Seiring meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli di bidang geologi, lulusan jurusan geologi memiliki peluang kerja di berbagai bidang apa pun.
Berbekal pengetahuan dan skill yang diperlukan untuk mendalami sumber daya alam, lingkungan, dan teknologi informasi geospasial, lulusannya dapat menekuni profesi sebagai geologis, analis GIS, surveyor tambang, dan masih banyak lagi.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu jurusan geologi, apa yang dipelajari, prospek kerja, serta skill yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang geologi.
Apa itu Jurusan Geologi?
Jurusan geologi adalah cabang ilmu yang mendalami berbagai aspek yang berkaitan dengan bumi. Hal ini mencakup studi tentang pembentukan bumi, struktur geologisnya, serta proses-proses alam yang terjadi di dalamnya, seperti gerakan lempeng tektonik, pembentukan gunung, hingga pembentukan batuan.
Pembelajaran di jurusan geologi juga melibatkan penelitian tentang sumber daya alam yang terdapat di bumi, seperti minyak, gas, mineral, air tanah, serta cara terbaik untuk mengelolanya secara berkelanjutan.
Selain itu, geologi juga mempelajari bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan geologisnya. Hal ini termasuk pemahaman tentang bahaya alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, serta cara untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan.
Studi ini juga mempertimbangkan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, seperti polusi air dan udara, perubahan iklim, dan kerusakan dampak lingkungan lainnya.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jurusan yang berkaitan dengan geologi dan kebumian, seperti:
1. Geologi
Jurusan geologi memahami bagaimana cara meganalisis masalah pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan bencana alam dengan menggunakan teknologi.
2. Teknik Geodesi
Teknik geodesi memahami bentuk dan ukuran bumi, baik di darat maupun di laut. Di sini, Anda akan belajar tentang pemetaan, yaitu membuat gambaran atau peta bumi.
3. Teknik Geofisika
Mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika. Di sini, Anda akan menganalisis dan menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam, energi, dan lingkungan bumi.
4. Ilmu dan Teknologi Kebumian
Biasanya melibatkan pembahasan meteorologi, geofisika, geomatika, dan geologi.
5. Teknik Geologi
Teknik geologi belajar tentang komposisi, sifat fisik dan kimia, proses pembentukan, sejarah, dan struktur bumi. Selain itu, Anda juga akan mempelajari topik-topik seperti geothermal, pertambangan, minyak, dan gas, serta penanganan bencana.
6. Teknik Geomatika
Jurusan ini merupakan gabungan dari Geodesi dan Informatika. Di jurusan ini, Anda akan belajar bagaimana menggabungkan pengumpulan, pemodelan, analisis, dan manajemen data spasial berbasis lokasi, serta mentransformasikan data tersebut ke dalam sistem informasi.
7. Ilmu Tanah
Pembelajaran mengenai ilmu tanah memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan dan upaya-upaya di masa depan yang berkaitan dengan tanah.
Baca Juga: Blue Collar Crime, Apa itu dan Apa Saja Contohnya?
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Geologi?
Berikut beberapa materi yang menjadi fokus dalam pembelajaran di jurusan geologi:
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam, khususnya yang terletak di dalam bumi, disimpan dalam sistem yang terdiri dari struktur-struktur di bawah permukaan. Baik karakteristik fisik bahan sumber daya maupun kondisi geologisnya memiliki keunikan masing-masing.
Keunikan ini menjadi fokus dalam kegiatan eksplorasi sumber daya alam dengan menggunakan metode geologi.
2. Geoteknik dan Lingkungan
Dalam merencanakan pembangunan fasilitas seperti gedung, jalan, jembatan, dan lainnya, perlu dipertimbangkan aspek-aspek terkait potensi kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kondisi tanah di lokasi proyek. Geologi memiliki peran penting dalam tahap evaluasi ini.
3. Bencana Kebumian
Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, likuifaksi, dan erupsi, umumnya disebabkan oleh kondisi geologi tertentu.
Contohnya, gempa bumi sering terjadi di sepanjang zona patahan aktif. Dengan melakukan pemetaan apda zona-zona aktif menggunakan pendekatan geologi, maka wilayah yang berpotensi gempa bumi dapat diidentifikasi sebagai langkah mitigasi.
Selain ketiga aspek di atas, mata kuliah di jurusan geologi umumnya juga mencakup
- Geologi umum
- Mineralogi
- Petrologi
- Geomorfologi
- Hidrogeologi
- Paleontologi
- Geofisika
- Teknik pemetaan
- Analisis data geologis.
Baca Juga: Jurusan Psikologi Kerja Apa? Berikut 15 Rekomendasinya
Jurusan Geologi Bisa Kerja Apa Saja?
Dengan banyaknya materi yang dipelajari, sebagai lulusan geologi, Anda bisa kerja di bidang apapun, seperti:
1. Geologis
Geologis adalah orang yang ahli dalam mempelajari batuan, mineral, dan bahan alam lainnya di bumi. Sebagai geologis, Anda akan mencari tahu bagaimana struktur dan proses bumi bekerja.
Tugas Anda bisa beragam, mulai dri memasang sumur, mengawasi pengeboran, mencatat data lapangan, hingga mengevaluasi dan menginterpretasi informasi geologis.
2. Analis GIS (Geographic Information System)
Analsis GIS berfokus terhadap pembuatan peta, pemrograman, dan analisis data. Di posisi ini, Anda akan menggunakan program komputer khusus untuk memeriksa dan membuat peta digital dengan informasi tentang tempat tertentu.
Tugas utama Anda adalah menentukan pola atau tren di dalam data peta dan membuat alat-alat baru untuk membantu orang menggunakan peta tersebut. Selain itu, Anda juga bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada orang lain tentaang apa yang terjadi di suatu tempat berdasarkan pada peta-peta yang ada.
3. Surveyor Tanah
Surveyor tanah berperan dalam proyek konstruksi dengan melakukan pengukuran dan perencanaan sebelum konstruksi dimulai.
Sebagai surveyor tanah, Anda bertugas memeriksa posisi, bentuk, dan luas tanah. Oleh karena itu, pengetahuan matematika, perencanaan bangunan, fisika, dan bahkan hukum sangat penting dalam pekerjaan ini.
4. Teknisi Tambang, Minyak, dan Material
Tugas utama Anda di posisi ini adalah mencari, mengolah, dan mengembangkan sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, dan material tambang. Anda juga terlibat dalam pengembangan teknologi dan material pengolahan. Untuk berkarier di bidang ini, dibutuhkan keterampilan analisis, riset, dan pemikiran logis.
5. Peneliti dan Ahli Teknologi Informasi Geospasial
Peneliti dan ahli teknologi informasi geospasial bertugas meneliti dan mengembangkan teknologi informasi geospasial, merancang dan membangun SIG, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data geospasial.
Selain itu, Anda juga bertanggung jawab untuk memvisualisasikan data geospasial melalui peta, grafik, dan diagram, serta menginterpretasikan dan mengkomunikasikan hasil analis, untuk kemudian merumuskan kebijakan dan peraturan terkait informasi geospasial.
Baca Juga: Jobdesk Teknisi Pabrik, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya
6. Ahli Konservasi Tanah dan Air
Sesuai namanya, profesi ini bertugas untuk meneliti dan mengembangkan metode konservasi tanah dan air, merancang serta melaksanakan program konservasi tanah dan air.
Di samping tu, Anda juga harus memantau dan mengevaluasi efektivitas program konservasi tanah dan air, memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang hal tersebut.
7. Surveyor Tambang
Surveyor tambang adalah ahli pemetaan yang menggunakan berbagai alat serta teknologi untuk mencatat informasi penting terkait pertambangan.
Jobdesk surveyor tambang juga melibatkan memeriksa peta dan GIS untuk menentukan lokasi potensial dan menilai kelanjutan ekstraksi material di lokasi tambang yang sudah tersedia.
Peran ini juga melibatkan pengoptimalan proses pengambilan material dan penilaian terhadap dampak lingkungan, serta potensi keuntungan di masa depan.
8. Interpreter Seismik
Sebagai seorang interpreter seismik, Anda bertugas untuk menganalisis data tentang mineral, minyak, dan gas yang tersembunyi di dalam struktur batuan.
Anda akan mengolah data untuk menentukan potensi sumber daya alam di masa mendatang, sehingga Anda membutuhkan keterampilan untuk menginterpretasikan pemetaan batuan dalam dimensi 2D, 3D, maupun 4D.
Selain itu, Anda juga perlu memiliki kemampuan berpikir sistematis dan pemahaman matematika untuk melakukan pengukuran volume batuan dan menentukan kandungan mineral, minyak, serta gas di dalam tanah.
9. Geologi Tata Lingkungan
Pekerjaan ini melibatkan peneltian, penyelidikan, dan rekaya di berbagai bidang termasuk air tanah, geologi teknik, dan geologi lingkungan. Di posisi ini, Anda bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan teknis, prosedur, dan kriteria, serta merencanakan program di bidang-bidang tersebut.
Tugas lain Anda adalah memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
10. Instansi Pemerintahan
Selain menekuni berbagai profesi di atas, sebagai lulusan jurusan geologi juga memiliki peluang kerja di sektor pemerintah pada bidang apa pun.
Misalnya dengan menjadi Kementrian Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral, ataupun bekerja di lembaga seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca Juga: Sastra Inggris Kerja Apa? Berikut 20 Profesi yang Bisa Ditekuni
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Berkarier di Bidang Geologi?
Untuk dapat menekuni berbagai profesi yang telah disebutkan di atas, ada beberapa skill penting yang dapat membantu meningkatkan karier Anda di bidang geologi, yaitu:
1. Manajemen dan Pengawasan
Seorang ahli di bidang geologi bertanggung jawab atas pengawasan proyek-proyek seperti survei geologi atau investigasi permukaan.
Anda perlu memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan tim serta memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan benar. Hal ini melibatkan pengambilan keputusan yang tepat dan memberikan arahan yang jelas kepada anggota tim.
2. Pengetahuan Tentang Pedoman Industri
Di dalam industri geologi, terdapat berbagai pedoman dan regulasi yang harus dipatuhi. Sebagai contoh, geolog perlu memahami prosedur keselamatan kerja, penanganan bahan berbahaya, dan perlindungan lingkungan.
Anda juga harus mengikuti perkembangan terbaru dalam industri dan memastikan bahwa pekerjaan mereka sesuai dengan standar yang berlaku.
3. Pengumpulan Sampel
Pekerjaan di bidang geologi seringkali melibatkan pengumpulan sampel fisik seperti air atau batuan. Oleh karena itu, Anda harus memiliki keterampilan teknis untuk mengambil sampel dengan benar dan memastikan bawha sampel yang dikumpulkan mewakili kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Kemampuan ini meliputi pemilihan lokasi pengambilan sampel yang tepat, penggunaan peralatan yang sesuai, dan pengendalian kualitas sampel.
Baca Juga: Jurusan Manajemen Kerja Apa? Ini 26 Prospek Kerjanya
4. Pengumpulan Data
Selain itu, Anda juga harus bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk survei lapangan, analisis laboratorium, dan literatur ilmiah.
Anda juga perlu memahami metode pengumpulan data yang berbeda dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan relevan untuk tujuan penelitian atau proyek yang sedang dijalankan.
5. Analisis Data
Setelah data terkumpul, Ana harus mampu menganalisisnya untuk mendapatkan wawasan yang berguna. Hal ini melibatkan penggunaan berbagai teknik analisis statistik dan matematika untuk mengidentifikasi pola atau tren dalam data.
Kemampuan ini penting untuk membuat kesimpulan yang akurat dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Baca Juga: Jobdesk Data Analysis, Jenis, Skill, dan Gajinya
6. Pemetaan Geologi
Pekerjaan di bidang geologi kerap melibatkan pembuatan dan interpretasi peta geologi yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur geologi dan distribusi batuan di suatu wilayah. Oleh karena itu, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang representasi grafis untuk dapat membuat dan membaca peta dengan benar.
7. Penggunaan Sistem Komputer Khusus
Dalam era digital, banyak pekerjaan geologi melibatkan penggunaan software dan teknologi komputer khusus untuk analisis data dan pemodelan geologi.
Dengan demikian, Anda harus terampil dalam menggunakan perangkat lunak khusus ini dan memahami prinsip-prinsip dasar di baliknya.
8. Pelaporan Teknis
Seorang ahli di bidang geologi sering diminta untuk menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan teknis yang jelas dan terstruktur.
Hal ini lah yang membuat Anda harus memiliki kemampuan mengorganisir informasi dengan baik dan mengkomunikasikan temuan mereka secara efektif kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, rekan kerja, dan klien.
Baca Juga: Jobdesk Operator Crane, Janis, Skill, dan Gajinya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa jurusan geologi adalah cabang ilmu yang mendalami berbagai aspek mengenai bumi, termasuk pembentukan, struktur, dan proses alam yang terjadi di dalamnya.
Dengan berbagai pengetahuan tersebut, lulusan jurusan geologi memilik berbagai peluang kerja di bidang apa pun, mulai dari geologis, analis GIS, surveyor tanah, hingga teknisi tambang, minyak, dan material.
Untuk berhasil dalam karier di bidang geologi, diperlukan keterampilan manajemen, pengetahuan tentang pedoman industri, kemampuan pengumpulan dan analisis data, serta pemahaman tentang pemetaan geologi dan penggunaan sistem komputer khusus.
Nah, apa pun pekerjaannya, jangan lupa untuk melakukan pengelolaan karyawan dengan menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Dengan berbagai fiturnya, software ini mempermudah urusan administrasi karyawan, mulai dari absensi hingga pengajuan cuti dan izin.
Selain itu, Gajihub juga dapat menjadi partner kerja terbaik bagi tim HR, khususnya dalam pengelolaan gaji. Melalui fitur payroll-nya, tim HR dapat melakukan penghitungan seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024