Ada saatnya karyawan mengalami semangat kerja turun. Ini merupakan hal yang lumrah terjadi, mengingat setiap pekerjaan memiliki tantangan tersendiri.
Meski begitu, ketika semangat kerja karyawan turun secara terus menerus, bisa memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. Salah satunya adalah adanya penurunan produktivitas karyawan yang berdampak pada penurunan performa perusahaan.
Lalu bagaimana cara mengatasi semangat kerja yang turun ini? Apa saja tanda-tanda penurunan semangat kerja karyawan yang harus diketahui oleh perusahaan?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai semangat kerja turun mulai dari tandanya hingga cara mengatasinya. Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Mengapa Semangat Kerja Karyawan Itu Penting?
Karyawan memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Peranan karyawan ini berhubungan dengan produktivitas dan kinerja karyawan di dalam perusahaan.
Salah satu bagian penting dalam peningkatan produktivitas dan kinerja karyawan adalah semangat kerja karyawan.
Semangat kerja karyawan akan menggambarkan bagaimana perasaan karyawan terhadap pekerjaan, termasuk seberapa puas mereka, sikap mereka terhadap pekerjaan dan pandangan mereka.
Jika karyawan di perusahaan Anda tidak merasa sangat positif tentang pekerjaannya, maka hal tersebut menunjukkan semangat kerja yang rendah. Di tempat kerja dengan semangat kerja yang rendah, karyawan cenderung tidak tertarik dengan pekerjaan mereka dan tidak puas dengan tingkat tanggung jawab mereka.
Jadi, mengapa semangat kerja karyawan ini penting? Jawabannya adalah karena semangat kerja karyawan menunjukan kualitas perusahaan dan seberapa perusahaan mampu mendukung potensi karyawan.
Baca Juga: Manfaat Pelatihan Kerja bagi Karyawan dan Perusahaan
Apa Saja Tanda Semangat Kerja Turun?
Semangat kerja karyawan akan menentukan produktivitas dan kinerja perusahaan, oleh karenanya penting bagi perusahaan untuk pake terhadap semangat kerja turun pada karyawan.
Perusahaan bisa mengetaui semangat kerja turun ini melalui tanda-tanda berikut ini:
1. Adanya Perubahan sikap
Jika Anda mencurigai adanya semangat kerja yang menurun di tempat kerja Anda, pantau lingkungan Anda untuk mencari bukti pendukung. Ketika Anda mengamati karyawan Anda, perhatikan bagaimana mereka bekerja dan berkomunikasi dengan rekan kerja mereka.
Jika mereka terlihat bosan, ini merupakan tanda menurunnya semangat kerja di tempat kerja. Tanda-tanda lain mungkin termasuk penolakan terhadap kebijakan perusahaan yang baru atau kegagalan untuk menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu yang diminta.
2. Timbulnya Gosip di Kantor
Ketika karyawan merasa tidak memiliki informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik, mereka sering berspekulasi tentang hal-hal yang tidak diketahui, yang berujung pada gosip.
Jika Anda menyadari adanya informasi yang salah di perusahaan Anda, itu mungkin disebabkan oleh komunikasi yang buruk dari manajemen. Membina percakapan yang jujur yang dibangun di atas kepercayaan dapat mengurangi masalah terkait informasi negatif.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Karyawan Bangga Bekerja di Perusahaan
3. Penurunan Motivasi Kerja
Motivasi yang rendah adalah tanda lain dari menurunnya semangat kerja di tempat kerja yang dapat Anda sadari ketika mengamati lingkungan perusahaan Anda.
Karyawan yang tidak memiliki motivasi cenderung melakukan pekerjaan seminimal mungkin, alih-alih mempelajari tugas baru atau menerima tugas tambahan. Mereka menolak peluang kepemimpinan dan inisiatif baru yang membutuhkan upaya tambahan.
Ketika para pemimpin mengambil langkah untuk memotivasi tim mereka, karyawan dengan motivasi rendah ini mungkin akan melihat perubahan langsung dalam upaya kelompok.
4. Tidak Adanya Pujian
Ketika tidak ada pengakuan atas kinerja yang luar biasa di tempat kerja, karyawan mungkin merasa tidak dihargai.
Manajer yang menerapkan insentif dan penghargaan untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik mungkin mengalami tingkat kepuasan dan kinerja yang lebih tinggi.
Perusahaan yang memuji karyawannya secara konsisten memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan untuk membuat karyawan tetap bahagia dan produktif.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial di Tempat Kerja
5. Kinerja Tidak Memusakan
Semangat kerja yang rendah biasanya menyebabkan tingkat kinerja yang rendah. Ketika anggota tim Anda mulai lebih sering melakukan kesalahan dan kehilangan minat untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa, kemungkinan besar mereka mengalami hal negatif di tempat kerja.
Ketika tanda-tanda ini terlihat jelas, turun tanganlah dan berikan dukungan yang diperlukan untuk pengalaman yang positif. Menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesejahteraan karyawan Anda akan membantu mereka untuk bekerja lebih efisien.
6. Adanya Penurunan Produktivitas
Ketika semangat kerja rendah, produktivitas di tempat kerja cenderung menurun. Kurangnya motivasi dan lingkungan yang negatif secara keseluruhan dapat menyebabkan orang tidak melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
Ketika semangat kerja menjadi sangat rendah, karyawan bahkan mungkin tidak peduli apakah pekerjaannya selesai atau tidak. Penurunan produktivitas akan memperlambat proses kerja dan dapat merugikan bisnis Anda.
Baca Juga: Karyawan Resign Kerja Mendadak, Apa yang Harus Dilakukan HR?
7. Kehilangan Minat
Orang yang ditugaskan dengan pekerjaan yang berulang-ulang sering kali kehilangan minat pada tugasnya. Itulah mengapa penting untuk memperkenalkan konsep dan proyek baru secara teratur.
Pekerjaan yang menantang membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka dan membantu mereka merasa berhasil. Jika Anda melihat karyawan Anda tidak tertarik dengan tugas-tugas harian mereka, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa proyek yang memberikan kesempatan untuk belajar dan berkreasi.
8. Ketidakhadiran dan Turnover yang Tinggi
Ketika karyawan tidak menikmati lingkungan kerja mereka, mereka cenderung lebih sering mengambil cuti atau sering datang terlambat ke kantor. Mereka bahkan mungkin meninggalkan pekerjaan segera setelah direkrut.
Jika perusahaan Anda memiliki tingkat ketidakhadiran yang tinggi, hal ini mungkin mencerminkan semangat kerja yang rendah. Bantu karyawan Anda tetap termotivasi dengan menghargai usaha mereka ketika mereka datang tepat waktu dan siap bekerja.
Baca Juga: 8 Cara Menciptakan Psychological Safety di Tempat Kerja
Bagaimana Cara Mengatasi Semangat Kerja Turun di Tempat Kerja?
Meskipun semangat kerja di tempat kerja Anda saat ini rendah, Anda bisa memperbaikinya dengan upaya yang konsisten. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi semangat kerja turun di perusahaan Anda:
1. Mulai Bangun Kepercayaan Karyawan
Tingkatkan semangat kerja di tempat kerja dengan membangun kepercayaan dan mengedepankan kejujuran. Beritahukan kepada tim Anda mengenai detail penting mengenai proyek dan keputusan perusahaan jika diperlukan.
Luangkan waktu untuk mendengarkan kekhawatiran mereka dan sampaikan apresiasi Anda atas kerja keras mereka. Cara lain untuk membangun kepercayaan adalah dengan memberikan contoh yang baik.
Tunjukkan karakteristik positif yang ingin Anda lihat dari karyawan Anda dan akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan hal yang sama.
2. Perlakukan Karyawan dengan Hormat
Memperlakukan karyawan Anda dengan hormat akan membantu karyawan merasa dihargai. Perhatikan bahasa tubuh Anda saat Anda berada di sekitar anggota tim untuk memastikan Anda mengirimkan pesan yang positif.
Pastikan Anda memperlakukan semua orang dengan tingkat rasa hormat yang sama. Ketika Anda berbicara dengan tim Anda, pertahankan kontak mata dan beri mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam diskusi.
Berikan pujian secara teratur kepada karyawan Anda ketika mereka mencapai tujuan atau menyelesaikan suatu pencapaian. Terapkan saran mereka untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan ide-ide mereka.
3. Beri Peluang Kreativitas
Ketika karyawan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkreasi, mereka akan merasakan pemberdayaan. Pikirkan cara-cara untuk memasukkan ritual yang menyenangkan ke dalam jadwal kerja mingguan Anda agar karyawan merasa lebih rileks.
Ketika Anda mempromosikan periode relaksasi, Anda menciptakan ruang bagi karyawan untuk bertukar pikiran bersama dan menemukan cara-cara baru yang inovatif dalam bekerja.
Misalnya, Anda dapat menjadwalkan satu jam di hari Rabu sore bagi tim Anda untuk olahraga bersama, atau memberikan satu jam ekstra untuk makan siang setiap hari Jumat.
Dengan memberi mereka sesuatu yang dinanti-nantikan, Anda menciptakan lingkungan yang lebih santai yang menumbuhkan kesenangan dan kreativitas.
Baca Juga: Sistem Kerja Roster: Ini Strategi dan Cara Memaksimalkannya
4. Bangun Kerja Sama Tim
Pemimpin yang hebat memberikan suasana positif di tempat kerja. Saat Anda mencontohkan keterampilan kepemimpinan yang positif, carilah cara untuk menyatukan tim Anda melalui komunikasi dan akuntabilitas yang jelas.
Setelah karyawan Anda tahu apa yang diharapkan, mereka merasa lebih mudah menerima aktivitas pembangunan tim dan permainan yang memperkuat hubungan profesional.
Jadwalkan sesi pembangunan tim secara rutin untuk membantu karyawan belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan lebih mempercayai satu sama lain.
Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Fokus Kerja + 5 Tips Terbaiknya
5. Minta Feedback
Berbicara dengan karyawan Anda dapat membantu Anda menentukan masalah moral. Dengarkan hal-hal yang mengganggu mereka dan saran-saran untuk perbaikan.
Temui karyawan secara teratur untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka. Meski tampaknya sederhana, memberikan kesempatan kepada karyawna untuk memberikan feedback bisa membuat karyawan merasa menjadi bagian dari perusahaan.
6. Lakukan Exit Interview
Perputaran karyawan yang tinggi dapat menjadi masalah. Sebelum karyawan tersebut keluar, adakan wawancara untuk mengetahui apa yang salah dari perusahaan.
Tanyakan apa yang menyebabkan karyawan tersebut keluar dan apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik. Tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan mereka.
Gunakan informasi ini sebagai panduan untuk membuat perubahan sebelum lebih banyak karyawan yang keluar.
Baca Juga: 15 Contoh Red Flag di Dunia Kerja Beserta Artinya
7. Beri Kesempatan untuk Berkembang
Ketika tempat kerja menjadi stagnan, semangat kerja karyawan bisa menurun. Berikan karyawan Anda kesempatan pengembangan profesional, seperti kelas, konferensi, dan pembelajaran di tempat kerja.
Tawarkan mereka tugas tambahan atau proyek baru yang sesuai dengan minat mereka. Merekrut dari dalam juga dapat meningkatkan semangat kerja.
Karyawan tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk maju, yang dapat memotivasi mereka.
8. Dukung Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan
Karyawan yang melewatkan waktu istirahat, bekerja berjam-jam dan melewatkan waktu makan akan mengalami kelelahan. Doronglah keseimbangan kehidupan kerja yang sehat di mana karyawan Anda merasa nyaman untuk pulang kerja tepat waktu dan menggunakan waktu liburan mereka.
Jika Anda memiliki karyawan yang selalu lembur, batasi waktu lembur mereka untuk mendorong mereka pulang pada jam yang wajar. Menambahkan program kesehatan pada penawaran Anda dapat mendorong karyawan untuk membuat pilihan yang lebih sehat.
Pertimbangkan untuk menambahkan camilan sehat ke ruang istirahat dan berjalan-jalan bersama saat istirahat makan siang untuk membangun kebiasaan yang lebih sehat.
9. Tawarkan Lebih Banyak Tunjangan
Memberikan insentif dan tunjangan tambahan dapat meningkatkan kepuasan karyawan Anda secara keseluruhan. Tinjau kembali fasilitas dan tunjangan yang Anda berikan saat ini untuk mengetahui apa saja yang masih kurang.
Tawarkan tunjangan tambahan yang dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja atau membuat karyawan lebih bahagia. Salah satu contohnya adalah menawarkan jadwal yang fleksibel atau mengizinkan karyawan bekerja dari rumah setidaknya beberapa hari dalam seminggu.
Banyak tunjangan yang tidak memerlukan biaya besar, namun dapat meningkatkan perasaan karyawan Anda terhadap pekerjaannya.
Baca Juga: Penalti Kontrak Kerja: Aturan dan Cara Menghindarinya
10. Atasi Perilaku Negatif di Kantor
Terkadang perilaku negatif satu atau dua karyawan dapat menurunkan semangat kerja semua orang. Perilaku intimidasi ini tidak boleh ditoleransi.
Segera tangani perilaku tersebut dan pertimbangkan untuk memberhentikan karyawan yang terus melakukan perundungan.
Terus-menerus bertengkar dengan karyawan lain, bergosip, mengolok-olok, atau secara umum bersikap negatif juga dapat memengaruhi semangat kerja. Bekerjalah dengan karyawan tersebut secara langsung untuk memperbaiki perilaku mereka.
Jelaskan ekspektasi Anda dalam berinteraksi dengan rekan kerja kepada semua karyawan.
11. Kenali Karyawan dengan Baik
Mempelajari lebih banyak tentang karyawan Anda di luar tugas mereka di tempat kerja dapat membantu meningkatkan semangat kerja. Karyawan ingin tahu bahwa mereka lebih dari sekadar angka.
Mereka memahami bahwa peran mereka adalah menghasilkan uang bagi perusahaan, namun mereka juga ingin tahu bahwa Anda peduli dengan mereka. Jalinlah hubungan yang disengaja dengan karyawan untuk mengetahui kehidupan mereka di luar pekerjaan.
Tunjukkan kepedulian saat mereka menghadapi kematian dalam keluarga atau situasi sulit lainnya.
12. Beri Dukungan
Semangat kerja karyawan sering kali lebih baik ketika perusahaan menyediakan alat, perlengkapan, dan dukungan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Memiliki alat yang tidak efisien untuk melakukan pekerjaan akan membuat karyawan frustasi.
Tanyakan kepada karyawan apakah perangkat lunak, peralatan atau sumber daya lain yang baru dapat membantu mereka melakukan pekerjaan dengan lebih efisien. Pastikan mereka mendapatkan dukungan manajerial saat dibutuhkan untuk tugas-tugas sulit atau saat mereka menghadapi situasi kerja yang sulit.
Pastikan karyawan Anda tahu bahwa mereka dapat datang kepada Anda ketika mereka membutuhkan dukungan tambahan.
Baca Juga: 15 Cara Memotivasi Karyawan dan Keuntungannya
13. Berikan Otonomi
Mengelola staf tanpa memberikan mereka pilihan adalah cara yang cepat untuk merusak semangat kerja. Hal ini menunjukkan kepada karyawan bahwa Anda tidak mempercayai mereka dan tidak menganggap mereka memiliki pengetahuan atau keterampilan untuk melakukan pekerjaan itu sendiri.
Percayai karyawan Anda untuk membuat keputusan dan menangani tugas-tugas mereka sendiri. Dengarkan ketika mereka berbagi ide atau menyarankan cara yang berbeda untuk melakukan sesuatu di tempat kerja.
Hal ini akan memberdayakan karyawan Anda dan meningkatkan sikap mereka dalam bekerja.
14. Buat Pekerjaan Menyenangkan
Anda bisa menciptakan ruang santai kantor untuk menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan. Tambahkan permainan ke dalam rutinitas dengan mesin karaoke di ruang istirahat atau permainan tebak-tebakan yang menyenangkan setelah rapat organisasi.
Aktivitas kecil ini membantu ikatan tim, meringankan suasana hati, mendorong keceriaan dan memberi karyawan Anda istirahat mental.
15. Dukung Pengelolan Karyawan dengan Perangkat Terbaik
Pengelolaan karyawan menjadi bagian penting yang akan menentukan semangat kerja karyawan. Semakin baik pengelolaan karyawan yang dilakukan perusahaan, maka akan berpengaruh ke peningkatan semangat kerja karyawan.
Jadi, dapat dikatakan bahwa Anda bisa mengatasi semangat kerja yang turun dengan dukungan pengelolaan karyawan. Sebagai contoh, ketika perusahaan memberikan kemudahan presensi karyawan, karyawan bisa bersemangat untuk bekerja.
Dukunglah karyawan Anda dengan memberikan fasilitas pengelolaan karyawan terbaik. Anda bisa memberikan dukungan dengan fasilitas perangkat lunak terbaik, seperti penggunaan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.
GajiHub menjadi software payroll dan aplikasi HRIS terbaik untuk mendukung kemudahan dalam pengelolaan karyawan. Klik tautan ini untuk mendapatkan informasi mengenai software payroll dan aplikasi HRIS terbaik dari GajiHub.
Baca Juga: 7 Indikator Motivasi Kerja dan Cara Meningkatkannya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai semangat kerja turun yang dapat menjadi referensi Anda dalam mengenali tanda-tanda semangat kerja karyawan yang menurun dan bagaimana cara mengatasinya. Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa perusahaan memegang peranan penting dalam hal semangat kerja karyawan.
Anda bisa mendukung semangat kerja karyawan ini dengan penggunaan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
Mulai dari fitur payroll, absensi online, pengelolaan BPJS, pengelolaan PPh 21, integrasi software akuntansi, pengelolaan cuti dan izin, analisis data karyawan, hingga reimbursemen dan kasbon ada di software payroll GajiHub.
Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Karyawan Dirumahkan Apakah Dapat THR? Ini Jawabannya - 30 October 2024
- Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA 2024 - 29 October 2024
- Kebijakan Cuti Karyawan dan Jenis-Jenisnya - 29 October 2024