Merekrut sales berkualitas adalah langkah penting untuk menjalankan bisnis yang sukses. Setiap perusahaan membutuhkan sales yang kompeten untuk menghasilan penjualan dan meningkatkan pendapatan.
Namun, mendapatkan tenaga sales yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Persaingan dalam perekrutan sales sangatlah ketat, mengingat peran ini menajdi kunci bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Setiap perusahaan tentu menginginkan tenaga sales dengan skill komunikasi yang mumpuni, kemampuan negosiasi yang kuat, hingga product knowledge secara mendalam.
Oleh karena itu, diperlukan proses seleksi yang cermat agar perusahaan bisa merekrut sales berkualitas yang sesuai dengan budaya kerja dan target perusahaan.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas langkah merekrut sales berkualitas dan beberapa tips terbaiknya.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Merekrut Sales Berkualitas?
Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk merekrut sales berkualitas. Di antaranya adalah:
1. Pengalaman penjualan
Hal pertama yang harus diperiksa adalah pengalaman penjualan kandidat. Berapa lama mereka telah bekerja di bidang penjualan? Produk atau layanan apa yang pernah mereka jual? Bagaimana kinerja mereka terhadap kuota dan target yang ditetapkan?
Bagaimana mereka menjalankan proses penjualan, mulai dari mencari prospek hingga menutup penjualan? Anda perlu melihat bukti pengalaman penjualan yang relevan, konsisten, dan berhasil sesuai dengan industri, pasar, dan profil pelanggan Anda.
2. Keterampilan komunikasi
Hal kedua yang harus dicermati adalah keterampilan komunikasi kandidat. Seberapa baik mereka berkomunikasi secara lisan maupun tulisan?
Bagaimana mereka menyesuaikan pesan mereka dengan audiens dan situasi yang berbeda? Bagaimana mereka menangani keberatan, pertanyaan, dan feedback?
Seberapa baik mereka mendengarkan dan berempati dengan prospek serta pelanggan mereka?
Anda perlu melihat contoh keterampilan komunikasi yang jelas, persuasif, dan profesional yang menunjukkan kemampuan kandidat dalam melibatkan, memengaruhi, dan memuaskan prospek serta pelanggan.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Sales, Jenis, dan Manfaatnya
3. Sifat kepribadian
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah sifat kepribadian kandidat. Bagaimana mereka berperilaku dalam berbagai skenario dan lingkungan?
Bagaimana mereka mengatasi stres, penolakan, dan ketidakpastian? Bagaimana mereka bekerja sama dengan orang lain dan beradaptasi dengan perubahan?
Bagaimana mereka belajar dari kesalahan dan meningkatkan keterampilan mereka?
Anda perlu melihat tanda-tanda sifat kepribadian yang positif, tangguh, dan berorientasi pada pertumbuhan yang menunjukkan potensi kandidat untuk berhasil dalam peran penjualan.
4. Kesesuaian budaya
Berikutnya, Anda juga harus melihat kesesuaian budaya kandidat. Seberapa baik mereka selaras dengan nilai, visi, dan misi perusahaan Anda?
Bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan dinamika, norma, dan harapan tim Anda? Bagaimana mereka berkontribusi pada budaya dan tujuan perusahaan Anda?
Anda perlu melihat bukti kesesuaian budaya yang menunjukkan kompatibilitas, komitmen, dan antusiasme kandidat untuk bekerja di perusahaan Anda.
Baca Juga: Culture Fit Test: Pengertian, Manfaat, dan Langkahnya
5. Nilai coachability (kemampuan untuk dilatih)
Selama wawancara, berikan feedback langsung untuk menilai respons kandidat.
Seorang sales yang dapat beradaptasi dengan cepat dan positif terhadap kritik memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berhasil dalam lingkungan penjualan yang dinamis.
6. Rasa ingin tahu
Perhatikan pertanyaan yang diajukan oleh kandidat.
Mereka yang bertanya tentang alat dan proses, seperti bagaimana Anda menggunakan CRM (Customer Relationship Management), menunjukkan rasa ingin tahu yang kuat, yang dapat menjadi indikator potensial dari antusiasme dan inovasi mereka dalam peran tersebut.
7. Motivasi pribadi
Motivasi adalah faktor utama dalam keberhasilan seorang sales. Kandidat yang memiliki dorongan internal untuk mencapai target dan memberikan hasil biasanya lebih berprestasi.
Tanyakan kepada kandidat tentang pencapaian terbesar mereka, bagaimana mereka memotivasi diri sendiri, dan apa yang mendorong mereka untuk terus berusaha mencapai lebih banyak.
Baca Juga: 10 Contoh Jawaban Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview
Bagaimana Langkah Merekrut Sales Berkualitas?
Untuk merekrut sales berkualitas, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Merekrut
Langkah pertama dalam merekrut sales yang tepat adalah memahami kapan waktu yang tepat untuk menambah anggota tim.
Sebelum memulai proses perekrutan, penting untuk memahami tren terbaru, baik di dunia penjualan maupun di dalam perusahaan Anda sendiri.
Dengan memahami ini, Anda bisa memperkirakan permintaan secara akurat dan menentukan apakah ini waktu yang tepat untuk menambah anggota tim.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
Kemajuan perekrutan sebelumnya
Sebelum menambah anggota, pastikan Anda sudah melihat hasil dari tim sales yang ada.
Kekurangan waktu
Jika sales tidak memiliki cukup waktu untuk menindaklanjuti prospek atau demo mereka berlebihan, Anda mungkin perlu menambah tenaga.
Proyeksi pertumbuhan
Jika perusahaan berkembang dan menetapkan target baru yang tidak bisa ditangani oleh tim yang ada, saatnya memperluas tim.
Proses pembelian yang rumit
Produk atau layanan baru mungkin memerlukan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh sales Anda saat ini.
Baca Juga: Job Deskripsi Sales Promotor, Skill Penting, dan Gajinya
2. Bangun Profil Perekrutan yang Jelas
Setelah Anda yakin bahwa perusahaan memerlukan tambahan tenaga sales, langkah selanjutnya adalah membangun profil perekrutan.
Profil ini harus mendeskripsikan sales yang dibutuhkan, mulai dari keterampilan, latar belakang, hingga pengalaman yang relevan.
Misalnya, menjual produk Enterprise SaaS tentu berbeda dengan menjual asuransi. Buat profil yang spesifik untuk pengalaman yang relevan dengan bisnis Anda.
Hindari istilah yang terlalu umum, seperti “berkinerja tinggi,” dan fokus pada:
Pengalaman menjual di bidang tertentu
Setiap industri memiliki keunikan sendiri, misalnya, menjual produk keuangan tentu berbeda dari menjual produk kesehatan.
Berbicara tentang teknologi atau layanan software
Teknologi sering kali kompleks, jadi sales harus bisa menjelaskan sistem yang rumit dengan cara yang mudah dipahami.
Bekerja dalam peran lintas fungsi
Sales yang bisa multitasking dan menangani berbagai tanggung jawab akan sangat berharga.
Menggunakan alat atau aplikasi tertentu
Jika sales sudah terbiasa dengan alat yang Anda gunakan, proses onboarding akan lebih cepat.
Pengalaman penjualan di dalam atau luar kantor
Pastikan Anda merekrut salesperson yang sesuai dengan strategi penjualan perusahaan, baik di lapangan maupun di dalam kantor.
Semakin mendetail dan relevan profil tersebut, semakin mudah menemukan kandidat yang cocok.
3. Kembangkan Pertanyaan dan Teknik Wawancara yang Tepat
Strategi wawancara yang baik sangat penting untuk mengidentifikasi karakteristik unik kandidat yang tepat.
Menurut studi Glassdoor, 69% perusahaan menyalahkan proses wawancara yang buruk sebagai alasan gagal mendapatkan tenaga sales berkualitas.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki proses wawancara yang standar dan terstruktur.
Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan antara lain:
- Apa peran Anda dalam proses penjualan yang berhasil sebelumnya?
- Bagaimana Anda berkomunikasi dengan prospek?
- Ceritakan saat Anda gagal mencapai target penjualan. Bagaimana Anda mengatasinya?
- Apa yang lebih penting: mencapai target atau menjaga kepuasan klien?
Lanjutkan dengan pertanyaan yang menggali lebih dalam cara berpikir mereka, seperti:
- Kapan Anda menyerah pada prospek, dan mengapa?
- Tantangan apa yang sering Anda hadapi dalam pekerjaan ini, dan bagaimana Anda mengatasinya?Apa yang paling memuaskan dalam dunia penjualan?
Baca Juga: 10 Template Pertanyaan Interview Sales untuk HRD
4. Buat Job Description yang Menarik
Hindari job description yang terlalu panjang dan rumit. Tulislah dengan jelas dan singkat, yang mencakup:
- Tugas dan tanggung jawab utama
- Produk atau layanan yang dijual
- Potensi penghasilan
- Budaya dan visi perusahaan
- Gunakan bahasa yang menggugah semangat dan jelaskan mengapa peran ini menarik.
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Sales, Skill Penting, dan Kualifikasinya
5. Ketahui Kualitas yang Dicari
Selain pengalaman, ada beberapa kualitas penting yang harus dimiliki calon sales, seperti:
- Kecerdikan: Apakah mereka mampu menyelesaikan masalah dengan cepat?
- Kemampuan untuk diajari: Sales yang tidak terbuka untuk belajar akan sulit berkembang.
- Ketahanan: Mampukah mereka bangkit dari kegagalan?
- Kerja sama tim: Sales harus bekerja untuk kepentingan tim, bukan hanya ambisi pribadi.
- Ambisi: Kandidat harus memiliki dorongan untuk sukses.
6. Bangun Proses Perekrutan yang Menarik
Tempatkan iklan pekerjaan di platform yang tepat, seperti LinkedIn atau job board lainnya.
Selain itu, gunakan juga jaringan Anda untuk mendapatkan referensi dari orang yang Anda percaya atau lakukan program employee referral di perusahaan Anda jika memungkinkan.
7. Uji Kemampuan Kandidat
Lakukan tes keterampilan, seperti simulasi panggilan penjualan atau menulis email respons. Hal ini akan membantu Anda menilai kemampuan komunikasi kandidat dalam situasi nyata.
Baca Juga: Uji Kompetensi: Arti, Prinsip, Jenis, Hingga Langkah-Langkahnya
8. Bandingkan Kandidat Kuat
Jika Anda dihadapkan pada dua kandidat kuat, lakukan tes tertentu. Lihat bagaimana mereka merespons kritik dan evaluasi untuk menentukan siapa yang lebih mudah berkembang.
9. Berikan Penawaran dan Fokus pada Retensi
Setelah memilih kandidat terbaik, kirimkan penawaran dengan cepat, idealnya dalam waktu 24-72 jam setelah wawancara terakhir.
Hal ini menunjukkan keseriusan Anda dan membantu mencegah mereka menerima tawaran lain.
Pastikan Anda memiliki strategi onboarding dan retensi yang baik untuk memastikan mereka tetap termotivasi dan berkembang di perusahaan Anda.
Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Bagaimana Tips Merekrut Sales Berkualitas?
Rekrutmen sales yang efektif adalah proses yang berkelanjutan, yang membutuhkan peningkatan dan adaptasi secara terus-menerut untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang selalu berubah.
Dengan memperhatikan faktor-faktor kunci yang memengaruhi hasil rekrutmen, Anda dapat meningkatkan kemungkinan merekrut sales berkualitas.
Oleh karena itu, selain dengan melakukan langkah-langkah di atas, berikut adalah sejumlah tips tambahan yang perlu Anda lakukan:
1. Tentukan Persyaratan Pekerjaan yang Jelas
Sebelum memulai proses rekrutmen, pastikan Anda memiliki deskripsi pekerjaan yang didefenisikan dengan baik yang mencakup keterampilan, pengalaman, dan sifat kepribadian khusus yang Anda cari dalam kandidat sales.
Kejelasan ini akan membantu menarik kandidat yang paling sesuai dengan perusahaan Anda.
2. Manfaatkan Alat Digital
Gunakan teknologi rekrutmen modern, seperti applicant tracking system (ATS) dan alat screening berbasis AI, untuk mempercepat tahap awal pemilihan kandidat.
Alat-alat ini dapat membantu Anda menyaring sejumlah besar pelamar dengan lebih efisien dan mengidentifikasi mereka yang memenuhi kriteria Anda.
3. Buat Iklan Pekerjaan yang Menarik
Tulis iklan lowongan pekerjaan yang menarik yang berfokus pada keunggulan perusahaan Anda dan peluang pertumbuhan dalam tim sales Anda.
Jelaskan secara spesifik tanggung jawab pekerjaan dan kualifikasi yang Anda cari, tetapi juga tekankan budaya perusahaan dan manfaat yang ditawarkan.
4. Bangun Citra Employer yang Kuat
Citra employer yang positif bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi talenta sales terbaik. Soroti pencapaian, nilai, dan kisah sukses karyawan Anda di situs web dan platform media sosial.
Dorong tim sales Anda saat ini untuk menjadi brand ambassador perusahaan.
Baca Juga: Branding Perusahaan: Arti, Manfaat, Hingga Cara Membangunnya
5. Implementasikan Proses Wawancara Beberapa Tahap
Alih-alih hanya mengandalkan satu wawancara, buatlah proses wawancara beberapa tahap.
Hal ini bisa mencakup wawancara telepon awal, wawancara berbasis kompetensi, dan skenario role-play.
Setiap tahap harus menilai aspek yang berbeda dari keterampilan sales dan kepribadian kandidat.
6. Fokus pada Wawancara Perilaku
Gunakan pertanyaan wawancara perilaku atau lakukan behavioral competency untuk menilai tindakan dan pengalaman masa lalu kandidat, karena ini seringkali dapat memprediksi perilaku mereka di masa depan.
Misalnya, tanyakan tentang pengalaman kandidat dalam melakukan closing penjualan yang sulit atau menangani pelanggan yang menantang.
7. Uji Keterampilan Sales
Masukkan skenario role-play atau latihan praktis sebagai bagian dari proses wawancara.
Hal ini bisa memberikan wawasan berharga tentang keterampilan sales kandidat, termasuk kemampuan mereka untuk menangani keberatan, menutup penjualan, dan membangun hubungan dengan klien potensial.
8. Nilai Kesesuaian Budaya
Tim sales akan lebih berkembang jika anggotanya memiliki hubungan kerja yang baik.
Nilai seberapa baik kandidat akan cocok dengan budaya perusahaan Anda, karena ini dapat berdampak besar pada kesuksesan dan kepuasan kerja jangka panjang mereka.
Baca Juga: 15 Contoh Template Pertanyaan Interview Business Development
9. Periksa Referensi dengan Cermat
Hubungi referensi kandidat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja dan etika kerja mereka di masa lalu.
Tanyakan tentang pencapaian sales mereka, kerja tim, dan keterampilan komunikasi untuk memastikan kesesuaian dengan harapan Anda.
10. Tawarkan Kompensasi dan Manfaat yang Kompetitif
Profesional sales seringkali sangat termotivasi oleh kompensasi.
Pastikan bahwa paket kompensasi Anda, termasuk komisi dan bonus, kompetitif di industri Anda. Selain itu, sediakan benefit yang mendukung kesejahteraan tim sales Anda.
11. Investasikan dalam Pelatihan dan Pengembangan
Dukung pertumbuhan tim sales Anda dengan menawarkan peluang pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan.
Upaya ini idak hanya membantu Anda menarik talenta, tetapi juga mempertahankan profesional sales berkinerja tinggi yang melihat masa depan dengan perusahaan Anda.
12. Terus Berikan Feedback dan Lakukan Perbaikan
Kumpulkan feedback secara terus-menerus dari tim sales Anda saat ini dan kandidat yang telah melalui proses rekrutmen Anda.
Gunakan feedback ini untuk menyempurnakan strategi rekrutmen Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menarik talenta sales terbaik.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat membuat proses rekrutmen sales Anda lebih efektif, sehingga meningkatkan peluang untuk merekrut sales berkualitas yang akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda.
Baca Juga: 11 Cara dan Tips LinkedIn Untuk Peran Sales
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa untuk merekrut sales berkualitas membutuhkan proses yang hati-hati dan terstruktur.
Proses ini melibatkan penilaian pengalaman kandidat, keterampilan komunikasi, hingga kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan, semua aspek harus diperhatikan untuk mendapatkan sales yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk membangun citra employer yang kuat serta menerapkan wawancara beberapa tahap guna mendapatkan sales yang dapat berkontribusi bagi pertumbuhan perusahaan.
Di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif, khususnya untuk posisi sales, perusahaan perlu menyusun strategi rekrutmen yang tepat dan efektif.
Untuk itu, agar tim HR dapat berfokus pada strategi tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui software ini, tim HR dapat lebih fokus dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan strategi tertentu tanpa mengabaikan tugas-tugas administrasi seperti payroll, absensi, pengelolaan BPJS, hingga penghitungan PPh 21.
Tertarik mencoba Gajihub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024