UMR Terendah di Indonesia: Ini Daftar Kabupaten dan Provinsinya

UMR terendah di Indonesia

Setiap tahun, pemerintah menentukan upah minimum di setiap provinsi dan kabupaten dimana di sini akan diketahui UMR terendah di Indonesia.

Sebagai tenaga kerja dan pemberi kerja, pastinya informasi mengenai UMR terendah ini dapat menjadi acuan dalam penentukan gaji.

Seperti yang diketahui, setiap pengusaha diwajibkan memberikan gaji yang layak kepada para pekerja yakni minimal sebesar UMR yang berlaku di daerah tersebut.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai UMR terendah di Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhi penentuan UMR di Indonesia.

Untuk lebih lengkapnya mengenai UMR ini, Anda dapat menyimak penjelasan di bawah ini:

Apa Saja Daftar UMR Terendah di Indonesia pada 2025?

UMR terendah di Indonesia

Berikut daftar UMR terendah yang ada di Indonesia. Apakah ada tempat tinggal Anda?

1. Kabupaten Banjarnegara

Urutan pertama UMR terendah yang ada di Indonesia diduduki oleh Kabupaten Banjarnegara yakni sebesar Rp2.170.475.

Kabupaten Banjarnegara merupakan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan minuman khasnya yakni dawet ayu.

Dengan UMR Rp2.170.475, ini dinyatakan bahwa masyarakat Banjarnegara dapat hidup layak di angka tersebut.

2. Kabupaten Wonogiri

Masih berada di Provinsi Jawa Tengah, Wonogiri menempati posisi kedua sebagai kabupaten dengan UMR/UMK terendah kedua setelah Banjarnegara yakni di angka Rp2.180.587.

Wonogiri merupakan kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

3. Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen yang ada di Provinsi Jawa Tengah menempati posisi ketiga sebagai kabupaten dengan UMR terendah di Indonesia yakni sebesar Rp 2.182.200.

Kabupaten ini berada di bagian ujung Jawa Tengah dimana berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga: Membayar Gaji di Bawah UMR: Aturan dan Sanksinya

4. Kota Banjar

Dengan angka sebesar Rp 2.204.754, Kota Bandar menempati posisi keempat sebagai daerah dengan UMK terendah di Indonesia.

Kota Banjar merupakan kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat dan menjadi kota/kabupaten dengan UMK terendah yang ada di Jawa Barat.

5. Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan memiliki UMR di tahun 2025 sebesar Rp 2.209.519 dan menjadikan kabupaten ini menempati posisi ke-lima kabupaten dengan UMK terendah di Indonesia.

Kabupaten Kuningan ada di provinsi Jawa Barat dan menempati posisi kedua sebagai UMK terendah di provinsi ini di atas Kabupaten Banjar.

UMR terendah di Indonesia

6. Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Pangandara merupakan kabupaten di Jawa Barat yang terkenal akan pantainya yang indah.

Namun dalam hal upah minimum, kabupaten ini menempati posisi ke-enam sebagai kabupaten dengan UMK terendah di Indonesia yakni di angka Rp2.221.724.

Ini juga menjadikan Kabupaten Pangandaran menempati posisi UMK terendah ke-tiga setelah Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar.

Baca Juga: 10 Daftar Daerah UMR Tertinggi di Indonesia tahun 2023

7. Kabupaten Ciamis

Kabupaten Ciamis memiliki UMR dengan sebesar Rp 2.225.279 dan menempati posisi ketujug sebagai kabupaten/kota dengan UMK terendah.

Kabupaten yang ada di Jawa Barat ini bersebelahan dengan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, juga dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

8. Kabupaten Rembang

Kabupaten Rembang merupakan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi garamnya.

Kabupaten ini memiliki besar UMR yakni Rp 2.236.168 dan menjadikannya menempati posisi ke-delapan sebagai kabupaten/kota dengan UMR terendah di Indonesia.

Baca Juga: UMR Adalah: Pengertian, Komponen, dan Perbedaan UMR, UMP, dan UMK

9. Kabupaten Blora

Posisi ke-sembilan masih ditempati oleh salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Blora.

Kabupaten yang terkenal dengan hutan jatinya ini memiliki besar UMR yakni Rp 2.238.430.

10. Kabupaten Brebes

Urutan ke sepuluh ditempati oleh Kabupaten Brebes yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang terkenal sebagai penghasil bawang merah dan memiliki besaran UMR yakni Rp 2.239.801.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Upah Minimum Sektoral yang Sudah Dihapus

Apa Saja Daftar UMP Terendah di Indonesia Tahun 2025?

UMR terendah di Indonesia

Jika sebelumnya telah membahas mengenai UMR/UMK terendah di Indonesia, kini saatnya membahas mengenai UMP (Upah Minimum Provinsi) terendah di Indonesia.

Apakah ada provinsi tempat tinggal Anda?

1. Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah menempati posisi pertama untuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.

Ini sama seperti pada UMK terendah dimana juga ditempati oleh Banjarnegara, salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah.

Jawa Tengah menempati posisi pertama dengan UMP sebesar Rp2.169.349.

2. Jawa Barat

Posisi kedua ditempati oleh Provinsi Jawa Barat dengan UMP sebesar Rp2.191.232.

Meski angka ini masih menduduki posisi terendah kedua, namun sebenarnya telah mengalami peningkatan dari UMP di tahun 2024 yakni sebesar Rp133.737.

3. D.I Yogyakarta

Posisi ketiga diduduki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah provinsi yang ada di bagian selatan Pulau Jawa.

D.I Yogyakarta harus puas dengan besaran UMP sebesar Rp2.264.080 dimana telah mengalami kenaikan sebesar Rp138.183 dari tahun 2024.

4. Jawa Timur

Pada posisi keempat untuk provinsi dengan UMP terendah diduduki oleh Provinsi Jawa Timur.

Jawa Timur yang beribu kota di Surabaya ini memiliki UMP sebesar Rp2.305.985 dimana telah mengalami kenaikan sebesar Rp140.741 dari tahun 2024.

Baca Juga: Upah Borongan: Pengertian, Contoh Keuntungan, dan Kerugiannya

5. Nusa Tenggara Timur

Posisi ke-lima diduduki oleh provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTB.

Provinsi yang terkenal dengan sabana dan lautannya yang indah ini memiliki UMP sebesar Rp2.328.969 dimana angka ini telah naik sebesar Rp142.143 dibandingkan UMP tahun 2024.

6. Nusa Tenggara Barat

Sebelah barat dari NTT yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat menempati posisi ke-enam sebagai provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.

Nusa Tenggara Barat atau dikenal dengan Pulau Lombok ini memiliki UMP sebesar Rp2.602.931 dimana angka ini telah naik Rp158.864 dibandingkan UMP tahun 2024.

7. Bengkulu

Bengkulu yang berada di Pulau Sumatera menempati posisi ke-tujuh sebagai provinsi dengan UMP terendah di Indonesia dan menjadi provinsi pertama di Pulau Sumatera.

Bengkulu memiliki UMP sebesar Rp2.670.039 naik Rp162.960 dibandingkan UMP di tahun 2024.

Baca Juga: Cara Menghitung Upah Per Jam Menurut Undang-Undang Terbaru

8. Kalimantan Barat

Posisi ke-delapan diduduki oleh Provinsi Kalimantan Barat dengan angka Rp2.878.286 dimana angka ini telah naik Rp175.670 dibandingkan UMP di tahun 2024.

Ini juga menjadikan Kalimantan Barat sebagai provinsi dengan UMP terendah yang ada di Pulau Kalimantan.

9. Lampung

Provinsi Lampung menempati posisi ke-sembilan sebagai provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.

Provinsi yang terkenal sebagai penghasil kopi Lampung ini memiliki UMP sebesar Rp2.893.070 naik sebesar Rp176.573 dibandingkan UMP tahun 2024.

10. Banten

Posisi ke-sepuluh diduduki oleh Provinsi Banten, yakni provinsi yang ada di ujung barat Pulau Jawa.

Banten memiliki UMP sebesar Rp2.905.119 yang telah mengalami kenaikan sebesar Rp177.307 dibandingkan UMP tahun 2024.

gajihub 3

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Sistem Upah dan Cara Menghitungnya

Apa Saja Faktor yang Memengaruhi UMR?

upah minimum

Dalam menentukan UMR suatu daerah, pemerintah tidak melakukannya secara asal.

Pemerintah memperhatikan beberapa faktor dalam menentukan UMR suatu daerah.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi penentuan UMR suatu daerah di Indonesia:

1. Tingkat Inflasi

Faktor pertama yang memengaruhi penentuan UMR adalah tingkat inflasi.

Semakin tinggi tingkat inflasi yang terjadi, maka akan semakin tinggi kenaikannya.

2. Aturan Pemerintah

Faktor yang kedua adalah aturan pemerintah dimana digunakan pemerintah untuk melindungi pekerja sehingga pekerja di Indonesia bisa memperoleh upah yang layak dan sesuai dengan standar hidup layak.

Ini dapat dilihat dari adanya kenaikan upah minimum setiap tahunnya yang tidak bisa lepas dari peran pemerintah untuk mendukung kesejahteraan pekerja.

3. Kebutuhan Hidup Layak (KHL)

Penentuan upah minimum juga didasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak atau KHL.

Gubernur sebagai penentu UMP akan melakukan survei dalam menentukan standar hidup layak dengan melihat keadaan lapangan secara langsung.

Ini akan dilakukan dengan melihat harga-harga yang ada di pasar sehingga dapat ditentukan berapa KHL di daerah tersebut.

Baca Juga: Struktur dan Skala Upah: Pengertian, Tahapan, dan Cara Membuatnya

4. Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga barang dan jasa yang digunakan rumah tangga dalam rentang waktu tertentu.

Barang-barang yang diukur dengan IHK di antaranya harga bahan makanan, sandang, papan, dan barang dan jasa lainnya.

5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PDRB merupakan ukuran bruto yang dihasilkan seluruh sektor ekonomi suatu daerah.

PDRB digunakan untuk mendukung penyusunan kebijakan dan perencanaan daerah, melakukan evaluasi pembangunan, dan juga memberikan informasi mengenai kinerja ekonomi dalam wilayah regional.

6. Pertumbuhan Ekonomi

Faktor terakhir yang menentukan UMR adalah adanya pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu daerah, maka akan semakin tinggi UMR yang dimilikinya.

Baca Juga: Manajemen Penggajian: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai UMR terendah di Indonesia yang dapat menjadi referensi Anda dalam menentukan gaji karyawan di perusahaan Anda.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa penentuan UMR tidak dilakukan secara asal dimana ada faktor-faktor yang memengaruhinya.

Banjarnegara menjadi kabupaten dengan UMK terendah di Indonesia dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, UMR menjadi acuan bagi perusahaan untuk memberikan gaji kepada karyawan.

Seperti yang diketahui, perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan upah yang layak kepada karyawan yakni sesuai UMR yang berlaku.

Untuk memudahkan pembayaran gaji yang layak kepada karyawan, Anda dapat menggunakan software payroll dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *