Tren kenaikan gaji menjadi bahasan menarik di dunia kerja saat ini.
Seperti yang diketahui, setiap tahunnya pemerintah menetapkan UMP dan UMK untuk masing-masing daerah dengan kenaikan upah yang berbeda-beda.
Tentunya sebagai HRD dan pemilik bisnis, Anda harus memahami mengenai tren kenaikan gaji ini agar Anda bisa menyesuaikan gaji karyawan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk memahami apa saja faktor yang memengaruhi tren kenaikan gaji ini dan tips menghadapinya.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai tren kenaikan gaji mulai dari faktor-faktor yang memengaruhinya hingga tips menghadapinya.
Baca selengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Gaji?

Sebelum membahas lebih lengkap mengenai tren kenaikan gaji, perlu dipahami faktor-faktor yang dapat memengaruhinya.
Apa saja faktor-faktor tersebut?
Berikut jawabannya untuk Anda:
1. Kenaikan Upah Minimum
Faktor yang pertama adalah terkait adanya kenaikan upah minimum, baik itu Upah Minimum Provinsi (UMP) ataupun Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Seperti yang diketahui, upah minimum merupakan dasar pemberian upah yang wajib dipenuhi oleh perusahaan.
Setiap tahun pemerintah melalui Gubernur setiap provinsi akan menetapkan upah minimum yang akan digunakan setiap tahunnya.
Di tahun tahun 2025 ini, ada kenaikan upah minimum sebanyak 6,5% di beberapa daerah dibandingkan dengan tahun 2024.
Ini kemudian menjadi dasar untuk kenaikan upah karyawan.
2. Meningkatnya Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
Faktor kedua yang memengaruhi kenaikan gaji karyawan adalah meningkatkan kebutuhan hidup layak atau KHL.
Kenaikan ini terjadi karena adanya inflasi yang akan berpengaruh pada kenaikan harga-harga kebutuhan hidup.
Badan Pusat Statistik melaporkan terjadi inflasi pada April 2025 hingga 1,95%.
Dengan terjadinya inflasi ini akan membuat harga kebutuhan pokok semakin naik dan akan menuntut kenaikan gaji karyawan.

Baca Juga: 9 Faktor Penentu Kenaikan Gaji, Aturan, dan Tips Implementasinya
3. Kemampuan dari Perusahaan
Faktor berikutnya adalah berasal dari kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Ketika perusahaan semakin berkembang dan maju, maka perusahaan akan memberikan kompensasi yang lebih besar kepada para karyawan.
4. Kinerja dan Produktivitas dari Karyawan
Faktor berikutnya adalah berkaitan dengan kinerja dan produktivitas yang dimiliki karyawan.
Semakin baik kinerja dan produktivitas yang dimiliki karyawan, maka akan semakin tinggi gaji yang didapatkan oleh karyawan.
Baca Juga: Tren Gaji Sektor Manufaktur di Indonesia pada Tahun 2025
5. Posisi dan Tugas Karyawan
Posisi dan tugas yang dimiliki karyawan juga akan berpengaruh pada kenaikan gaji.
Ketika karyawan ada di posisi atau jabatan yang lebih tinggi, maka gaji juga akan mengikuti.
Ini termasuk ketika tugas atau tanggung jawab yang dimiliki lebih tinggi akan membuat gaji semakin mengalami kenaikan.
6. Pengalaman Kerja
Berikutnya adalah pengalaman kerja.
Karyawan yang memiliki pengalaman kerja lebih pastinya akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan karyawan dengan pengalaman kerja di bawahnya.
7. Keterampilan yang Dimiliki
Terakhir, keterampilan yang dimiliki.
Semakin baik keterampilan yang dimiliki, maka penawaran gaji yang diberikan akan semakin tinggi pula.
Terlebih jika keterampilan tersebut langka namun banyak dibutuhkan oleh industri.
Baca Juga: Simak Tren Gaji Sektor Retail di Indonesia pada Tahun 2025
Bagaimana Tren Kenaikan Gaji di Indonesia?

Untuk mengetahui tren kenaikan gaji yang ada di Indonesia, Anda bisa melihat data kenaikan Upah Minimum Provinsi di Indonesia dari tahun ke tahun.
Penggunaan UMP sebagai acuan untuk melihat tren kenaikan gaji ini karena UMP adalah dasar minimum upah yang ditetapkan pemerintah untuk memenuhi kehidupan layak karyawan.
Kenaikan UMP ini juga didasarkan pada inflasi harga kebutuhan pokok yang ada di pasar.
Dilansir dari Tempo.com, tren kenaikan UMP selama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
1. Rata-Rata Kenaikan UMP 2020
Pada tahun 2020, terjadi kenaikan sebesar 8,5% yakni menjadi Rp2.672.371,36.
Kenaikan ini terjadi di tengah munculnya Covid-19 dan di tengah kebijakan pembatasan jarak yang muncul sejak pandemi Covid-19.
2. Rata-Rata Kenaikan UMP 2021
Di tengah pandemi Covid-19 yang saat itu sedang ada di puncaknya, pada tahun 2021 kenaikan UMP rata-ratanya hanya 0,57% menjadi 2.687.723,69.
Kenaikan ini tetap mempertimbangkan efek dari pandemi Covid-19 yang saat itu sedang berlangsung.
3. Rata-Rata Kenaikan UMP 2022
Tahun 2022 merupakan tahun di mana mulai memasuki new normal.
Di tahun ini kenaikan UMP rata-ratanya hanya 1,09 % menjadi Rp 2.729.436,16.
Baca Juga: Tren Gaji Sektor Teknologi di Indonesia Tahun 2025, Seperti Apa?
4. Rata-Rata Kenaikan UMP 2023
Pada tahun 2023, terjadi kenaikan UMP yang lumayan tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni 7,5% menjadi Rp 2.923.309,40.
5. Rata-Rata Kenaikan UMP 2024
Pada tahun 2024 kenaikan UMP adalah sebesar 3,4% menjadi Rp 3.113.359,85.
Di tahun 2024 ini sudah ada 38 provinsi yang menetapkan UMP.
6. Rata-Rata Kenaikan UMP 2025
Di tahun ini yakni 2025, terjadi kenaikan UMP sebesar 6,5% menjadi Rp 3.315.728.
Kenaikan ini juga berlaku untuk UMK di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Karawang, Tangerang, Depok, dan lainnya.
Baca Juga: 10 Daftar Daerah UMR Tertinggi di Indonesia tahun 2025
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan dalam Kenaikan Gaji Karyawan?

Berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memberikan kenaikan gaji karyawan:
1. Komponen Gaji
Hal pertama yang harus dipertimbangkan dalam kenaikan gaji karyawan adalah komponen gaji yang dimilikinya.
Seperti yang diketahui, ada komponen-komponen yang ada di dalam gaji karyawan, seperti gaji pokok, tunjangan tetap. tunjangan tidak tetap, bonus, insentif, hingga potongan.
Untuk menentukan kenaikan gaji karyawan Anda, yang pertama dilakukan adalah dengan memperhatikan komponen yang dimilikinya.
2. Skala Gaji dan Strukturnya
Selain itu, skala gaji dan struktur gaji yang dimilikinya juga penting untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan kenaikan gaji karyawan.
Ini dilakukan agar perusahaan bisa memberikan gaji yang adil dan transparan sesuai dengan beban kerja yang dimiliki karyawan.
3. UMP/UMK
Pastikan juga gaji yang diterima oleh karyawan telah memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni UMP/UMK.
Dengan begitu, karyawan bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan layak.
Baca Juga: Ini Daftar UMR Jabodetabek 2025 dan Kenaikannya
4. Kemampuan Perusahaan
Dalam menentukan kenaikan gaji juga harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi finansial yang dimiliki oleh perusahaan Anda dalam menentukan kenaikan gaji ini.
5. Gaji Rata-Rata Industri
Gaji rata-rata industri juga menjadi pertimbangan dalam memberikan kenaikan upah karyawan.
Ini karena setiap bidang pekerjaan pasti memiliki standar gaji masing-masing dan Anda harus bisa menyesuaikannya.
6. Jabatan
Terakhir, Anda harus mempertimbangkan jabatan ketika merencanakan kenaikan gaji karyawan.
Semakin tinggi jabatan yang dimiliki, pastinya akan memiliki nominal gaji yang lebih besar.
Baca Juga: Kenaikan Gaji Per Tahun: Aturan di Indonesia dan Rata-Ratanya
Apa Saja Tips Dalam Menghadapi Tren Kenaikan Gaji?
Dalam menghadapi tren kenaikan gaji, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, apa saja?
1. Sesuaikan dengan Aturan yang Ada
Tips pertama untuk menghadapi tren kenaikan gaji adalah dengan menyesuaikan aturan yang ada.
Di Indonesia sendiri aturan kenaikan gaji akan dibahas dalam Peraturan Pemerintah bersamaan dengan ditetapkannya UMP/UMK.
2. Pahami Kebutuhan Perusahaan
Setiap perusahaan pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan Anda harus bisa memahami kebutuhan perusahaan Anda sendiri.
Dengan memahami kebutuhan perusahaan ini Anda akan memahami kebutuhan akan tenaga kerja dan bisa membuat perencanaan yang lebih matang.
Baca Juga: Download Contoh Surat Kenaikan Gaji, Arti, dan Cara Membuatnya
3. Pahami Kemampuan Perusahaan
Selain kebutuhan perusahaan, Anda juga harus memahami kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan Anda, khususnya dalam hal finansial.
Jangan sampai Anda membuat rencana kenaikan gaji karyawan yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan Anda.
4. Lakukan Riset Mendalam
Untuk menentukan kenaikan gaji karyawan, Anda juga perlu melakukan riset mendalam, khususnya terkait regulasi dan standar upah di industri terkait.
Ini akan membantu Anda dalam memberikan upah yang layak untuk karyawan Anda.
Untuk caranya Anda bisa melakukan survei secara langsung, survei di internet, hingga melakukan jejak pendapat di media sosial jika memungkinkan.
5. Sesuaikan dengan Kinerja Karyawan
Terakhir, tips yang bisa dilakukan dalam menghadapi tren kenaikan gaji adalah dengan menyesuaikannya sesuai kinerja yang dimiliki karyawan.
Semakin baik atau meningkat kinerja yang dimiliki karyawan, maka akan semakin tinggi pula kenaikan gaji yang bisa diberikan kepada karyawan.
Baca Juga: Cara Menghitung Kenaikan Gaji Secara Berkala
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai tren kenaikan gaji yang bisa menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas, tren kenaikan gaji menjadi hal yang terjadi setiap tahun mengikuti kenaikan upah minimum, baik itu UMP atau UMK.
Kenaikan ini didasari pada peningkatan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sesuai dengan kenaikan inflasi yang terjadi di pasar.
Tentunya sebagai pemilik perusahaan Anda harus bisa memberikan perencanaan dan langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi tren kenaikan gaji ini, salah satunya dengan mengoptimalkan pengelolaan gaji karyawan dengan baik dan benar.
Untuk mendukung Anda dalam mengoptimalkan gaji karyawan, Anda bisa menggunakan software payroll dari GajiHub.
GajiHub merupakan software payroll yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Dengan GajiHub Anda bisa menghitung gaji karyawan dengan mudah dan cepat dan pastinya telah disesuaikan dengan standar yang berlaku di Indonesia.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari + potongan hingga 15% untuk Anda yang berlangganan tahunan.
- Surat Mutasi Kerja: Ini Contoh dan Templatenya - 12 June 2025
- Download Template Surat Offering Kerja dan Cara Membuatnya - 11 June 2025
- Tren Kenaikan Gaji 2020-2025 dan Tips Menghadapinya - 11 June 2025