10 Font untuk CV ATS Friendly + Kekurangan dan Kelebihannya

Selain memilih format yang mudah dibaca oleh rekruter, untuk membuat CV ATS friendly Anda juga perlu memperhatikan font yang digunakan.

Saat memillih font untuk ATS friendly, utamakan pilih font yang terlihat profesional dan mudah dibaca.

Misalnya, font seperti Arial atau Calibri yang selain terlihat profesional, font tersebut juga membantu memuat lebih banyak konten.

Penggunaan font yang tepat juga membantu Anda lolos dalam sistem applicant tracking system (ATS), serta mencerminkan profesionalisme, keterbacaan, dan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas rekomendasi font untuk CV ATS friendly beserta kekurangan dan kelebihannya, dan cara memilih font. 

Mengapa Anda Perlu Memilih Font untuk CV ATS Friendly?

ATS dirancang untuk mencari keyword atau kata kunci tertentu yang dibutuhkan perekrut.

Sistem ini bekerja dengan mengonversi teks dalam resume menjadi format digital agar bisa dibaca oleh komputer.

Masalahnya, tidak semua font mudah dikenali oleh ATS.

Beberapa font justru berubah menjadi simbol atau tes acak yang sulit dibaca.

Jika ini terjadi, CV Anda bisa dianggap tidak relevan, meskipun pengalaman dan skill Anda sebenarnya sesuai dengan kriteria.

Oleh karena itu, agar CV Anda lolos ATS, penting untuk memilih font secara tepat.

Baca Juga: 10 Contoh CV ATS dan Cara Membuatnya

Bagaimana Cara Memilih Font untuk CV ATS Friendly?

Memilih font yang tepat untuk CV ATS friendly sebenarnya bukan hal yang sulit.

Karena sebagian besar font dapat terbaca dengan baik, namun untuk memastikan CV Anda tidak mengalami masalah, perhatikan cara memilih font berikut:

1. Hindari Karakter Khusus

Gunakan font yang menampilkan setiap huruf secara terpisah, bukan yang menggabungkan beberapa huruf menjadi satu karakter khusus.

Karakter khusus mungkin terlihat menarik, tetapi ATS sering kali tidak dapat membacanya dengan benar, yang bisa membuat resume Anda sulit diproses.

2. Pilih Font Standar

Gunakan font bawaan dari program pengolah kata, seperti Arial atau Calibri.

Hindari font yang diunduh dari internet, karena tidak semua komputer memiliki font tersebut.

Jika font yang Anda gunakan tidak tersedia di perangkat perekrut, resume Anda bisa menjadi tidak terbaca atau tampil berantakan.

Baca Juga: Tips Membuat CV ATS Friendly dan Juga Contohnya

3. Hindari Program Desain yang Mengubah Teks Menjadi Gambar

Beberapa program seperti Photoshop atau Canva menyimpan resume dalam bentuk gambar, bukan teks biasa.

ATS tidak dapat membaca teks dalam format gambar, sehingga resume Anda mungkin dianggap kosong.

Untuk menghindari masalah ini, buat resume menggunakan Microsoft Word atau Google Docs agar tetap dalam format teks yang dapat diproses dengan baik.

4. Periksa Keterbacaan Resume Anda

Jika ingin memastikan resume Anda ramah ATS, gunakan alat pengecekan CV gratis.

Alat ini akan membantu Anda mengevaluasi apakah CV  Anda dapat dibaca dengan baik oleh ATS dan mengidentifikasi potensi kesalahan yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: 10 Contoh CV Mahasiswa dan Cara Membuatnya

Apa Saja Rekomendasi Font untuk CV ATS Friendly?

Konten merupakan hal yang paling penting di dalam CV, namun sebelum perekrut atau sistem ATS membacanya, font adalah hal pertama yang akan mereka lihat.

Berikut ini adalah font untuk CV ATS friendly:

1. Calibri

Calibri adalah font sans-serif modern yang menjadi pilihan utama untuk CV.

Microsoft juga menggantikan Times New Roman dengan Calibri karena lebih mudah dibaca di layar maupun cetakan.

Desainnya yang bersih dan sederhana membuat CV tetap terlihat profesional tanpa tambahan elemen yang berlebihan.

Kelebihan:

• Mudah dibaca dengan jarak antar huruf yang nyaman
• Memberikan kesan modern dan profesional
• Font default di banyak program, sehingga tampilannya tetap konsisten di berbagai perangkat

Kekurangan:

Terlihat terlalu umum dan kurang memiliki karakter unik, kurang cocok untuk industri kreatif

Cocok untuk:

Pekerjaan di bidang bisnis, administrasi, dan teknologi yang membutuhkan tampilan profesional dan modern.

2. Helvetica

Helvetica adalah font klasik yang dikenal dengan tampilannya yang bersih dan profesional.

Font ini sering digunakan di berbagai media ternama dan memberikan kesan yang akrab serta terpercaya.

Dengan desain yang simpel, Helvetica membuat resume mudah dibaca dan terlihat rapi.

Kelebihan:

• Desain sederhana yang mudah dibaca dalam sekali lihat
• Memberikan tampilan profesional dan formal
• Tersedia dalam berbagai ketebalan untuk membedakan bagian resume

Kekurangan:

Karena desainnya minimalis, resume yang kurang berisi bisa terlihat kosong

Cocok untuk:

Industri yang membutuhkan tampilan formal dan rapi, seperti keuangan, hukum, dan perusahaan besar.

Baca Juga: 25 Kemampuan dalam CV dan Tips Menulisnya

3. Georgia

Georgia adalah font serif klasik yang bisa menjadi alternatif untuk Times New Roman.

Font ini terlihat profesional dengan sentuhan lebih hangat, sehingga cocok untuk resume yang ingin terlihat formal tanpa terkesan kaku.

LinkedIn bahkan menggunakan Georgia sebagai font default, yang menunjukkan bahwa font ini mudah dikenali dan kredibel di dunia kerja.

Kelebihan:

• Tampilan yang elegan dan profesional
• Mudah dibaca meskipun dalam ukuran kecil
• Cocok untuk berbagai industri karena menggabungkan elemen tradisional dan modern

Kekurangan:

• Bisa terasa terlalu konservatif untuk industri kreatif atau non-tradisional
• Sebagai font serif, Georgia mungkin kurang nyaman dibaca di layar digital dalam ukuran kecil

Cocok untuk:

Pekerjaan yang membutuhkan tampilan formal dan berwibawa, seperti akademisi, hukum, dan manajemen eksekutif.

4. Garamond

Garamond adalah font serif klasik yang sudah digunakan sejak abad ke-16.

Font ini dirancang oleh Claude Garamond dan tetap populer karena tampilannya yang elegan dan profesional.

Garamond cocok untuk resume formal karena memberikan kesan lebih berkelas dibandingkan Times New Roman yang sering digunakan.

Kelebihan:

• Memberikan tampilan klasik dan elegan pada resume
• Hurufnya yang sedikit miring membuatnya lebih estetis tanpa mengurangi keterbacaan
• Bentuk huruf yang tajam dan unik cocok untuk judul atau heading

Kekurangan:

• Gayanya yang klasik kurang cocok untuk industri modern atau kreatif
• Bisa terasa terlalu formal untuk bidang yang lebih santai

Cocok untuk:

Profesi di bidang penerbitan, akademisi, atau pekerjaan yang membutuhkan tampilan formal dan berkelas.

Baca Juga: 10 Contoh CV Tulis Tangan dan Cara Membuatnya

5. Verdana

Verdana merupakan font sans-serif yang dirancang khusus agar mudah dibaca di layar maupun cetak.

Dengan bentuk huruf yang lebar dan jarak antar huruf yang cukup luas, Verdana membuat resume terlihat lebih rapi dan tidak terlalu padat.

Tampilan modernnya memberikan kesan percaya diri dan profesional.

Kelebihan:

• Mudah dibaca di layar maupun cetakan
• Desainnya yang bersih memberikan kesan profesional tanpa terlihat kaku
• Tersedia dalam berbagai ketebalan, sehingga bisa digunakan untuk membedakan bagian penting dalam resume

Kekurangan:

• Huruf yang lebih lebar bisa membuat resume terlihat lebih panjang dan sulit dimuat dalam satu halaman
• Jarak antar huruf yang cukup luas bisa membuatnya terlihat kurang formal

Cocok untuk:

Profesi di bidang teknologi, bisnis, atau administrasi yang membutuhkan font yang jelas dan mudah dibaca.

6. Avenir Next

Rekomendasi font untuk CV ATS friendly selanjutnya adalah Avenir Next, yang dirancang agar mudah dibaca di layar.

Font ini memiliki jarak huruf yang lebih luas dibandingkan versi aslinya, sehingga memberikan tampilan yang lebih profesional dan segar.

Kelebihan:

• Desainnya yang modern dan bersih memberikan kesan profesional
• Mudah dibaca di layar maupun cetakan
• Memiliki berbagai ketebalan yang memudahkan penataan resume

Kekurangan:

• Beberapa varian seperti “book” dan “light” bisa sulit dibaca dalam ukuran kecil
• Tampilan yang modern mungkin kurang cocok untuk industri yang lebih konservatif

Cocok untuk:

Profesional di bidang kreatif, teknologi, atau desain yang ingin resume dengan tampilan modern dan profesional.

Baca Juga: 7 Perbedaan Resume dan CV Ini Wajib Anda Pahami

7. Arial

Arial adalah font klasik yang sering digunakan untuk resume karena mudah ditemukan dan sangat fleksibel.

Hampir semua orang pernah menggunakannya, jadi jika ingin pilihan yang aman, Arial bisa menjadi solusi.

Font ini juga mudah dibaca, baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Kelebihan:

• Mudah dibaca dan kompatibel dengan sistem ATS.
• Bisa digunakan dalam berbagai ukuran dan gaya, cocok untuk judul maupun isi teks.
• Sederhana dan tidak mengalihkan perhatian dari isi resume.

Kekurangan:

• Terlalu umum digunakan, sehingga bisa terasa kurang unik.
• Tampilan yang netral mungkin kurang menarik untuk bidang kreatif.

Cocok untuk:

Pelamar kerja yang ingin resume yang jelas, sederhana, dan fungsional tanpa mengorbankan profesionalisme.

8. Lato

Pada awalnya, Lato merupakan font yang dirancang untuk keperluan bisnis.

Font ini memiliki tampilan yang profesional, tetapi tetap terlihat ramah dan menarik.

Kelebihan:

• Menggabungkan kesan formal dan santai, membuat CV lebih menarik.
• Tersedia dalam berbagai ketebalan, memudahkan pemformatan CV.
• Desainnya yang bersih dan modern memberikan tampilan yang segar dan profesional.

Kekurangan:

• Tidak sepopuler font lain, sehingga mungkin terasa asing bagi sebagian perekrut.
• Untuk industri yang sangat formal, kesannya mungkin terlalu santai.

Cocok untuk:

Pelamar kerja yang ingin resume terlihat profesional tetapi tetap memiliki sentuhan modern dan tidak terlalu kaku.

Baca Juga: Download Contoh Template CV Gratis dan Tips Menulisnya

9. Merriweather

Merriweather adalah font serif yang dirancang agar mudah dibaca di layar, sehingga cocok untuk resume digital.

Font ini menggabungkan elemen klasik dengan desain modern, menciptakan tampilan yang elegan dan profesional.

Kelebihan:

• Mudah dibaca di layar maupun cetak, bahkan dalam ukuran kecil.
• Gaya semi-kondensasi memungkinkan lebih banyak teks masuk tanpa mengurangi keterbacaan.
• Kombinasi tampilan klasik dan modern cocok untuk berbagai bidang kerja.

Kekurangan:

• Kurang menonjol di industri kreatif atau desain yang membutuhkan tampilan lebih unik.
• Kurang cocok untuk bidang yang lebih menyukai tampilan minimalis.

Cocok untuk:

Profesional yang menginginkan CV dengan tampilan klasik tetapi tetap modern, terutama untuk aplikasi online.

10. Didot

Rekomendasi font untuk CV ATS friendy selanjutnya adalah Didot, yakni font neoklasik yang memberikan kesan elegan dan mewah.

Font ini cocok untuk resume yang ingin terlihat eksklusif, terutama di industri kreatif.

Kelebihan:

• Memberikan tampilan elegan dan berkelas pada CV.
• Jarang digunakan, sehingga bisa membuat resume lebih unik.
• Cocok untuk bidang kreatif seperti desain dan fashion.

Kekurangan:

• Kurang nyaman dibaca dalam ukuran kecil.
• Tidak cocok untuk industri yang lebih formal atau korporat.

Cocok untuk:

Profesional kreatif di bidang mode, fotografi, atau desain yang ingin tampil unik dan elegan melalui CV mereka.

Baca Juga: 10 Contoh CV Digital Marketing Terbaik dan Templatenya

Apa Saja Font yang Perlu Dihindari dalam CV ATS Friendly?

Jika sebelumnya GajiHub telah memberikan rekomendasi font untuk CV ATS friendly, berikut ini adalah font-font yang sebaiknya Anda hindari:

1. Times New Roman

Meskipun klasik dan sering digunakan, font ini sudah dianggap ketinggalan zaman.

Beberapa perekrut bahkan melihatnya sebagai tanda bahwa pelamar kurang mengikuti perkembangan tren.

Selain itu, garis kecil (serif) di ujung setiap huruf bisa membuat teks lebih sulit dibaca, terutama dalam format digital.

Kenapa harus dihindari?

• Terlihat kuno dan kurang menarik
• Lebih sulit dibaca di layar dibandingkan font modern

2. Comic Sans

Comic Sans sebaiknya dijauhkan dari resume Anda.

Font ini memang terlihat santai dan ramah, tetapi justru itulah masalahnya.

CV Anda harus menunjukkan profesionalisme, bukan memberikan kesan main-main atau kurang serius.

Kenapa harus dihindari?

• Terlihat terlalu santai dan tidak profesional
• Bisa memberi kesan bahwa Anda tidak serius dalam melamar pekerjaan

Baca Juga: Download Contoh CV SEO Specialist dan Cara Membuatnya

3. Brush Script

Brush Script adalah font bergaya tulisan tangan yang sudah ada sejak tahun 1942.

Meskipun menarik untuk desain kreatif, tampilannya terlalu dekoratif dan sulit dibaca untuk CV.

Selain itu, font ini sudah terlalu sering digunakan sehingga terlihat ketinggalan zaman.

Kenapa harus dihindari?

• Terlalu dekoratif dan sulit dibaca
• Tidak memberikan kesan profesional

4. Impact

Impact memang terlihat kuat dan tebal, tetapi justru itu yang membuatnya tidak cocok untuk CV.

Hurufnya yang besar dan padat bisa membuat halaman terlihat penuh sesak dan sulit dibaca. Font ini lebih cocok untuk judul besar atau poster daripada dokumen profesional.

Kenapa harus dihindari?

• Huruf tebal dan padat membuat teks sulit dibaca
• Memberikan kesan berlebihan dan kurang rapi

5. Courier

Courier meniru tampilan tulisan mesin ketik, yang mungkin terlihat unik, tetapi tidak praktis untuk resume.

Font ini menggunakan lebar yang sama untuk setiap huruf (monospaced), sehingga teks terlihat tidak proporsional dan menghabiskan lebih banyak ruang di halaman.

Kenapa harus dihindari?

• Terlihat ketinggalan zaman dan kurang menarik
• Menghabiskan banyak ruang tanpa meningkatkan keterbacaan

Baca Juga: Screening CV: Hal yang Perlu Diperhatikan dan Tahapannya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa salah satu faktor kunci untuk membuat CV yang ATS friendly adalah dengan menggunakan font yang tepat.

Font yang profesional dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Helvetica dapat membantu CV Anda terlihat rapi dan memudahkan ATS untuk mengenali teks secara akurat.

Hindari font yang terlalu ramai atau tidak memenuhi standar, seperti Comic Sans atau Brush Script, karena dapat mengurangi keterbacaan dan profesionalisme.

Selain melalui CV yang ATS friendly, untuk memudahkan tim HR dalam proses rekrutmen, perusahaan juga perlu mempertimbangkan software absensi dari GajiHub.

Melalui software ini, tim HR dapat mengelola proses payroll, HR, dan presensi karyawan.

Data-data tersebut juga dapat diakses secara online sehingga memudahkan dalam melakukan pengambilan keputusan SDM yang lebih baik.

GajiHub juga menyediakan fitur employee self-service (ESS) yang memungkinkan karyawan untuk melakukan presensi, pengajuan cuti dan izin di smartphone masing-masing.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.