9 Tips LinkedIn Digital Marketing untuk Tingkatkan Peluang

tips linkedin digital marketing banner

Rekruter dari berbagai industri menggunakan LinkedIn untuk mencari bakat baru, termasuk mereka yang mencari profesional digital marketing. Untuk itu, Anda perlu mengoptimalkan profil tersebut dengan melakukan beberapa tips LinkedIn digital marketing. 

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa yang menyebabkan profil LinkedIn untuk digital marketing kurang efisien, dan tips-tips yang bisa Anda terapkan.

Apakah Digital Marketing Penting untuk Mengoptimalkan LinkedIn?

Ya, sebab LinkedIn menjadi salah satu platform media sosial paling berguna untuk pengembangan profesional.

Selain itu, berikut adalah alasan yang membuat Anda perlu melakukan tips LinkedIn digital marketing: 

1. Content Marketing Lebih Sukses di LinkedIn

Pada tahun 2017, penelitian yang dilakukan oleh Content Marketing Institute menemukan bahwa LinkedIn adalah platform media sosial yang paling sukses bagi profesional digital marketing. 

Hal ini disebabkan oleh kemampuan LinkedIn untuk membantu Anda menargetkan audiens yang tepat berdasarkan jenis pekerjaan, tingkat pengalaman, dan perusahaan.

Selain itu, LinkedIn dapat meningkatkan karier Anda melalui berita industri, pelatihan karier, saran dari ahli, dan rekomendasi rekan.

2. Konten yang Ada di Halaman LinkedIn

Konten yang ada di halaman-halaman LinkedIn dapat membimbing Anda dalam mengembangkan strategi bisnis Anda. Selain itu, berita terbaru dalam industri Anda akan mempengaruhi cara Anda mempromosikan diri Anda, akrena Anda akan memiliki wawasan yang lebih luas.

3. LinkedIn Memberikan Lebih Banyak Prospek Bisnis Dibandingkan dengan Platform Lain

Studi dari HubSpot yang melibatkan lebih dari 5000 bisnis menunjukkan bahwa LinkedIn adalah platform media sosial yang paling menguntungkan untuk membangun prospek bisnis baru.

Dengan menginvestigasi seberapa besar traffic dari platform media sosial, LinkedIn memiliki tingkat keberhasilan hampir tiga kali lipat dari Facebook dan Twitter.

4. LinkedIn Menghubungkan Anda dengan Perusahaan dan Profesional

Dengan total pengguna lebih dari 750 juta pengguna, LinkedIn dapat menghubungkan Anda dengan jutaan bisnis dan profesional melalui minat yang sama.

Selain itu, LinkedIn juga menawarkan opsi berbayar dan periklanan yang dapat membantu Anda mencapai profesional dan perusahaan kelas atas di bidang Anda.

5. Memahami Aliran Berita LinkedIn Anda

Konten akan muncul di aliran berita yang berkaitan dengan orang atau halaman yang Anda ikuti, serta konten sebelumnya yang telah Anda sukai dan bagikan. Artinya, aliran berita di LinkedIn Anda akan disesuaikan dengan bisnis dan profesi Anda.

6. Berbagi Konten di LinkedIn Membantu Digital Marketing Terhubung dengan Profesional Lain

Dari 250 juta pengguna aktif di LinkedIn, hanya 1,2% yang berbagi konten setiap minggu. Namun, meskipun demikian konten di LinkedIn mendapatkan 9 miliar tampilan setiap minggu.

Artinya, jika Anda rutin berinteaksi di LinkedIn dengan berbagi dan membuat konten, kemungkinan konten tersebut akan menjadi viral lebih tinggi dibandingkan platform lain.

Selain itu, lebih dari 90% eksekutif pemasaran juga mengatakan bahwa LinkedIn adalah tempat terbaik untuk menemukan konten berharga dan relevan.

Dengan demikian, konten yang Anda publikasikan kemungkinan besar akan dilihat oleh target yang dimaksud, terutama jika Anda menggunakan fitur berbayar untuk mempromosikannya.

Baca Juga: 10 Software Payroll Usaha Dagang untuk Mengoptimalkan Bisnis

tips linkedin digital merketing

Apa yang Menyebabkan Profil LinkedIn untuk Digital Marketing Kurang Efisien?

Sebagai seorang digital marketing, profil LinkedIn adalah tempat terbaik untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda kepada calon pemberi kerja. Jika profil Anda tidak dibuat dengan baik, kemungkinan Anda sulit mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa alasan umum yang membuat profil LinkedIn Anda mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan dalam mencari pekerjaan di bidang digital marketing:

1. Kurangnya Kata Kunci

Profil Anda mungkin tidak menghasilkan hasil karena tidak memasukkan kata kunci yang relevan dengan digital marketing. Hal ini membuat calon pemberi kesulitan menemukan Anda saat mereka mencari kandidat dengan keterampilan atau pengalaman tertentu.

2. Profil yang Belum Lengkap

Profil yang tidak lengkap membuat calon pemberi kerja sulit memahami keterampilan dan pengalaman Anda. Oleh karena itu, isi semua bagian profil Anda, termasuk judul, ringkasan, pengalaman, pendidikan, dan keterampilan.

3. Kurangnya Elemen Visual

Digital marketing adalah industri visual, sehingga profil LinkedIn Anda harus mencerminkan hal ini. Sebab, profil yang hanya berisi teks membuat kesan yang membosankan.

4. Tidak Ada Dukungan atau Rekomendasi

Dukungan dan rekomendasi dari rekan kerja dan klien dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata calon pemberi kerja. Ajak rekan kerja dan klien untuk memberikan dukungan dan menulis rekomendasi untuk Anda. Tawarkan hal yang sama kepada mereka.

5. Kurangnya Interaksi

Kurangnya interaksi di LinkedIn bisa membuat calon pemberi kerja melihat Anda kurang aktif dalam komunitas digital marketing. 

Untuk itu, Anda perlu berinteraksi denga orang lain di LinkedIn dengan memberikan like, komentar, dan berbagai konten terkait digital marketing. 

Dengan demikian, pastikan Anda melakukan beberapa tips LinkedIn digital marketing agar profil Anda mudah ditemukan dan menarik rekruter.

Baca Juga: Kepemimpinan Demokratis: Arti, Ciri-Ciri, dan Tips Penerapannya

gajihub 2

Apa Saja Tips LinkedIn Digital Marketing?

LinkedIn merupakan media yang kuat untuk menjalin hubungan profesional dan menarik perhatian sejumlah rekruter.

Hal ini disebabkan karena manajer rekruter dari berbagai industri menggunakan LinkedIn untuk mencari bakat baru, termsuk rekruter di bidang digital marketing. 

Berikut adalah beberapa tips LinkedIn digital marketing uang bisa Anda lakukan untuk menemukan peluang:

1. Pilih Foto Profil Profesional

Foto profil Anda sebaiknya menunjukkan Anda sebagai seorang profesional. Mintalah bantuan kepada rekan kerja atau apabila memungkinkan menggunakan fotografer untuk mengambil foto close-up Anda. Gunakan latar belakang foto yang sederhana.

2. Optimalkan Headline Anda

Headline Anda memperkenalkan Anda kepada audiens dan calon klien potensial. Oleh karena itu, gunakan headline ini untuk menarik perhatian mereka dan tunjukan nilai Anda.

Anda bisa menampilkannya dalam beberapa frase atau satu kalimat dengan menampilkan ketermapilan Anda.

Contohnya, Anda dapat menggunakan headline yang disusun seperti, “Digital marketing dan pekerja kreatif dengan latar belakang kuat dalam pengembangan campaign media sosial dan analitik digital.”

Sebutkan dengan spesifik, seperti: “Mengadakan campaign PPC yang meningkatkan koversi sebesar 30%.”

3. Buat Ringkasan yang Luar Biasa

Setelah headline, selanjutnya rekruter akan melihat ringkasan Anda. Kebanyakan rekruter mungkin tidak punya waktu nutuk membaca prodil Anda kata demi kata.

Untuk itu, ringkasan dapat membantu mereka menentukan apakah Anda cocok untuk peran tersebut atau tidak dengan cepat.

Ringkasan Anda sebaliknya mencakup:

  • Daftar keterampilan yang relevan yang Anda miliki (biasanya keterampilan teknis), serta alat dan perangkat lunak yang pernah Anda gunakan, dll.
  • Jumlah tahun pengalaman dalam peran yang Anda cari
  • Jabatan pekerjaan saat ini
  • Prestasi dan penghargaan yang relevan
  • Jenis peran yang Anda cari

4. Optimalisasi dengan Kata Kunci

Untuk memudahkan rekruter menemukan profil Anda, penting untuk menggunakan keyword atau kata kunci yang relevan dalam profil LinkedIn Anda. Anda harus menggunakan keyword ini dalam headline (judul), ringkasan, bagian keterampilan, dan pengalaman kerja.

Saat Anda melakukannya, algoritma LinkedIn akan lebih mudah mengenali profil Anda, sehingga profil Anda kaan muncul ketika rekruter mencari kandidat digital marketing. 

Beberapa kata kunci yang umum digunakan dalam pemasaran digital meliputi:

  • Content marketing
  • Facebook Ads
  • Pemasaran media sosial
  • Google Ads
  • Periklanan
  • PPC atau pembayaran per klik

Melalui berbagai keyword tersebut, meskipun job title Anda adalah “Digital Marketer”, profil Anda akan tetap muncul ketika rekruter mencari “Spesialis Facebook Ads.”

5. Optimalisasi Bagian Pengalaman Kerja

Pengalman kerja Anda sering kali menjadi penentu apakah Anda cocok untuk pekerjaan tertentu atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan bagian pengalaman yang menonjolkan pengalaman dan prestasi profesional Anda.

Agar bagian pengalaman kerja Anda lebih menonjol, sertakan tanggung jawab dan pencapaian Anda dalam setiap peran yang Anda cantumkan. Selain itu, pastikan Anda hanya menyertakan pengalaman kerja yang relevan dengan peran yang dicari.

Baca Juga: Contoh Surat Pengalaman Kerja, Arti, dan Manfaatnya

tips linkedin digital marketing

 

6. Tampilkan Sertifikasi dan Lisensi

Apabila Anda memiliki sertifikat yang relevan dengan pekerjaan Anda, tampilkan sertifikasi tersebut di profil LinkedIn Anda, untuk menampilkan kualifikasi Anda.

Namun, apabila Anda memiliki sertifikasi, ada banyak platform online di mana Anda bisa mengikuti kursus, belajar, dan mendapatkan sertifikat. Selain menampilkan keterampilan digital marketing, hal ini juga dapat membantu Anda tampil lebih kompeten di mata rekruter.

7. Lengkapi Profilmu

Profil yang lengkap kemungkinan akan lebih mudah muncul dalam pencarian dibandingkan yang tidak lengkap. LinkedIn memberikan nilai pada setiap profil berdasarkan sejauh mana kelengkapan profil. Semakin lengkap, maka profil Anda akan semakin terlihat.

Ketika perusahaan rekruter melihat profil calon kandidat untuk posisi di bidang digital marketing, profil yang tidak lengkap akan kurang megesankan.

Untuk itu, lengkapi profil Anda dengan memasukkan beberapa kata kunci, pengetahuan teknis, dan buatlah Anda menonjol di antara pencari kerja lainnya.

8. Isi Bagian ‘Pekerjaan Saat Ini’ Meskipun Sedang Menganggur

LinkedIn menggunakan pekerjaan saat ini untuk menampilkan hasil pencarian. Jadi, apabila saat ini Anda sedang menganggur, isi bagian tersebut dengan judul pekerjaan yang Anda cari.

Di bagian nama perusahaan, jelaskan bahwa Anda sedang mencari pekerjaan. Misalnya tuliskan “Mencari peluang digital marketing” atau sejenisnya.

Alternatifnya, Anda bisa menambahkan informasi tentang proyek yang sedang Anda kerjakan yang masih relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan, seperti “membantu organisasi dengan strategi pemasaran secara sukarela.”

9. Terlibat dengan Pengguna Lain

Selain mengoptimalkan profil, berinteraksi dengan pengguna lain di platform ini juga penting. Saat Anda aktif berinteraksi, Anda dapat membangun jaringan dengan orang-orang dalam bidang yang sama, yang mungkin lebih berpengalaman.

Hal ini membuat Anda lebih terlihat oleh pemberi kerja yang mencari karyawan di bidang digital marketing. 

Meskipun saat ini Anda belum siap untuk memposting sebuah konten, tetapi Anda bisa memulainya dengan memberi komentar pada postingan koneksi Anda dan para ahli digital marketing lainnya.

Selain itu, cobalah untuk membagikan update terkait digital marketing dan pandangan Anda tentang perkembangan terbaru dalam analisis data, berita, acara, dan proyek yang sedang Anda kerjakan.

Seiring berjalannya waktu, jika Anda rutin memposting konten, Anda akan mendapatkan visibilitas di mata perusahaan yang tengah merekrut, menjalin hubungan dengan para ahli digital marketing yang berbakat, dan mungkin mendapatkan pekerjaan di bidang ini.

Baca Juga: Sosial Media Rekrutmen: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

 

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat pahami bahwa mengoptimalkan profil LinkedIn sangat penting bagi Anda, karena banyak kandidat yang juga mencari pekerjaan dalam bidang tersebut.

Untuk itu, Anda perlu membuat diri Anda menonjol di antara calon-calon lainnya dengan melakukan beberapa tips LinkedIn digital marketing. 

Namun, perlu diingat bahwa LinkedIn merupakan platform profesional yang menggunakan algoritma dan taktik yang mirip dengan platform lain.

Nah, apabila saat ini Anda bekerja sebagai profesional HR, tentunya Anda bisa menemukan kandidat melalui LinkedIn, yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai tahap rekrutmen lainnya, mulai dari screening CV, interview, dan sebagainya hingga menemukan kandidat terbaik.

Setelah itu, untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan karyawan, Anda bisa mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang dapat membantu Anda dalam mengatur gaji karaywan, memantau kehadiran, hingga mengurus segala administrasi lainnya.

Sebagai contoh, dengan fitur payroll Anda bisa melakukan penggajian secara otomatis, sehingga dapat menghindari keterlambatan gaji.

Selain itu, Anda bisa mengirimkan slip gaji keapda karyawan yang bisa diunduh dalam format PDF, untuk meningatkan transparansi dalam proses penggajian.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *