Sebagai seorang data analyst, penting bagi Anda untuk mengoptimalkan profil LinkedIn agar dapat membantu Anda menarik perusahaan dan rekruter yang mencari bakat di bidang analisis data. Lantas, apa saja tips LinkedIn data analyst yang bisa Anda lakukan?
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas beberapa tips tersebut dan alasan yang membuat Anda perlu mengoptimalkan profil LinkedIn.
Apakah Penting LinkedIn Bagi Seorang Data Analyst?
Ya, sebagai data analyst, penting bagi Anda untuk memaksimalkan penggunaan LinkedIn. Salah satu penyebabnya karena 77% dari rekruter mencari calon pekerja baru melalui LinkedIn.
Selain itu, berikut adalah sejumlah alasan yang membuat Anda perlu melakukan berbagai tips LinkedIn data analyst:
1. Calon Atasan Akan Melihat Profil LinkedIn
Saat melamar pekerjaan sebagai data analyst, kemungkinan besar rekruter akan melihat profil LinkedIn Anda. Bahkan, mereka mungkin jgua melihat profil Anda saat sedang melakukan interview.
2. Membantu Profil LinkedIn Lebih Menonjol di Antara Pelamar Lain
Ketika Anda bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang sama, memiliki profil LinkedIn yang menarik bisa membuat Anda terlihat lebih menojol di bandingkan pelamar lain.
3. Membangun Hubungan Profesional
Dengan profil LinkedIn yang kuat, Anda bisa membangun hubungan dengan para profesional data analyst dan manajer di industri tersebut. Hal ini bisa membantu Anda memperluas jaringan kontak, yang bisa menjadi peluang di masa depan.
Baca Juga: 15 Tips LinkedIn Content Writer untuk Menarik Klien dan Rekruter
Apa yang Perlu Ada dalam Profil LinkedIn Data Analyst?
Ada lima bagian penting yang harus Anda masukkan untuk membangun profil LinkedIn data analisis yang kuat, yaitu:
1. Bagian Header
Ketika orang pertama kali melihat profil LinkedIn Anda, mereka akan melihat begian header terlebih dahulu. Oleh karena itu, pastikan Anda memasang gambar header atau tanda bahwa Anda aktif menggunakan LinkedIn.
Anda tidak harus berpakaian sangat rapi untuk foto ini, tetapi sebaiknya mengenakan pakaian formal.
2. Bagian “Tentang Saya”
Sama seperti yang Anda tulis dalam resume, bagian “Tentang Saya” di LinkedIn merupakan kesempatan untuk memberikan informasi tambahan tentang keterampilan dan pengalaman Anda dalam bekerja di bidang data analisis.
Bagian ini adalah peluang bagus untuk menunjukkan pencapaian profesional yang paling mengesankan, yang mungkin sangat dihargai oleh pemberi kerja.
Hal ini juga memberikan gambaran pribadi tentang gaya penulisan Anda dan apa yang Anda anggap penting dalam karier Anda.
Anda bisa melihat bagian “Tentang Saya” sebagai ringkasan atau biografi, karena ini adalah bagian pertama yang akan dilihat setelah foto profil Anda. Untuk memberikan kesan pertama yang baik, tulislah bagian tersebut dalam point of view orang pertama.
3. Ringkasan Singkat
Setelah bagian “Tentang Saya” dalam profil LinkedIn, berikan ringkasan singkat tentang pekerjaan sebelumnya dan keterampilan yang Anda miliki. Gunakan bahasa yang sederhana agar orang yng melihat profil Anda untuk pertama kali dapat memahami apa yang Anda lakukan.
Saat menjelaskan pekerjaan Anda saat ini, gunakan setidaknya tiga hingga lima kata kunci seperti bahasa tertentu yang Anda gunakan (Python atau SQL) atau ketermapilan lain seperti pelatihan Excel lanjutan atau pengalaman bekerja dengan tools data analyst.
Usahakan untuk menulisnya dengan singkat, karena Anda akan memiliki kesempatan lain untuk memberikan detail lebih lanjut di bagian lain.
4. Pengalaman
Meskipun Anda mungkin ingin mencantumkan semua pengalaman kerja sebelumnya, cobalah untuk menuliskannya secara ringkas dan to the point.
Gunakan poin-poin dan kata kerja aktif untuk menunjukkan peran Anda di perusahaan atau organisasi, serta proyek-proyek penting yang relevan.
Bagian ini juga merupakan tempat terbaik untuk mencantumkan pengalaman lain yang mencolok, misalnya seperti pengalaman freelance atau internship.
5. Penghargaan dan Prestasi
Bagian ini adalah tempat di mana Anda bisa mencantumkan penghargaan yang Anda terima terkait pekerjaan Anda, sertifikasi yang pernah diperoleh, atau prestasi lain seperti publikasi, paten, atau pencapaian lainnya.
Semakin spesifik Anda bisa menjelaskan prestasi Anda, maka akan semakin baik.
Baca Juga: 11 Cara dan Tips LinkedIn Untuk Peran Sales
Apa Saja Tips LinkedIn Data Analyst?
Selain dengan memperhatikan berbagai komponen yang wajib ada dalam profil LinkedIn, Anda juga perlu melakukan beberapa tips LinkedIn data analyst untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.
Berikut beberapa tips tersebut:
1. Gunakan Foto Profesional
Foto profil merupakan salah satu hal pertama yang akan dilihat oleh orang ketika mereka mengunjungi profil Anda, sehingga penting untuk menggunakan foto wajah yang terlihat profesoinal.
Sebaliknya, hindari menggunakan foto yang terlalu santai atau profesional, seperti foto selfie dan foto-foto yang diambil dalam acara informal.
Untuk membuat foto yang profesional, Anda bisa meminta anggota keluarga atau teman untuk mengambil foto Anda dengan latar belakang yang rapi. Namun, pastikan Anda berpakaian yang sopan dan formal.
Bagi pria, setidaknya kenakan kemeja berkerah (jika hanya untuk foto wajah), sementara untuk wanita, kenakan blus yang terlihat profesional.
2. But Headline yang Menarik
Headlinne Anda merupakan hal kedua yang akan dilihat oleh orang setelah melihat foto Anda. Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa headline dibuat menarik.
Headline sebaiknya berisi ringkasan tentang identitas profesional Anda dan seharusnya mencantumkan kata-kata kunci yang menjelaskan keterampilan dan pengalaman Anda.
Berikut beberapa kata kunci yang bisa Anda cantumkan:
- Data Analytics
- Programming
- Data Visualization
- SQL, Python, R, Tableau, Power BI
- Machine learning algorithms
- Data Science
Jika Anda belum memiliki pengalaman, Anda bisa mencantumkan pendidikan, keterampilan yang Anda pelajari sebagai data analyst, dan proyek-proyek menarik yang sudah Anda selesaikan.
Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan bagian ini sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang Anda lamar.
3. Ringkas Keterampilan dan Pengalaman
Pada bagian ringaksan, berikan gambaran singkat tentang keterampilan dan pengalaman Anda. Manfaatkan bagian ini untuk mempromosikan diri, sehingga pastikan untuk menonjolkan kualifikasi yang paling relevan.
Gunakan contoh-contoh konkret dan data untuk menjelaskan keterampilan dan pengalaman Anda, serta tuliskan secara singkat dan gunakan poin-poin untuk mencamtumkan detail pengalaman Anda. Sebab, biasanya rekruter tidak memiliki banyak waktu untuk membaca profil Anda.
Selain itu, cobalah untuk menggambarkan hasil-hasil yang telah Anda capai dalam bentuk angka, karena biasanya rekruter berfokus pada Key Performance Indicators (KPI).
Sebagai contoh, “Meminimalkan waktu pemrosesan data rutin sebanyak 75%.”
4. Soroti Proyek-Proyek Anda
Di bagian “Pengalaman” dalam profil Anda, pastikan untuk menyoroti proyek-proyek yang relevan dengan peran data analyst.
Untuk setiap proyek, sertakan deskripsi singkat tentang tanggung jawab Anda dan hasil yang dicapai. Gunakan contoh konkret dan data untuk menjelaskan pekerjaan Anda dalam proyek tersebut.
Berikut contohnya:
“Berhasil memimpin proyek menggunakan R untuk mengotomatisasi pembuatan 67 Laporan Perusahaan X dengan lebih dari 1000 grafik, menghasilkan penurunan waktu pembuatan laporan sebesar 90%”
Dengan mencantumkan statistik atau angka yang kuat dalam penjelasan Anda, proyek Anda menjadi sangat menyakinkan. Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkan bagian tersebut dengan menunjukkan kemampuan Anda dalam menciptakan visualisasi data.
5. Sebutkan Pendidikan dan Pelatihan
Jika Anda memiliki pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan bidang analisis data atau bidang terkait, cantumkan pada bagian “Pendidikan” di profil Anda.
Untuk setiap program yang Anda sebutkan, sertakan informasi mengenai sekolah, program, dan kursus atau pelatihan yang relevan, yang berkaitan dengan analisis data, ilmu data, atau learning machine.
Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV
6. Bergabung dengan Grup yang Relevan
Di LinkedIn, ada banyak grup yang berkaitan dengan analis data, ilmuwan data, dan profesional di bidang serupa, misalnya seperti Data Science Central.
Dengan bergabung dengan grup-grup tersebut, Anda dapat terhubung dengan data analyst lainnya dan tetap up to date terhadap berita, serta tren di industri ini.
Cara mencari grup yang relevan adalah dengan melakukan pencarian menggunakan kata kunci atau keyword seperti “analis data” atau “data analyst” di kolom pencarian LinkedIn. Biasanya, Anda akan menemukan banyak grup yang membahas topik seputar analisis data.
7. Ikuti Perusahaan yang Relevan
Cara lain untuk tetap mendapatkan informasi tentang berita industri terkait adalah dengan mengikuti perusahaan-perusahaan yang relevan di LinkedIn.
Banyak perusahaan yang membagikan pembaruan tentang produk, layanan, dan keburuhan perekrutan di halaman LinkedIn mereka.
Untuk mencari perusahaan yang relevan, Anda bisa mencari melalui kata kunci seperti “analisis data” di kolom pencarian LinkedIn. Dengan mengikuti perusahaan-perusahaan tersebut, Anda bisa tetap terhubung dengan dunia analisis data.
Hal ini akan membantu Anda memahami apa yang diutamakan oleh perusahaan tertentu, yang akan membantu dalam proses pencarian pekerjaan dan penyesuaian diri dengan perusahaan tersebut.
8. Dapatkan Rekomendasi
Rekomendasi adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada calon rekruter bahwa Anda merupakan seorang yang kompeten di bidang analisis data.
Namun, apabila Anda belum memiliki pengalaman sebagai data analyst, pastikan untuk mendapatkan rekomendasi dari mantan rekan kerja atau atasan Anda agar dapat memperkuat kredibilitas Anda.
Mintalah kepada rekan kerja, atasan, atau manajer Anda untuk memberikan rekomendasi di profil LinkedIn Anda.
Jika memungkinkan, mintalah mereka untuk mencantumkan kontribusi Anda dalam proyek-proyek terkait, seperti visualisasi data atau berbagai dampak positif yang telah Anda berikan dalam upaya analisis data perusahaan.
9. Terhubung dengan Data Analyst Lainnya
Tips LinkedIn data analyst selanjutnya adalah memperluas jaringan Anda, yakni dengan terhubung dengan data analyst lainnya di LinkedIn. Anda dapat menemukan mereka dengan mencari kata kunci seperti “analis data” atau “data analyst”, “big data”, maupun “ilmu data.”
Setelah menemukan seseorang yang dirasa menarik, kirimkan permintaan koneksi dan sertakan pesan pribadi yang menjelaskan mengapa Anda ingin terhubung dengan mereka.
10. Pantau Aktivitas
Salah satu fitur LinkedIn yang sangat berguna adalah profil Anda menampilkan semua kegiatan terbaru yang Anda lakukan di platform ini. Dalam setelan default, biasanya LinkedIn akan menampilkan empat interaksi terbaru dengan pengguna lainnya pada feed aktivitas profil Anda.
Karena setiap orang yang mengunjungi halaman Anda bisa melihat aktivitas tersebut, maka sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana Anda berhubungan dengan orang lain di platform ini.
Dengan aktivitas LinkedIn, rekruter dapat memperoleh wawasan tentang beberapa hal penting, seperti topik yang Anda bicarakan, siapa relasi Anda, dan industri apa yang Anda tekuni.
Selain itu, hal yang Anda posting di LinkedIn juga dapat diakses oleh semua pengguna. Jadi, pastikan untuk menghindari percakapan negatif atau hal yang tidak bersifat profesional dan tidak terkait dengan topik yang sedang dibahas.
11. Aktifkan Pengaturan agar Rekruter Bisa Menghubungi Anda
Setelah profil LinkedIn Anda sudah lengkap, dan Anda yakin bahwa profil tersebut telah memperlihatkan keterampilan dan pelatihan secara profesional, selanjutnya informasikan kepada rekruter di bidang data analyst bahwa Anda sedang mencari pekerjaan.
Untuk melakukannya, pastikan pengaturan Anda dapat menerima pesan melalui InMail, yaitu sebuah fitur LinkedIn yang memungkinkan seseorang untuk langsung mengirim pesan kepada anggota LinkedIn yang tidak saling terhubung.
Baca Juga: 9 Tips LinkedIn Digital Marketing untuk Tingkatkan Peluang
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa sebagai data analyst penting bagi Anda untuk mengoptimalkan profil LinkedIn, agar dapat menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda di bidang tersebut.
Selain itu, dengan menggunakan LinkedIn secara optimal, Anda dapat terhubung dengan berbagai profesional data analyst dan perusahaan-perusahaan relevan, yang akan memperluas jaringan Anda serta memperdalam kemampuan di bidang tersebut.
Nah, jika saat ini Anda merupakan seorang rekruter yang sedang mencari kandidat di bidang analisis data, Anda juga dapat menggunakan LinkedIn guna menemukan bakat-bakat terbaik, untuk dilanjutkan ke tahap rekrutmen selanjutnya.
Setelah seluruh tahapan selesai, untuk mempermudah Anda dalam pengelolaan data karyawan, Anda dapat menggunakan Gajihub, software payroll dan HR yang memiliki berbagai fitur menarik.
Dengan software tersebut, Anda dapat memantau kehadiran karyawan melalui fitur absensi, hingga mengotomatisasi proses payroll sehingga lebih akurat dan terhindari dari keterlambatan gaji.
Selain itu, melalui fitur employee self service, karyawan juga bisa melakukan presensi, izin dan mengajukan cuti secara mandiri melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone.
Tertarik untuk menggunakannya? Yuk, kunjungi tautan ini dan coba gratis selama 14 hari.
Catatan Kaki:
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024