkan perhatian semua orang. Bahkan, jika Anda hanya mempubikasikan sesuatu satu kali seminggu, penting untuk mengelola jadwal secara teratur.
2. Tulis Apa yang Anda Ketahui
Jadilah diri Anda sendiri, baik itu berbicara tentang sesuatu yang terjadi dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda, bagikan cerita yang nyata dan otentik yang bisa membuat orang merasa terhubung.
3. Bagikan Cerita dengan Orang Lain
Tidak semua yang Anda posting harus selalu tentang diri sendiri. Sebaliknya, jika Anda melihat sesuatu yang menarik minat Anda dan diprediksi dapat menarik minat audiens, maka Anda bisa menulis artikel tentang hal tersebut, dan pastikan untuk membagikan konten tersebut kepada banyak orang.
4. Ikuti Tips LinkedIn Sales Terbaik
Praktik terbaik LinkedIn selalu berubah. Misalnya, saat ini Anda harus memposting tautan di komentar untuk memenuhi algoritma LinkedIn, berbagi foro dan video untuk meningkatkan engagement, dan menandai perusahaan dan orang untuk meningkatkan visibilitas, dan sebagainya.
5. Jadilah Perwakilan Perusaahaan
Berinteraksilah dengan profil LinkedIn perusahaan Anda dan buat postingan mengenai peluncuran produk, acara, dan insiatif, yang terjadi dalam perusahaan. Dengan memastikan hal tersebut, Anda pun dapat menciptakan relasi yang kuat.
Baca Juga: Branding Perusahaan: Arti, Manfaat, Hingga Cara Membangunnya
6. Gunakan Tanda Pagar (Hashtag)
Manfaatkan tanda pagar atau hashtag dalam posting Anda untuk menjangkau lebih banyak orang dan membuat profil LinkedIn Anda lebih dikenal. tanda pagar sendiri adalah frasa pendek yang membantu menyoroti poin-poin penting dalam postingan Anda.
Hal tersebut juga berfungsi untuk menginformasikan komunitas LinkedIn bahwa postingan Anda relevan dengan topik tertentu. Disarankan untuk menggunakan sekitar tiga hingga lima hashtag dalam setiap posting LinkedIn Anda, dan pastikan tanda tersebut relevan dengan topik posting Anda.
7. Ikuti Profesional dalam Industri Anda
Ikuti orang-orang yang berkecimpung dalam industri Anda dan topik-topik yang relevan bagi Anda. Hal ini akan membantu Anda tetap mengikuti perkembangan tren di bidang sales.
Baca Juga: 5 Peran AI dalam Rekrutmen yang Dapat Memudahkan HR
Kesimpulan
Setelah membaca artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagai sales penting bagi Anda untuk mengoptimalkan profil LinkedIn, agar dapat membangun kredibilitas, berbagai pengetahuan, dan memperkuat hubungan dengan calon pelanggan dan mitra bisnis.
Dengan melakukan berbagai tips LinkedIn sales, Anda dapat menunjukkan pengalaman dan keterampilan, sehingga memaksimalkan visibilitas di platform ini.
Selain itu, profil yang dioptimalkan dengan baik dapat membantu Anda terhubung dengan klien potensial.
Apabila saat ini Anda bekerja sebagai HR, untuk memudahkan sales dalam mengoptimalkan LinkedIn guna meningkatkan penjualan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub, yang dapat memudahkan Anda dalam urusan administrasi karyawan.
Gajihub memiliki berbagai fitur menarik mulai dari payroll, absensi, hingga cuti dan absensi yang dapat memudahkan Anda dan karyawan. Contohnya, fitur payroll yang dapat mengelola seluruh komponen penggajian, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan.
Tertarik untuk mencobanya? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan gratis hingga 14 hari.
Catatan Kaki:
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024