Departemen SDM: Fungsi, Tips Mengelola dan Manfaatnya

departemen SDM

Tahukah Anda, departemen SDM jadi bagian penting bagi sebuah perusahaan?

Departemen ini bertanggung jawab terhadap pengelolaan karyawan, mulai dari proses rekrutmen hingga pengelolaan kinerja karyawan, semuanya ada di tangan departemen ini.

Tidak heran jika sebuah perusahaan bisa tercermin dari bagaimana departemen SDM ini berperan dan bekerja.

Nah, apakah di perusahaan Anda sudah memiliki departemen ini dan mengapa perusahaan harus memiliki departemen ini?

Anda bisa menemukan jawabannya pada artikel GajiHub ini karena di artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai departemen SDM.

Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Mengapa Perusahaan Wajib Memiliki Departemen SDM?

departemen SDM

Dalam sebuah bisnis, keberadaan sumber daya manusia menjadi bagian penting bagi sebuah perusahaan.

Melalui sumber daya manusia ini, perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan, mulai dari produksi, distribusi, pemasaran, layanan customer, dan lainnya yang disesuaikan dengan jenis bisnis.

Bahkan bisa dibilang bahwa sumber daya manusia adalah garda terdepan yang akan mendukung kesuksesan perusahaan.

Makanya tidak heran jika perusahaan akan melakukan berbagai strategi untuk mendukung manajemen sumber daya manusia ini, salah satunya melalui departemen sumber daya manusia (SDM).

Departemen sumber daya manusia memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, yakni mulai dari peran dalam proses rekrutmen, pelatihan, hingga pengembangan karyawan.

Tidak hanya itu, departemen ini juga berperan dalam membuat berbagai kebijakan yang berhubungan dengan penggajian, tunjangan, dan program kesejahteraan karyawan.

Dengan program-program yang dimiliki oleh departemen ini, nantinya akan memberikan pengaruh pada kepuasan dan produktivitas tenaga kerja.

Ketika perusahaan memiliki sistem SDM yang terstruktur, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan juga turut mendukung pertumbuhan individu karyawa serta tim.

Selain itu, departemen ini juga berperan aktif dalam ketaatan perusahaan dengan aturan ketenagakerjaan di Indonesia.

Departemen ini akan berperan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, inklusif, dan meminimalkan konflik internal dari kebijakan yang jelas dan program manajemen kinerja.

Tanpa adanya kebijakan ini, perusahaan dapat meningkatkan risiko manajemen karyawan, retensi karyawan, hingga kepatuhan terhadap hukum dimana hal ini dapat memberikan dampak negatif pada pertumbuhan jangka panjang.

Berikut beberapa tanggung jawab yang dimiliki oleh departemen sumber daya manusia:

  • Rekrutmen dan retensi karyawan, dimana ini digunakan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik yang digunakan untuk mendukung operasional bisnis.
  • Manajemen kinerja dan pembangunan karyawan, dimana berperan dalam pengawasan evaluasi kinerja dan program pelatihan dalam rangka peningkatan keterampilan tenaga kerja.
  • Kepatuhan aturan Ketenagakerjaan, dimana departemen ini juga berperan dalam kepatuhan terhadap aturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
  • Kesejahteraan dan kepatuhan karyawan, departemen sumber daya manusia juga memiliki tanggung jawab dalam menentukan kesejahteraan dan kepatuhan karyawan yang ditentukan lewat tunjangan, budaya perusahaan, dan lingkungan kerja yang nyaman.

Baca Juga: Human Resource Adalah Bagian Penting Dalam Organisasi Bisnis, Berikut Fungsinya

Apa Fungsi dari Departemen SDM?

departemen SDM

Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh departemen sumber daya manusia:

1. Rekrutman Karyawan

Fungsi yang pertama dari departemen SDM adalah untuk rekrutmen karyawan.

Dalam rekrutmen karyawan, departemen sumber daya manusia berperan sebagai menentukan kebutuhan staf dan merekrut kandidat baru yang dapat memberikan kontribusi ke perusahaan.

Beberapa tugas departemen SDM di dalam rekrutmen karyawan di antaranya mengidentifikasi kualifikasi dan persyaratan untuk berbagai posisi, membuat deskripsi pekerjaan yang membutuhkan karyawan, dan ploting pekerjaan.

Sedangkan untuk fungsinya adalah untuk mengevaluasi CV, melakukan interview karyawan, memeriksa latar belakang, dan juga bekerja sama dengan departemen lainnya untuk memilih kandidat yang paling ideal.

Baca Juga: Human Asset Value: Pengertian, Metode, dan Tantangannya

2. Orientasi Karyawan

Setelah berfungsi dalam rekrutmen karyawan, departemen sumber daya manusia juga memiliki peran dalam orientasi karyawan.

Orientasi karyawan ini dilakukan setelah karyawan diterima bekerja di perusahaan.

Tujuannya untuk mengenalkan lingkungan dan budaya kerja yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk mengenalkan apa saja tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.

Baca Juga: Human Resource Department: Fungsi, Tugas, dan Tips Mengelolanya

3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Fungsi yang ketiga adalah dalam hal pelatihan dan pengembangan karyawan.

Pelatihan dan pengembangan karyawan ini jadi bagian penting yang akan mendukung performa karyawan, baik itu karyawan lama ataupun karyawan baru.

Bagian ini merupakan tanggung jawab dari departemen dari sumber daya manusia yang sering diberikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan teknologi baru dan pelatihan kepemimpinan bagi kandidat supervisor.

4. Kompensasi dan Tunjangan

Dalam hal memberikan kompensasi dan tunjangan, manajemen sumber daya manusia memiliki peran penting dalam melakukan riset pasar agar bisa diberikan kompensasi dan tunjangan yang layak.

Ini termasuk pemilihan tunjangan apa saja yang akan diberikan kepada karyawan, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan program ketenagakerjaan lainnya.

Selain itu, departemen SDM juga turut berperan dalam pengawasan administrasi tunjangan, termasuk dalam hal pendaftaran dan pemrosesan.

Ketika karyawan ingin bertanya mengenai tunjangan, gaji, dan kompensasi lainnya, karyawan dapat mengajukannya kepada depatyemen ini.

5. Hubungan dengan Karyawan

Departemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam menciptakan hubungan dengan karyawan, baik itu antara karyawan dengan sesama karyawan, ataupun karyawan dengan atasan.

Ketika karyawan menghadapi permasalahan dengan sesama karyawan, HRD harus bisa menjadi mediator yang memberikan wadah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tidak heran, banyak tim HRD yang mendapatkan pelatihan dalam penyelesaian konflik dan memiliki kemampuan problem solving.

Baca Juga: Siklus Sumber Daya Manusia dalam Bisnis yang Wajib Anda Tahu

Apa Saja Langkah-Langkah dalam Membangun Departemen SDM?

departemen SDM

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam membangun departemen manajemen sumber daya manusia:

1. Lakukan Penilaian dan Perencanaan

Pertama, lakukan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi kemampuan SDM Anda saat ini dan di mana saja kekurangannya.

Kemudian, tetapkan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai oleh departemen SDM Anda, seperti meningkatkan proses rekrutmen atau mencapai retensi karyawan yang lebih baik.

Gunakan informasi yang telah dikumpulkan untuk membuat timeline dengan tonggak-tonggak pencapaian tertentu untuk memeriksa kemajuan Anda dan memiliki akuntabilitas selama fase perencanaan.

2. Rancang Bagan Organisasi

Saat mempertimbangkan struktur SDM Anda, pertimbangkan ukuran dan kebutuhan perusahaan dan industri Anda.

Misalnya, bisnis kecil mungkin akan mendapatkan keuntungan dari penggabungan peran, sementara organisasi yang lebih besar biasanya membutuhkan posisi khusus.

Tentukan sumber daya dan tetapkan anggaran yang dapat mendukung aktivitas SDM Anda tanpa membebani keuangan perusahaan.

Baca Juga: 25 Istilah HR Ini Wajib Dipahami oleh HRD, Penting!

3. Menerapkan Kebijakan dan Prosedur

Buatlah kebijakan SDM yang komprehensif dan buku panduan karyawan yang mencakup segala hal, mulai dari praktik perekrutan hingga perilaku di tempat kerja.

Buatlah panduan untuk memastikan praktik yang konsisten dan adil di seluruh organisasi.

Buatlah dokumen-dokumen ini mudah diakses dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan setiap perubahan dalam hukum atau kebijakan perusahaan.

4. Memilih Teknologi SDM

Teliti dan pilih HRIS yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, baik untuk melacak kinerja karyawan, mengelola tunjangan, atau menangani penggajian.

Berikan pelatihan yang memadai kepada staf HR Anda tentang cara menggunakan teknologi ini agar dapat memanfaatkan semua fitur dan kemampuannya secara maksimal untuk efisiensi maksimum

5. Meluncurkan dan Memantau

Luncurkan implementasi struktur SDM Anda secara bertahap untuk kelancaran transisi.

Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mengatasi masalah apa pun yang muncul.

Pantau terus efektivitas proses HR Anda dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Dapatkan umpan balik dari karyawan dan manajer untuk menyempurnakan dan meningkatkan praktik SDM Anda.

Baca Juga: 10 Indikator Manajemen Sumber Daya Manusia dan Karakteristiknya

Apa Saja Manfaat Departemen SDM untuk Perusahaan?

human resource

Dengan adanya depanrtemen sumber daya manusia, perusahaan bisa mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1. Untuk Membantu Pelatihan Tenaga Kerja

Manfaat yang pertama adalah departemen sumber daya manusia berperan dalam membantu pelatihan tenaga kerja.

Pelatihan tenaga kerja ini dilakukan agar perusahaan bisa merancang strategi dalam perekrutman sehingga bisa mendapatkan talenta terbaik untuk mengisi posisi di perusahaan.

Dengan adanya pelatihan tenaga kerja ini juga perusahaan bisa turut meningkatkan kemampuan karyawan sehingga karyawan bisa bekerja dengan lebih baik lagi di perusahaan.

2. Membantu Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

Departemen sumber daya manusia juga memiliki peran dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Motivasi kerja ini bagian penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan ini menjadi tugas dari manajemen SDM untuk meningkatkannya.

Departemen SDM ini bisa melakukannya dengan cara membuat program penghargaan dan pengakuan atas kinerja karyawan.

Baca Juga: HR Management: Pengertian, Fungsi, dan Skill yang Dibutuhkan

3. Membantu Pembangunan Nilai dan Budaya Perusahaan

Manfaat berikutnya adalah departemen sumber daya manusia dapat berperan dalam membantu pembangunan nilai dan budaya perusahaan.

Ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif, sehingga karyawan bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Dari sini kepuasan kerja dapat meningkat dan akhirnya retensi karyawan dapat terus membaik.

4. Sebagai Bagian Manajemen Konflik

Konflik menjadi hal yang bisa terjadi dalam perusahaan dan departemem sumber daya manusia berperan dalam bagian manajemen konflik.

Ini khususnya ketika terjadi kesalahpahaman dan ketidakpastian yang terjadi antara karaywan dengan atasan.

Tujuannya dengan adanya manajemen konflik ini, karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produktivitas dapat terus meningkat.

gajihub 3

Baca Juga: Sistem Manajemen Karyawan: Ini Pengertian dan Tips Memilihnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai departemen SDM yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa departemen sumber daya manusia menjadi bagian penting bagi sebuah perusahaan.

Departemen ini bertugas dalam mengelola karyawan yang ada di perusahaan agar perusahaan bisa memberikan yang terbaik bagi para karyawan.

Ini meliputi pengelolaan penggajian, pengembangan dan pelatihan, hingga dalam pengelolaan konflik karyawan.

Untuk memudahkan pekerjaan departemen SDM, Anda bisa menggunakan sistem HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

GajiHub dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pekerjaan HRD sehingga lebih efektif dan efisien, mulai dari pengelolaan penggajian, cuti dan izin, HRIS, pengelolaan kehadiran, integrasi akuntansi, reimbursement, kasbon, live tracking, hingga integrasi fingerprint.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *