Dalam menjalankan bisnis, perusahaan tentu tidak ingin mengeluarkan uang untuk hal-hal yang kurang penting tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keuntungan. Inilah alasan mengapa perusaahaan perlu merekrut akuntan berkualitas.
Dengan merekrut akuntan yang andal, Anda dapat memastikan kesuksesan bisnis dalam jangka panjang, terutama di tengah persaingan yang ketat saat ini.
Akuntan yang baik juga akan membantu memantau semua transaksi keuangan perusahaan dan menjaga kondisi keuangan agar tetap sehat.
Selain itu, mereka dapat memberikan nasihat keuangan yang berharga dalam berbagai situasi, terutama saat Anda mempertimbangkan kesepakatan baru.
Namun, bagaimana cara merekrut akuntan berkualitas? Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas hal tersebut, cara menulis job deskripsi akuntan, hingga tips terbaiknya.
Apa Saja Jobdesk Seorang Akuntan?
Akuntan adalah seseorang yang bertugas mencatat, menyimpan, dan menganalisis transaksi keuangan untuk sebuah bisnis atau organisasi.
Dengan data-data yang ia miliki, akuntan akan membuat laporan keuangan, memastikan pajak dibayar tepat waktu, dan menyusun laporan keuangan.
Selain itu, berikut adalah beberapa tugas penting seorang akuntan:
1. Layanan Konsultasi
Seorang akuntan bertugas memberikan saran keuangan yang tepat untuk bisnis Anda.
Akuntan akan memahami laporan keuangan dan pajak Anda, sehingga membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik saat membuat kesepakatan baru, ekspansi, atau menambah atau mengurangi pengeluaran.
2. Pembukuan
Dengan mempekerjakan seorang akuntan, Anda akan mendapatkan layanan untuk melacak dan mencatat semua transaksi bisnis Anda.
Akuntan dapat menyusun laporan berdasarkan data ini, memberi wawasan tentang proyeksi keuangan, penetapan harga baru, serta performa anggaran.
3. Layanan Audit
Akuntan juga membantu dalam proses audit bisnis Anda, yaitu pemeriksaan transaksi untuk memastikan semua bagian bisnis mengikuti prosedur yang benar.
Selain untuk kebutuhan pajak, proses ini dapat memastikan bahwa perusahaan Anda sehat secara finansial dan mencegah terjadinya manipulasi data keuangan.
Perlu dicatat, akuntan dan pembukuan adalah dua peran yang berbeda meskipun sering saling tumpang tindih.
Akuntan biasanya akan memiliki sertifikat CPA (Certified Public Accountant), sementara pembukuan tidak memerlukan sertifikasi khusus dan umumnya lebih terjangkau.
Secara keseluruhan, akuntan memberikan nilai tambah lebih dengan menganalisis data yang dikumpulkan oleh pembukuan.
Baca Juga: 9 Langkah Merekrut Sales Berkualitas + 12 Tips Terbaiknya
Kapan Waktu yang Tepat untuk Merekrut Akuntan?
Pada tahap awal bisnis, Anda mungkin tidak memerlukan akuntan, terutama jika bisnis Anda masih kecil.
Namun, saat bisnis mulai berkembang, kebutuhan akan akuntan akan semakin penting. Ada beberapa tanda yang menunjukkan kapan saatnya merekrut akuntan, seperti:
1. Tidak Memiliki Cukup Waktu
Jika waktu Anda lebih banyak dihabiskan untuk mengelola laporan keuangan daripada fokus pada pengembangan bisnis, ini saatnya merekrut akuntan.
2. Pertumbuhan Pesat atau Rencana Investasi Besar
Saat Anda mulai memperluas bisnis dengan menambah staf, membeli peralatan, atau memperluas kantor, akuntan akan membantu memastikan semua pengeluaran terencana dan terbayar dengan baik.
3. Memerlukan Bantuan Profesional untuk Mengelola Keuangan
Dengan semakin besarnya keuntungan dan pengeluaran, Anda akan membutuhkan laporan keuangan yang lebih detail, yang mungkin juga diaudit oleh pemerintah.
Jika tanda-tanda ini muncul dalam bisnis Anda, berarti sudah waktunya untuk mempekerjakan akuntan.
Baca Juga: Merekrut Manajer Berkualitas, Ini Cara Lengkapnya!
Apa Saja Skill Penting yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan?
Seorang akuntan yang kompeten perlu memiliki berbagai keterampilan teknis dan soft skill untuk menjalankan tugasnya dengan efektif.
Untuk merekrut akuntan berkualitas, pastikan mereka memiliki keterampilan-keterampilan berikut:
1. Detail-oriented
Akuntan harus memiliki ketelitian yang tinggi. Mereka bekerja dengan angka, dan kesalahan kecil bisa berdampak besar di masa depan.
2. Kemampuan Komunikasi
Skill komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang akuntan. Mereka harus mampu menjelaskan data dan laporan keuangan yang kompleks dalam bahasa yang mudah dipahami.
Tanpa skill tersebut, grafik dan tabel yang mereka hasilkan bisa saja sulit dimengerti. Akuntan yang baik harus dapat menguraikan peluang dan risiko berdasarkan data yang mereka miliki.
3. Kemampuan Mengoperasikan Komputer
Akuntan yang Anda rekrut harus paham teknologi, terutama perangkat lunak akuntansi terbaru.
Jika mereka menggunakan sistem lama yang memakan waktu dan sumber daya, hal ini bisa merugikan perusahaan.
4. Kemampuan Analisis Data
Akuntan harus mampu menganalisis data dengan baik, karena mereka akan sering berurusan dengan angka.
Untuk mendukung bisnis Anda, akuntan perlu bisa membaca data dan mengenali tren atau potensi masalah.
Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Analisis CV
5. Keterampilan Mengelola Angka
Kemampuan dalam mengelola angka adalah syarat utama bagi akuntan.
Meski mereka tidak harus ahli dalam matematika tingkat tinggi, mereka harus nyaman bekerja dengan angka agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
6. Keahlian di Industri Tertentu
Pilihlah akuntan yang berpengalaman di bidang industri yang sesuai dengan bisnis Anda. Banyak akuntan yang memiliki spesialisasi di industri tertentu.
Hanya karena seorang akuntan berprestasi di satu industri, bukan berarti mereka akan otomatis sukses di industri lain.
Jadi, pastikan akuntan yang Anda pilih memahami seluk-beluk industri bisnis Anda untuk hasil yang lebih optimal.
Baca Juga: Tugas Staff Accounting, Jenjang Karier, Skill, dan Kisaran Gajinya
Bagaimana Cara Menulis Job Deskripsi Akuntan?
Tidak hanya rekruter yang melihat CV secara cepat untuk menemukan kandidat yang cocok, calon pelamar juga akan melakukan hal yang saat membaca job description pada iklan lowongan pekerjaan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menulis deskripsi pekerjaan yang menarik untuk merekrut akuntan berkualitas.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Tentukan Tanggung Jawab dan Persyaratan
Anda harus memiliki gambaran jelas tentang tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh akuntan di bisnis Anda dan seberapa banyak pekerjaan yang ingin Anda delegasikan.
Selain itu, tentukan keterampilan yang diperlukan, baik keterampilan teknis, keterampilan komunikasi, maupun integritas.
Apa pun yang penting untuk bisnis Anda harus dijelaskan di deskripsi pekerjaan.
Jangan lupa untuk mengecek iklan pekerjaan serupa agar deskripsi Anda sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
2. Tentukan Manfaat dan Kompensasi
Di Indonesia, rata-rata gaji akuntan berkisar antara Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. Namun, besarannya juga tergantung dari:
- Pengalaman
- Keahlian teknis
- Lokasi – di beberapa kota, gaji bisa bervariasi.
Sebelum memutuskan gaji, pastikan Anda telah mengecek kondisi keuangan perusahaan dan menentukan berapa yang bisa Anda tawarkan kepada calon karyawan.
Jangan terlalu murah hati atau terlalu pelit. Tawarkan gaji yang wajar dan sisakan ruang untuk negosiasi.
Ingat, calon akuntan Anda biasanya pandai dalam menghitung, jadi pastikan penawaran Anda masuk akal.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Akuntan, Jenis, dan Manfaatnya
3. Libatkan Pemangku Kepentingan
Sebelum memulai proses pencarian akuntan, diskusikan dengan pemangku kepentingan untuk mengetahui apa kebutuhan bisnis saat ini.
Masukan dari mereka bisa membantu Anda menentukan kandidat yang tepat serta keterampilan khusus yang diperlukan.
4. Tulis Deskripsi Pekerjaan
Setelah Anda mengumpulkan informasi, menentukan gaji, dan mendapat masukan dari pemangku kepentingan, Anda bisa mulai menulis deskripsi pekerjaan.
Tulislah informasi secara singkat dan jelas untuk menarik perhatian kandidat yang tepat.
Gunakan kata kunci, jabarkan tugas, dan sebutkan keterampilan yang diharapkan. Gambarkan juga kriteria ideal Anda tanpa terkesan mencari sosok yang terlalu sempurna.
Buat deskripsi yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Setelah itu, Anda tinggal menunggu pelamar yang tertarik dengan posisi akuntan.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Ini 22 Rekomendasinya dan Tipsnya
Bagaimana Cara Menemukan Akuntan Berkualitas?
Setelah Anda menentukan keterampilan, tingkat keahlian, dan sertifikasi yang diinginkan, Anda bisa mulai mencari kandidat yang tepat dengan cara berikut:
1. Minta Referensi
Cara terbaik untuk menemukan kandidat berkualitas adalah dengan meminta referensi. Biasanya, karyawan yang hebat mengenal banyak profesional berkualitas.
Minta karyawan atau teman Anda untuk merekomendasikan calon yang cocok. Untuk membuat proses ini lebih menarik, Anda bisa membuat program referensi dengan imbalan bonus.
Baca Juga: Employee Referral: Arti, Manfaat, dan Tips Sukses Membangunnya
2. Pasang Iklan Online
Langkah berikutnya adalah mengiklankan posisi tersebut di berbagai platform media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan Twitter.
Anda juga bisa memasang iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik.
Selain media sosial, situs lowongan kerja juga bisa membantu menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria Anda.
Baca Juga: Job Board: Pengertian, Manfaat, dan 7 Cara Menggunakannya
3. Promosikan Perusahaan Anda
Selain mencari kandidat, pastikan Anda juga mempromosikan perusahaan agar terlihat menarik. Buat perusahaan Anda terlihat seperti tempat yang nyaman dan diinginkan oleh para profesional.
Baca Juga: Employer Branding: Pengertian, Tujuan dan Cara Meningkatkannya
Bagaimana Cara Merekrut Akuntan Berkualitas?
Untuk merekrut akuntan berkualitas, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan, yaitu:
1. Identifikasi Kebutuhan Akuntansi Anda
Sebelum mulai mencari akuntan, pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan spesifik bisnis Anda.
Beberapa akuntan mungkin juga menawarkan layanan pembukuan, sementara yang lain hanya fokus pada tugas akuntansi tertentu seperti menyusun laporan keuangan dan melakukan audit bisnis.
2. Siapkan Lowongan Pekerjaan dan Pertanyaan Wawancara
Setelah mengetahui dengan jelas apa yang Anda butuhkan dari seorang akuntan, Anda bisa mulai menyusun lowongan pekerjaan yang akan menarik kandidat yang sesuai.
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan daftar pertanyaan wawancara untuk menyeleksi calon yang potensial.
Hal ini akan memastikan bahwa semua kebutuhan bisnis disebutkan, sehingga akuntan yang direkrut bisa memenuhi seluruh tugas yang diperlukan.
Contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan kepada calon akuntan:
- Ceritakan situasi ketika Anda pernah membuat kesalahan akuntansi. Bagaimana Anda mengatasinya?
- Apa tugas akuntansi yang paling Anda kuasai? Mana yang paling tidak Anda kuasai?
- Apa saja software akuntansi yang sudah pernah Anda gunakan?
- Bagaimana Anda mengikuti perkembangan peraturan dan undang-undang akuntansi terbaru?
- Menurut Anda, apa lima keterampilan utama yang harus dimiliki seorang akuntan hebat?
- Bagaimana cara Anda mengurangi human error di departemen akuntansi?
2. Posting Lowongan atau Cari Firma Akuntansi
Setelah menyusun lowongan pekerjaan yang sesuai, Anda bisa mempostingnya di situs lowongan kerja seperti Indeed atau LinkedIn dan menunggu kandidat melamar.
Jika Anda tidak ingin merekrut akuntan secara full time, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencari firma akuntansi yang dapat menangani kebutuhan akuntansi bisnis Anda.
Firma akuntansi adalah perusahaan yang memiliki banyak akuntan. Berbeda dengan merekrut akuntan full time, Anda bisa menggunakan jasa firma akuntansi sesuai kebutuhan, sehingga hanya membayar layanan yang Anda gunakan.
3. Temui Calon Akuntan Secara Langsung
Sama seperti merekrut karyawan lainnya, Anda perlu bertemu langsung dengan calon akuntan untuk menilai apakah mereka cocok dengan bisnis Anda.
Selain memastikan mereka memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan, penting juga menemukan seseorang yang nyaman untuk diajak bekerja sama.
4. Rekrut dan Onboarding Akuntan yang Terpilih
Setelah menemukan kandidat terbaik, selanjutnya Anda dapat memulai proses onboarding. Pada tahap ini, informasikan kepada akuntan baru mengenai preferensi pelaporan dan prosedur akuntansi yang Anda inginkan.
Proses onboarding juga merupakan waktu yang tepat untuk menjelaskan bagaimana Anda akan mengevaluasi kinerja mereka agar kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama.
Jangan lupa untuk membuat mereka merasa nyaman dan perkenalkan kepada tim yang akan bekerja bersama mereka.
Pastikan juga Anda selalu siap menjawab pertanyaan dari akuntan baru dan menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan agar dapat bekerja dengan efektif.
Baca Juga: Rencana 30-60-90 Hari Onboarding: Arti, Struktur, dan Contohnya
Bagaimana Cara Melakukan Skill Test untuk Merekrut Akuntan Berkualitas?
Selain dengan berbagai cara di atas, Anda juga perlu melakukan skill test untuk membuktikan kemampuan para kandidat. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan 5 Skill Utama
Pertimbangkan lima skill yang paling penting bagi peran akuntan di perusahaan Anda.
Sesuaikan keterampilan ini dengan kebutuhan dan ukuran perusahaan, serta seberapa banyak tugas yang akan ditangani oleh akuntan tersebut.
Definisikan lima keterampilan yang paling penting bagi Anda, lalu gunakan sebagai dasar penilaian.
2. Pilih Tes yang Relevan
Setelah menentukan keterampilan yang dibutuhkan, pilih tes yang sesuai. Misalnya, jika Anda ingin akuntan yang mahir berhitung, paham teknologi akuntansi, teliti, dan komunikatif, berikut adalah tes yang bisa dipertimbangkan:
- Penalaran Numerik
- Akuntansi
- Test penggunaans software akuntansi
- Etika Bisnis dan Kepatuhan
- Komunikasi
Tes Excel juga sangat berguna dalam perekrutan akuntan. Pastikan Anda memilih lima tes yang sama untuk semua kandidat, agar hasilnya dapat dibandingkan secara adil.
Baca Juga: Assessment Test: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
3. Kirimkan Skill Test ke Semua Kandidat
Setelah siap dengan daftar tes, kirimkan kepada semua pelamar dalam waktu singkat, misalnya selama seminggu, agar proses berjalan cepat dan efisien.
4. Evaluasi dan Bandingkan Hasilnya
Setelah semua kandidat menyelesaikan tes, bandingkan hasil mereka untuk melihat siapa yang paling menonjol dalam keterampilan yang diuji.
Hal ini akan membantu Anda memilih kandidat dengan kemampuan terbaik.
Baca Juga: Evaluasi Kandidat: Arti dan Panduan Lengkap untuk HR
5. Undang Kandidat Terbaik untuk Wawancara
Setelah menyaring kandidat dengan hasil tes terbaik, undang mereka untuk wawancara. Dalam wawancara, periksa pengalaman mereka, pengetahuan akuntansi, dan kepribadian mereka.
Pastikan untuk mengecek referensi kandidat setelah wawancara guna memastikan latar belakang mereka sesuai dengan yang dilaporkan.
Jika Anda puas dengan pilihan Anda, Anda dapat menawarkan posisi tersebut, disesuaikan dengan tingkat kesulitan pekerjaan, ukuran perusahaan, dan lokasi bisnis Anda.
Baca Juga: 11 Tips Interview Kerja Lewat Telepon dan Template Pertanyaan
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa setiap perusahaan perlu merekrut akuntan berkualitas untuk menjaga keuangan bisnis tetap sehat dan mengoptimalkan keuntungan.
Dengan merekrut akuntan berkualitas, bisnis dapat lebih mudah dalam mengelola transaksi, menyusun laporan keuangan, hingga memberikan saran strategis dalam pengambilan keputusan finansial.
Untuk menemukan akuntan yang tepat, perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan spesifik akuntansi yang diperlukan dan menyusun job deskripsi yang jelas.
Setelah itu, proses perekrutan melibatkan beberapa langkah, mulai dari memposting lowongan hingga melakukan wawancara mendalam untuk memastikan calon akuntan memiliki keterampilan teknis dan soft skill yang dibutuhkan.
Untuk memudahkan Anda dalam merkerut akuntan berkualitas, Anda dapat menggunakan sistem HRIS dari Gajihub.
Sistem ini dapat mengoptimalkan proses rekrutmen, mulai dari onboarding hingga offboarding.
Anda juga dapat melakukan performance management dengan memantau 30 laporan performa karyawan yang juga disediakan oleh Gajihub.
Laporan tersebut bisa diakses kapan pun dan di mana pun, sehingga memudahkan para manajer dalam membuat keputusan untuk timnya.
Tertarik mencoba Gajihub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan cobra gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024