Social Exchange Theory: Ini Penerapannya di Dunia Kerja

social exchange theory

Dalam dunia kerja, terdapat istilah social exchange theory yang menjelaskan hubungan karyawan antar karyawan dan karyawan dengan perusahaan.

Seperti yang diketahui, hubungan karyawan dengan karyawan dan karyawan dengan perusahaan tidak hanya dibentuk dalam lingkup hubungan kerja, namun juga melalui interaksi sosial.

Dari interaksi sosial ini, dapat tercipta rasa saling percaya, ketertarikan, dan juga loyalitas.

Melalui social exchange theory, perusahaan dapat lebih memahami bagaimana hubungan timbal balik yang dapat berpengaruh pada motivasi, kepuasan, dan juga loyalitas kerja karyawan.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai social exchange theory, mulai dari pengertiannya, manfaat, dan cara penerapannya di dunia kerja.

Apa yang Dimaksud dengan Social Exchange Theory?

social exchange theory

Social exchange theory adalah teori psikologis yang menjelaskan bagaimana orang mengevaluasi hubungan mereka.

Di dalam teori ini dijelaskan bahwa hubungan antar individu terbentuk melalui pertukaran tumbal balik dengan dasar perhitungan manfaat dan juga biaya.

Teori ini berasumsi bahwa seseorang selalu bertindak demi kepentingan diri sendiri, berusaha memaksimalkan manfaat dan meminimalkan biaya dalam interaksi sosial kita.

Dengan kata lain, seseorang bertahan dalam hubungan yang memberikan nilai (manfaat) dan menjauh dari hubungan yang terasa melelahkan (biaya).

Teori ini dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 oleh sosiolog seperti George Homans dan Peter Blau, dan mengambil pandangan luas tentang apa yang dapat dianggap sebagai biaya dan manfaat.

Dalam dunia kerja, teori ini menjelaskan alasan karyawan merasa dihargai, didukung, dan mendapatkan imbalan yang sepadan dari perusahaan membuat karyawan lebih termotivasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih positif.

Begitu juga sebaliknya, ketika karyawan merasa tidak ada timbal balik yang adil dengan kinerja mereka, maka hal ini dapat berpengaruh pada penurunan kinerja atau bahkan karyawan dapat memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari perusahaan.

gajihub banner

Baca Juga: Loyalitas dalam Pekerjaan, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Bagaimana Konsep dalam Social Exchange Theory dalam Dunia Kerja?

social exchange theory

Berikut 5 konsep yang dimiliki social exchange theory dan bagaimana ia dapat berfungsi dalam dunia kerja:

1. Harapan

Dalam konsep harapan, karyawan melihat perusahaan sebagai sebuah harapan, baik itu dari sisi rekan kerja atau dari pemberi kerja.

Jadi ketika karyawan merasakan perusahaan memenuhi standar mereka, mereka menyadari bahwa perusahaan telah memberikan yang terbaik untuk mereka.

Contohnya adalah ketika karyawan yang telah bekerja lebih dari 5 tahun mendapatkan kenaikan jenjang karier, ini membuat mereka semakin loyal kepada perusahaan bahkan merekomendasikan perusahaan ke pihak lain.

2. Alternatif

Teori alternatif ini terjadi ketika karyawan percaya bahwa ketika perusahaan tempat mereka bekerja memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka, mereka dapat setia kepada perusahaan dan memberikan usaha terbaik.

Baca Juga: 14 Strategi Talent Retention dan Pentingnya bagi Perusahaan

3. Reciprocity

Dalam dunia kerja, reciprocity memahami bahwa hubungan yang sehat melibatkan saling memberi dan menerima.

Jadi, ketika perusahaan dapat memberikan fasilitas dan kompensasi terbaik, karyawan juga dapat memberikan kontribusi terbaik mereka.

4. Equity

Konsep equity menjelaskan bahwa karyawan dapat merasa puas di dalam hubungan kerja ketika rekan kerja atau pemberi kerja dapat saling berkontribusi di dalam hubungan tersebut.

Jadi, semakin mereka diberikan kontribusi yang setara, maka semakin loyal mereka terhadap perusahaan.

Baca Juga: Company Culture: Pentingnya, Jenis, Langkah, dan Tips

5. Investasi

Dalam konsep investasi, karyawan melihat melihat hubungan kerja sebagai bagian dari investasi di mana mereka berharap di masa depan ada hal yang bisa didapatkan oleh mereka.

Jika perusahaan dapat memenuhi harapan mereka, karyawan merasa puas dan bangga bekerja di perusahaan.

Baca Juga: 10 Bentuk Apresiasi Karyawan Terbaik

Apa Manfaat dari Social Exchange Theory?

social exchange theory

Berikut 4 manfaat yang bisa didapatkan dari social exchange theory di dalam dunia kerja yang wajib untuk Anda pahami:

1. Loyalitas Karyawan Dapat Meningkat

Manfaat yang pertama adalah teori ini dapat membantu meningkatkan loyalitas karyawan.

Ketika perusahaan dapat memberikan penghargaan yang sesuai dengan kontribusi karyawan, misalnya dari kompensasi, pengakuan, hingga dukungan emosional, ini dapat membuat karyawan merasa dihargai.

Cara ini juga dapat membantu membentuk loyalitas jangka panjang karyawan kepada perusahaan sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya rekrutmen karena adanya pergantian karyawan.

2. Menciptakan Budaya Kerja yang Lebih Positif

Manfaat yang kedua adalah dapat menciptakan budaya kerja yang lebih positif.

Dengan teori ini dapat membantu membentuk lingkungan kerja yang didasarkan pada kepercayaan dan rasa saling menghormati.

Dengan adanya budaya positif ini, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan kerja, namun juga dapat mengurangi tingkat konflik internal yang ada di perusahaan.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Kewajiban Karyawan yang Harus Ditaati

3. Produktivitas Tim Dapat Meningkat

Buat Anda yang ingin meningkatkan produktivitas tim, Anda dapat menggunakan teori ini.

Teori pertukaran sosial yang sehat dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas tim.

Ini dilakukan dengan memberikan dorong kepada setiap potensi kolaborasi yang ada.

Dengan adanya semangat kerja sama ini dapat membantu meningkatkan sinergi tim sehingga dapat memaksimalkan produktivitas secara keseluruhan.

4. Menurunkan Turnover Karyawan

Ketika perusahaan dapat menerapkan prinsip timbal balik secara tepat, maka perusahaan mengurangi turnover karyawan.

Ini artinya semakin sedikit karyawan yang meninggalkan perusahaan sehingga biaya untuk rekrutmen juga turut berkurang.

Ini terjadi karena karyawan memiliki rasa ketertarikan yang kuat sehingga mereka enggan untuk berpindah ke perusahaan lain.

Baca Juga: 15 Tips Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Bagaimana Penerapan Social Exchange Theory dalam Dunia Kerja?

teori pertukaran sosial

Untuk penerapan social exchange theory di dunia kerja, berikut strategi yang dapat Anda lakukan:

1. Berikan Imbalan secara Adil dan Transparan

Strategi penerapan social exchange theory yang pertama adalah dengan memberikan imbalan secara adil dan juga transparan.

Penting bagi Anda untuk memastikan kompensasi yang didapatkan karyawan sebanding dengan tugas dan tanggung jawab mereka di perusahaan.

Melalui transparansi di dalam sistem penghargaan dapat membentuk rasa adil sehingga dapat memperkuat hubungan timbal balik di dalam dunia kerja.

2. Hargai Kinerja dan Pencapaian Karyawan

Perlu dipahami bahwa memberikan penghargaan kepada karyawan tidak hanya berupa materi.

Anda juga dapat memberikan penghargaan dalam bentuk lain, seperti memberikan pujian, penghargaan non finansial, hingga kesempatan pengembangan karier yang dapat meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan.

Baca Juga: 15 Cara Memotivasi Karyawan dan Keuntungannya

3. Bangun Hubungan dengan Landasan Kepercayaan

Strategi ketiga adalah dengan membangun hubungan yang berlandaskan kepercayaan.

Kepercayaan adalah bagian penting di dalam teori pertukaran sosial ini.

Di sini perusahaan perlu menciptakan komunikasi yang terbuka, jujur, dan memberikan dukungan lingkungan yang penuh dengan rasa aman kepada karyawan.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja Supportif

Strategi yang terakhir adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang supportif.

Melalui dukungan emosional, fleksibilitas kerja, dan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan, dapat menjadi bentuk dukungan nyata social exchange theory.

Cara ini dapat memperkuat keterikatan seluruh pihak yang ada di dunia kerja.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Karyawan Betah dan Faktornya

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai social exchange theory yang dapat menjadi referensi untuk Anda.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa menerapkan social exchange theory di dunia kerja dibutuhkan dukungan sistem sehingga setiap kontribusi yang diberikan oleh karyawan dapat dihargai secara adil.

Untuk mendukung penilaian kinerja karyawan secara transparan, diperlukan dukungan terbaik dari perusahaan.

Perusahaan dapat memulainya dengan memberikan pengelolaan karyawan terbaik melalui sistem HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari + diskon hingga 30%.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar