5 Cara dan Tips LinkedIn Programmer untuk Menarik HRD

tips linkedin programmer banner

Sebagai seorang programmer, memiliki profil LinkedIn yang dioptimalkan dengan baik agar dapat tampil lebih profesional, menarik perhatian rekruter dan memperluas jaringan profesional. Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa tips LinkedIn programmer. 

Apa sajakah tips tersebut? Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa yang dimaksud dengan profil LinkedIn, cara membangunnya, hingga beberapa tips LinkedIn programmer. 

Apa yang Dimaskud dengan Profil LinkedIn?

LinkedIn adalah jejaring profesional terbesar di dunia di internet, yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan, menghubungkan diri dengan orang-orang profesional, dan belajar keterampilan yang dibutuhkan untuk keberhasilan karier.

Dengan memiliki LinkedIn, Anda bisa terhubung dengan peluang pekerjaan, yaitu dengan menunjukkan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang unik.

Selain itu, Anda juga bisa membagikan foto dan video terkait perjalanan karier atau kursus-kursus yang Anda ikuti, hingga bergabung degnan grup yang dapat menambah pengetahuan Anda.

LinkedIn sendiri merupakan platform untuk siapa saja yang ingin mengembangkan karier mereka, dan bisa mencakup orang-orang dari menggeluti berbagai profesi, misalnya seperti programmer. 

Jika saat ini Anda merupakan seseorang yang tertarik untuk berkarier sebagai programmer atau sedang mengembangkan karier tersebut, Anda dapat memanfaatkan profil LinkedIn untuk menunjukkan kepada rekruter dan para manajer mengenai kemampuan Anda.

Biasanya, perusahaan yang bergerak di bidang software engineering, membutuhkan seseorang programmer dengan keahlian khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk itu, Anda dapat mempromosikan diri melalui profil LinkedIn. Tunjukan apa yang telah Anda kerjakan, seberapa besar proyek yang pernah ditangani, masalah apa yang berhasil diselesaikan, dan seberapa besar dampak yang Anda buat utnuk perusahaan.

Dengan begitu, Anda pun dapat menciptakan kesan yang baik dan menarik para rekruter.

Baca Juga: 10 Software Payroll Usaha Dagang untuk Mengoptimalkan Bisnis

tips linkedin programmer

Apakah Mengoptimalkan Profil LinkedIn itu Penting?

Ya, sebab profil LinkedIn saat ini sama pentingnya dengan memiliki resume/ CV, terutama dalam dunia industri.

Dengan mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, Anda akan terlihat lebih menonjol di antara banyak programmer lainnya, dan Anda akan membuat rekruter tertarik.

Namun, ingatlah bahwa LinkedIn merupakan tempat kerja profesional yang harus diperlakukan sesuai dengan karakter tersebut. Untuk itu, hindari memposting konten sosial pribadi, pendapat yang menimbulkan kontroversi, atau hal lain yang bisa merusak reputasi Anda.

Baca Juga: Kepemimpinan Demokratis: Arti, Ciri-Ciri, dan Tips Penerapannya

Bagaimana Cara Membangun Profil LinkedIn untuk Programmer?

Saat Anda berinteraksi di LinkedIn, pesan, mengirim permintaan koneksi, melamar pekerjaan, atau muncul pada hasil pencarian, ada tiga komponen utama yang akan dilihat oleh orang lain, yaitu nama, foto profil, dan headline atau judul profil.

Berikut penjelasannya:

1. Foto Profil

Pilihlah foto profil yang bagus, seperti saat Anda mengenakan pakaiann rapi ketika wawancara kerja. Pastikan wajah Anda terlihat jelas, dengan latar belakang yang minim gangguan. Sebab, foto profil tersebut dapat menjadi salah satu gambaran tentang diri Anda.

Contoh Baik

  • Tidak ada latar belakang yang rumit.
  • Wajah terlihat jelas.

Contoh Buruk

    • Latar belakang ramai.
    • Wajah tidak terlihat dengan jelas.

2. Headline atau Judul Profil

Setelah foto profil, headline adalah yang pertama kali dilihat oleh orang lain. Hal ini seharusnya dapat memberikan gambaran tentang apa yang Anda tawarkan dan buatlah semenarik mungkin agar orang mengeklik profil Anda.

Headline sebaiknya mencakup:

  • Judul pekerjaan atau fungsi, contohnya programmer, frontend engineer, full-stack engineer, dan sebagainya.
  • Bidang-bidang spesialisasi Anda.
  • Nama-nama perusahaan terkenal di mana Anda bekerja sebelumnya.

Pastikan Anda menyajikan headline yang singkat dan menarik, terutama karena banyak orang akan melihatnya di perangkat seluler.

Contoh Headline

  • “Saya melakukan X untuk Y.”
  • “<Judul> di <Perusahaan>.”
  • “<Fungsi> yang berfokus pada <Masalah>.”

