Contoh Menjawab Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda

ceritakan tentang diri anda banner

Saat interview kerja, ada satu pertanyaan yang hampir selalu muncul di awal: “Cobalah untuk menceritakan tentang diri Anda.”

Mungkin terdengar sederhana, tapi pada kenyataannya banyak orang yang justru merasa kebingungan tentang jawabannya.

Padalah, pertanyaan ini sangat penting, karena bisa menentukan kesan pertama yang akan memengaruhi jalannya interview.

Melalui jawaban ini, rekruter ingin melihat seperti apa karakter Anda dan apakah Anda cocok dengan posisi, serta budaya kerja di perusahaan tersebut.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas cara menjawab pertanyaan ceritakan tentang diri Anda, contoh jawaban, dan tipsnya.

Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda?

ceritakan tentang diri Anda 1

Saat interview, pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda” hampir selalu muncul di awal.

Pertanyaan ini penting karena menjadi kesempatan dalam memperkenalkan diri sekaligus menunjukkan kenapa Anda cocok untuk posisi yang dilamar.

Berikut langkah-langkah menjawabnya:

1. Perkenalan Singkat

Mulai dengan nama dan sedikit info pribadi yang relevan, seperti asal atau domisi sekarang.

2. Pengalaman Kerja

Ceritakan pengalaman kerja secara singkat, mulai dari posisiterakhir atau yangpaling berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Sebutkan juga nama perusahaan dan bidangnya.

Baca Juga: 11 Tips Interview Kerja Lewat Telepon dan Template Pertanyaan

3. Keahlian Utama

Jelaskan keahlian atau kemampuan yang Anda kuasai, terutama yang sesuai dengan posisi yang sedang dibuka.

Fokuskan pada skill yang bisa jadi nilai tambah bagi Anda.

4. Pencapaian Kerja

Sebutkan beberapa pencapaian yang pernah Anda raih, misalnya keberhasilan proyek, penghargaan, atau hasil kerja yang bisa diukur.

Baca Juga: 5 Tips Menjawab Pertanyaan Pencapaian Terbesar dalam Hidup

gajihub 3

5. Latar Belakang Pendidikan

Selanjutnya, tambahkan pendidikan terakhir atau sertifikat yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

6. Tujuan Karier

Anda juga perlu menyinggung sedikit soal tujuan atau motivasi karier Anda ke depan.

Poin ini bisa menunjukkan kalau Anda punya rencana jelas dan serius di bidang tersebut.

Baca Juga: 8 Cara Menjawab Rencana 5 Tahun ke Depan Saat Interview

7. Hobi atau Minat Pribadi (Opsional)

Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan sedikit tentang hobi atau aktivitas yang disukai untuk mencairkan suasana dan menunjukkan sisi personal.

Untuk menjawab pertanyaan tentang diri Anda, Anda perlu menjawab dengan singkat, jelas, dan jangan bertele-tele.

Idealnya durasi jawaban sekitar 1-3 menit saja dan usahakan disesuaikan dengan posisi atau perusahaan yang sedang Anda lamar supaya lebih relevan dan menarik.

Baca Juga: Cara Membalas Email Interview, Contoh, dan Manfaatnya

Bagaimana Contoh Jawaban Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda?

ceritakan tentang diri Anda 3

Sebaga referensi, berikut contoh jawaban yang bisa Anda berikan berdasarkan kebutuhannya:

1. Jawaban untuk Pengalaman Kerja yang Sejenis

“Saat ini, saya bekerja sebagai Customer Success Manager dengan tanggung jawab utama mengelola tim, mendampingi klien baru selama proses onboarding, melakukan evaluasi berkala, serta menangani keluhan pelanggan secara strategis.

Saya juga terbiasa berkoordinasi dengan berbagai divisi seperti marketing, sales, dan tim teknis untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik.

Selama menjabat, saya berhasil mempertahankan tingkat retensi pelanggan yang tinggi melalui pendekatan yang personal dan berbasis solusi.

Saya tertarik dengan posisi ini karena menurut saya, perusahaan ini sedang berada pada fase pertumbuhan yang tepat, di mana fungsi Customer Success menjadi kunci dalam menjaga loyalitas pelanggan sekaligus mendukung pendapatan berulang.

Dengan pengalaman saya membangun sistem kerja yang efisien dan pendekatan berbasis data, saya yakin bisa turut memperkuat fondasi Customer Success agar lebih berdampak bagi pertumbuhan bisnis.”

2. Jawaban untuk Fresh Graduate

“Saya merupakan lulusan dari jurusan marketing dan telah mengikuti beberapa program magang, terutama di bidang digital marketing.

Selama magang, saya aktif terlibat dalam strategi media sosial, campaign influencer, hingga penyelenggaraan event promosi.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya dan tim berhasil meningkatkan pengikut media sosial klien hingga puluhan ribu hanya dalam waktu tiga bulan.

Saya tertarik dengan posisi ini karena saya melihat perusahaan ini memiliki pendekatan yang kreatif dan relevan dengan tren pasar saat ini.

Menurut saya, kesempatan untuk bergabung di sini sangat berharga karena saya bisa langsung terlibat dalam proyek nyata dan belajar dari tim yang profesional.

Hal ini juga menjadi langkah awal yang ideal untuk membangun karier saya di bidang pemasaran digital yang berkembang pesat.”

Baca Juga: Cara Interview Karyawan Baru dan 25 Daftar Pertanyaannya

3. Jawaban untuk Pekerjaan dengan Industri yang Berbeda

“Saya memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun sebagai Project Manager, dan terbiasa menangani berbagai proyek dengan skala dan kompleksitas yang beragam.

Tugas saya meliputi perencanaan, pengelolaan tim, serta memastikan proyek berjalan sesuai timeline dan anggaran.

Saya juga telah menerapkan metode kerja seperti metode Scrum, serta rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Alasan saya tertarik dengan posisi ini adalah karena saya ingin mengembangkan kemampuan saya di lingkungan yang lebih besar dan lebih menantang secara strategis.

Perusahaan ini memiliki reputasi yang kuat dalam pengelolaan proyek skala nasional, yang menurut saya akan menjadi tempat yang tepat untuk meningkatkan kapasitas saya, sekaligus berkontribusi melalui pendekatan kerja yang terstruktur dan berorientasi hasil.”

ceritakan tentang diri Anda 4

4. Jawaban untuk Switch Career

“Selama beberapa tahun terakhir, saya bekerja sebagai Project Manager di industri hiburan, dengan fokus pada penyelenggaraan acara, manajemen anggaran, dan koordinasi tim.

Namun, saya mulai tertarik beralih ke bidang teknologi informasi karena ingin bekerja di lingkungan yang lebih stabil, terstruktur, dan terbuka terhadap inovasi.

Saya percaya posisi ini sangat tepat karena bidang IT membutuhkan kemampuan manajerial yang kuat, terutama dalam menangani proyek lintas tim dan memastikan output berkualitas.

Saya juga melihat industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, dan saya ingin menjadi bagian dari ekosistem tersebut.

Saat ini saya sedang mengikuti pelatihan manajemen proyek berbasis Scrum dan memperdalam pemahaman saya terhadap tools digital seperti Slack dan Trello agar siap beradaptasi.

Dengan pengalaman saya mengelola proyek serta minat kuat pada transformasi digital, saya yakin bisa memberikan kontribusi yang positif.”

Baca Juga: 14 Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Tips Mengatasinya

5. Jawaban untuk Posisi Manajerial

“Saya saat ini menjabat sebagai Product Marketing Manager di perusahaan teknologi berbasis layanan perangkat lunak. Saya memimpin tim beranggotakan 8 orang.

Ini merupakan posisi ketiga saya sebagai Marketing Manager, dan tanggung jawab saya mencakup pembuatan serta penerapan strategi pemasaran produk, peningkatan prospek penjualan, pengembangan peluang pertumbuhan, penyusunan laporan kinerja, hingga pengelolaan anggaran.

Saya juga sering bekerja sama dengan tim Sales dan Business Development dalam proyek-proyek seperti penentuan harga, optimalisasi alur penjualan, dan pemilihan jalur distribusi yang tepat.

Salah satu hal yang paling saya banggakan adalah keberhasilan saya dalam menyusun sistem kerja otomatis untuk tim Sales, Marketing, dan Customer Success, serta memperbaiki kolaborasi antar divisi yang sebelumnya terpisah-pisah.

Saya tertarik dengan posisi Revenue Operations Manager karena saya memiliki ketertarikan kuat terhadap angka dan strategi bisnis. Saya percaya, pengalaman saya dalam menghubungkan tim dan mengelola proses lintas fungsi bisa memberi dampak nyata bagi pencapaian target pendapatan perusahaan.”

6. Jawaban untuk Posisi Customer Service

Saya adalah seorang profesional layanan pelanggan yang sangat fokus pada kepuasan pelanggan.

Selama enam tahun terakhir, saya bekerja di bidang ini dan kini menjadi Supervisor Customer Service di PT Citra Purnama selama dua tahun terakhir. Sebelumnya, saya juga pernah bekerja langsung melayani nasabah di kantor cabang Bank Jaya.

Saya pernah memimpin tim berisi empat orang agen customer service, merekrut anggota baru, dan membuat rencana pelatihan untuk pengembangan mereka.

Dalam setahun terakhir, saya berhasil menaikkan penjualan hingga 15% dan menerima penghargaan sebagai pegawai terbaik karena cara saya menangani pelanggan, tim, dan atasan dengan baik.

Sepanjang karier saya, saya mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah agar bisa membantu pelanggan dengan cepat dan tepat.

Saya senang bekerja di lingkungan kerja yang sibuk dan menikmati membangun hubungan baik dengan pelanggan. Saya percaya mendengarkan dengan empati adalah kunci memberikan solusi yang sesuai kebutuhan mereka.

Saat ini, saya siap naik ke posisi manajerial. Saya sangat antusias untuk bisa bergabung dan memberikan kontribusi terbaik agar pengalaman pelanggan makin baik dan lancar.

Baca Juga: 10 Template Pertanyaan Interview Resepsionis + Jawabannya

tell me about yourself 5

7. Jawaban untuk Posisi Software Developer

Saya adalah pengembang software yang suka memecahkan masalah dan menciptakan solusi. Selama lima tahun terakhir, saya mendalami bahasa pemrograman Java dan Python, dan telah ikut mengembangkan berbagai solusi digital untuk berbagai bidang industri.

Fokus utama saya adalah membuat aplikasi yang efisien, mudah digunakan, dan bisa berkembang sesuai kebutuhan pengguna. Saya juga terbiasa bekerja sama dalam tim lintas divisi agar produk software yang dihasilkan benar-benar berkualitas tinggi.

8. Jawaban untuk Posisi Graphic Designer

“Saya adalah desainer grafis yang senang menuangkan ide ke dalam bentuk visual yang menarik. Selama lima tahun terakhir, saya mengasah kemampuan menggunakan Adobe Creative Suite, khususnya untuk kebutuhan branding, desain web, dan materi cetak seperti brosur atau poster.

Portofolio saya menunjukkan beragam proyek dari berbagai industri, yang menggambarkan kemampuan saya menangkap identitas sebuah merek dan mengubahnya menjadi desain yang kuat secara visual. Saya juga terbiasa bekerja sama dengan klien untuk memastikan hasil desain tidak hanya sesuai harapan, tapi juga memberikan kesan yang kuat.

Baca Juga: 15 Template Pertanyaan Interview Desain Grafis + Jawabannya

9. Jawaban untuk Posisi Human Resources (HR)

Saya adalah profesional di bidang sumber daya manusia (HR) dengan pengalaman dalam rekrutmen, hubungan karyawan, dan pengembangan organisasi.

Selama ini, saya berhasil merekrut banyak talenta terbaik, membuat proses orientasi karyawan baru yang efektif, dan membantu menciptakan budaya kerja yang positif. Saya juga sering memberikan masukan strategis kepada manajemen untuk menangani berbagai isu HR secara tepat.

Sebagai orang HR, saya sangat menjunjung tinggi lingkungan kerja yang inklusif dan suportif, karena saya percaya karyawan yang merasa dihargai akan memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Interview User dan Bedanya dengan Interview HRD

Bagaimana Tips Menjawab Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda?

tell me about yourself 6

Unuk menjawab pertanyaan ceritakan tentang diri Anda, ada beberapa formula yang bisa Anda gunakan.

Formula ini disebut dengan ICAAN+ yang cocok digunakan untuk berbagai bidang, mulai dari akuntansi, keuangan, perbankan, teknologi, media, administrasi, dan lainnya.

Formula ICAAN+ (Introduction, Career, Achievements, Attributes and Skills, Next, + Personal)

Berikut penjelasan masing-masing bagiannya:

INTRODUCTION (Perkenalan)

Sebutkan nama, profesi, kualifikasi, posisi saat ini atau bidang keahlian, jumlah pengalaman kerja, dan perusahaan tempat Anda pernah bekerja.

CAREER (Karier)

Ceritakan secara singkat tentang perjalanan karier Anda. Mulai dari posisi saat ini, posisi sebelumnya, tanggung jawab yang pernah dijalankan, dan pengalaman yang sudah Anda dapatkan.

ACHIEVEMENTS

Setelah menjelaskan karier, lanjutkan dengan menyebutkan 1–3 pencapaian paling penting yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

ATTRIBUTES & SKILLS (Kelebihan & Keterampilan)

Jelaskan keahlian, kemampuan, dan kelebihan Anda yang sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.

Coba cek deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang diminta, lalu sesuaikan jawaban Anda dengan kata-kata yang dipakai di lowongan tersebut.

NEXT (Alasan Melamar)

Berikan satu kalimat tentang alasan Anda melamar posisi ini, dan kenapa menurut Anda ini adalah langkah karier yang tepat untuk ke depannya.

+ PERSONAL (Informasi Tambahan)

Jika memungkinkan dan sesuai dengan kondisinya, Anda bisa menambahkan satu kalimat tentang hobi atau minat pribadi.

Hal ini akan memberikan kesan lebih santai dan membuat pewawancara mengenal Anda lebih dekat.

Baca Juga: Interview Plan: Pengertian dan Tips Membuat Proses Interview yang Efektif

Mengapa Perusahaan Mengajukan Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda?

ceritakan tentang diri Anda 2

Pertanyaan ini hampir selalu muncul di awal wawancara dan karena sifatnya yang terbuka, Anda tidak bisa menjawab dengan ya atau tidak.

Melalui pertanyaan ini, rekruter ingin mendapatkan gambaran langsung dari Anda.

Sebuah survei dari CareerBuilder yang dilakukan The Harris Poll juga mengungkapkan bahwa sekitar 49% hiring manager dapat menentukan apakah seorang kandidat cocok untuk posisi yang dilamar dalam 5 menit awal wawancara.

Hal itulah yang membuat kandidat perlu mempersiapkan jawabannya dengan baik.

Selain itu, berikut beberapa alasan yang membuat rekruter mengajukan pertanyaan ceritakan tentang diri Anda:

1. Sebagai Pembuka Interview

Rekruter perlu memulai dari suatu titik, dan pertanyaan ini adalah pembuka yang paling umum.

Saat pertanyaan ini muncul di awal, biasanya pewawancara ingin mendengar ringkasan tentang karier Anda dan apa yang bisa Anda bawa ke posisi yang ditawarkan.

2. Membuat Kandidat Lebih Nyaman

Pertanyaan ini juga bisa membantu meredakan rasa gugup di awal wawancara.

Karena ini pertanyaan yang bisa Anda persiapkan sebelumnya, seharusnya bisa dijawab dengan lancar dan tenang.

3. Belum Membaca CV Kandidat

Ada kemungkinan pewawancara belum sempat mengecek CV, portofolio, atau formulir lamaran Anda secara detail.

Oleh karena itu, pertanyaan ceritakan tentang diri Anda merupakan kesempatan bagus untuk menyampaikan ringkasan diri Anda.

Meski mereka minta “ceritakan CV Anda,” sebaiknya jangan hanya membacakan isi CV, gunakan kesempatan ini untuk menjual kelebihan Anda.

Baca Juga: Screening Karyawan: Pengertian Lengkap dan Tahapannya

4. Mereka Ingin Menganal Kandidat dengan Lebih Baik

Melalui jawaban Anda, pewawancara ingin menilai sejak awal apakah Anda cocok dengan posisi tersebut atau tidak.

Jika jawaban Anda menarik, mereka akan lebih antusias untuk melanjutkan wawancara.

5. Menguji Cara Kandidat Berkomunikasi

Selain itu, pertanyaan ini juga jadi cara untuk menguji kemampuan komunikasi Anda.

Terutama untuk posisi yang membutuhkan skill komunikasi yang baik.

Mereka ingin mendengar jawaban yang jelas, terstruktur, relevan, dan bisa menggambarkan siapa Anda dan apa yang bisa Anda tawarkan.

Jika Anda memberikan jawaban yang kurang menarik, ada kemungkinan pewawancara akan kehilangan minat sejak awal, dan itu bisa memengaruhi hasil wawancara Anda.

Baca Juga: Tes Keterampilan Komunikasi: Jenis dan Cara Menilainya

Kesimpulan

Melalui artikel di atas, dapat dipahami bahwa menjawab pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda” saat wawancara kerja merupakan hal yang perlu Anda perhatikan baik-baik.

Jawaban yang Anda berikan seharusnya fokus pada pengalaman kerja, tanggung jawab utama, pencapaian, serta keterampilan yang mendukung peran tersebut.

Hindari menyebutkan hal-hal bersifat pribadi seperti usia, status pernikahan, atau latar belakang keluarga, karena informasi tersebut umumnya tidak berkaitan langsung dengan penilaian kemampuan profesional.

Selain itu, urutan penyampaian informasi juga perlu diperhatikan agar lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pewawancara.

Untuk mendukung efisiensi proses interview, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi guna meringankan pekerjaan tim HR.

Melalui software ini, tim HR dapat lebih fokus pada proses interview kandidat, tanpa meninggalkan pekerjaan administrasi, seperti absensi, payroll, hingga penghitungan PPh 21.

Selain itu, dengan fitur ESS Gajihub, karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan juga dapat lebih mudah melakukan presensi secara mandiri melalui smartphone masing-masing tanpa harus melibatkan tim HR.

Nantinya, data kehadiran tersebut dapat diakses melalui fitur analisa data, mulai dari laporan terkait keterlambatan, cuti, dan masih banyak lagi.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *