Performance marketing merupakan salah satu strategi efektif untuk menjangkau target konsumen perusahaan. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan membutuhkan seseorang yang ahli di bidang tersebut. Namun, kira-kira berapa besaran gaji untuk posisi performance marketing?
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu performance marketing, tugas, hingga kualifikasi pentingnya.
Apa yang Dimaksud dengan Performance Marketing?
Performance marketing adalah seseorang yang membantu bisnis untuk merencanakan, menjalankan, dan mengelola pemasaran online agar dapat berinteraksi secara efektif dengan pelanggan dan mempertahankan pelanggan tersebut.
Sebagai performance marketing, Anda akan mengukur keberhasilan campaign-campaign yang Anda susun bersama tim, agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang bisa meningkatkan pendapatan.
Seperti berbagai profesi di dunia digital, performance marketing juga menggunakan data dan metrik untuk membuat strategi, mengenali tren, mengidentifikasi sasaran, dan mengevaluasi hasil.
Biasanya, Anda juga akan bekerja dengan berbagai ahli pemasaran lainnya, seperti SEO specialist, data analyst, dan tim kreatif.
Baca Juga: Berapa Gaji Sales Representative? Intip Rata-Ratanya Berikut Ini
Apa Saja Tugas Performance Marketing?
Sebagai performance marketing, berikut adalah sejumlah tugas dan tanggung jawab yang akan Anda emban:
1. Mengelola Kampanye
Pertama-tama, Anda akan membuat dan mengawasi kampanye di berbagai platform digital seperti media sosial, search engine (Google), dan iklan online.
Berbagai hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan return on investment (ROI) dengan merancang kampanye secara efektif.
2. Optimisasi Berbasis Data
Selanjutnya, Anda perlu menganalisis dan mengoptimalkan kinerja kampanye menggunakan data. Dengan memanfaatkan informasi tersebut, Anda dapat memastikan bahwa setiap kampanye berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik.
3. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dalam kampanye dan mencari solusi juga merupakan bagian dari jobdesk performance marketing.
Anda bisa menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk menemukan akar penyebab masalah dan memastikan kampanye berjalan dengan lancar.
4. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang jelas dan mudah dimengerti adalah kunci dalam pemasaran kinerja. Berkaitan dengan hal ini, Anda harus membuat laporan dan dashboard visual untuk menyampaikan temuan kepada tim secara efektif.
Baca Juga: Berapa Gaji Digital Marketing Manager? Ini Kisarannya di Indonesia
5. Menetapkan KPI
Selanjutnya, Anda harus memperbarui key performance indicator (KPI) yang relevan untuk mengukur kinerja kampanye. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda pun dapat menyempurnakan strategi pemasaran.
6. Kerja sama
Kerja sama antar tim adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, Anda harus bisa bekerja sama dengan tim kreatif dan pemasaran untuk menguji ide dan strategi baru.
7. Peningkatan ROI
Tujuan utama dari performance marketing adalah meningkatkan ROI dan mengurangi biaya per konversi, sehingga Anda harus menyempuernakan strategi untuk mencapai hasil yang optimal.
Baca Juga: Berapa Gaji SEO Specialist? Cek Rata-Ratanya Berikut Ini
Berapa Gaji Performance Marketing?
Berapa seseorang yang bekerja dalam bidang performance bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada seberapa berpengalaman mereka, industri tempat mereka bekerja, dan di mana mereka bekerja. Secara umum, gaji mereka bisa cukup baik.
Di Indonesia sendiri, menurut situs Glassdoor.com, seseorang yang bekerja dalam pemasaran kinerja biasanya bisa mendapat gaji antara Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan.
Namun, dengan berbagai pengalaman dan keterampilan yang dikuasai posisi ini dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi, yakni mencapai Rp20.000.000 juta per bulan.
Sebagai referensi, berikut gaji performance marketing di beberapa perusahaan di Indonesia:
- Traveloka: Rp8.300.000
- PT Mustika Land: Rp6.000.000 – Rp9.000.000.
- Halodoc: Rp3.000.000 – Rp10.000.000.
- Shopee: Rp6.200.000.
- PT Alam Sutra Realty Tbk: Rp2.000.000 – Rp8.500.000.
Berdasarkan referensi gaji di beberapa perusahaan di Indonesia, dapat dilihat bahwa berapa gaji untuk posisi performance marketing dapat bervariasi.
Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pengalaman, tingkat pendidikan, dan keterampilan individu dapat memengaruhi besarnya gaji yang ditawarkan.
Oleh karena itu, penting untuk mmemahami bahwa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang juga dapat berdampak signifikan pada penghasilan mereka.
Dengan mengasah keterampilan dan pengetahuan yang relevan, seseorang dapat meningkatkan nilai tambahnya dalam industri performance marketing, yang pada gilirannya dapat menghasilkan kompensasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Berapa Gaji Copywriter di Indonesia? Berikut Rata-ratanya
Apa Saja Skill Penting untuk Berkarier di Bidang Performance Marketing?
Berikut beberapa skill penting yang harus Anda kuasai agar dapat sukses dalam bidang performance marketing:
1. Keterampilan Analitis
Sebagai seorang spesialis performance marketing, Anda perlu mahir dalam menganalisis data untuk membuat keputusan yang tepat terkait alokasi anggaran, menentukan target pasar, dan mengevaluasi kinerja kampanye.
Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk menemukan wawasan yang berharga untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran.
2. Keterampilan Strategis
Anda diharapkan dapat merencanakan strategi pemasaran yang efektif, termasuk dalam mengelola kampanye iklan di berbagai platform dan memilih kata kunci atau keyword secara tepat.
Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk mengarahkan upaya pemasaran ke arah yang benar dan meningkatkan kinerja kampanye.
3. Keterampilan Pengambilan Keputusan
Selain itu, Anda harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data dan tujuan bisnis.
Hal ini meliputi menetapkan target pertumbuhan, mengalokasikan anggaran secara efisien, dan menyesuaikan strategi berdasarkan evaluasi kinerja kampanye.
4. Keterampilan Teknis
Anda perlu menguasai alat dan platform digital marketing seperti Google AdWords dan Facebook Ad Manager, serta terus up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam teknologi digital.
Kemampuan ini memastikan Anda dapat mengikuti tren dan memanfaatkan peluang pemasaran yang baru.
5. Keterampilan Bekerja Sama
Anda diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk tim internal, manajemen senior, dan vendor.
Melalui kemampuan ini, Anda dapat memastikan keselarasan dan kesuksesan kerjasama antar tim dalam mencapai tujuan pemasaran perusahaan.
Baca Juga: Berapa Gaji Motion Desainer? Cek Kisarannya Berikut Ini
Apa Saja Kualifikasi untuk Menjadi Performance Marketing?
Secara umum, berikut sejumlah kualifikasi yang harus Anda penuhi jika ingin bekarier di bidang performance marketing:
- Pengalaman kerja sebelumnya dalam peran pemasaran yang berfokus pada data dan analisis di media sosial, pencarian, atau saluran lainnya.
- Pengalaman dalam mengatur kampanye di platform seperti Facebook Ads Manager, Google Ads, dan Google AdWords.
- Pemahaman yang kuat tentang data dan kemampuan untuk mengidentifikasi informasi yang berguna untuk dibagikan dengan orang lain.
- Kemampuan analitis yang baik untuk menemukan peluang dalam data yang kompleks.
- Portofolio dalam membangun dan meningkatkan kampanye pemasaran dengan fokus pada pengembalian investasi.
- Kemampuan presentasi yang bagus.
- Kemampuan komunikasi yang baik baik secara tertulis maupun verbal.
- Kemampuan manajemen proyek yang kuat.
- Kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif.
- Gelar sarjana di bidang pemasaran atau bidang terkait.
Keterampilan yang Dibutuhkan:
- Performance Marketing
- Digital Marketing
- SEM & SEO
- Paid Search
- Analisis Kompetitif
- Pemasaran
- Display Advertising
- PPC (Paid per Click)
- Otomatisasi Pemasaran
- Pelaporan
Baca Juga: Berapa Gaji Data Analysis? Intip Kisarannya Berikut Ini
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa berapa gaji performance marketing dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, pendidikan, dan keterampilan individu.
Di Indonesia sendiri, rentang gaji untuk posisi ini biasanya mencapai Rp8.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan, namun hal tersebut juga tergantung upah minimum setempat hingga kemampuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan.
Beberapa keterampilan penting di bidang ini mencakup memahami digital marketing, SEO dan SEM, PPC hingga soft skill seperti pengambilan keputusan dan kerja sama.
Dengan kombinasi kualifikasi dan keterampilan tersebut, seseorang dapat meningkatkan peluang mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan berkembang dalam bidang performance marketing .
Jika saat ini perusahaan Anda tengah mempekerjakan seorang ahli di bidang performance marketing, agar mereka bisa lebih fokus dalam mengerjakan tugas-tugasnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Software dengan tampilan yang mudah digunakan ini, dapat menyederhanakan urusan administrasi, seperti absensi, pengajuan cuti dan izin, hingga payroll untuk berbagai tim di seluruh perusahaan.
Sebagai contoh, dengan fitur absensi, karyawan dapat melakukan presensi lebih mudah menggunakan smartphone masing-masing.
Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah melakukan pencatatan terkait jam lembur melalui fitur employee self service (ESS).
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024