Task Oriented Leadership: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Task oriented leadership merupakan kepemimpinan yang berfokus pada pencapaian tujuan. Dengan cara ini, pemimpin akan mendelegasikan tugas, menetapkan proses yang jelas, dan juga akan menetapkan tenggat waktu untuk memastikan semua anggota tim dapat tetap fokus dan menyelesaikan bagian mereka dalam waktu yang sudah ditentukan.

Biasanya, task oriented leadership akan digunakan untuk mengembangkan tempat kerja yang terstruktur dengan prioritas dan jadwal yang jelas.

Jika Anda memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tujuan dalam jumlah besar dan dengan deadline yang telah ditentukan, task oriented leadership adalah pilihan yang tepat.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai task oriented leadership mulai dari pengertian, manfaat, strategi, hingga perbedaannya dengan people oriented leadership. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca penjelasannya di bawah ini:

Daftar isi show

Apa Pengertian Task Oriented Leadership?

Task oriented leadership atau kepemimpinan yang berorientasi pada tugas berfokus pada pencapaian tujuan. Task oriented leadership mendelegasikan tugas, menetapkan proses yang jelas, dan menetapkan tenggat waktu untuk memastikan semua anggota tim tetap fokus dan menyelesaikan bagian mereka dalam waktu yang telah ditentukan.

Jenis kepemimpinan ini sangat mementingkan hasil dan efektivitas. Ciri utama dari pemimpin yang berorientasi pada tugas adalah mereka mendorong karyawan untuk menyelesaikan lebih banyak tugas dalam periode tertentu.

Mereka biasanya mendorong lingkungan yang serba cepat di mana karyawan hanya beristirahat jika diperlukan. Pemimpin yang berorientasi pada tugas juga biasanya menyukai proses kerja yang sederhana dan efisien. Mereka ketat dengan tenggat waktu dan memantau kinerja karyawan dengan sangat ketat.

Manajer yang menggunakan gaya ini mengembangkan tempat kerja yang terstruktur dengan prioritas dan jadwal yang jelas. Pertimbangkan untuk menggunakan kepemimpinan yang berorientasi pada tugas jika Anda sering kali harus menyelesaikan sejumlah besar tujuan dengan tenggat waktu.

Apa Manfaat dari Task Oriented Leadership?

Berikut ini beberapa manfaat dari kepemimpinan yang berorientasi pada tugas:

1. Mencapai lebih banyak tujuan

Karena task oriented leadershipberfokus pada pengembangan metode yang paling efektif untuk menyelesaikan tugas, mereka cenderung mencapai lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengerjakan lebih banyak tugas dan mencapai lebih banyak tujuan. Mencapai lebih banyak sasaran dapat memberikan keunggulan bagi organisasi atas para pesaingnya dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitasnya.

2. Memenuhi tenggat waktu

Pemimpin yang berorientasi pada tugas mengawasi karyawannya secara konstan dan menjaga tenggat waktu yang ketat. Hal ini mendorong karyawan untuk menjadi lebih efektif dan produktif.

Pemimpin yang berorientasi pada tugas mengembangkan proses yang sederhana dan efisien yang membuat penyelesaian tugas menjadi lebih mudah dan cepat. Hasilnya adalah karyawan dapat memenuhi tenggat waktu mereka setiap saat.

3. Mengembangkan sistem yang efektif

Karena task oriented leadership selalu mencari cara yang paling efektif untuk menyelesaikan tugas, mereka cenderung mengembangkan sistem yang efektif. Hal ini dapat mencakup jalan pintas yang efektif, otomatisasi, atau proses langsung yang dapat menyelesaikan pekerjaan.

Sistem yang efektif ini dapat menjadi bagian inti dari organisasi, bahkan lama setelah pemimpinnya pergi.

4. Membantu karyawan berkembang

Karena pemimpin yang berorientasi pada tugas mendorong karyawannya untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, mereka mendorong karyawannya untuk mengembangkan kemampuan mereka dengan berlatih.

Pemimpin yang berorientasi pada tugas juga cenderung berinvestasi dalam pelatihan untuk membuat karyawan mereka lebih efektif. Hal ini dapat membantu karyawan tumbuh menjadi profesional yang lebih kompeten.

5. Meningkatkan hubungan dengan klien

Pemimpin yang berorientasi pada tugas memprioritaskan untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dalam waktu sesingkat mungkin. Hal ini dapat meninggalkan kesan positif pada klien, yang kemudian akan melihat organisasi sebagai sesuatu yang dapat diandalkan.

Hasilnya, klien dapat menjadi lebih bersemangat untuk berbisnis dengan organisasi tersebut, karena mereka dapat mengharapkan hasil kerja yang berkualitas.

Apa Saja Masalah yang Bisa Diatasi dengan Task Oriented Leadership?

Berikut ini beberapa masalah potensial yang bisa dihindari oleh task oriented leadership:

Kelelahan karyawan: Ini mengacu pada kelelahan karena pekerjaan yang berlebihan. Anda bisa mengatasinya dengan memberikan waktu istirahat yang cukup dan memasukkan otomatisasi ke dalam proses mereka.
Semangat kerja karyawan yang rendah: Hal ini mengacu pada motivasi yang rendah dan dapat disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak sehat. Pemimpin dapat mengatasinya dengan memberikan insentif dan menunjukkan kepedulian kepada karyawan.
Persaingan yang tidak sehat: Pemimpin yang berorientasi pada tugas cenderung memberi penghargaan kepada karyawan hanya berdasarkan kinerja, sehingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Solusi yang baik adalah memberikan penghargaan atas perilaku etis dan kerja sama tim.
Keseimbangan kehidupan kerja yang buruk: Karyawan yang bekerja untuk pemimpin yang berdedikasi untuk menyelesaikan tugas mungkin memiliki waktu yang terbatas untuk kehidupan pribadi mereka. Anda dapat mengatasi hal ini dengan menerapkan jadwal kerja yang bijaksana dan memberikan cuti untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Lingkungan kerja yang tidak sehat: Terlalu fokus pada tugas dapat menyebabkan pekerja terbebani dan mengembangkan sikap buruk. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mendorong pendekatan kerja yang sehat yang menekankan pada kesejahteraan karyawan Anda.

Apa Saja Strategi dalam Task Oriented Leadership?

Berikut ini beberapa strategi task oriented leadership yang bisa Anda gunakan untuk memandu tim Anda mencapai tujuannya:

1. Komunikasikan tujuan yang jelas

Anda perlu menjelaskan tugas-tugas kepada tim Anda agar semua orang dapat memahami dan mengikuti langkah-langkah untuk mencapai tujuan. Hal ini termasuk mendelegasikan tanggung jawab, memberikan instruksi sederhana, dan menguraikan tugas.

Sebagai contoh, seorang manajer penjualan membuat tujuan bagi agen penjualan mereka untuk menghasilkan penjualan sebesar $25.000 dalam satu bulan. Mereka memberikan setiap agen penjualan wilayah yang terpisah dan memberikan instruksi tentang cara mendekati pelanggan potensial.

2. Tetapkan proses

Fokuslah untuk membuat proses sederhana yang dapat diikuti oleh semua anggota tim. Proses yang sederhana membantu anggota tim mempertahankan fokus mereka dan dapat meningkatkan produktivitas.

Sebagai contoh, direktur pemasaran menjelaskan bagaimana proses pengembangan harus bekerja untuk tim. Mereka menguraikan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukan brainstorming dan mendesain untuk mencapai target konsep mereka.

3. Berikan tenggat waktu yang jelas

Untuk mencapai hasil, setiap tujuan harus memiliki tenggat waktu yang jelas. Pastikan Anda menentukan tenggat waktu yang lunak dan keras jika perlu. Anda dapat mengatur pengingat pada interval tertentu sehingga semua orang dalam tim Anda ingat akan tenggat waktu tersebut.

Sebagai contoh, manajer penjualan memberikan tenggat waktu satu bulan kepada tim mereka untuk mencapai pendapatan penjualan sebesar $25.000. Mereka menetapkan bahwa mereka akan menerima penjualan yang tertunda yang mungkin tidak akan diselesaikan hingga bulan berikutnya.

Mereka meminta tim mereka melaporkan aktivitas penjualan mereka di setiap akhir minggu untuk memastikan mereka terlibat dalam tugas mereka.

4. Tawarkan panduan kepada karyawan

Anda harus dengan sukarela membantu tim Anda ketika mereka menghadapi tantangan. Untuk memandu tim Anda, jawablah pertanyaan dan tawarkan umpan balik, yang dapat membantu mereka lebih memahami peran dan tugas mereka.

Sebagai contoh, manajer staf di sebuah restoran mengadakan pertemuan mingguan di mana tim dapat berbagi kemajuan dan mengajukan pertanyaan. Manajer dapat menjawab pertanyaan individu dan mengatasi kendala umum yang dialami tim.

5. Menerapkan sistem penghargaan

Agar ktask oriented leadership bisa berhasil, Anda memerlukan sistem penghargaan untuk mendorong semua karyawan agar tetap bekerja. Sebagai contoh, manajer penjualan menawarkan bonus kepada agen penjualan yang melampaui target penjualan bulanan.

Bonus ini mendorong agen penjualan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan memberi mereka penghargaan atas usaha mereka, yang akan membangun kesetiaan mereka terhadap bisnis.

Apa Saja Keterampilan yang Dibutuhkan dalam Task Oriented Leadership?

Ada beberapa keterampilan yang dapat Anda latih dan kembangkan untuk menjadi task oriented leadership yang sukses, seperti:

1. Penentuan prioritas

Kemampuan untuk mengurutkan tugas, menentukan tingkat kepentingannya, dan membuat rencana untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut sangatlah penting. Ketika Anda memprioritaskan tugas, cobalah mengurutkannya berdasarkan urutan urgensi, upaya yang diperlukan, dan tenggat waktu.

2. Manajemen waktu

Pemimpin yang berorientasi pada tugas mahir dalam membuat jadwal dan membantu orang lain untuk mengikutinya. Anda dapat menerapkan kalender dan daftar tugas interaktif yang dapat digunakan bersama dan meminta karyawan untuk mengirimkan pembaruan kemajuan secara berkala.

3. Strategi

Mencapai tujuan tepat waktu membutuhkan perencanaan yang matang. Anda harus dapat menerapkan proses yang dapat dipahami dan diikuti oleh tim Anda. Untuk memandu tim Anda, cobalah menetapkan tonggak-tonggak bertahap yang mengarah pada pencapaian tujuan secara keseluruhan.

4. Pendelegasian

Bagian penting dari task oriented leadership adalah kemampuan untuk mendelegasikan tugas sehingga setiap kontributor menjadi produktif. Cobalah untuk menentukan tugas mana yang terbaik untuk anggota tim dengan mengidentifikasi kekuatan dan keterampilan mereka.

5. Komunikasi

Pemimpin yang berorientasi pada tugas mengandalkan komunikasi yang jelas sehingga tim mereka memahami tanggung jawab mereka. Anda perlu mengetahui cara terbaik untuk mengomunikasikan rencana dan tujuan Anda kepada anggota tim, baik melalui email, percakapan empat mata, atau rapat kelompok.

Apa Perbedaan Task Oriented Leadership dan People Oriented Leadership?

People oriented leadership atau kepemimpinan yang berorientasi pada orang, sering kali dikontraskan dengan kepemimpinan yang berorientasi pada tugas. People oriented leadership percaya bahwa produktivitas adalah hasil dari kebahagiaan anggota tim dan mendorong kreativitas dan inovasi.

Sebaliknya, task oriented leadership berfokus pada penyelesaian tujuan yang telah ditetapkan secepat dan seefisien mungkin.

Banyak pemimpin menggunakan kombinasi gaya yang berorientasi pada tugas dan hubungan, tergantung pada tempat kerja dan tujuan mereka. Untuk menggabungkan kepemimpinan berorientasi pada orang dalam gaya manajemen Anda, pertimbangkan kiat-kiat berikut ini:

Fokus pada kebutuhan tim Anda. Pastikan tim Anda merasa nyaman dengan pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka. Berikan pelatihan kepada anggota untuk membantu mereka mempelajari keterampilan yang dibutuhkan agar sukses.
Tingkatkan semangat kerja dan berikan inspirasi loyalitas. Pemimpin yang berorientasi pada orang berkonsentrasi pada kebutuhan tim mereka, dan mereka cenderung memiliki anggota yang berinvestasi dalam tujuan jangka panjang dan visi perusahaan sebagai hasilnya. Berikan penghargaan atas kerja keras dan ketika anggota berprestasi untuk meningkatkan semangat mereka.
Izinkan anggota tim untuk berkreasi. Biarkan tim Anda tahu bahwa Anda mendukung keputusan mereka untuk membantu mendorong kreativitas mereka. Mendorong kreativitas tim Anda dapat membuat anggota tim menemukan metode baru yang lebih efisien untuk menyelesaikan tugas.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai task oriented leadership yang bisa menjadi referensi Anda. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa task oriented leadership menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam jumlah besar dan dengan waktu yang terbatas.

Untuk mendukung task oriented leadership, pastikan Anda melakukan pengelolaan karyawan yang baik di perusahaan Anda. Bagaimana pun kunci dari kepemimpinan adalah bagaimana cara Anda mengelola tim Anda.

Untuk memaksimalkan kepemimpinan Anda, pastikan Anda membutuhkan dukungan perangkat yang memadai, salah satunya dengan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub yang akan membantu memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis untuk 14 hari.

Author
Recent Posts

Desi Murniati

Berpengalaman lebih 5 tahun dalam penulisan tema manajemen dan karir. Desi bertujuan memberikan perspektif terbaru dari tulisannya.