Download Template Career Planner, Contoh, dan Tipsnya

template career planner banner

Dengan template career planner, sebagai karyawan Anda dapat dengan mudah memahami langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk terus berkembang.

Ibarat peta, career planner membantu karyawan melihat arah kariernya ke depan.

Bagi tim HR dan manajer, career planner berfungsi sebagai alat strategis untuk merencang pelatihan dan program pengembangan yang relevan dan terfokus.

Mereka juga bisa menyusun insiatif yang lebih tepat sasaran, meningkatkan retensi karyawan, serta menciptakan budaya kerja yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas pengertian, cara membuat, contoh, dan template career planner yang bisa diunduh.

Bagaimana Contoh Template Career Planner?

Untuk mempermudah Anda dalam membuat career planner, berikut template yang bisa Anda gunakan:

DOWNLOAD TEMPLATE CAREER PLANNER

Apa yang Dimaksud dengan Career Planner?

template career planner 1

Career planner adalah panduan yang terstruktur dan strategis untuk membantu Anda mencapai tujuan profesional.

Rencana ini akan membantu Anda dalam menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terus berkembang dalam dunia kerja.

Dalam sebuah career planner, biasanya Anda akan menemukan beberapa hal penting seperti:

  • Mengenal diri sendiri: Pahami kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai pribadi Anda.
  • Menetapkan tujuan: Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam jangka pendek maupun panjang.
  • Melakukan riset karier: Pelajari bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.
  • Mengembangkan skill: Identifikasi skill yang perlu ditingkatkan dan rencanakan cara memperolehnya.
  • Membangun jaringan profesional: Jalin relasi dengan rekan, mentor, atau profesional lain untuk mendapatkan dukungan dan wawasan.
  • Membangun personal branding: Buat CV dan profil online yang mencerminkan keahlian serta tujuan karier Anda.
  • Menyusun strategi pencarian kerja: Cari dan lamar pekerjaan yang sesuai dengan rencana Anda.
  • Melakukan evaluasi berkala: Tinjau kembali kemajuan Anda dan sesuaikan rencana bila perlu.
  • Siap beradaptasi: Fleksibel terhadap perubahan, peluang baru, atau perkembangan minat Anda.

Baca Juga: Career Plateau: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Saja yang Perlu Dicantumkan dalam Template Career Planner?

template career planner 6

Untuk membuat template career planner, berikut beberapa hal yang perlu Anda cantumkan di dalamnya:

1. Pilihan Karier yang Diminati

Bagian ini bertujuan untuk menentukan bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan nilai hidup Anda.

Minat & Bakat Utama:

(Tuliskan hal-hal yang Anda sukai dan kuasai)

Bidang Industri yang Ingin Dijelajahi:

(Daftar bidang pekerjaan yang menarik bagi Anda)

Orang atau Sumber Referensi:

(Siapa saja yang bisa Anda tanyai pengalaman karier atau wawasan industri)

2. Bidang Pekerjaan yang Sedang Berkembang

Melalui bagian ini, Anda dapat mengetahui peluang kerja pada bidang yangs edang banyak dibutuhkan.

Posisi atau Bidang yang Sedang Naik Daun:

(Daftar posisi atau industri dengan peluang besar)

Sumber Informasi & Update:

(Tempat Anda mendapatkan informasi terbaru seputar tren industri)

Anda bisa melakukan riset melalui newsletter industri atau lewat website karier terpercaya seperti Glassdoor.

Baca Juga: Jenjang Karir: Arti, Manfaat, Cara Membangun, dan Contohnya

gajihub banner

3. Skill Match

Skill match bertujuan untuk menyesuaikan skill Anda dengan syarat pada bidang karier yang diincar.

Keterampilan Teknis:

(Skill spesifik yang Anda miliki)

Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills):

(Kemampuan interpersonal atau kepribadian)

Kecocokan dengan Bidang yang Diminati:

(Catat bidang mana saja yang cocok dengan kemampuan Anda)

Untuk melakukannya, Anda bisa membandingkan skill Anda dengan persyaratan yang tertera pada iklan lowongan pekerjaan.

4. Kualifikasi Karier

Dengan memasukkan kualifikasi karier, Anda dapat mengetahui syarat pendidikan dan sertifikasi di bidang karier pilihan Anda.

Pendidikan yang Dibutuhkan:

(Gelar atau kursus wajib)

Lisensi/Sertifikat:

(Jika ada lisensi atau sertifikat profesi)

Pengalaman Kerja/Portfolio:

(Pengalaman atau hasil karya yang perlu disiapkan)

Anda dapat mencari informasi ini dari job board, situs resmi perusahaan yang ingin Anda tuju, atau informasi dari alumni.

Baca Juga: Sertifikasi CHRP: Manfaat, Cara Mendapatkan, dan Rekomendasinya

5. Kisaran Gaji dan Fasilitas Kerja

Informasi berguna untuk memahami nilai gaji dan fasilitas lain yang ditawarkan pada bidang tersebut.

Kisaran Gaji:

(Estimasi penghasilan di bidang dan lokasi yang diincar)

Fasilitas Kerja yang Diinginkan:

(Benefit yang membuat Anda nyaman)

Anda dapat menggunakan platform seperti Jobstreet, Glassdoor, atau LinkedIn Salary.

template career planner 2

6. Perbandingan Jalur Karier

Bagian ini bertujuan untuk membantu Anda membandingkan beberapa pilihan karier berdasarkan beberapa kriteria penting, seperti minat, prospek, dan skill Anda.

Contoh:

karierkisaran gajiProspekKesesuaian
Minat
Kekurangan
UX DesignerRp 8–12 jutaTinggi✔️Perlu belajar coding
Digital MarketingRp 5–9 jutaStabil✔️Kompetitor sangat banyak
Data AnalystRp 10–14 jutaSangat tinggiPerlu skill statistik

Cara Pakai:

Anda bisa menambahkan kolom lain jika dibutuhkan (misalnya lokasi, jenjang karier, atau peluang kerja remote).

Gunakan tanda ✔️ jika sesuai dengan minat/kemampuan Anda, ❌ jika kurang sesuai.

Gunakan tabel ini untuk membantu menentukan prioritas jalur karier yang paling realistis dan menguntungkan untuk Anda.

Baca Juga: Pentingnya Asesmen Keterampilan dalam Proses Rekrutmen

7. SMART Goals (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound)

SMART goals dapat Anda gunakan untuk membuat target karier jangka pendek dan jangka menengah yang jelas, terukur, realistis, dan relevan, serta memiliki deadline agar Anda bisa melacak progres perkembangan karier.

Contoh:

SMARTDeskripsi Tujuan
SpecificMengikuti kursus UX Design di Coursera.
MeasurableMenyelesaikan 3 proyek desain UI dalam waktu 2 bulan.
AchievableMengikuti kursus online sambil bekerja, dengan waktu belajar 3 jam/minggu.
RelevantKursus UX relevan untuk posisi UI/UX Designer yang saya incar.
Time-boundSelesai dalam 6 bulan.

Ringkasan:

Dalam waktu 6 bulan, menyelesaikan kursus UX/UI di Coursera dan membuat 3 portofolio desain untuk ditampilkan di LinkedIn.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan LinkedIn bagi Tim HR dan Pelamar Kerja

Bagaimana Contoh Career Planner?

template career planner 3

Career Planner
Nama: Amel
Tanggal Mulai Perencanaan: 5 Juni 2025

Pilihan Karier yang Diminati

Minat & Bakat Utama:

Menulis, riset, komunikasi, desain visual, berpikir strategis.

Bidang Industri yang Ingin Dijelajahi:

  • Content marketing
  • Creative strategy
  • Human resource development.

Orang atau Sumber Referensi

Mbak Nisa (mentor di kantor), LinkedIn influencers di bidang HR dan marketing, alumni kampus yang kerja di industri kreatif.

Bidang Pekerjaan yang Sedang Berkembang

  • Employer branding specialist
  • UX writer
  • Content strategist

Sumber Informasi & Update:

LinkedIn, Glints Expert Class, newsletter RevoU, blog HubSpot, Instagram @hrdbacot.

Skill Match

Keterampilan Teknis:

  • Copywriting
  • Content planning
  • Canva design
  • SEO
  • Google Workspace
  • Notion

Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills):

  • Manajemen waktu
  • Empati
  • Critical thinking
  • Storytelling

Kualifikasi Karier

Pendidikan yang Dibutuhkan:

Minimal S1 semua jurusan untuk sebagian besar posisi di bidang kreatif dan HR.

Lisensi/Sertifikat:

Coursera UX Writing (sedang berjalan).

Pengalaman Kerja/Portofolio:

Proyek branding UMKM, penulisan artikel blog, konten Instagram untuk HR agency, desain konten untuk employer branding.

Kisaran Gaji & Fasilitas Kerja

Kisaran Gaji yang Diharapkan:

Rp7–10 juta per bulan (Jakarta area, mid-level)

Fasilitas Kerja yang Diinginkan:

  • Work from home
  • Tunjangan pengembangan diri
  • Lingkungan kerja suportif
  • BPJS dan asuransi tambahan.

Perbandingan Jalur Karier

Karierkisaran gaji prospek Minat Kelemahan
Content StrategistRp8-12 jutaTinggi✔️Perlu belajar campaign planning
Employer BrandingRp7-11 jutaStabil–Naik✔️Masih sedikit role yang terbuka
UX WriterRp10-14 jutaSangat tinggi✔️Perlu skill UX design dasar

Membuat SMART Goals

  • Specific: Mengikuti kelas UX Writing Coursera
  • Measurable: Menyelesaikan 3 artikel UX dan 1 studi kasus portofolio
  • Achievable: Belajar 4 jam/minggu di malam hari dan akhir peka:
  • Relevant: Relevan dengan rencana menjadi UX Writer
  • Time-bound: Diselesaikan dalam 3 bulan (Juni–Agustus 2025)

Ringkasan Tujuan:

Dalam 3 bulan ke depan, saya akan menyelesaikan kelas UX Writing di Coursera, membuat 3 artikel UX writing, dan mengunggah 1 studi kasus ke LinkedIn sebagai portofolio.

Baca Juga: 4 Contoh Analisis SWOT dan Manfaatnya

Bagaimana Tips Menerapkan Career Planner?

perencanaan karier 4

Untuk mendukung perencanaan karier yang lebih terarah dan efektif, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan, yaitu:

1. Evaluasi Diri Sendiri

Langkah pertama adalah mengenal diri sendiri.

Misalnya, apa kekuatan dan minat Anda? Anda bisa mencoba tes kepribadian, tes minat bakat, atau konsultasi dengan konselor karier.

Dengan memahami diri sendiri, Anda bisa memilih jalur karier yang sesuai dengan menghindari penyesalan di masa depan.

2. Cari Tahu Tentang Pekerjaan Impian

Bayangkan pekerjaan ideal Anda. Apa jabatannya? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya?

Anda bisa mencoba mencari informasi di LinkedIn atau situs lowongan kerja.

Lihat juga apakah terdapat persyaratan pendidikan, pengalaman, dan kemampuan yang dibutuhkan.

Hal ini akan memberi gambaran jelas tentang target yang ingin dicapai.

3. Tentukan Langkah Dasar yang Harus Diambil

Setiap pekerjaan memiliki jalur dan tahapan tertentu.

Misalnya, jika ingin menjadi dokter, tentu Anda harus mengambil kuliah di jurusan Fakultas Kedokteran.

Anda dapat membuat to-do-list yang perlu ditembuh dari posisi sekarang menuju pekerjaan impian.

Mungkin Anda juga perlu kuliah atau mengikuti pelatihan.

Baca Juga: 16 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Kesehatan dan Tipsnya

perencanaan karier 3

4. Cari Perusahaan yang Sesuai dengan Nilai Anda

Pilih tempat kerja yang punya visi dan nilai yang sejalan dengan Anda.

Misalnya, jika Anda peduli pada lingkungan, bekerja di perusahaan yang punya misi ramah lingkungan akan membuat Anda lebih nyaman dan semangat menjalani karier.

5. Ambil Langkah Nyata yang Tepat

Setelah mengetahui tujuan dan jalur yang harus ditempuh, mulailah untuk mengambil langkah konkret.

Bisa dengan mengirim lamaran kerja, ikut pelatihan, atau berdiskusi dengan atasan tentang rencana pengembangan akrier Anda.

Yang penting ada aksi nyata yang mendekatkan Anda pada tujuan.

6. Ceritakan ke Orang-orang Terdekat

Jangan simpan rencana Anda sendiri.

Jika memungkinkan, bagikan ke teman, keluarga, rekan kerja, atau mentor untuk mendapatkan informasi, saran, atau bahkan koneksi yang bermanfaat.

Semakin banyak yang tahu, semakin besar peluang Anda mendapat dukungan.

Baca Juga: Action Plan Adalah: Komponen, Tujuan, dan Contohnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa career planner adalah alat penting yang dapat membantu Anda merancang arah karier dengan lebih terstruktur dan realistis.

Dengan memasukkan aspek-aspek seperti minat, bidang industri, skill yang dimiliki, tren pekerjaan, hingga kisaran gaji, Anda dapat lebih mudah merencanakan jenjang karier.

Career planner juga membantu Anda membandingkan beberapa jalur karier agar dapat memilih mana yang paling sesuai dengan potensi dan kebutuhan pribadi.

Untuk mendukung pelaksanaan career planning karyawan, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dan HR dari Gajihub.

Melalui fitur ESS yang dimiliki Gajihub, karyawan dapat dengan mudah mengelola cutinya masing-masing, misalnya jika mereka ingin mengajukan cuti untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan tertentu.

Selain itu, Gajihub juga menyediakan fitur reimbursement.

Fitur ini memungkinkan karyawan untuk melakukan penggantian dana kepada perusahaan jika mereka mengikuti pelatihan tertentu dan sebelumnya menggunakan uang pribadi.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *