10 Tantangan Sistem Gaji di Perusahaan Retail dan Solusinya

tantangan sistem gaji perusahaan retail banner

Untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap produk dan layanan, perusahaan retail tidak hanya perlu berfokus pada kualitas barang, melainkan juga pada pengelolaan SDM yang baik, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sistem gaji di perusahaan retail.

Sistem gaji yang kurang efektif dapat memengaruhi kepuasan, motivasi, dan bahkan retensi karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas layanan kepada pelanggan.

Mengelola sistem gaji di perusahaan retail juga bukan hal yang sederhana. Seperti yang Anda ketahui, karyawan di industri ini tersebar di berbagai lokasi dengan jam kerja shift yang bervariasi, serta bonus dan tunjangan yang beragam.

Kondisi ini tentu menuntut perusahaan untuk memiliki sistem penggajian yang sesuai dengan kompleksitas operasional industri retail.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas berbagai tantangan yang ada dalam sistem gaji perusahaan retail dan solusi terbaiknya.

Apa Saja Tantangan Sistem Gaji dalam Perusahaan Retail?

tantangan sistem gaji perusahaan retail 2

Setiap perusahaan retail mungkin memiliki masalah masing-masing terkait sistem penggajian pada perusahana, namun secara umum berikut beberapa tantangannya:

1. Waktu Kerja yang Rumit

Pengelolaan gaji di industri retail mencakup pelacakan jam kerja secara aktual, lembur, istirahat, hari libur, dan lainnya.

Tantangan tersebut menjadi semakin besar ketika karyawan harus berpindah-pindah lokasi, dan pelacakan waktu kerja yang memerlukan catatan yang presisi mengenai durasi tugas serta waktu perjalanan.

Saat perusaahaan masih bergantung pada metode pelacakan waktu tradisional yang kurang efektif, hal ini bisa menyebabkan ketidaksesuaian data dan kesalahan dalam sistem payroll. 

Solusi

Untuk mencatat jam kerja secara tepat, Anda bisa menggunakan software payroll terbaik yang dapat dengan otomatis mencatat jam kerja, menentukan waktu istirahat, cuti, dan lembur.

Anda dapat memilih software payroll Gajihub yang dapat mencatat semua jam kerja karyawan, termasuk lembur, yang memudahkan penghitungan gaji tanpa khawatir terjadi kesalahan data.

Baca Juga: 10 Software HR Retail Terbaik dan Cara Tepat Memilihnya

2. Keterlibatan Karyawan Rendah

Sebanyak 35% karyawan retail merasa tidak terlibat dengan pekerjaan, yang menyebabkan tingginya turnover dan layanan pelanggan yang buruk.

Karyawan yang tidak terlibat sering merasa kurang dihargai, sehingga motivasi mereka menurun dan akhirnya mereka memilih resign dari perusahaan.

Solusi

Dengan menggunakan sistem HR terintegrasi, perusahaan dapat lebih mudah melacak kinerja dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan survei keterlibatan secara berkala, sehingga kebutuhan karyawan dapat diakomodasi lebih baik.

tantangan sistem gaji perusahaan retail 1 (1)

3. Penjadwalan yang Rumit dan Struktur Komisi yang Kompleks

Banyaknya jenis karyawan yang bekerja di industri retail, seperti full time, part time, musiman menyebabkan adanya perhitungan komisi yang berbeda-beda. Hal ini tentu membuat proses payroll menjadi rumit.

Solusi

Anda dapat menggunakan sistem payroll yang dapat menghitung jam kerja dan komisi secara efisien untuk mengurangi risiko kesalahan.

Carilah software HR yang langsung terintegrasi dengan payroll seperti Gajihub, sehingga memungkinkan sinkronisasi data dan penghitungan gaji menjadi lebih cepat, serta akurat tanpa proses manual yang melelahkan.

gajihub 3

Baca Juga: 10 Aplikasi Absensi Retail Terbaik, Rekomendasi Nomor 1

4. Penambahan dan Pengurangan Staf Musiman

Pada musim ramai seperti Hari Natal atau Hari Raya Idul Fitri, perusahaan ritel biasanya membutuhkan staf tambahan.

Penambahan karyawan musiman yang fluktuatif ini bisa menjadi tantangan, terutama jika perusahaan harus terus menyesuaikan jumlah staf untuk memastikan pelayanan yang memuaskan.

Solusi

Dengan memiliki sistem payroll yang terintegrasi, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan tenaga kerja secara lebih efektif.

Dengan visibilitas real-time, perusahaan bisa menyesuaikan penjadwalan karyawan selama periode permintaan tinggi dan memindahkan staf sesuai kebutuhan.

Upaya ini membantu memastikan pelanggan tetap menerima layanan dan produk terbaik sepanjang musim ramai tersebut.

payroll 5

5. Proses Penggajian yang Rumit

Perhitungan dan pencairan gaji bagi seluruh tim bisa menjadi tugas yang cukup kompleks ketika dilakukan dengan metode konvensional.

Proses ini mungkin melibatkan perhitungan jam kerja karyawan yang harus dikonversi menjadi jam penggajian, lalu menghitung gaji bulanan.

Dalam sektor retail, kerumitan ini bertambah dengan adanya variasi tarif upah, perbedaan shift, potongan, bonus, dan variabel lainnya yang membutuhkan perhitungan teliti.

Satu kesalahan saja bisa menyebabkan ketidaktepatan dalam penggajian, yang menegaskan pentingnya pengelolaan yang efisien.

Solusi

Dengan menggunakan software payroll penggajian seperti GajiHub proses penggajian yang kompleks dapat diubah menjadi lebih cepat dan sederhana.

Software ini sudah terintegrasi dengan sistem pencatatan kehadiran otomatis yang langsung menyinkronkan jam kerja karyawan ke dalam sistem penggajian.

Hal ini memastikan bahwa setiap menit kerja karyawan tercatat tanpa campur tangan manual, mengurangi risiko kesalahan, dan membuat manajemen penggajian menjadi lebih mudah.

Baca Juga: 12 Fitur Software Payroll Ini Harus Ada, Apa Saja?

tantangan sistem gaji perusahaan retail 3

6. Akses Karyawan yang Terbatas

Mengelola penggajian untuk tim ritel yang tersebar seringkali memperumit akses karyawan untuk mendapatkan informasi gaji mereka secara tepat waktu.

Misalnya, proses pembuatan slip gaji dan pengolahan gaji bisa sangat memakan waktu, terutama jika tim HR menangani lebih dari 100 karyawan lapangan.

Solusi

Solusi untuk tantangan sistem gaji d perusahaan retail ini adalah dengan menerapkan employee self-service (ESS) untuk karyawan.

Sebagian besar software payroll menawarkan fitur ini, yang memungkinkan karyawan mengakses, melihat, dan mengunduh data kehadiran dan cuti yang relevan dengan slip gaji kapan saja melalui ponsel mereka.

Akses ini mendorong transparansi dalam organisasi dan mengurangi beban kerja tim HR karena karyawan dapat mengelola data mereka sendiri.

7. Penggantian Biaya yang Tidak Akurat

Karyawan lapangan seringkali mengeluarkan biaya saat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Dalam industri retail, biaya ini biasanya diganti oleh manajer lapangan sebagai bagian dari tunjangan perjalanan.

Namun, melacak dan mengganti biaya ini secara akurat sering menjadi tantangan pada sistem gaji di perusahaan retail.

Solusi

Solusi efektif untuk tantangan ini adalah dengan menggunakan software penggajian yang terintegrasi dengan sistem manajemen pengeluaran atau memiliki fitur reimbursement

Karyawan dapat langsung mengunggah biaya mereka dari lapangan tanpa harus mengunjungi kantor untuk mengajukan klaim.

Melalui hal ini, manajer dapat menilai validitas klaim biaya ini secara transparan, memastikan penggantian biaya berjalan lancar tanpa kendala atau kesalahan.

Baca Juga: 10 Software Payroll Retail Terbaik untuk Meningkatkan Bisnis

8. Akurasi Penggajian yang Tidak Konsisten

Untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan di dalam organisasi, perusahaan perlu memastikan akurasi penggajian.

Namun, akurasi ini akan sulit dilakukan terutama jika perusahaan masih menggunakan proses manual yang rentan terhadap kesalahan dalam perhitungan jam kerja atau entry data. 

Solusi

Software payroll seperti GajiHub dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan mengotomatisasi perhitungan yang kompleks dan memvalidasi data sebelum diproses.

Software ini memastikan data seperti jam kerja, lembur, dan cuti karyawan disinkronkan secara otomatis, menghilangkan risiko kesalahan yang muncul dari perhitungan manual.

Hal ini memungkinkan proses penggajian menjadi lebih cepat dan tepat waktu.

tantangan sistem gaji perusahaan retail 2 4

9. Masalah Integrasi Sistem

Sistem penggajian perlu diintegrasikan dengan berbagai platform lain seperti pelacakan waktu dan manajemen pengeluaran.

Namun, integrasi ini seringkali sulit dilakukan dengan benar dan bisa menyebabkan duplikasi atau ketidaksesuaian data.

Solusi

Anda dapat menggunakan software terpusat seperti GajiHub yang menggabungkan pengelolaan penggajian, kehadiran, dan kelola cuti dalam satu platform.

Software ini memungkinkan sinkronisasi data karyawan secara mulus, memastikan semua informasi konsisten dan relevan.

Dengan cara ini, organisasi dapat memproses penggajian secara efisien dan akurat bahkan dalam lingkungan yang kompleks.

Baca Juga: 9 Masalah HR dan Payroll di Industri Retail serta Tips Mengatasi

payroll 6

10. Risiko Kebocoran Data

Mengelola data sensitif seperti informasi pribadi karyawan, nomor rekening bank, dan rincian gaji memerlukan pengamanan yang ketat.

Dalam hal ini, proses manual dapat meningkatkan risiko akses tidak sah, kebocoran data, dan kontrol akses yang tidak memadai.

Solusi

Dengan software pengelolaan penggajian yang otomatis, proses dokumentasi dapat dilakukan secara digital, sehingga mengurangi risiko dan waktu yang dibutuhkan untuk menangani dokumen secara manual.

Software ini juga menyediakan laporan yang rinci dan analisis untuk membantu manajer memperoleh wawasan tentang biaya penggajian, perencanaan keuangan, dan tren tenaga kerja.

Baca Juga: 8 Tantangan HR di Industri Retail dan Solusi Terbaiknya

Kesimpulan

Pengelolaan sistem gaji di industri retail memiliki berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian khusus dari perusahaan.

Tantangan tersebut datang dari berbagai faktor, seperti variasi waktu kerja, keterlibatan karyawan yang rendah, serta kebutuhan akan penjadwalan yang fleksibel.

Faktor-faktor ini sering kali menyebabkan kerumitan dalam proses penggajian, terutama jika perusahaan masih mengandalkan sistem manual.

Dengan demikian, penting bagi perusahaan untuk mencari solusi yang dapat mengatasi berbagai kompleksitas ini secara efektif.

Sistem penggajian yang kurang optimal tidak hanya memengaruhi karyawan, tetapi juga berdampak pada kualitas layanan yang diterima pelanggan.

Ketika karyawan merasa tidak puas dengan penggajian, tingkat keterlibatan mereka pun menurun, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan tingginya angka turnover dan menurunnya kualitas pelayanan.

Untuk menghadapi berbagai tantangan sistem gaji di perusahaan retail, Anda dapat memilih software payroll dari GajiHub.

Melalui software ini, Anda dapat menyederhanakan proses penggajian yang kompleks, terutama dalam lingkungan industri retail yang dinamis dan penuh tantangan.

Dengan menggunakan GajiHub, persusahaan dapat mengotomatisasi perhitungan gaji, lembur, dan cuti karyawan secara efisien.

Setiap jam kerja karyawan juga akan tercatat secara akurat, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji.

Selain yang berkaitan dengan payroll, GajiHub juga dilengkapi dengan fitur ESS yang memungkinkan karyawan untuk mengakses informasi penting seperti slip gaji, jadwal kerja, dan cuti melalui smartphone masing-masing.

Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi dalam organisasi, tetapi juga mengurangi beban administrasi tim HR.

Dengan demikian, tim HR bisa lebih fokus pada pekerjaan yang membutuhkan strategi dan banyak pertimbangan.

GajiHub juga memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif karyawan, termasuk informasi pribadi dan rincian gaji, sehingga perusahaan dapat menjalankan pengelolaan SDM yang lebih aman dan terjamin.

Dengan solusi yang lengkap dan mudah digunakan, GajiHub menjadi pilihan ideal bagi perusahaan retail yang ingin meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepuasan karyawan.

Tertarik mencoba berbagai fitur payroll GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *