Industri retail merupakan industri penting dalam perekonomian global. Untuk mendukung perkembangan industri ritel ini, dibutuhkan karyawan dengan kinerja terbaik dan di sini Anda butuh tips rekrutmen industri retail.
Tips rekrutmen industri retail akan membantu Anda mendapatkan karyawan dengan kinerja terbaik sehingga Anda bisa meningkatkan produktivitas bisnis Anda.
Lalu apa saja tips rekrutmen industri retail? Apakah Anda juga sudah mengetahui apa itu rekrutmen industri ritel?
Jika Anda belum mengetahuinya, Anda berada di artikel yang tepat. Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai tips rekrutmen industri retail. Anda bisa membaca penjelasan tips rekrutmen industri retail hanya di penjelasan yang ada di bawah ini:
Mengenal Rekrutmen di Industri Retail
Rekrutmen ritel adalah proses mengidentifikasi dan merekrut individu untuk berbagai posisi di sektor ritel, dari posisi pemula hingga manajemen. Tujuannya adalah untuk menemukan kandidat dengan keahlian yang tepat dan kecocokan budaya untuk perusahaan Anda.
Perjalanan rekrutmen dimulai dengan mendefinisikan persyaratan pekerjaan dan mengiklankan posisi sebelum melanjutkan ke penyaringan dan wawancara kandidat. Proses ini dapat mencakup pemeriksaan latar belakang dan verifikasi referensi untuk memastikan kualifikasi setiap kandidat.
Hampir 4 dari 5 perusahaan melaporkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menemukan talenta yang terampil di tahun 2023, jadi jika Anda mengalami kesulitan dalam merekrut orang yang tepat, Anda tidak sendirian.
Saat merekrut, penting untuk mencari individu yang memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka untuk memenuhi tuntutan unik industri retail, seperti keterampilan organisasi dan layanan pelanggan.
Namun, dalam lingkungan perekrutan yang kompetitif, tantangannya bukan hanya menemukan orang yang tepat untuk memenuhi tuntutan ini, namun juga mempertahankan mereka.
Baca Juga: 9 Masalah HR dan Payroll di Industri Retail serta Tips Mengatasi
Apa Saja Tantangan dalam Rekrutmen Industri Retail?
Laporan State of the Workplace terbaru dari Gallup memperingatkan bahwa organisasi harus beradaptasi dengan kebutuhan tenaga kerja modern untuk menarik dan mempertahankan karyawan dan pelanggan yang hebat.
Dalam konteks retail, pernyataan ini menggarisbawahi serangkaian tantangan rekrutmen industri retail, termasuk yang berikut ini:
1. Tingkat pergantian karyawan yang tinggi
Tingkat pergantian karyawan yang tinggi merupakan rintangan yang umum terjadi di banyak industri, termasuk di industri ritel. Faktanya, lebih dari sepertiga karyawan kemungkinan besar akan berhenti bekerja dalam satu tahun ke depan.
Ini juga terjadi pada industri ritel. Dengan tingginya tantangan bekerja di industri ritel membuat karyawan mudah memutuskan untuk mengundurkan diri.
2. Menemukan karyawan dengan keahlian yang tepat
Bekerja di bidang retail mengharuskan karyawan memiliki keahlian layanan pelanggan, pengetahuan produk, dan kemampuan penjualan, di antara keahlian lainnya. Ini menjadi tantangan tersendiri karena mendapatkan karyawan dengan skill tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Software HRIS Industri Retail Terbaik, Apa Saja?
3. Meningkatkan kualitas karyawan
Khususnya, 48% perusahaan melaporkan bahwa prioritas perekrutan utama mereka adalah meningkatkan kualitas karyawan. Statistik ini menyoroti perlunya berinvestasi dalam proses perekrutan terbaik untuk membuat upaya perekrutan menjadi lebih efektif.
4. Menemukan kandidat yang berkualitas
Industri ritel mengalami peningkatan perekrutan sebesar 52% pada tahun 2022. Namun, dari mana datangnya kandidat yang berkualitas ini?
Banyak peritel yang kesulitan menemukan orang yang cocok karena metode rekrutmen tradisional sering kali tidak menjangkau mereka. Tantangan bagi peritel adalah menargetkan platform dan strategi yang tepat untuk menarik kandidat dengan kualifikasi yang diperlukan.
5. Kurangnya adopsi teknologi
Hanya 12% dari para profesional perekrutan yang menggunakan kecerdasan buatan dalam proses perekrutan atau manajemen talenta. Adopsi teknologi perekrutan yang lambat dapat menghambat efisiensi dan efektivitas proses perekrutan ritel.
Baca Juga: 10 Aplikasi Absensi Retail Terbaik, Rekomendasi Nomor 1
Apa Saja Tips Rekrutmen Industri Retail?
Berikut adalah tujuh tips yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu meningkatkan proses perekrutan dan mendapatkan talenta terbaik untuk bisnis ritel Anda:
1. Tetapkan tujuan perekrutan yang spesifik
Tentukan tujuan yang jelas untuk setiap peran. Jangan hanya menyalin dan menempelkan deskripsi pekerjaan secara umum; namun, buatlah garis besar keterampilan, pengalaman, dan kecocokan budaya yang diperlukan untuk posisi tersebut.
Deskripsi pekerjaan yang jelas dan terperinci akan secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk menarik kandidat yang sesuai dengan tujuan Anda. Hal ini akan membantu memastikan kecocokan yang lebih baik bagi karyawan dan organisasi.
Namun, penting untuk secara teratur meninjau dan memperbarui kriteria perekrutan Anda agar tetap relevan. Sebagai contoh, sudah diketahui bahwa pekerja yang lebih muda saat ini lebih menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta peluang pengembangan karier.
Anda bisa menyoroti komitmen bisnis Anda terhadap hal-hal tersebut untuk menarik lebih banyak kandidat.
2. Gunakan sistem pelacakan pelamar
Menerapkan sistem pelacakan pelamar (membuat proses rekrutmen ritel Anda lebih efisien dan mudah dikelola. Dengan sistem ini, Anda dapat melacak kandidat, berkomunikasi, dan menjadwalkan wawancara dengan mudah. Sistem ini menyederhanakan manajemen data kandidat dengan menawarkan akses yang mudah dan pengaturan yang terpusat.
Sistem HRIS juga dapat meningkatkan strategi perekrutan Anda dengan memberikan analisis data untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki. Anda akan dapat membuat keputusan perekrutan yang lebih strategis dan berbasis data.
Baca Juga: 8 Tantangan HR di Industri Retail dan Solusi Terbaiknya
3. Kembangkan branding perusahaan yang kuat
Tips rekrutmen industri retail yang ketiga adalah kembangkan brading perusahaan yang kuat. Bagaimana merek Anda dipersepsikan menentukan siapa yang Anda tarik. Jadi penting bagi Anda untuk bisa mengembangan branding perusahaan Anda dengan kuat.
Mengembangkan merek yang kuat dan positif dapat membantu Anda menarik talenta terbaik. Tidak hanya itu, hal ini juga menentukan jenis karyawan ritel yang Anda inginkan untuk bergabung dengan tim Anda.
Bagikan apa yang membuat bisnis Anda menonjol. Misalnya, Anda bisa menampilkan testimoni karyawan dan kisah sukses, termasuk wawasan kehidupan nyata yang menawarkan kepada para kandidat gambaran nyata tentang budaya perusahaan dan pengalaman mereka yang bekerja di sana.
Alternatif lain adalah menyoroti manfaat dan kesempatan unik yang ditawarkan perusahaan Anda, seperti kelas yoga internal, tempat kerja yang ramah hewan peliharaan, atau retret membangun tim yang unik.
4. Menerapkan proses wawancara terstruktur
Gunakan proses wawancara terstruktur yang konsisten untuk mengevaluasi setiap kandidat secara lebih objektif dan menstandarisasi pengalaman mereka.
Praktik yang baik adalah dengan memasukkan pertanyaan berbasis kompetensi untuk mengevaluasi bagaimana kandidat akan menangani skenario ritel dalam kehidupan nyata. Ini akan memberi Anda wawasan tentang kemampuan pemecahan masalah dan layanan pelanggan mereka.
Selain itu, penting untuk memberikan pelatihan bagi pewawancara untuk memastikan mereka melakukan wawancara dengan cara yang tidak bias dan profesional. Pelatihan harus mencakup teknik untuk mengajukan pertanyaan terbuka dan menghindari bias yang tidak disadari, seperti tidak membuat asumsi berdasarkan latar belakang atau penampilan kandidat.
Baca Juga: 10 Software HR Retail Terbaik dan Cara Tepat Memilihnya
5. Membuat program rujukan karyawan
Tawarkan insentif kepada karyawan ritel Anda saat ini untuk mereferensikan kandidat potensial, seperti bonus finansial atau cuti. Karyawan akan lebih cenderung berpartisipasi jika prosesnya mudah dan manfaat dari referensi dikomunikasikan dengan jelas.
Mengkomunikasikan keberhasilan program referral Anda secara teratur kepada tim juga dapat meningkatkan partisipasi. Bagikan kisah-kisah tentang karyawan yang berhasil direkrut melalui referral untuk tidak hanya membantu mempertahankan keterlibatan namun juga membangkitkan antusiasme terhadap program ini.
6. Berinvestasi dalam pengembangan karyawan
Dengan hanya 40% karyawan yang menyatakan bahwa perusahaan mereka secara aktif meningkatkan keterampilan mereka, ada peluang signifikan bagi bisnis ritel untuk menonjol dengan berinvestasi dalam pengembangan karyawan.
Menawarkan pembelajaran berkelanjutan dan peluang pengembangan karier akan menarik dan mempertahankan talenta, karena hal ini membantu memberi mereka jalur karier, bukan sekadar pekerjaan.
Jenjang karier yang jelas dan program pengembangan profesional menunjukkan komitmen Anda terhadap pertumbuhan karyawan. Hal ini dapat berupa sesi pelatihan rutin, program bimbingan, atau kesempatan bagi karyawan untuk menghadiri lokakarya dan seminar terkait industri.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan perkembangan karier karyawan Anda dan berinvestasi dalam kesuksesan jangka panjang mereka.
Baca Juga: 10 Software Payroll Retail Terbaik untuk Meningkatkan Bisnis
7. Perluas saluran rekrutmen
Gunakan berbagai saluran rekrutmen, seperti papan lowongan kerja, media sosial, dan pameran karier, untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Platform khusus dan acara khusus industri juga merupakan sumber daya yang baik untuk menjaring talenta khusus.
Setiap saluran harus memiliki fungsi spesifik dalam proses rekrutmen. Misalnya, papan lowongan kerja efektif untuk menjangkau banyak kandidat potensial yang secara aktif mencari pekerjaan. Di sisi lain, media sosial memungkinkan iklan yang ditargetkan dan merupakan platform yang sangat baik untuk menampilkan budaya perusahaan Anda kepada calon karyawan.
Peritel yang sukses sering kali menyeimbangkan upaya penjangkauan secara online dan langsung. Metode online menawarkan kenyamanan dan jangkauan yang lebih luas, sehingga lebih mudah untuk terhubung dengan kandidat secara global.
Sebaliknya, upaya tatap muka memberikan sentuhan yang lebih personal, memungkinkan interaksi dan keterlibatan langsung dengan kandidat potensial. Jika digabungkan, keduanya dapat menciptakan strategi rekrutmen yang komprehensif.
8. Lakukan pengelolaan karyawan dengan baik
Tips rekrutmen industri retail yang terakhir adalah pastikan Anda melakukan pengelolaan karyawan dengan baik. Pengelolaan karyawan menjadi bagian penting yang akan menentukan kemajuan sebuah perusahaan.
Di industri retail, bisnis tidak bisa berkembang dengan baik tanpa adanya peran dari karyawan. Karyawan merupakan garda terdepan yang akan berperan dalam memajukan perusahaan.
Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. Dapatkan informasi lengkap mengenai GajiHub hanya di tautan ini.
Baca Juga: 10 Manfaat AI dalam Rekrutmen Ini Wajib Anda Ketahui
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai tips rekrutmen industri retail yang bisa menjadi referensi untuk rekrutmen di bisnis retail Anda. Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa industri ritel memiliki tantangan rekrutmen yang bisa mempengaruhi operasional bisnis.
Oleh karenanya penting bagi Anda untuk menerapkan tips-tips terbaik dari GajiHub agar tantangan rekrutmen di industri retail ini dapat teratasi dengan baik.
Cara terbaik yang wajib Anda lakukan adalah dengan mengelola karyawan di perusahaan Anda dengan baik. Gunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan. Dengan GajiHub Anda bisa dengan mudah mengelola jadwal karyawan seperti membuat jadwal shift dan lembur.
Jadi tunggu apa lagi, segera daftar GajiHub di tautan ini dan nikmati uji coba gratis selama 14 hari dari kami.
- 11 Strategi Mempertahankan Karyawan Paling Efektif, Apa Saja? - 28 October 2024
- Menikah Satu Kantor: Ini Aturan dan Tipsnya - 28 October 2024
- Bekerja Sambil Kuliah: Alasan, Keuntungan dan Tipsnya - 25 October 2024