Tes akademik atau Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan alat penting untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan.
Dengan memanfaatkan berbagai jenis soal yang mencakup bidang seperti verbal, logika, numerik, dan gambar, tes ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kemampuan seseorang, baik dalam konteks pendidikan dan profesional.
Tak heran jika TPA kerap kali dijumpai pada berbagai proses seleksi mahasiswa mapun seleksi untuk tenaga profesional seperti CPNS dan BUMN.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu tes potensi akademik, manfaat, jenis-jenis, hingga contoh soalnya.
Apa yang Dimaksud dengan Tes Akademik?
Tes akademik atau Tes Potensi Akademik (TPA) adalah tes untuk menilai kemampuan seseorang dalam hal akademis secara umum. Di Indonesia, tes ini juga dikenal dengan tes kecerdasan.
Saat ini, tes akademik banyak digunakan oleh perguruan tinggi dalam seleksi mahasiswa, baik untuk program S1, S2, maupun S3.
Selain itu, TPA juga digunakan untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pada proses rekrutmen di perusahaan-perusahaan swasta.
Dengan TPA, terdapat tiga kemampuan utama yang dapat dievaluasi, yaitu verbal, numerikal, dan figural.
Kemampuan verbal mencakup kemampuan dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif, sementara numerikal melibatkan pemahaman dan penggunaan angka dan berpikir.
Kemudan figural mencakup kemampuan dalam memahami dan menggunakan gambar.
Meskipun soal-soal TPA terlihat sederhana, namun banyak peserta yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akademik ini.
Faktornya dapat bervariasi, mulai dari keterbatasan waktu, kurang teliti, hingga kesulitan dalam menemukan jawaban yang tepat.
Dengan demikan, diperlukan strategi khusus agar dapat menjawab semua pertanyaan secara tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan.
TPA sendiri menggunakan sistem penilaian skor, di mana jumlah jawaban yang benar akan memengaruhi skor keseluruhan. Rentang skor TPA berkisar antara 200 hingga 800.
Baca Juga: Tes Army Alpha Intelegence: Arti, Fungsi, Contoh Soal, dan Tipsnya
Apa Saja Manfaat Tes Akademik?
Tes potensi akademik memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh individu, di antaranya adalah:
1. Mengetahui Kemampuan Akademis
TPA membantu mengukur kemampuan akademis individu dengan menguji 4 aspek penting, yaitu kemampuan verbal, numerik, logika, dan gambar.
Dengan demikian, sebagai peserta Anda dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang sejauh mana kemampuan Anda dalam bidang akademis.
2. Mempermudah Seleksi Anggota Baru
TPA sering digunakan sebagai alat seleksi untuk berbagai keperluan, seperti untuk masuk ke perguruan tinggi atau dalam proses seleksi CPNS.
Melalui TPA, institusi pendidikan dan perusahaan dapat menyaring kandidat yang paling sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Mengetahui Bakat dan Minat
Selain mengukur kemampuan akademis, TPA juga dapat membantu dalam mengidentifikasi bakat dan minat individu. Hal ini bermanfaat dalam penempatan secara tepat di bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.
4. Melatih Kecepatan Berpikir
Proses pengerjaan TPA dilakukan dalam waktu terbatas, yang melatih peserta untuk berpikir cepat dan efisien. Seperti yang Anda ketahui, sebagai peserta Anda harus menyelesaikan berbagai jenis soal dalam waktu yang telah ditentukan.
5. Mengasah Konsentrasi
Mengerjakan soal TPA membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Oleh karena itu, Anda harus mampu memusatkan perhatian Anda pada setiap soal dengan seksama agar dapat memberikan jawaban yang tepat.
6. Membangun Kejujuran dan Kepercayaan Diri
TPA mengajarkan pentingnya kejujuran dan kepercayaan diri. Hal ini disebabkan karena di dalam TPA, Anda harus mengandalkan kemampuan dan pengetahan Anda sendiri tanpa kemungkinan mencontek atau bertindak curang.
Dengan demikian, TPA juga dapat membantu dalam membangun karakter dan integritas Anda.
Baca Juga: Tes EPPS: Pengertian, Proses, Contoh Soal, dan Tips Suksesnya
Apa Saja Jenis-Jenis Tes Akademik?
Tes Potensi Akademik (TPA) terdiri dari empat subtes yang masing-masing menguji kemampuan verbal, numerik, logika, dan spasial. Berikut penjelasan untuk setiap subtes TPA:
1. Tes Bahasa (Verbal)
Subtes ini menguji pemahaman dan penggunaan bahasa dengan membaginya ke dalam empat bidang:
- Tes lawan kata (antonim), yaitu peserta diminta mencari lawan kata dari kata yang diberikan.
- Tes persamaan kata (sinonim, yaitu peserta dminta mencari kata yang memiliki makna serupa dengan kata yang diberikan.
- Tes pengelompkan kata (sinonim), yaitu peserta diminta mengidentifikasi kata yang tidak termasuk ke dalam kategori yang sama.
- Tes padanan kata/ analogi, yaitu peserta diminta mencari kata yang cocok untuk dipadankan dengan kata lain dalam soal.
2. Tes Angka (Numerik)
Subtes ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan kemampuan Anda dalam berpikir matematis. Tes ini dibagi lagi ke dalam 5 bidang:
- Tes angka pada cerita: Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan matematika berdasarkan informasi yang diberikan dalam sebuah cerita.
- Tes logika angka: Peserta diminta menyelesaikan urutan angka secara logis.
- Tes seri huruf: Peserta diminta melengkapi deret huruf yang memiliki pola tertentu.
- Tes deret (Serial angka): Peserta diminta melengkapid eret angka yang memiliki pola tertentu.
- Tes hitungan (aritmatika): Peserta diminta menyelesaikan soal matematika sederhana.
3. Tes Logika
Subtes ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memecahkan masalah dengan logis dan penalaran, dengan membaginya ke dalam empat bidang:
- Tes logika diagram: Peserta diminta menginterpretasikan diagram dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan.
- Tes logika cerita: Peserta diminta menyelesaikan soal berdasarkan cerita yang diberikan.
- Tes silogisme: Peserta diminta menentukan kebenaran pernyataan dan kesimpulan yang diberikan.
- Tes logika umum: Peserta diminta menyelesaikan soal yang menguji penalaran logis.
4. Tes Gambar (Spasial)
Subtes ini menguji kemampuan peserta tes akademik dalam memahami dan menganalisis informasi berbentuk visual, yang terdiri dari empat bidang:
- Tes padanan gambar: Peserta diminta mencocokkan gambar dengan pertanyaan yang diberikan.
- Tes bayangan gambar: Peserta diminta memahami bagaimana suatu gambar akan terlihat dalam bayangan.
- Tes kelompok gambar: Peserta diminta mengelompokkan gambar sesuai dengan kriteria yang diberikan.
- Tes identifikasi gambar: Peserta diminta mengidentifikasi gambar yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Baca Juga: Tes PAPI Kostick: Arti, Contoh Soal dan Cara Menjawabnya
Bagaimana Contoh Soal Tes Akademik?
Untuk lebih memahami jenis-jenis soal yang ada di dalam Tes Potensi Akademik, berikut beberapa contoh soal yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya:
1. Tes Verbal
Analogi
1. Bulan : Bintang = Matahari : …
A. Planet
B. Galaksi
C. Asteroid
D. Bulan
E. Bumi
Pembahasan:
Hubungan antara bulan dan bintang adalah bahwa bulan berada di langit bersama dengan bintang. Dengan analogi yang sama, matahari berada di langit bersama dengan planet. Jawabannya adalah A.
2. Anjing : Kandang = Ikan : …
A. Kolam
B. Kandang
C. Kandang kaca
D. Aquarium
E. Gua
Pembahasan:
Hubungan antara anjing dan kandang adalah bahwa anjing tinggal di kandang. Dengan analogi yang sama, ikan tinggal di akuarium. Jawabannya adalah D.
Sinonim
3. Kritis = …
A. Tegas
B. Sensitif
C. Berani
D. Analitis
E. Penting
Pembahasan:
Kata “kritis” memiliki makna yang mirip dengan “analitis”, yang mengacu pada kemampuan untuk mengevaluasi dengan hati-hati. Oleh karena itu, jawabannya adalah D.
Antonim
4. Hangat x …
A. Dingin
B. Panas
C. Sejuk
D. Angin
E. Basah
Pembahasan:
Kata “hangat” memiliki makna yang berlawanan dengan “dingin”. Oleh karena itu, jawabannya adalah A.
2. Tes Angka (Numerik)
Analisis Angka
5. 8, 11, 14, 17, …
A. 19
B. 20
C. 21
D. 22
E. 23
Pembahasan:
Deret angka ini bertambah 3 setiap kali. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 3 = 20. Jawabannya adalah B.
Tes Logika Angka
6. 2, 4, 8, 16, …
A. 20
B. 24
C. 32
D. 64
E. 128
Pembahasan:
Setiap angka dalam deretan ini dikalikan dengan 2 untuk mendapatkan angka berikutnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 × 2 = 32. Jawabannya adalah C.
Tes Seri Huruf
7. AB, DE, HI, MN, …
A. PQ
B. RS
C. UV
D. WX
E. YZ
Pembahasan:
Pola dalam deretan ini adalah penambahan 3 huruf setiap kali. Jadi, huruf berikutnya adalah QR. Jawabannya adalah B.
Tes Aritmatika
8. 4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1 1/2 =……
a. 4,20
b. 14,80
c. 22,00
d. 16,20
e. 4,025
Pembahasan:
4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1 1/2 =……
4/5 + 3/5 = 7/5 = 1,4
3/8 + 6/8 = 9/8 = 1,125
Jadi 1,4 + 1,125 + 1,5 = 4, 025 (E)
9. (882 + 115) ² =…..
a. 994.003
b. 994.004
c. 994.009
d. 894.003
e. 894.009
Pembahasan:
(882 + 115) ² =…..
=(997)² mendekati (1.000)², karena paling belakang angka 7 maka 7 x 7 =49
= 1.000.000 kurang sedikit dan angka belakang 9, maka
= 994.009 (C)
3. Tes Logika
Tes Logika Cerita
10. Rani, Lisa, dan Maya tinggal di tiga rumah yang berdampingan di jalan yang sama. Rani tinggal di rumah yang berada di antara rumah Lisa dan Maya. Siapakah yang tinggal di rumah tengah?
A. Rani
B. Lisa
C. Maya
D. Rani atau Lisa
E. Tidak bisa ditentukan
Pembahasan:
Berdasarkan informasi yang diberikan, Rani tinggal di rumah yang berada di antara rumah Lisa dan Maya. Oleh karena itu, Rani tinggal di rumah tengah. Jawabannya adalah A.
4. Tes Gambar (Spasial)
Pembahasan:
Dengan memperhatikan pola yang muncul, terlihat bahwa di bagian atas kubus terdapat sebuah bangun tabung kecil yang bergerak searah jarum jam setiap kali gambar berubah. Pada gambar keempat, posisi tabung seharusnya berada di sudut kanan depan, mengikuti pola tersebut.
Selain itu, terdapat pola lain yang terdiri dari pengurangan satu lingkaran pada sisi depan kubus setiap kali gambar berganti. Oleh karena itu, pada gambar keempat, jumlah lingkaran pada sisi depan menjadi satu. Dengan demikian, jawabannya adalah C.
Untuk mendapatkan lebih banyak contoh soal tes akademik, Anda dapat mengunduhnya dengan klik link di bawah ini:
Contoh Soal dan Jawaban Lengkap Tes Potensi Akademik
Baca Juga: Apa itu Tes Psikometri? Simak Arti, Manfaat, Hingga Contohnya
Apa Saja Tips yang Perlu Dilakukan saat Mengikuti Tes Akademik?
Ada beberapa tips untuk mempersiapkan diri Anda dalam menghadapi tes potensi akademik, di antaranya adalah:
1. Memahami Jenis Soal TPA
Pertama, kenali terlebih dahulu jenis-jenis soal yang biasanya muncul dalam TPA. Anda bisa mempelajari karakteristik soal dari setiap kategori dengan mencari banyak referensi.
Dengan demikian, Anda dapat merencanakan strategi untuk menjawab soal dengan tepat dan cepat.
2. Berlatih Secara Rutin
Sebelum hari H, sebaiknya Anda melakukan latihan TPA secara rutin agar Anda terbiasa dengan jenis-jenis soal yang diberikan.
Ada banyak cara untuk berlatih, mulai dari mencari contoh soal di internet atau mempelajari soal-soalnya dari buku TPA.
Fokuslah pada latihan per kategori karena setiap kategori memiliki pola soal yang berbeda. Selain itu, Anda juga perlu memikirkan strategi yang tepat untuk masing-masing kategori.
3. Hindari Kecemasan yang Berlebihan
Saat tes semakin dekat, beberapa orang mungkin akan merasa takut dan cemas, sebab khawatir tidak bisa menjawab soal dengan baik.
Saat Anda merasakan hal serupa, usahakan untuk mengusir rasa takut tersebut dan jangan biarkan perasaan tersebut menganggu persiapan yang telah dilakukan. Tetaplah tenang dan berpikir positif saat menghadapi tes.
4. Jangan Hanya Fokus pada Satu Jenis TPA
Tes Potensi Akademik (TPA) melibatkan berbagai macam jenis soal, dan tidak ada yang lebih penting dari yang lain. Jangan terlalu fokus pada satu jenis soal TPA hingga mengabaikan yang lain. Upayakan untuk menyelesaikan semua jenis soal dengan sebaik mungkin.
5. Hindari Terburu-buru
Meskipun waktu yang diberikan terbatas, hindari terlalu terburu-buru saat mengerjakan soal TPA. Teliti setiap soal dengan seksama dan pastikan bahwa jawaban yang diberikan sudah benar sebelum melanjutkan ke soal berikutnya.
4. Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup sebelum hari tes. Hal ini akan menjaga pikiran dan tubuh tetap segar saat menjalani tes.
Dengan istirahat yang cukup, Anda dapat tetap fokus dan tidak merasa mengantuk selama mengerjakan soal.
Baca Juga: Tes Wartegg: Pengertian, Fungsi, Teknis, dan Tips Mengerjakannya
Kesimpulan
Tes potensi akademik (TPA) merupakan alat penting untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan, terutama dalam konteks akademik dan profesional.
Dengan beragam jenis soal yang meliputi bidang verbal, numerik, logika, dan gambar, TPA dapat memberikan gambaran jelas mengenai kemampuan dan individu.
Selain digunakan dalam seleksi mahasiswa perguruan tinggi, TPA juga menjadi alat penting dalam proses seleksi tenaga profesional seperti pada tes CPNS, BUMN, ataupun di perusahaan-perusahaan lainnya.
Bagi perusahaan, agar dapat lebih fokus dalam berbagai proses rekrutmen karyawan baru, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui software ini, tim HR dan manajer yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen dapat lebih fokus pada proses tersebut dan menyerahkan urusan administrasi karyawan seperti absensi, kelola cuti dan izin, hingga payroll kepada Gajihub.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024