3. Foto Latar Belakang Profil

Foto latar belakang di profil Anda mengambil bagian yang cukup besar dan akan terbuang percuma jika dibiarkan kosong begitu saja. Gunakan kesempatan tersebut untuk menonjolkan diri Anda, misalnya denganc cara:

Billboard

Anda bisa mempromosikan diri yang berkaitan dengan profesi programmer saat seseorang mengunjungi profil Anda.

Hobi dan Minat

Anda bisa menamppilkan foto-foto menarik dari hobi Anda, seperti pemandangan mendaki, dan sebagainya.

Kepribadian

Tunjukan kepribadian Anda dengan berkreasi dan berpikir out of the box. 

Pastikan foto latar belakang profil Anda berkualitas tinggi dan sesuai dengan ukuran yang benar, yaitu 1584×396 piksel.

Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV

gajihub 2

4. Konten Inti

Konten inti di dalam profil LinkedIn memiliki beberapa bagian, yaitu:

Bagian tentang anda

Pastikan untuk selalu memperbarui bagian “Tentang Anda”, tetapi jangan mengulangi apa yang sudah tercantum di resume atau CV. Gunakan kesempatan ini untuk menceritakan diri Anda secara mendalam.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda cantumkan:

  • Ceritakan perjalanan Anda dalam meniti karier sebagai seorang programmer sejak awal hingga sekarang.
  • Tunjukkan apa yang menjadi kekuatan utama Anda.
  • Bagikan minat dan keterampilan unik Anda.

Hal ini bertujuan agar orang yang membaca profil Anda bisa memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang siapa Anda, seperti bagaimana rasanya bekerjad engan Anda, dan kualitas apa yang bisa Anda tawarkan.

Selain itu, bagian “Tentang Anda” juga memudahkan rekruter untuk menghubungi Anda dan memulai obrolan jika mereka ingin mengenal diri Anda lebih jauh.

Ingatlah untuk menuliksn bagian tersebut secara singkat dan jelas. Tidak perlu memasukkan terlalu banyak jargon atau kata-kata yang terlalu rumit.

Pengalaman

Tentu saja, Anda harus mengisi bagian pengalaman Anda, tetapi ingatlah bahwa profil LinkedIn Anda terbuka untuk audiens yang lebih luas, tidak hanya untuk bidang IT.

Pastikan untuk mencantumkan title job, lokasi, dan tanggal bekerja. Kemudian, cobalah untuk menghubungkannya dengan halaman LinkedIn perusahaan tempat Anda bekerja sehingga Anda dapat terhubung dengan jaringan alumni sekolah atau perusahaan Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat bagian pengalaman Anda lebih menarik:

  • Bagikan pencapaian dan prestasi Anda di tempat kerja.
  • Soroti kontribusi Anda terhadap bisnis dengan menggunakan metrik tertentu, seperti “meningkatkan pendapatan sebesar 20%” atau “meningkatkan kepuasan pelanggan dari 4 menjadi 4.5 dengan mengembangkan fitur-fitur di dalam software.”
  • Jelaskan secara sederhana dan jelas agar pembacar yag bukan ahli dalam bidang programming tetap dapat memahaminya.
  • Sertakan gambar, video, atau presentasi untuk memvisualisasikan pekerjaan dan pencapaian.
  • Tambahkan link ke situs web, proyek, atau publikasi yang relevan dengan pekerjaan Anda sebagai programmer. 

Sebaliknya, hindari untuk melakukan hal ini:

  • Terlalu banyak menggunakan istilah teknis.
  • Terlalu mendalam dalam menjelaskan detail-detail kecil dari pekerjaan Anda.
  • Menulis terlalu panjang. Cukup gunakan beberapa kalimat atau poin.

Pos terkait

Bagian ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan proyek-proyek dan pencapaian terbaik Anda. Anda dapat menggunakan bagian ini untuk berbagi posting blog, halaman produk, dan konten lain yang menampilkan pekerjaan Anda kepada rekruter dan orang lain yang melihat profil Anda.

Selain itu, Anda juga dapat berbagi studi kasus dan konten lainnya yang membantu menunjukkan pencapaian Anda dan mengungkapkan passion serta komitmen di bidang IT.

5. Konten Tambahan

Ada beberapa bagian tambahan dalam profil LinkedIn yang dapat Anda isi, meskipun prioritasnya tidak sepenting bagian foto profil, judul profil, tentang Anda, dan pengalaman kerja.

Hal ini meliputi:

Pendidikan

Jika Anda seorang programmer muda atau mahasiswa yang mencari kesempatan untuk internship atau entry level, bagian pendidikan berperan sangat penting.

Jadi, pastikan untuk mencantumkan informasi seperti IPK, mata kuliah yang relevan dengan pemrograman, dan kegiatan organisasi yang menunjukkan minat dan keahlian Anda dalam teknologi dan pemrograman.

Proyek

Tips LinkedIn programmer selanjutnya berkaitan dengan proyek-proyek yang telah Anda kerjakan. Soroti berbagai proyek tersebut, yang sekiranya relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda cari.

Jelaskan secara rinci tujuan proyek, peran Anda dalam proyek tersebut, dan bagaimana Anda berhasil mencapai hasil yang postif. Jangan lupa untuk mencantumkan link menuju web proyek, atau tangkapan layar aplikasi yang Anda kembangkan.

Rekomendasi

Rekomendasi dari rekan kerja atau atasan sebelumnya di dunia pemorgraman akan sangat berharga. Bagian ini dapat memberikan wawasan tentang kualitas kerja, kemampuan kerja sama, dan kontribusi Anda dalam tim pengembangan software. 

Jika Anda memiliki rekomendasi yang kuat, pertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam profil LinkedIn Anda.

Sertifikasi dan Penilaian Keahlian

Sebagai seorang programmer, sertifikasi dan penilaian keahlian dalam coding atau teknologi tertentu dapat menjadi bukti bahwa Anda memiliki keterampilan yang diperlukan.

Sebutkan sertifikasi yang Anda miliki, seperti sertifikasi Python, Java, atau sertifikasi terkait keamanan cyber. Hal ini akan membantu rekruter memahami tingkat keahlian Anda.

Dengan mengisi bagian-bagian ini secara spesifik dan relevan dengan bidang pemrograman, Anda dapat menampilkan keahlian dan pencapaian Anda dalam dunia teknologi dengan lebih baik di profil LinkedIn Anda.

Baca Juga: Sosial Media Rekrutmen: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

tips linkedin programmer

Apa Saja Tips Linkedin Programmer?

Berikuta adalah tips tambahan untuk meningkatkan profil LinkedIn Anda:

1. Posting Link di Komentar

Saat Anda membagikan konten dari platform lain dengan link, hindari menempatkan link langsung di posting LinkedIn Anda. Sebaliknya, tambahkan link di bagian komentar. Trik ini dapat meningkatkan jangkauan dan kinerja posting Anda di LinkedIn.

2. Sesuaikan URL Profil Anda

Buat URL profil Anda terlihat lebih profesional dengan menggantinya dari URL default menjadi nama Anda. Misalnya, ubah “https://www.linkedin.com/in/bagas-raditya-9315a3202/” menjadi “https://www.linkedin.com/in/bagasraditya.

Berikut cara melakukannya:

  • Klik gambar profil atau ikon “Saya.”
  • Pilih “Lihat Profil.”
  • Di bagian “Intro,” klik ikon pensil.
  • Di bawah “Edit profil publik & URL,” klik ikon pensil di sebelah URL Anda.
  • Masukkan URL kustom yang diinginkan dan klik “Simpan.”

3. LinkedIn Learning

Dengan keanggotan premium, Anda dapat mengakses LinkedIn Learning yang menawarkan berbagai kursus menarik.

Apabila Anda mengikuti dan menyelesaikan kursus ini, Anda akan mendapat sertifikat LinkedIn Learning, yang menonjolkan keterampilan dan pengembangan profesional Anda.

Cobalah keanggotan LinkedIn Premium selama satu bulan secara gratis untuk menjelajahi platform tersebut.

4. Penilaian Keahlian LinkedIn

LinkedIn menawarkan penilaian keahlian gratis untuk menguji keterampilan Anda dalam bidang seperti HTML, CSS, JavaScript, dan lainnya.

Jika Anda lulus dalam ujian tersebut, Anda dapat menambahkan lencana ke prodil Anda, sehingga bisa meningkatkan peluang untuk memperoleh pekerjaan. Namun, apabila Anda gagal, Anda dapat mengulanginya setelah tiga bulan.

Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV, Cara, Hingga Tips Menulisnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat diketahui bahwa sebagai seorang programmer, Anda perlu memiliki profil LinkedIn karena hal tersebut sama pentingnya seperti memiliki CV.

Dengan mengikuti tips LinkedIn programmer, Anda akan lebih menonjol dibandingkan pesaing, menarik perhatian rekruter dan manajer rekruter, serta membuka peluang pekerjaan bagi Anda.

Kemudian, setelah membuat dan megoptimalkan profil LinkedIn, Anda perlu tetap aktif di platform ini. Jangan biarkan profil Anda tidak aktif karena hal tersebut bisa dianggap negatif oleh rekruter.

Untuk itu, Anda perlu membangun interaksi di LinkedIn, misalnya dengan membuat postingan, memberi komentar, dan membagikan postingan dari orang lain. Kemudian, jangan lupa untuk mengikuti tips LinkedIn programmer seperti yang telah disebutkan di atas.

Nah, sebagai programmer, tentunya Anda perlu mengikuti perkembangan teknologi yang memudahkan pekerjaan di segala bidang, salah satunya dalam bidang HR yang dibuktikan dengan banyaknya software payroll dan HR yang memudahkan pengelolaan karyawan.

Salah satunya adalah Gajihub, yang dapat membantu tim HR untuk mengelola payroll karyawan, memantau kehadiran, hingga mengurus reimbursement yang diajukan oleh karyawan.

Dengan fitur payroll misalnya, Anda bisa mengelola gaji secara otomatis, sehingga menghemat waktu hingga 90% dibandingkan proses manual, serta menghitung segala komponen gaji, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Catatan Kaki: 

 

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *