Initial Interview: Ini Tujuan dan Contoh Pertanyaannya

initial interview

Dalam proses rekrutmen terdapat tahapan yang dikenal dengan initial interview.

Tahapan initial interview ini menjadi tahapan penting di mana menjadi sarana bagi kandidat dan perusahaan untuk saling mengenal satu sama lain.

Bagi HRD, tahapan ini akan menjadi pertimbangan apakah kandidat cocok mengisi posisi yang ada di perusahaan atau tidak.

Misalnya dengan melihat kemampuan atau skill yang dimiliki, apakah cocok dengan kebutuhan dan budaya dari perusahaan.

Tentunya ini menjadi langkah penting sebelum diputuskan kandidat tersebut lolos ke tahapan berikutnya atau tidak.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai initial interview mulai dari pengertiannya, tujuannya, tips, hingga contohnya.

Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Initial Interview?

initial interview

Initial interview merupakan tahapan yang ada dalam proses interview kerja yang dilakukan dengan tujuan menyaring ataupun menyeleksi kandidat sebelum pengambilan keputusan.

Ini dilakukan sebagai langkah awal yang akan membantu menentukan kandidat layak untuk mengisi posisi di perusahaan atau tidak.

Initial interview ini berlangsung elama 30 menit dan dilakukan dari jarak jauh, baik itu melalui panggilan telepon ataupun dari video screen.

Dengan tahapan ini perusahaan ingin mendapatkan informasi yang berkaitan dengan keterampilan, kualifikasi, hingga minat kandidat yang ada di posisi tersebut.

Melalui tahapan ini juga HR ingin mengenal seperti apa karakter dari kandidat dan menjadi gambaran apakah kandidat memiliki kualifikasi yang memenuhi untuk diundang ke proses wawancara berikutnya.

gajihub banner 2

Baca Juga: 10 Etika Interview dan Mengapa Ini Penting

Apa Tujuan dari Initial Interview?

initial interview

Tujuan utama dari wawancara initial ini adalah untuk mendukung pembangunan hubungan interpersonal, seperti meningkatkan kepercayaan antara pewawancara dengan kandidat pelamar kerja.

Tujuan lainnya yang ingin dicapai adalah agar interviewer dapat menggali informasi terkait keterampilan yang dimiliki oleh kandidat calon karyawan.

Selain itu, ada tujuan lainnya yang dimiliki oleh initial interview, yakni sebagai berikut:

  • Mendapatkan informasi dari calon kandidat yang akan berguna untuk proses asesmen.
  • Sebagai bahan informasi kepada kandidat yang berkaitan dengan sistem perusahaan dan program-program yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Memberikan dukungan keterampilan bagi kandidat sehingga kandidat dapat lebih mengasah keterampilan yang mereka miliki.
  • Untuk menyesuaikan keterampilan yang dimiliki oleh kandidat dengan kebutuhan dair perusahaan.
  • Membangun kepercayaan kandidat kepada perusahaan.
  • Melakukan verifikasi data yang ada di dalam CV yang dikirimkan oleh kandidat.

Baca Juga: 20 Jenis Interview yang Biasa Digunakan Perusahaan

Apa Saja Jenis-Jenis Initial Interview?

wawancara

Di dalam wawancara initial ini, ada 4 jenis yang ada di dalamnya, yakni:

1. Interview melalui Telepon

Jenis yang pertama adalah interview melalui telepon.

Interview melalui telepon dilakukan untuk mengenal kandidat secara singkat, di mana dalam wawancara telepon ini akan ditanyakan hal-hal dasar yang dimiliki kandidat, mulai dari pengalaman kerja, alasan melamar, hingga ketersediaan waktu bekerja.

2. Video Interview

Jenis yang kedua adalah video interview di mana ini dilakukan untuk proses interview jarak jauh.

HR dapat melakukan wawancara ini melalui berbagai platform video call, seperti Zoom, Google Meet, ataupun platform lainnya.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Screening Interview dalam Proses Rekrutmen

3. Recorded Video Interview

Selain jenis-jenis di atas, interview ini juga dapat dilakukan melalui recording video interview.

Di sini kandidat diberikan pertanyaan dan diminta untuk menjawabnya dalam bentuk video yang direkam oleh sistem.

Cara ini menjadi cara yang paling fleksibel karena tidak dilakukan secara langsung.

4. Face-to-face Interview

Jenis interview ini dilakukan pada kandidat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi perusahaan.

Melalui face-to-face interview ini, HRD ingin melihat secara langsung gestur dan interaksi dengan kandidat.

Baca Juga: 10 Tahapan Interview Kerja dan Tips Mempersiapkannya

Apa Saja Tips dalam Menjalankan Initial Interview?

Agar interview ini dapat dilakukan dengan lancar, ada 3 tips yang dapat Anda terapkan, yakni:

1. Buat Matrix Interpersonal Technical

Untuk mempermudah dalam wawancara tahapan awal, Anda dapat mulai mempelajari lebih mendalam mengenai posisi yang dibuka.

Misalnya, apakah dalam posisi tersebut mengedepankan kemampuan interpersonal atau kemampuan teknis.

Contohnya adalah dengan membuka lowongan sales, maka kemampuan interpersonal lebih penting pada posisi ini dibandingkan kemampuan teknis yang dimiliki.

Hal ini dikarenakan untuk posisi sales dibutuhkan kemampuan memahami kebutuhan dari konsumen, memberikan edukasi, hingga membuat konsumen yakin untuk melakukan pembelian.

Tentunya ini berbeda ketika Anda membuka lowongan untuk programmer di mana yang terpenting adalah kemampuan teknis yang dimiliki kandidat.

Untuk menghindari kesalahan penilaian kandidat di awal, lakukan analisis cabatan.

Caranya adalah dengan bertanya secara langsung kepada user atau karyawan yang ada di posisi tersebut.

Dengan melakukan analisis jabatan ini, maka Anda tidak perlu melalui tahapan yang rumit, cukup tanyakan apa tanggung jawab yang dimiliki dan seperti apa ekspektasi kandidat untuk posisi tersebut.

Baca Juga: 20 Pertanyaan dan Jawaban Interview Panel dan Tips Menghadapinya

2. Perhatikan Kecocokan Kualifikasi Kandidat dengan Kebutuhan Perusahaan

Tips kedua adalah dengan melihat kecocokan kualifikasi kandidat dengan kebutuhan perusahaan.

Ini dilakukan setelah Anda melakukan analisis jabatan.

Di sini ketahui seperti apa kandidat yang diharapkan oleh user, apakah seseorang dengan kemampuan interpersonal atau kandidat dengan kemampuan teknis.

Sebagai HR, Anda wajib mencari kecocokan yang dimiliki kandidat di sini dan untuk memudahkannya, cobalah kecocokan dari kualifikasi yang ada.

3. Buatlah Daftar Pertanyaan di Wawancara Awal

Tips yang terakhir adalah dengan membuat daftar pertanyaan di interview awal.

Ketika Anda telah memahami matrix dan kualifikasi, selanjutnya Anda perlu menyusun pertanyaan sesuai dengan data-data yang dimiliki.

Di sini Anda dapat menggunakan role of thumb yakni sebagai berikut:

  • Jika kandidat setuju dengan minimal 4 pertanyaan, maka seleksi dapat dilanjutkan.
  • Jika kurang dari 4 maka kandidat dinyatakan gugur.

Baca Juga: 10 Template Pertanyaan Interview Resepsionis + Jawabannya

Apa Saja Contoh Pertanyaan dalam Initial Interview?

initial interview

Berikut 4 pertanyaan yang dapat Anda tanyakan dalam initial interview:

1. Ceritakan Tentang Diri Anda

Pertanyaan pertama yang dapat diajukan dalam wawancara initial ini adalah ‘ceritakan tentang diri Anda’.

Pertanyaan ini meminta kandidat untuk menceritakan diri mereka, tentunya dalam durasi yang singkat.

Di sini HR ingin melihat bagaimana cara kandidat memperkenalkan diri mereka, termasuk menjelaskan kemampuan dan pencapaian yang pernah diraihnya.

Soroti bagian bagaimana kandidat menceritakan diri mereka dan kemampuan yang dimiliki yang berkaitan dengan pekerjaan.

Semakin relevan kemampuan atau pengalaman yang dimiliki, maka semakin cocok untuk bekerja di perusahaan.

2. Mengapa Anda Tertarik dengan Perusahaan Kami?

Pertanyaan kedua adalah ‘mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?”.

Pertanyaan ini diberikan untuk memahami alasan mengapa kandidat mengenal perusahaan Anda.

Tentunya kandidat yang baik dan siap adalah mereka yang telah melakukan riset mengenai perusahaan.

Semakin mendalam kandidat memahami perusahaan Anda, maka semakin cocok untuk bekerja di perusahaan Anda.

Baca Juga: 15 Contoh Template Pertanyaan Interview Business Development

3. Mengapa Anda Mencari Pekerjaan Baru?

Pertanyaan berikutnya adalah mengapa Anda mencari pekerjaan baru.

Pertanyaan ini diberikan untuk melihat alasan kandidat mencari pekerjaan baru dan ambisi yang mereka miliki untuk bekerja nantinya.

Perhatikan jawaban kandidat dengan baik, misalnya dari bagaimana mereka memandang kesempatan yang ada di masa depan dan potensi yang mereka miliki untuk mendukungnya.

4. Berapa Ekspektasi Gaji Anda?

Pertanyaan terakhir adalah berapa ekspektasi gaji Anda?

Pertanyaan ini diberikan untuk mengetahui ekspektasi gaji kandidat.

Dari jawaban yang diberikan, perusahaan dapat mengukur apakah perusahaan mampu memenuhi ekspektasi gaji kandidat dan apakah kandidat memiliki kualifikasi yang sesuai untuk posisi tersebut.

Baca Juga: 7 Panduan Interview Kerja yang Harus HR tahu Dan Templatenya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai initial interview yang dapat menjadi referensi dan informasi untuk Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa initial interview dilakukan untuk menyaring kandidat sebelum membuat keputusan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak.

Tahapan ini sangat penting dan biasanya dilakukan selama 30 menit melalui telepon atau panggilan video.

Untuk mendukung kelancaran setiap proses rekrutmen yang dimiliki oleh perusahaan, Anda dapat menggunakan sistem HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Salah satu fitur pentingnya adalah fitur rekrutmen, di mana fitur ini akan memudahkan Anda dalam melakukan proses rekrutmen sehingga bisa mendukung mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar