Dengan berkembangkan teknologi dan pemerataan jaringan internet, saat ini bekerja bisa dilakukan tanpa harus ke kantor atau biasa disebut dengan kerja remote.
Kerja remote merupakan sistem kerja yang dilakukan dari jarak jauh.
Ini adalah salah satu sistem kerja yang saat ini menjadi impian banyak generasi muda karena dengan remote working mereka bisa menjalani work life balance.
Namun pastinya remote working ini bukan tanpa kekurangan.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai kerja remote mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangannya, hingga tips menjalaninya secara efektif.
Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Kerja Remote?
Kerja remote atau juga dikenal dengan remote working merupakan sistem kerja yang dilakukan dari jarak jauh.
Karena bisa dilakukan dari jarak jauh, maka karyawan tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja.
Anda juga bisa melakukan pekerjaan ini dari mana saja tidak terikat harus ke kantor, di rumah, atau working space.
Ini memungkinkan bagi karyawan untuk mencari tempat dan suasana kerja paling nyaman yang bisa membuatnya bekerja dengan efektif dan efisien.
Bekerja secara remote ini dianggap lebih secara secara mental karena memiliki jam kerja yang fleksibel.
Dengan memilih kerja jarak jauh ini, karyawan bisa mewujudkan work life balance sehingga mengurangi stres di tempat kerja.
Dengan begitu, produktivitas juga akan semangat meningkat karena mereka merasa nyaman dan lebih bahagia saat bekerja.
Baca Juga: 8 Manajemen Karyawan Remote untuk Tetap Produktif
Apa Saja Keuntungan dan Kekurangan Kerja Remote?
Meski dianggap sebagai pekerjaan idaman saat ini, nyatanya sistem pekerjaan jarak jauh ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari remote working:
Kelebihan Kerja Remote
1. Lebih Fleksibel
Kelebihan yang pertama adalah remote working memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.
Karyawan tidak memiliki aturan harus memulai kerja jam 08.00 dan selesai kerja jam 17.00.
Meski ada beberapa perusahaan yang tetap mengharuskan karyawannya bekerja dari jam 08.00 hingga 17.00 namun banyak perusahaan yang membebaskan jam kerja karyawan.
Biasanya kebebasan ini diberikan dengan syarat karyawan tetap bisa melakukan koordinasi tim dengan baik.
2. Waktu Bersama Keluarga Lebih Banyak
Ketika Anda bekerja dari jarak jauh, Anda akan memiliki waktu bersama keluarga yang lebih banyak.
Ini karena karyawan bisa tetap berada di dalam rumah meski harus bekerja dan memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk bersama keluarga.
Meski begitu, bagi karyawan yang ingin bekerja remote dengan alasan bisa full time mengurus keluarga, maka pekerjaan ini tidak cocok.
Anda bisa mempertimbangkan bekerja freelance karena freelance memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.
3. Terciptanya Work Life Balance
Remote working juga dikenal karena mendukung keseimbangan pekerjaan dengan kehidupan pribadi atau work life balance.
Karyawan bisa mengatur jam kerja Anda dengan bebas tanpa harus terikat dengan aturan jam kerja kantor.
Anda bisa menggunakan waktu Anda untuk melakukan hobi lainnya atau untuk berolahraga sehingga kehidupan Anda lebih bahagia.
4. Bisa Lebih Hemat
Bekerja dari jarak jauh artinya Anda akan dibebaskan dari beberapa biaya yang biasanya harus ditanggung para pekerja kantoran.
Mulai dari biaya transportasi, biaya makan siang di luar, biaya untuk pakaian kerja, dan lainnya.
Meski begitu, bukan berarti remote working bebas dari biaya. Anda memiliki tanggung jawab untuk membuat tempat kerja senyaman mungkin dan ini akan membutuhkan biaya sendiri.
5. Bisa Ambil Pekerjaan Lain
Remote working artinya Anda memungkinkan untuk mengambil pekerjaan lain di luar pekerjaan utama Anda.
Ini dilakukan dengan kunci Anda bisa mengelola waktu dengan baik, yakni kapan harus kerja remote dan kapan akan mengerjakan pekerjaan lain.
Baca Juga: Remote Work Policies: Arti, Manfaat, Hingga Contohnya
Kekurangan Kerja Remote
1. Mudah Keditraksi
Remote working sangat rentan terhadap distraksi, misalnya tergoda untuk rebahan atau membeli makanan di luar.
Ini bisa terjadi karena Anda bekerja tanpa diawasi oleh atasan atau bos Anda.
Namun jangan salah, nyatanya atasan Anda bisa mengetahui produktivitas Anda dari aplikasi yang digunakan.
Jadi jika Anda adalah tipikal orang yang mudah terdistrkasi, Anda bisa mengatur wkatu Anda sehingga tetap bisa fokus untuk bekerja dari mana saja.
2. Bisa Terjadi Miskomunikasi
Remote working juga mudah menyebabkan miskomunikasi dengan tim Anda.
Ini karena pekerjaan dilakukan secara jarak jauh sehingga apa yang disampaikan kadang kala tidak sesuai dengan yang diterima.
3. Bisa Terjadi Masalah Kepercayaan
Produktivitas bekerja remote cukup sulit untuk dimulai karena tempat lerja yang berbeda-beda.
Ini pada akhirnya dapat mengakibatkan terjadi masalah kepercayaan.
Untuk perusahaan, Anda bisa menyiasati permasalahan ini dengan memiliki aplikasi tracking time terpercaya yang akan memudahkan memantau produktivitas karyawan.
Dengan begitu Anda bisa tetap percaya dengan pekerjaan karyawan Anda karena sudah dipantau dengan baik dengan aplikasi tersebut.
4. Produktivitas Dapat Menurun
Bekerja dari jarak jauh juga rentan terhadap penurunan produktivitas.
Karyawan yang tidak dipantau secara langsung akan lebih mudah kedistraksi yang berakibat pada penurunan produktivitas.
5. Risiko Kesehatan
Remote working juga memiliki risiko kesahatan bagi pada karyawannya, mulai dari sakit punggung, sakit pinggang, sakit kepala, dan lainnya.
Ini karena karyawan terlalu fokus dengan pekerjaan dan melupakan pentingnya olahraga.
Terlebih dengan tidak adanya rekan kerja membuat karyawan hanya menggunakan waktunya untuk bekerja.
Baca Juga: Apa Itu Work from Home dan Apa Bedanya dengan Kerja Remote?
Apa Saja Pekerjaan yang Bisa Dikerjakan secara Remote?
Nyatanya tidak semua pekerjaan dapat dilakukan secara remote.
Ini karena beberapa pekerjaan harus dilakukan dengan koordinasi secara langsung bersama para tim dan mau tidak mau mereka harus bekerja di kantor.
Buat Anda yang tertarik untuk kerja jarak jauh, berikut beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan dari jarak jauh:
1. Content Writer
Pertama adalah content writer atau penulis konten. Penulis konten ini merupakan mereka yang bekerja menghasilkan konten dalam bentuk artikel SEO.
Menjadi content writer dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu selalu berkoordinasi dengan tim.
Ini akhirnya yang membuat pekerjaan ini cocok dikerjain secara remote.
2. Programmer
Jenis pekerjaan kedua yang dapat dilakukan secara remote adalah programmer.
Untuk menjadi seorang programmer, Anda harus memiliki keterampilan di bidang programming seperti JavaScript, SQL, dan lainnya.
Anda juga harus mendukung pekerjaan Anda dengan perangkat komputer yang memadai, terlebih jika bekerja dilakukan dari jarak jauh.
3. Data Entry
Jika Anda adalah seseorang yang menyukai data-data, Anda bisa memiliki karir sebagai data entry.
Data entry merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memasukan data-data yang didapatkan dari berbagai sumber ke sistem komputer perusahaan.
4. Copywriter
Selain content writer, buat Anda yang suka dengan dunia menulis, Anda juga bisa memilih karir sebagai copywriter.
Copywriter merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan penulisan naskah (script) iklan, baik itu iklan di media sosial, iklan TV, dan lainnya.
Pekerjaan copywriter ini juga dapat dilakukan secara remote.
5. Desainer Grafis
Desainer grafis cocok bagi Anda yang menekuni dunia desain dan tertarik untuk bekerja secara remote.
Jika Anda tertarik untuk menemuki pekerjaan ini, pastikan Anda membangun portofolio yang menampilkan pekerjaan Anda di bidang desain grafis.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Anda
Bagaimana Cara Mencari Kerja Remote?
Setelah Anda mengetahui apa saja daftar pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh, lalu bagaimana cara mendapatkan pekerjaan ini?
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan rekomendasi dari GajiHub:
1. Ketahui Karir yang Memungkinkan Kerja Remoe
Pertama, Anda harus mengetahui apa saja karir yang memungkinkan untuk dilakukan kerja remote.
Seperti penjelasan sebelumnya, tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dari jarak jauh.
Jadi jika Anda tertarik dengan sistem kerja jarak jauh ini, pastikan Anda tahu akan bekerja sebagai apa.
Ini juga harus didukung dengan kemampuan atau skill yang memungkin untuk bekerja jarak jauh.
2. Buat Portofolio yang Menarik
Jangan lupa untuk membuat portofolio yang menarik.
Bagaimana Anda bisa diterima bekerja secara remote jika Anda tidak memiliki kemampuan atau skill?
Kemampuan atau skill ini dapat Anda tampilkan di portofolio yang Anda buat.
3. Cara Informasi Perusahaan yang Membuka Peluang Kerja Remote
Jangan lupa untuk mencari informasi perusahaan yang membuka peluang karir kerja remote.
Ini karena tidak semua perusahaan membolehkan karyawannya bekerja secara remote meski jenis pekerjaan tersebut memungkinkan.
Jadi, pahami hal ini dan cari pekerjaan yang memungkinkan bekerja secara remote.
Baca Juga: Aturan Pekerja Lepas Harian dan Hak yang Didapatkan
4. Gabung Komunitas yang Sesuai
Anda bisa gabung komunitas yang sesuai untuk mendukung Anda mencari kerja jarak jauh.
Ini bisa komunitas sesuai dengan bidang pekerjaan Anda atau komunitas informasi kerja jarak jauh.
Dari komunitas ini nantinya Anda bisa mendapatkan banyak informasi sehingga memudahkan Anda mencari pekerjaan remote.
5. Lakukan Branding
Personal branding menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan saat ini, terlebih buat Anda yang bekerja secara remote.
Lakukan branding ini di media sosil dan pamerkan karyawan-karyawan Anda.
Ini karena banyak HRD saat ini memeriksa kualifikasi kandidat dari postingan di media sosial.
Baca Juga: 11 Tantangan Merekrut Karyawan secara Online dan Solusinya
Apa Saja Tips untuk Kerja Remote yang Efektif?
Agar pekerjaan remote dapat berjalan dengan efektif, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Lebih Prioritaskan Pekerjaan
Tips pertama, pastikan Anda untuk bisa memprioritaskan pekerjaan Anda.
Ini merupakan tips yang sangat baik untuk mencegah disktraksi dari pekerjaan remote.
Anda dapat memulai bekerja dengan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi prioritas Anda.
Anda juga bisa membuat daftar pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar tidak kedistraksi dengan pekerjaan lainnya.
2. Hindari Distraksi dengan Teknik Pomodoro
Metode pomodoro menjadi pilihan terbaik untuk mencegah disktrasi dengan hal-hal do luar pekerjaan Anda.
Pomodoro merupakan teknik membagi jam kerja dengan 25 menit aktif bekerja dan 5 menit untuk istirahat.
Jadi, Anda bisa mengatur diri Anda untuk tidak istirahat sebelum waktunya.
3. Ganti Suasana Kerja untuk Mencegah Burnout
Kerja remote memang rentan terjadi burnout atau kelelahan dalam bekerja dan dibutuhkan teknik untuk mencegahnya.
Anda dapat mencegah terjadinya burnout dengan mengganti suasana kerja Anda.
Ini akan mencegah Anda merasa bosan sehingga bisa lebih semangat dalam bekerja.
4. Lakukan Koordinasi Tim dengan Baik
Jangan lupa untuk melakukan koordinasi tim dengan baik agar pekerjaan Anda berjalan dengan lancar.
Koordinasi ini akan mencegah terjadinya miskomunikasi dan membuat pekerjaan Anda sesuai yang diinginkan tim.
Perusahaan dapat memfasilitasi karyawan dengan aplikasi perpesanan untuk berkomunikasi dengan tim.
5. Atur Waktu dengan Baik
Mengatur waktu dengan baik menjadi hal yang wajib Anda lakukan untuk mendukung pekerjaan remote.
Meski Anda tidak dipantau secara langsung oleh HRD dan atasan, namun produktivitas Anda tetap menjadi penilaian.
Aturlah waktu kapan Anda memulai pekerjaan dan kapan maksimal Anda menyelesaikannya.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir waktu istirahat Anda terganggu karena harus bekerja.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Digital Marketing dan Cara Mengevaluasi Kandidat
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai kerja remote yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang tertarik bekerja dari jarak jauh.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kerja remote merupakan pekerjaan yang memungkinkan dilakukan dari jarak jauh, jadi Anda tidak terikat harus bekerja di kantor.
Meski begitu, pekerjaan ini memiliki berbagai tantangan yang berkaitan dengan produktivitas yang jika tidak segera diatasi dapat merugikan perusahaan.
Oleh karenanya penting bagi perusahaan untuk memastikan karyawan mampu bekerja dengan baik meski dari jarak jauh.
Salah saru caranya adalah dengan memfasilitasi karyawan dengan software absensi terbaik dari GajiHub.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan kehadiran karyawan.
Dengan aplikasi GajiHub ini Anda bisa memantau kehadiran karyawan meski mereka bekerja dari jauh.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024