Dalam rangka meningkatkan keahlian yang dimiliki oleh karyawan, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan program training center.
Training center merupakan fasilitas atau divisi yang dimiliki oleh perusahaan dalam rangka menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawannya. Training center merupakan ruangan khusus dimana di dalamnya terdapat peralatan pelatihan.
Selain dapat berupa ruangan khusus, training center juga dapat berupa lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan perusahaan.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai training center mulai dari pengertian, manfaat, dan cara membangunnya. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa Pengertian Training Center?
Training center merupakan fasilitas atau divisi yang dimiliki oleh perusahaan dalam rangka memberikan pelatihan, pembelajaran, dan pengembangan keterampilan yang dimiliki karyawan.
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan sehingga menjadi lebih baik lagi.
Sehingga karyawan bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik mungkin.
Dengan adanya pusat pelatihan ini diharapkan karyawan dapat mengoptimalkan kinerja yang dimilikinya sehingga dapat mendukung perusahaan mencapai tujuannya.
Beberapa fungsi yang dimiliki oleh pusat pelatihan di antaranya untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non teknis, pengembangan karir karyawan, hingga terkait etika dalam bekerja.
Pelatihan yang diberikan dapat berupa pelatihan hardskill seperti pengetahuan produk perusahaan ataupun soft skill training seperti kemampuan kepemimpinan atau leadership.
Sedangkan contoh dari implementasi pusat pelatihan ini dapat berupa in-house training dimana memiliki fasilitas pelatihan internal yang lengkap.
Jika perusahaan tidak memiliki fasilitas pelatihan sendiri, perusahaan juga bisa bekerja sama dengan lembaga pelatihan untuk mengadakan pelatihan kepada para karyawan.
Dari sini dapat diketahui bahwa pusat pelatihan merupakan aset penting yang akan fokus membangun dan mengembangkan sumber daya manusia sebagai keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan tersebut.
Baca Juga: 8 Rekomendasi HR Training untuk Tim SDM
Apa Saja Manfaat dari Training Center?
Sebagai bagian yang akan membantu meningkatkan kemampuan karyawan, pusat pelatihan ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Untuk Meningkatkan Kualitas Karyawan
Manfaat pertama adalah untuk meningkatkan kualitas karyawan. Dengan adanya pusat pelatihan, maka karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Tidak hanya itu, dari pelatihan yang didapatkan, karyawan juga bisa mendapatkan keterampilan baru yang sebelumnya tidak dimiliki. Sehingga mereka dapat berkontribusi kepada perusahaan.
Bagaimana pun ketika perusahaan memiliki keterampilan akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien, yang nantinya akan memberikan dampak untuk kemajuan perusahaan.
2. Untuk Mempermudah Pembelajaran Karyawan
Manfaat yang kedua adalah untuk mempermudah pembelajaran karyawan. Dari pelatihan yang didapatkan, karyawan bisa mendapatkan pembelajaran yang pastinya akan membantu pekerjaan mereka.
Pembelajaran ini adalah bekal yang sangat penting dimana karyawan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk pekerjaan mereka. Ini juga mampu meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi di masa depan.
Baca Juga: 10 Macam Training Metrics Penting yang Wajib HR Tahu
3. Sarana Beradaptasi
Pelatihan yang diberikan juga bisa menjadi sarana bagi karyawan untuk beradaptasi dengan lingkungan perusahaan atau jobdesk baru mereka.
Salah satunya ketika melakukan training karyawan baru. Terlebih, saat ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat.
Anda membutuhkan karyawan yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada sehingga mereka mampu menghadapi setiap tantangan baru untuk membawa bisnis ke arah yang lebih baik.
4. Meningkatkan Retensi Karyawan
Retensi karyawan menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam bisnis. Semakin tinggi angka retensi karyawan, itu artinya karyawan betah bekerja di perusahaan Anda.
Salah satu strategi untuk meningkatkan retensi karyawan adalah dengan memberikan fasilitas pusat pelatihan untuk para karyawan.
Dengan adanya training center ini, karyawan merasa perusahaan peduli dengan pengembangan keterampilan mereka sehingga mereka akan bertahan bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Sales Training: Manfaat, Metode, dan Cara Merancangnya
5. Agar Operasional Lebih Efisien
Dengan adanya pusat pelatihan, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan yakni operasional menjadi lebih efisien. Ini karena mereka telah terlatih dengan baik melalui pusat pelatihan yang dimiliki perusahaan.
Hal ini karena karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik terkait bagaimana cara kerja yang optimal dan juga memanfaatkan peralatan yang ada dengan baik dan efektif.
Selain dalam hal penyelesaian tugas, efisien ini juga dapat membantu karyawan dalam mengurangi risiko kesalahan dan kerugian dimana akhirnya akan menghemat biaya operasional perusahaan.
6. Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja
Pelatihan yang diberikan juga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Ini karena karyawan memiliki bekal untuk melakukan pekerjaan mereka dengan sebaik mungkin melalui pelatihan yang didapatkan.
Kepuasa kerja ini tidak hanya berdampak kepada karyawan yang bersangkutan, tetapi juga bagi perusahaan.
7. Untuk Membangun Hubungan Interpersonal yang Kuat
Dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada karyawan, karyawan juga mampu membangun hubungan interpersonal yang kuat di antara sesama karyawan.
Ini karena dalam pusat pelatihan ini mereka akan bertemu dan berinteraksi secara langsung.
Pada kesempatan tersebut, mereka juga dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang mereka miliki sehingga hubungan interpersonal menjadi lebih kuat.
Baca Juga: Synchronous Training: Pengertian, Manfaat, dan Tantangannya
Bagaimana Cara Membangun Training Center?
Lalu bagaimana cara membangun training center untuk pelatihan karyawan di perusahaan Anda? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Lakukan Penilaian Kebutuhan Karyawan
Pertama, lakukan penilaian kebutuhan karyawan. Anda harus mengetahui kebutuhan karyawan Anda sehingga Anda bisa memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Misalnya, ketika perusahaan ingin menerapkan teknologi baru dan karyawan membutuhkan cara menggunakan teknologi tersebut, pelatihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan penerapan teknologi tersebut.
Dengan melakukan penilaian akan kebutuhan karyawan, Anda bisa mengadakan pelatihan yang tepat sasaran untuk para karyawan.
Anda dapat menilai kebutuhan karyawan dengan melakukan analisis dan pastikan pelatihan yang dipilih dapat relevan dan juga efektif.
2. Buat Tujuan yang Ingin Dicapai
Kedua, buatlah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini adalah hal yang ingin Anda capai di masa depan. Tanpa tujuan, Anda dapat diibaratkan tidak memiliki target yang ingin dicapai.
Jadi, pastikan Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui pelatihan ini. Jangan sampai biaya yang Anda keluarkan untuk pelatihan terbuang sia-sia karena tujuan yang ingin dicapai tidak ada.
3. Tentukan Lokasi dan Fasilitas
Selanjutnya adalah Anda perlu menentukan lokasi dimana Anda akan membuat training center ini. Pemilihan lokasi ini sangat penting karena semakin mudah lokasi tersebut untuk diakses, maka akan semakin baik.
Ini termasuk fasilitas yang ada. Anda harus menentukan fasilitas apa saja yang ada dalam pusat pelatihan Anda.
Fasilitas ini dapat berupa ruang pelatihan yang nyaman, peralatan teknologi terbaru, dan ruang praktikum untuk pelatihan.
Pemilihan lokasi dan fasilitas ini sangatlah penting karena lokasi dan fasilitas yang memadai akan mendukung pelatihan yang lebih efektif.
Baca Juga: Apakah Training Kerja Tetap Digaji? Simak Jawaban dan Aturannya
4. Pilih Pelatih yang Tepat
Untuk menyelenggarakan pelatihan, Anda juga harus memilih pelatih atau trainer yang tepat.
Pastikan Anda memilih pelatih yang memang memiliki kemampuan yang memadai dan juga dapat memberikan pelatihan secara efektif.
Pastikan pelatih tersebut mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu menciptakan hubungan interpersonal yang kuat.
Anda bisa menyeleksi pelatih ini melalui proses rekrutmen dengan pemeriksaan latar belakang dan referensi.
Hal ini dilakukan agar kandidat yang dipilih memiliki kualifikasi sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
5. Kembangkan Kurikulum yang Ada
Cara selanjutnya untuk membangun training center adalah dengan mengembangkan kurikulum yang ada.
Kurikulum ini harus Anda susun dengan berbagai metode pelatihan, misalnya pelatihan langsung, pelatihan online, ataupun blended learning yang merupakan gabungan dari keduanya.
Baca Juga: On the Job Training: Arti, Manfaat, Kekurangan, dan Tips Terbaiknya
6. Implementasikan Program Pelatihan
Setelah mengembangkan kurikulum yang ada, ini saatnya Anda mengimplementasikan program pelatihan.
Di sini Anda juga bisa mengembangkan materi yang akan digunakan untuk pelatihan karyawan, mislanya melalui video, handbook, ataupun presentasi.
7. Lakukan Evaluasi Hasil dari Pelatihan
Setelah pelatihan dilaksanakan, di tahap terakhir Anda bisa melakukan evaluasi dari pelatihan yang dijalankan. Anda dapat menilai apakah pelatihan yang diselenggarakan efektif atau tidak.
Dari evaluasi yang dilakukan ini, nantinya dapat dinilai apakah akan melanjutkan pelatihan tersebut atau mengganti dengan pelatihan yang lainnya.
Baca Juga: Off the Job Training: Arti, Manfaat, Kekurangan, dan Metodenya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai training center yang dapat menjadi referensi Anda. Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa training center merupakan fasilitas yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan karyawan.
Ini merupakan bagian dari program pengembangan karyawan yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan, yakni memberikan keuntungan yang lebih besar untuk perusahaan.
Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat training center untuk mengembangkan keterampilan karyawan di perusahaan Anda. Untuk memaksimalkan pelatihan yang diselenggarakan di perusahaan Anda, Anda wajib melakukan pengelolaan karyawan dengan baik.
Anda bisa menggunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024