Group Interview: Arti, Kelebihan dan Kekurangan, Hingga Tips Suksesnya

group interview banner

Berbagai industri kerap menggunakan wawancara jenis group interview untuk membantu perusahaan menghemat waktu saat mencari karyawan baru. Melalui wawancara ini, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kandidat tersebut dapat berkomunikasi dan bekerja sama.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan group interview, keuntungan dan kekurangan, tips melakukan wawancara, hingga contoh-contoh pertanyaan yang sering diajukan.

Apa yang Dimaksud dengan Group Interview?

Group interview atau wawancara kelompok adalah jenis interview kerja di mana beberapa orang pelamar diwawancarai secara bersamaan. Setiap calon akan ditanyai masing-masing oleh pewawancara, namun juga terdapat pertanyaan dan aktivitas yang harus dilakukan bersama-sama.

Wawancara ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan calon dalam bekerja sama dalam tim, problem solving, dan apakah mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Wawancara kelompok sering digunakan di industri makanan, hotel, dan ritel.

Selain group interview, juga terdapat jenis wawancara yang melibatkan beberapa orang yang disebut dengan panel interview. 

Jika pada group interview ada beberapa kandidat yang diwawancari oleh satu pewawancara, pada panel interview kandidat akan bertemu dengan beberapa pewawancara, mulai dari perwakilan HR, manajer, dan mungkin rekan kerja dari departemen tertentu.

Baca Juga: Tech Recruiter: Arti, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

group interview

Kelebihan Group Interview

Selain membantu perusahaan menghemat waktu dalam proses rekrutmen, wawancara kelompok juga memiliki berbagai keuntungan lainnya, seperti:

1. Hemat Waktu dan Biaya dalam Perekruttan

Wawancara kelompok membantu menghemat waktu, sebab Anda bisa menilai banyak calon sekaligus, serta tidak perlu lagi mencocokkan jadwal dan waktu untuk setiap calon secara terpisah.

Sementara dari segi biaya, metode ini dinilai lebih ekonomis karena waktu yang dibutuhkan untuk wawancara lebih singkat, sehingga mengurangi biaya tertentu, misalnya seperti biaya pendapatan.

2. Kesempatan Melihat Keterampilan Kerjasama Kandidat

Seorang kandidat mungkin mengaku memiliki kemampuan kerjasasma yang baik, tetapi melalui wawancara kelompok, Anda bisa melihatnya secara langsung dari bagaimana mereka bertindak.

Melalui metode ini, Anda dapat menguji keterampilan kerjasama, komunikasi, dan manajemen kandidat, sehingga Anda tidak hanya bisa menilai dari apa yang mereka katakan.

Selain itu, Anda juga bisa mengidentifikasi kandidat mana yang memiliki keterampilan kerjasama terbatas, serta menemukan kandidat potensial yang memiliki kemampuan menjadi pemimpin tim.

3. Memahami Kandidat dengan Lebih Baik

Selain keterampilan, kualifikasi, dan pengalaman, kepribadian calon juga merupakan hal yang penting. Jika Anda mencari tipe kepribadian tertentu, group interview membantu Anda menilai kepribadian mereka, terutama saat berkomunikasi dengan orang lain.

Melalui metode ini, Anda bisa menilai bagaimana kandidat memperlakukan orang lain, kesadaran terhadap dampak dari tindakan mereka kepada orang lain, dan seberapa percaya diri mereka berbicara dalam situasi yang baru.

Baca Juga: Onboarding Metrics: Arti, Manfaat, dan Metriks Pentingnya

Kekurangan Group Interview

Di samping memiliki banyak kelebihan, ternyata juga terdapat beberapa kekurangan dalam wawancara kelompok. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

1. Potensi Konflik Antara Kandidat

Walaupun wawancara kelompok bertujuan untuk menguji komunikasi dan kerjasama antar kandidat, namun konflik tetap saja bisa terjadi.

Misalnya, ada kandidat yang tidak setuju dengan pendapat dari kandidat lain yang dapat menyebabkan konflik antara kandidat dan bahkan merugikan peluang kandidat tersebut untuk memperoleh pekerjaan di masa depan.

2. Tidaak Cocok untuk Semua Tipe Kepribadia

Group intereview seringkali lebih memilih calon dengan kepribadian ekstrovert, meskipun mereka mungkin tidak cocok dengan pekerjaan tersebut.

Oleh karena itu, Anda juga perlu memperhatikan kandidat lain yang mungkin tidak memiliki keterampilan kerjasama atau problem solving yang baik karena mereka tidak memiliki tingkat kepercayaan diri yang sama.

Meskipun kepercayaan diri penting, namun Anda tetap harus mempertimbangkan keterampilan lain yang dimiliki kandidat.

3. Hanya Cocok untuk Pekerjaan Tertentu

Jika peran tersebut melibatkan banyak team work atau interaksi dengan klien, maka wawancara kelompok adalah pilihan yang baik untuk melihat keterampilan tersebut secara langsung.

Namun, wawancara ini tidak cocok untuk semua jenis pekerjaan. Misalnya, jika pekerjaan tidak memerlukan banyak interaksi dengan orang lain, seperti pekerjaan entri data, maka wawancara kelompok mungkin bukan pilihan terbaik dalam proses rekrutmen.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa menggunakan wawancara kelompok untuk jenis pekerjaan semacam itu, hanya saja hhasilnya tidak akan sebaik jika digunakan untuk pekerjaan yang lebih sesuai.

Seperti wawancara satu lawan satu (one on one) juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tertentu, sehingga penting bagi Anda untuk mempertimbangkan metode wawancara yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: 6 Jenis Konflik di Tempat Kerja dan Tips Mengelolanya

gajihub 3

Cara Melakukan Group Interview

Berikut panduan tentang cara melakukan wawancara kelompok dengan lebih baik:

1. Informasikan kepada Kandidat

Pastikan setiap calon mengetahui bahwa mereka akan mengikuti wawancara kelompok, sebab mereka perlu menyiapkan diri untuk menghadapi wawancara tersebut.

Wawancara kelompok biasanya memiliki lebih banyak pertanyaan, sehingga mereka perlu mempelajari berbagai hal yang mungkin bisa membuat mereka menonjol di antara kandidat lainnya.

Dalam hal ini, Anda dapat menyertakan informasi tentang siapa saja yang akan melakukan wawancara dalam email undangan interview. 

2.  Pertimbangkan Bagaimana Wawancara Dilakukan

Sebelum bertemu dengan para kandidat, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan bagaimana cara melakukan wawancara. Tentukan pertanyaan apa yang harus diajukan, bagaimana Anda akan menilai performa setiap kandidat, dan sebagainya.

3. Perkenalkan Diri kepada Kandidat

Setiap orang yang terlibat dalam wawancara harus menyebutkan nama, jabatan, dan alasan mereka mengikuti proses interview tersebut. Hal ini akan membantu calon karyawan mengetahui kekhawatiran masing-masing individu dan apa yang ingin mereka ketahui.

Baca Juga: Cara Interview Karyawan Baru dan 25 Daftar Pertanyaannya

4. Bertanya secara Bergantian

Saat wawancara kelompok, Anda harus bertanya secara bergantian dengan sikap tenang. Kemudian, di akhir wawancara berikan kesempatan untuk sesi pertanyaan terakhir, termasuk pertanyaan yang mungkin terlewatkan sebelumnya.

Atur kondisi wawancara dengan baik agar tidak ada kandidat yang berbicara terlalu banyak dan saling menganggu.

5. Lakukan Evaluasi Calon Karyawan

Setelah wawancara kelompok selesai, penting bagi Anda untuk melakukan evaluasi guna mengetahui kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan.

Sebaiknya, jangan langsung melakukan evaluasi begitu kandidat keluar dari ruangan, cobalah untuk beristirahat sejenak, kemudian mempertimbangkan dan berdiskusi mengenai hasil wawancara.

Namun, jangan menunda terlalu lama agar ingatan tentang proses wawancara masih segar. Untuk memastikan keakuratannya, Anda dapat mencatat kesan setiap kandidat atau merekam proses wawancara dengan meminta izin terlebih dahulu kepada mereka.

Baca Juga: Peer Interview: Panduan Praktis untuk HR

group interview

Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Group Interview

Dalam proses wawancara kelompok, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan pada masing-masing kandidat, yaitu:

1. Kemampuan Berkomunikasi

Pertama, Anda perlu memperhatikan bagaimana mereka berkomunikasi, misalnya saat menyampaikan pendapat atau ide. Di sini, Anda juga bisa melihat bagaimana sikap mereka dalam mendengarkan pendapat orang lain dan bahasa tubuh mereka selama wawancara.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Manfaatnya

2. Kemampuan Bekerjasama

Seperti penjelasan di atas, kemampuan bekerja sama merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, selain memperhatikan bagaimana kandidat berkomunikasi, Anda juga harus melihat cara mereka berkolaborasi secara efektif di dalam tim.

3. Kemampuan Analisis

Kemampuan menganalisis sangat penting dalam wawancara dan termasuk yang akan dinilai tinggi. Di sini, Anda dapat berfokus kepada bagaimana mereka menghadapi dan mengatasi suatu masalah, serta kemampuan kandidat untuk mengidentifikasi masalah guna menemukan sebuah solusi.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Screening Interview dalam Proses Rekrutmen

Contoh Pertanyaan dalam Group Interview

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda tanyakan dalam wawancara kelompok untuk memahami kandidat dengan lebih baik.

Selain itu, pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menilai bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri, seberapa baik mereka mempersiapkan wawancara, dan bagaimana mereka bekerja dalam tim.

1. Pertanyaan tentang Calon Kandidat:

  • Bagaimana teman-teman Anda menggambarkan diri Anda? Dengan pertanyaan ini, Anda dapat mengetahui sejauh mana calon kandidat menyadari diri mereka dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
  • Tolong ceritakan tentang diri Anda. Dengan pertanyaan ini, calon kandidat dapat menunjukkan kepribadian mereka dan menghubungkan keterampilan yang dimiliki dengan posisi yang mereka lamar.

2. Persiapan untuk Wawancara

  • Mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini? Pertanyaan ini membantu Anda mengetahui motivasi calon kandidat dan sejauh mana mereka cocok dengan budaya dan nilai perusahaan.
  • Apa yang menarik dari perusahaan kami? Dengan pertanyaan ini, Anda dapat menguji seberapa baik calon kandidat telah melakukan penelitian tentang perusahaan Anda dan sejauh mana mereka dapat menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka.

3. Keterampilan Kerjasama

  • Bagaimana Anda biasanya bekerja dalam tim? Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan calon kandidat untuk bekerja dengan orang lain.
  • Bagaimana Anda menghadapi situasi yang penuh tekanan atau sulit? Pertanyaan ini membantu Anda memahami cara calon kandidat mengatasi tantangan di lingkungan kerja.

4. Relevansi Pengalaman

Ceritakan hubungan dari pengalaman kerja Anda dengan posisi yang dilamar. Melalui pertanyaan ini, calon kandidat dapat menunjukkan bagaimana pengalaman mereka relevan dengan pekerjaan yang sedang mereka lamar.

Ingatlah bahwa dalam proses wawancara, penting untuk memberikan kesempatan kepada calon kandidat untuk menjelaskan jawaban mereka secara rinci.

Baca Juga: Ketauhi Dampak dan Cara Menghindari Interviewer Bias

Tips Terbaik untuk Kandidat Saat Mengikuti Group Interview

Jika saat ini Anda merupakan salah satu kandidat yang akan mengikuti group interview, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk melewati proses wawancara dengan sukses:

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Meskipun pertanyaan wawancara tidak diketahui sebelumnya, persiapkan beberapa poin tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan Anda.

Berikan contoh keberhasilan masa lalu, seperti saat Anda berhasil mengatasi masalah sulit atau mencapai tujuan yang tinggi. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan wawancara berbasis perilaku sebelum wawancara.

2. Tunjukan Keyakinan

Tampil percaya diri melalui bahasa tubuh dan nada suara dapat membantu memberi kesan bahwa Anda adalah seseorang yang siap dan kompeten. Pastikan suara Anda terdengar jelas sehingga semua orang di ruangan bisa mendengar.

3. Dengarkan dengan Baik

Gunakan keterampilan mendengarkan aktif saat orang lain berbicara, meskipun mereka tidak berbicara langsung kepada Anda. Jika wawancara dilakukan dengan kandidat lain, dengarkan juga apa yang mereka sampaikan.

Apabila diizinkan, Anda juga bisa menanggapi komentar mereka untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan baik.

4. Tetap Bersikap Sopan

Perlakukan semua orang di ruangan dengan hormat. Jangan mendominasi pembicaraan jika ada kandidat lain, beri kesempatan kepada mereka untuk berbicara juga.

5. Manfaatkan Waktu Senggang

Jika ada waktu luang sebelum wawancara dimulai, jangan ragu untuk berbicara dengan kandidat atau pewawancara lain di ruangan. Ini menunjukkan keterampilan komunikasi dan kemampuan untuk membangun relasi.

Baca Juga: 9 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa group interview membantu perusahaan untuk menghemat biaya dan mempersingkat waktu rekrutmen. Meskipun demikian, tidak semua posisi cocok untuk menggunakan metode ini.

Setelah melalui proses rekrutmen, untuk mempermudah Anda dalam pengelolaan data karyawan, Anda dapat mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang memiliki beragam fitur menarik.

Dengan Gajihub, Anda akan merasakan kemudahan dalam pengelolaan SDM, mulai dari slip gaji, mengelola absensi dan HRISpenghitungan PPh 21 dan BPJSreimbursementemployee self service (ESS), dan masih banyak lagi.

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.

Catatan Kaki: 

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *