Buat Anda yang sering menonton film, tahukah Anda bahwa storyboard adalah komponen penting di dalamnya?
Storyboard menjadi elemen penting dalam dunia kreatif, seperti ketika merancang sebuah cerita.
Storyboard digunakan untuk proyek-proyek seperti film, video, animasi, dan proyek visual lainnya.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan storyboard ini? Bagaimana cara membuat storyboard ini?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai pengertian storyboard, cara membuat, dan tipsnya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca penjelasan di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Storyboard?
Storyboard adalah penggambaran visual tentang bagaimana alur cerita akan dimainkan.
Dalam penggunaannya, storyboard ini dibuat secara berurutan yang nantinya akan menjadi gambaran bagaimana film atau video ditampilkan.
Baik Anda menggunakan gambar yang mendetail atau stick figure, storyboard adalah peta jalan yang memandu cerita dari naskah ke layar.
Biasanya digunakan dalam industri film dan televisi, storyboard juga dapat digunakan untuk kampanye pemasaran, plot sastra, dan proyek apa pun di mana tim perlu memahami adegan.
Seniman storyboard menggambar storyboard secara digital atau di atas kertas dan dapat mencakup arah kamera, dialog penting, dan detail lainnya yang mengatur adegan.
Baca Juga: Berapa Gaji Motion Desainer? Cek Kisarannya Berikut Ini
Mengapa Pembuatan Storyboard Itu Penting?
Pembuatan storyboard menentukan bagaimana Anda ingin karya akhir mengalir dan menyederhanakan seluruh proses kreatif.
Hal ini merupakan bagian integral dari produksi film dan televisi untuk membantu karyawan produksi lainnya mengatur suasana hati dan membangun aksi saat syuting.
Seniman storyboard membantu penulis menafsirkan gambar dalam naskah mereka dan memungkinkan sutradara dan aktor memahami gerakan dan ruang dalam sebuah adegan.
Ketika Anda membuat storyboard yang efektif, Anda dapat mempercepat proses produksi dan anggota tim Anda yang lain akan lebih memahami bagaimana produk jadi akan terlihat oleh penonton.
Baca Juga: Desain Grafis Kerja Apa? Simak 15 Prospek Kerja Lulusannya
Bagaimana Cara Membuat Storyboard?
Berikut adalah lima langkah untuk membuat storyboard untuk produksi film atau televisi:
1. Memahami naskah
Baca naskah secara menyeluruh sebelum Anda membuat storyboard untuk memastikan Anda memahami maksud dari penulis, gambar, dan aksinya.
Hal ini akan membantu Anda memvisualisasikan cerita dengan lebih akurat dan menghindari pengeditan storyboard.
Anda juga dapat berkontribusi pada perubahan naskah jika Anda memahaminya dengan baik karena Anda mungkin melihat momen-momen yang membutuhkan lebih banyak aksi atau konsistensi saat Anda menggambar adegan.
2. Pilih media Anda
Templat kertas dan perangkat lunak digital adalah media yang paling umum digunakan untuk membuat storyboard.
Templat kertas mudah diakses, tidak memerlukan komputer dan sulit untuk direvisi.
Perangkat lunak storyboard membuat prosesnya jauh lebih sederhana, terutama untuk film atau proyek fitur animasi.
Anda dapat mempertimbangkan untuk mencoba keduanya untuk menentukan mana yang paling cocok untuk menggambar, mengedit, dan membagikan hasil karya Anda dengan tim produksi.
Baca Juga: Pengertian Desain Organisasi dan Prinsip Membuat Organisasi Efektif
3. Gambarlah dasar-dasar dari setiap adegan
Saat Anda memulai storyboard Anda, pertimbangkan fokus setiap adegan.
Cobalah untuk menggambar hanya fitur-fitur yang paling penting dari setiap adegan dan pikirkan secara kritis tentang pementasan, gerakan, dan suasana hati dari adegan tersebut.
Proses pembuatan sketsa kasar disebut scamping.
Biarkan sketsa Anda tetap kasar dan berkonsentrasilah pada bagaimana karakter bergerak di dalam bingkai daripada seberapa bagus setiap gambar.
Gambar Anda hanya perlu menunjukkan dasar-dasarnya dalam draf kasar yang menunjukkan bagaimana adegan mengalir dan membangun suasana hati untuk memandu produk akhir.
4. Tambahkan gerakan kamera atau karakter
Saat menggambar setiap adegan, pikirkan tentang bagaimana kamera dan karakter bergerak selama pembuatan film.
Anda bisa menambahkan garis arah untuk menunjukkan kamera bergerak ke samping atau melakukan panning atau menggunakan panah untuk menunjukkan arah pergerakan karakter.
Menambahkan indikator visual gerakan membantu kru film memahami bagaimana mereka harus menggerakkan kamera mereka untuk menciptakan bidikan yang dinamis dan menarik secara visual untuk produksi mereka dan membuat sutradara tahu bahwa mereka memiliki berbagai gerakan.
5. Mengedit storyboard Anda
Langkah terakhir dalam pembuatan storyboard adalah mengedit gambar Anda.
Anda dapat melihat kembali storyboard sebelum Anda mengirimkannya untuk memperbaiki kesalahan atau meminta umpan balik dari anggota tim.
Apa pun itu, penting untuk mengedit storyboard Anda untuk membuat panduan terbaik bagi tim Anda untuk membuat film atau acara televisi.
Perangkat lunak storyboard digital membuat pengeditan menjadi lebih mudah karena Anda cukup menghapus atau menghapus adegan atau menambahkan gambar tambahan.
Baca Juga: 12 Digital Savvy Skills yang Perlu Dikuasai dan Tipsnya
Apa Saja Tips Membuat Storyboard?
Tips berikut ini dapat membantu Anda membuat storyboard yang lebih menarik dan bermanfaat bagi tim produksi film atau televisi:
1. Pertimbangkan kesinambungan cerita
Saat membuat storyboard, pertimbangkan bagaimana naskah atau cerita dan gambar Anda menjaga kesinambungan dari satu adegan ke adegan lainnya.
Misalnya, jika karakter mengubah penampilan mereka dalam satu adegan, seperti memotong rambut mereka, mereka harus tetap memiliki penampilan baru tersebut di adegan berikutnya.
2. Pikirkan tentang menambahkan warna
Storyboard Anda mungkin hanya memiliki sedikit detail dan sketsa kasar, namun menambahkan fitur seperti warna terkadang dapat membantu Anda membangun latar dan suasana hati.
Jika malam hari dalam sebuah adegan, pertimbangkan untuk menambahkan latar belakang yang gelap. Jika seorang karakter merasa malu, tambahkan tanda rona merah muda di pipinya.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Desain Grafis dan Tips Evaluasi Kandidat
3. Gunakan berbagai macam bidikan dan sudut
Sutradara menggunakan storyboard untuk membayangkan bagaimana setiap bidikan akan terlihat dalam produksi mereka, jadi cobalah untuk menyertakan berbagai macam bidikan dan sudut dalam gambar Anda.
Merencanakan bidikan dan sudut juga dapat membantu sutradara memahami pergerakan karakter dan keragaman visual dalam produksi mereka.
4. Pertimbangkan untuk melapisi gambar
Pelapisan dapat membantu Anda mengatur subjek dalam berbagai lapisan bingkai.
Hal ini membantu membangun kesan lokasi sekaligus menambahkan elemen kedalaman pada gambar Anda.
Gambar sering kali memiliki lapisan latar depan, tengah, dan latar belakang.
Baca Juga: 15 Template Pertanyaan Interview Desain Grafis + Jawabannya
5. Memahami rasio aspek
Rasio aspek untuk produksi film dan televisi mengacu pada rasio lebar gambar dengan tingginya.
Pada dasarnya, rasio aspek menentukan bentuk gambar.
Memahami rasio aspek dapat membantu Anda membuat gambar storyboard yang lebih akurat yang mencerminkan tampilan produk akhir.
6. Jangan terlalu banyak menjelaskan gambar Anda
Kekuatan dari panduan visual seperti storyboard adalah pemirsa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang produksi tanpa harus melihat semua dialog dan karakter.
Cobalah untuk menambahkan penjelasan pada gambar Anda hanya jika diperlukan dan biarkan tim Anda memahami gambar itu sendiri.
Baca Juga: 9 Prospek Kerja di Bidang Desain, Jobdesk, dan Gajinya
Apa Saja Peluang Karier dengan Storyboard?
Banyak bidang yang menggunakan storyboard untuk membuat produksi visual seperti film, iklan, dan acara televisi.
Berikut adalah lima karier yang menggunakan storyboardUntuk informasi gaji terbaru dari Indeed, klik tautan berikut.
1. Pembuat film
Pembuat film, juga dikenal sebagai sutradara, memimpin kru produksi untuk membuat film.
Peran ini membutuhkan kreativitas dan kepemimpinan karena pembuat film memandu para aktor untuk tampil dengan cara tertentu dan mengarahkan teknisi kamera, cahaya, dan suara untuk membuat film yang berkualitas.
Pembuat film juga dapat berkolaborasi dengan seniman papan cerita untuk memvisualisasikan proyek mereka: Bagaimana Menjadi Seorang Pembuat Film
2. Produser televisi
Produser televisi menangani banyak aspek pembuatan acara televisi.
Mereka dapat membantu mengembangkan konsep acara, termasuk meninjau papan cerita dan mengelola anggaran dan pemain.
Orang-orang dalam peran tingkat tinggi ini memastikan kualitas produksi acara dan membuat keputusan kreatif mengenai arah acara.
3. Animator
Animator bekerja di acara televisi dan film untuk membuat acara animasi yang menarik secara visual.
Untuk melakukan ini, mereka dapat menggunakan perangkat lunak komputer untuk menggambar dan menghidupkan karakter, mendesain latar belakang, dan membuat storyboard.
Animator bekerja dengan anggota tim produksi lainnya, seperti penulis dan sutradara, untuk menciptakan produk jadi yang seimbang.
Baca Juga: Berapa Gaji UI/UX Designer? Ini Rata-ratanya di Indonesia
4. Direktur kreatif
Direktur kreatif menangani sisi kreatif pemasaran dan periklanan untuk klien seperti perusahaan dan organisasi.
Pekerjaan ini melibatkan pembuatan dan presentasi kampanye pemasaran, memantau audiens perusahaan dan membuat iklan berbasis visual atau teks.
Direktur kreatif dapat menggunakan storyboard atau menyewa seniman storyboard untuk memvisualisasikan konsep iklan komersial.
5. Desainer video game
Tugas utama: Seorang desainer video game membuat konsep untuk video game.
Mereka dapat mengajukan ide kepada tim atau klien mereka, mendesain karakter yang dapat dimainkan dan tidak dapat dimainkan, serta membuat prototipe game.
Desainer video game dapat menggunakan storyboard untuk melihat bagaimana game mereka akan terlihat ketika selesai dan membantu mereka membuat gameplay yang koheren untuk pengguna.
Baca Juga: Jobdesk Motion Desainer, Manfaat, Skill, dan Gajinya
Kesimpulan
Storyboard adalah bagian penting yang akan membantu dalam membuat proyek seperti untuk pembuatan film, video, animasi, dan proyek kreatif lainnya.
Tidak hanya untuk proyek film, storyboard juga sering digunakan untuk kampanye pemasaran.
Dengan adanya storyboard ini nantinya Anda bisa lebih mudah untuk memberikan arah cerita, termasuk mendesain sesuai kebutuhan dari cerita.
Seperti pentingnya storyboard untuk kebutuhan pembuatan proyek kreatif, bagi sebuah perusahaan pengelolaan karyawan juga memegang peranan yang sangat penting.
Pengelolaan karyawan yang baik akan mendukung setiap talenta dan bakat yang dimiliki oleh karyawan.
Untuk memudahkan pengelolaan karyawan ini, pastikan Anda menggunakan software absensi dari GajiHub.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Storyboard Adalah: Pengertian, Cara Membuat, dan Tipsnya - 7 February 2025
- Offering Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 6 February 2025
- Pulang Tenggo: Pengertian, Alasan, dan Manfaatnya - 6 February 2025