Tawaran kerja dengan gaji rendah sering kali membuat Anda, sebagai job seeker merasa kurang dihargai, terutama jika Anda telah menginvestasikan banyak waktu dan usaha dalam proses perekrutan.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, tawaran kerja gaji rendah bukan akhir dari kesempatan tersebut. Sebaliknya, ini bisa menjadi peluang bagi Anda untuk menunjukkan skill negosiasi dan meningkatkan gaji yang ditawarkan.
Namun, sebelum mulai bernegosiasi, penting untuk memahami mengapa perusahaan mungkin memberikan tawaran gaji rendah.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas cara merespon tawaran kerja dengan gaji rendah, tips, dan template untuk negosiasi gaji.
Berapa Nilai Tawaran Kerja Gaji Rendah?
Tawaran kerja gaji rendah terjadi ketika perusahaan menawarkan gaji yang berada di bawah kebutuhan atau ekspektasi Anda. Terkadang nilainya berbeda dari nilai pasar untuk gaji jabatan yang Anda lamar, atau tidak sesuai UMR daerah Anda.
Ada berbagai alasan mengapa perusahaan memberikan tawaran seperti ini, misalnya karena anggaran yang terbatas, tingkat pengalaman Anda, atau hasil riset pasar yang menunjukkan gaji rata-rata untuk posisi serupa di industri yang sama.
Meskipun begitu, Anda masih memiliki kesempatan untuk menegosiasikan kenaikan gaji dengan menggunakan skill komunikasi yang baik dan dukungan dari riset yang Anda lakukan.
Baca Juga: 3 Cara Menghitung Gaji Karyawan, Bisnis Wajib Tahu!
Bagaimana Cara Merespons Tawaran Kerja Gaji Rendah?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merespons tawaran gaji rendah:
1. Minta Waktu untuk Mempertimbangkan
Mintalah waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut sebelum memberikan jawaban, baik disampaikan secara langsung maupun melalui email.
Jika sampaikan secara langsung atau lewat telepon, Anda juga bisa meminta salinan tertulis dari tawaran tersebut agar dapat melihat keseluruhan paket kompensasi yang ditawarkan, seperti tunjangan kesehatan dan cuti.
Ketika meminta waktu tambahan, usahakan bersikap sopan dan sampaikan estimasi waktu untuk tanggapan Anda.
Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Terima kasih atas tawarannya. Jika memungkinkan, saya ingin waktu beberapa hari untuk mempelajari detailnya sebelum memberikan keputusan.”
2. Tentukan Gaji Minimum yang Anda Butuhkan
Kedua, ketahui gaji minimum yang Anda perlukan untuk menutupi kebutuhan dasar. Saat menghitung jumlah ini, perhatikan pengeluaran seperti sewa, makanan, listrik, dan transportasi.
Misalnya, jika Anda membutuhkan sekitar Rp4.000.000 per bulan untuk menutupi biaya hidup, pertimbangkan meminta gaji yang sedikit lebih tinggi, misalnya Rp5.000.000 per bulan, agar Anda memiliki dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga.
Baca Juga: 8 Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji, Apa Saja?
3. Lakukan Riset Pasar
Riset tentang perusahaan dan kondisi pasar akan membantu Anda lebih siap dalam negosiasi. Cari tahu gaji rata-rata untuk posisi tersebut di perusahaan serupa dan di industri yang sama.
Jika gaji yang ditawarkan lebih rendah dari rata-rata, gunakan data tersebut sebagai dasar saat mengajukan kenaikan.
Manfaatkan sumber tepercaya untuk memahami nilai pasar dari pekerjaan tersebut, dan tanyakan mengenai model kompensasi keseluruhan, termasuk tunjangan, agar Anda dapat mempertimbangkan tawaran secara menyeluruh.
4. Susun Rencana Negosiasi
Sebelum mulai berdiskusi, tentukan gaji minimum yang bisa Anda terima dan apakah ada alternatif lain yang masih dapat diterima, seperti cuti tambahan atau tunjangan kesehatan.
Menetapkan tujuan negosiasi sejak awal akan membantu Anda mengarahkan percakapan ke arah yang diinginkan.
Misalnya, jika Anda membutuhkan sekitar Rp5.000.000 per bulan, Anda bisa langsung menyampaikan angka tersebut saat negosiasi.
Namun, apabila perusahaan tidak bisa menyediakannya tetapi menawarkan kompensasi lain, pertimbangkan apakah itu tetap sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Negosiasi Gaji? Berikut Tips dan Contohnya
5. Latihan Negosiasi
Latihan negosiasi sangat penting untuk mempersiapkan diri. Buatlah poin-poin utama atau skrip untuk membantu menyusun kata-kata agar percakapan lebih lancar.
Coba diskusikan dengan teman atau keluarga dan mintalah pendapat mereka.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapat masukan apakah pendekatan Anda sudah tepat, apakah ada informasi tambahan yang perlu disampaikan.
Latihan ini akan membantu Anda lebih percaya diri saat negosiasi berlangsung.
6. Ajukan Tawaran Balik
Saat Anda siap untuk menyampaikan tawaran balik ke perusahaan, ingat empat hal ini:
- Tetaplah positif dan tegaskan kembali minat Anda terhadap posisi tersebut.
- Jelaskan bahwa tawaran mereka di bawah rentang gaji yang Anda harapkan, namun Anda ingin mengajukan angka tertentu untuk menutup selisih tersebut.
- Sampaikan tawaran balik Anda, lengkap dengan ringkasan singkat mengenai hasil riset, data, dan alasan yang mendukungnya.
- Ucapkan terima kasih dengan tulus atas waktu dan perhatian mereka.
Setelah mengajukan tawaran balik, biasanya ada dua kemungkinan: mereka akan menerima tawaran Anda, atau mereka tidak setuju.
Mereka juga bisa memberikan tawaran balik atas tawaran Anda. Jika tawaran ini di atas “batas minimum” yang Anda tetapkan dan Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, Anda bisa menerimanya dengan baik.
Namun, jika tawaran itu masih di bawah yang Anda harapkan dan kurang dari “batas minimum” Anda, penting untuk menghargai diri sendiri dan bersiap untuk menolak tawaran tersebut jika perlu.
Baca Juga: Gaji Berbasis Kompetensi: Arti, Kelebihan, hingga Cara Merancang
Bagaimana Template Email untuk Menanggapi Tawaran Kerja Gaji Rendah?
Saat menyusun penawaran balik terkait tawaran kerja gaji rendah, Anda bisa menggunakan template ini:
Contoh 1: Meminta Waktu untuk Mempertimbangkan Tawaran
Subjek: Tawaran dari [Nama orang yang membuat tawaran]
Yth.
Ibu/Bapak
di Tempat
Terima kasih banyak atas tawaran pekerjaan yang menarik ini. Jika memungkinkan, saya ingin meminta waktu 48 jam untuk mempelajari lebih lanjut dan mendiskusikan detailnya dengan keluarga saya sebelum memberikan jawaban.
Sekali lagi, terima kasih, dan saya akan menghubungi Anda kembali paling lambat pada [tanggal].
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Informasi kontak]
Contoh 2: Meminta Kenaikan Gaji
Subjek: Penawaran Pekerjaan untuk [Nama lengkap Anda]
Yth.
Ibu/Bapak
di Tempat
Terima kasih sekali lagi atas tawaran posisi sebagai [nama posisi] di [perusahaan XYZ]. Saya sangat menghargai perusahaan Anda dan percaya bahwa pengalaman saya di bidang [nama bidang] bisa menjadi kontribusi yang baik untuk peran ini.
Saya sudah meninjau tawaran tersebut, namun saya ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai gaji pokok yang ditawarkan.
Dengan latar belakang saya dalam [1-2 contoh keterampilan, kekuatan, atau pencapaian], saya yakin dapat langsung memberikan kontribusi bagi [perusahaan XYZ]. Tawaran gaji pokok yang disebutkan sebesar [Rp X].
Setelah melakukan riset melalui beberapa sumber seperti Biro Statistik Tenaga Kerja, Payscale, dan Salary.com, saya menemukan bahwa gaji yang lebih sesuai untuk posisi ini adalah sekitar [Rp X], mengingat pengalaman dan keterampilan yang saya miliki. Apakah mungkin ada fleksibilitas dalam penawaran gaji?
Saya menantikan tanggapan Anda. Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan tim di [perusahaan XYZ], dan berharap kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Informasi kontak]
Baca Juga: 10 Cara Minta Naik Gaji dan Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Apa Saja Do and Don’ts dalam Menanggapi Tawaran Kerja Gaji Rendah?
Selain dengan mengirim email berdasarkan template di atas, Anda juga perlu memperhatikan do and don’ts saat merespons tawaran kerja gaji yang rendah, seperti:
Do’s
- Pikirkan negosiasi gaji sebagai proses kerja sama dan kesempatan untuk menciptakan paket kompensasi yang sesuai untuk kedua pihak.
- Sampaikan harapan Anda dengan jelas.
- Bersikaplah sopan dan profesional. Hiring manager lebih cenderung mengakomodasi permintaan dari kandidat yang menunjukkan rasa hormat.
Don’ts
- Jangan langsung terima tawaran pekerjaan jika gajinya tidak sesuai harapan Anda; buatlah penawaran balasan terlebih dahulu.
- Hindari memberi ultimatum, karena perusahaan bisa merasa terintimidasi.
- Jangan menganggap penolakan atas penawaran balasan sebagai akhir negosiasi. Biasanya, diperlukan beberapa kali proses tawar-menawar.
Baca Juga: 9 Faktor Penentu Kenaikan Gaji, Aturan, dan Tips Implementasinya
Apa Saja Tips Penting Saat Menghadapi Tawaran Kerja Gaji Rendah?
Meskipun mungkin Anda merasa kecewa dengan tawaran kerja gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda, Anda tetap harus menghadapinya dengan baik.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Tunjukkan Antusiasme terhadap Posisi dan Perusahaan
Saat negosiasi gaji, tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada posisi yang ditawarkan dan perusahaan tempat Anda melamar.
Hal ini bisa membantu perusahaan melihat bahwa Anda bersemangat untuk bergabung dengan tim mereka.
2. Mulailah dengan Hal yang Anda Sukai dari Pekerjaan
Ketika Anda mulai membahas gaji, mulailah dengan menyebutkan aspek-aspek yang Anda sukai dari posisi tersebut.
Jelaskan mengapa Anda merasa senang dan termotivasi untuk bergabung, serta apa yang Anda harapkan dari kolaborasi dengan tim di sana.
3. Negosiasikan Penilaian Kinerja di Awal
Jika perusahaan tidak bisa memberikan gaji sesuai harapan Anda, mintalah penilaian kinerja yang lebih cepat.
Hal ini memberikan kesempatan untuk menunjukkan kontribusi Anda dalam waktu singkat dan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kembali gaji Anda lebih cepat.
Baca Juga: Membayar Gaji di Bawah UMR: Aturan dan Sanksinya
4. Bahas Target yang Bisa Dicapai untuk Mendapatkan Kenaikan Gaji
Jika perusahaan setuju dengan penilaian kinerja awal, diskusikan target atau pencapaian yang bisa Anda raih agar layak mendapatkan kenaikan gaji.
Menetapkan target yang jelas di awal bisa membantu Anda dan perusahaan memiliki pemahaman yang sama mengenai ekspektasi.
5. Tekankan Keterampilan dan Keahlian Anda yang Membawa Manfaat
Saat bernegosiasi, fokuslah pada keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan, serta bagaimana ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan.
Sebutkan keterampilan tambahan yang mungkin belum sempat Anda bahas dalam wawancara agar perusahaan lebih memahami nilai Anda dan mempertimbangkan penawaran gaji yang lebih baik.
Baca Juga: Manajemen Anggaran: Pengertian, Pendekatan, dan Tahapannya
Kesimpulan
Menghadapi tawaran gaji rendah bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan bagi banyak pencari kerja.
Namun, dengan persiapan yang tepat dan sikap yang positif, ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan keterampilan negosiasi yang Anda miliki.
Proses negosiasi gaji memungkinkan Anda memperjelas ekspektasi dan menyusun paket kompensasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan, tanpa mengorbankan hubungan profesional dengan perusahaan.
Sebelum memulai negosiasi, penting untuk memahami alasan di balik tawaran gaji rendah, melakukan riset, dan menetapkan gaji minimum yang realistis.
Selain itu, pastikan untuk menyiapkan strategi yang jelas dan melatih negosiasi agar percakapan berjalan lancar.
Dengan demikian, Anda akan lebih percaya diri saat menyampaikan tawaran balik atau bernegosiasi untuk mendapatkan penilaian kinerja lebih awal, jika kenaikan gaji secara langsung tidak memungkinkan.
Nah, untuk mempermudah pengelolaan gaji karyawan, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui software ini, tim HR dan finance dapat dengan mudah melakukan penghitungan seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus, tunjangan, hingga potongan seperti BPJS dan PPh 21.
Otomatisasi tersebut membuat mereka terhindar dari human error dan dapat bekerja lebih efektif, salah satunya ketika harus menyusun strategi terkait kompensasi untuk karyawan baru.
Selain payroll, Gajihub juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti absensi, live tracking, reimbursement, kelola izin cuti, dan masih banyak lagi.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Surat Resign: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya - 2 December 2024
- 15 Kesalahan Manajemen HR yang Wajib Anda Ketahui - 13 November 2024
- Perilaku Gen Z dalam Dunia Kerja yang Wajib Dipahami HRD - 17 October 2024