10 Kendala HR dan Solusi untuk Mengatasinya

kendala HR

Tahukah Anda bahwa kendala HR bisa ditemui dalam proses rekrutmen karyawan?

Jika kendala ini tidak diatasi dengan baik, maka rekrutmen yang dilakukan bisa kurang efektif dan akan berpengaruh pada kualitas kandidat yang didapatkan.

Oleh karenanya sebagai HRD, Anda wajib mengetahui apa saja kendala HR dan bagaimana cara mengatasinya.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai kendala HR dalam rekrutmen karyawan.

Baca selengkapnya hanya pada penjelasan di bawah ini:

Apa Saja Kendala HR yang Sering Ditemui Saat Rekrut Karyawan dan Solusinya?

kendala HR

Salah satu kendala HR yang sering ditemui adalah dalam proses rekrutmen karyawan.

Jika kendala ini dibiarkan akan berpengaruh pada kandidat yang didapatkan oleh perusahaan.

Oleh karenanya penting bagi Anda untuk memahami apa saja kendala yang sering HR temui saat rekrut karyawan.

Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:

1. Mengidentifikasi Kandidat Berkualitas

Kendala pertama yang sering ditemui oleh HR adalah sulitnya mengidentifikasi kandidat berkualitas untuk mengisi posisi yang ada.

Ini karena biasanya ada banyak kandidat yang melamar untuk posisi tersebut dan HR tidak memiliki cukup waktu untuk mengidentifikasi.

Untuk mengatasi kendala ini, Anda bisa memberikan solusi yakni mengurangi jumlah resume yang tidak memenuhi persyaratan.

Pastikan juga saat Anda membuat informasi lowongan kerja, buatlah deskripsi pekerjaan secara detail.

Deskripsi ini juga dapat berupa pertanyaan pengajuan yang relevan dengan posisi yang dicari, misalnya, “Apakah Anda memiliki gelar master dalam teknik mesin?” yang dilakukan untuk membantu perusahaan menemukan kandidat berkualitas dengan mudah.

2. Kandidat Kurang Berpartisipasi

Kendala selanjutnya adalah terjadi ketika kandidat kurang perpartisipasi pada saat rekrutmen.

Ini bisa terjadi karena kandidat menerima banyak tawaran pekerjaan, sehingga kandidat kesulitan untuk fokus pada satu pekerjaan yang dilamar.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menawarkan insentif tambahan agar kandidat dapat memilih perusahaan mereka.

Anda bisa menjelaskan apa yang dapat ditawarkan perusahaan kepada kandidat, bukan dari sisi apa yang bisa kandidat berikan kepada perusahaan.

Teliti bagaimana prioritas kandidat dan sesuaikan email rekrutmen untuk menarik prioritas tersebut.

Pastikan Anda membangun komunikasi yang konsisten sejak awal proses dengan kandidat untuk meningkatkan peluang merekrut kandidat tersebut.

Baca Juga: 10 Kendala Rekrutmen yang Dialami oleh Tim HR + Tipsnya

3. Perusahaan Kurang Bersaing

Kendala HR selanjutnya yang sering ditemui adalah perusahaan kurang bersaing dengan perusahaan lain.

Ketika sebuah perusahaan melakukan rekrutmen artinya perusahaan sedang berusaha mendapatkan kandidat terbaik dan sebisa mungkin perusahaan tidak boleh kehilangan kandidat karena perusahaan lain lebih menarik.

Untuk mengatasinya, Anda harus bisa membedakan diri dengan kompetitor dengan cara membentuk budaya perusahaan yang berbeda.

Ini dilakukan karena pastinya kandidat sedang mencari perusahaan yang bisa memberikan peluang terbaik untuk mereka.

Anda dapat menawarkan gaji yang kompetitif, manfaat eksklusif, cuti berbayar, fleksibilitas jadwal, hingga kesediaan untuk bernegosiasi.

Ini dapat menunjukan bahwa perusahaan menghargai nilai-nilai yang dimiliki oleh calon karyawan mereka.

4. Teknik Rekrutmen yang Monoton

Kenyataannya tidak mudah memberikan pengalaman yang positif dan berbeda ketika melakukan rekrutmen karyawan.

Perusahaan mudah terjebak pada teknik rekrutmen yang monoton, terlebih ketika teknik yang digunakan sebelumnya berhasil.

Padahal jika sebelumnya berhasil, belum tentu untuk pengalaman kali ini bisa sama.

Solusi untuk mengatasinya adalah menjadi lebih unik dalam merekrut karyawan.

Berikan pengalaman perekrutan yang positif kepada calon kandidat dimana ketika perusahaan bisa memperlakukan dengan hormat, maka kandidat akan lebih mempertimbangkan posisi tersebut.

Rekrutmen yang berbeda juga bisa menjadi gambaran bahwa perusahaan dapat berinovasi dan memperhatikan kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Baca Juga: 10 Kesalahan Training Karyawan dan Cara Mengatasinya

5. Proses Rekrutmen yang Terlalu Lama

kendala HR

Perusahaan juga bisa terjebak dengan proses rekrutmen yang terlalu lama.

Ini bisa terjadi karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan proses seleksi yang memang memakan waktu.

Padahal semakin lama perusahaan bisa kehilangan banyak kesempatan untuk meningkatkan produktivitas.

Semakin cepat proses rekrutmen, maka semakin cepat karyawan dapat bekerja.

Untuk mengatasinya Anda bisa mengotomatisasi beberapa tugas melalui perangkat lunak yang akan membantu mempercepat proses rekrutmen.

Salah satu perangkat lunak rekrutmen yang bisa menjadi pilihan adalah GajiHub.

GajiHub merupakan software rekrutmen dan aplikasi absensi yang akan membantu pengelolaan karyawan menjadi lebih mudah dan efektif.

6. Citra Perusahaan

Citra perusahaan menjadi bagian penting dimana ketika mereka tidak bisa menemukan informasi yang cukup mengenai perusahaan, mereka bisa mengurungkan niat untuk melamar kerja.

Alasannya karena mereka ingin bekerja di perusahaan terpercaya yang bisa membuat mereka nyaman bekerja dan memberikan kompensasi yang menjanjikan.

Solusinya adalah dengan membangun citra perusahaan di media sosial dan promosikan budaya kerja yang mereka miliki.

Anda bisa melakukannya dengan menceritakan kisah menarik mengenai perusahaan di situs web resmi atau menerbitkan blog karir dengan testimoni tertulis dan video dari karyawan saat ini.

Blog tersebut juga dapat berisi informasi mengenai proyek perusahaan yang akan datang, lingkungan kerja, dan juga tips untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Baca Juga: 10 Kesalahan Manajemen SDM dan Tips Menghadapinya

7. Mencari Kandidat yang Sama

Mencari kandidat yang sama adalah kendala HR yang sangat umum terjadi.

Ketika ada posisi yang kosong, perusahaan sering memberikan tugas kepada HR untuk mendapatkan kandidat yang sama dengan sebelumnya.

Ini bisa mempersulit HR dan dapat menutup kemungkinan menemukan hidden talent yang biasanya ada pada kandidat.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memperluas jangkauan talenta.

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan strategi perekrutan multichannel.

Anda dapat menerapkannya dengan membuat iklan lowongan kerja di berbagai lokasi, seperti papan lowongan kerja lokal, nasional, hingga internasional.

Semakin luas area iklan lowongan kerja, maka semakin luas juga jangkauan talenta yang bisa didapatkan.

8. Munculnya Bias dalam Rekrutmen

kendala HR

Bias dalam rekrutmen merupakan hal yang sangat bisa terjadi.

Bias ini dapat muncul dalam berbagai berntuk, seperti mengabaikan kandidat yang memenuhi syarat berdasarkan nama, jenis kelamin, atau usia.

Jika ini terjadi, Anda bisa kehilangan kandidat berkualitas dan menciptakan diskriminasi pada proses rekrutmen.

Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan rekrutmen anti-bias kepada manajer perekrutan.

Mereka juga dapat menstandarkan proses wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua kandidat sehingga perekrut dapat mengevaluasi mereka berdasarkan kriteria yang sama.

Baca Juga: 4 Contoh Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia, Apa Saja?

9. Iklan Lowongan Kerja Kurang Menarik

Kendala selanjutnya yang dapat terjadi adalah iklan lowongan kerja yang kurang menarik di mata kandidat.

Pastinya kandidat memilih melamar pekerjaan karena iklan yang dimilikinya mampu menarik minat mereka untuk melamar.

Tidak menariknya iklan lowongan kerja bisa dapat berupa dari tawaran kompensasi yang kurang menarik hingga tanggung jawab pekerjaan yang begitu banyak.

Untuk mengatasinya Anda bisa melihat informasi lowongan kerja yang ada di situs lowongan kerja.

Teliti pasar untuk kompensasi pekerjaan yang sedang dibutuhkan.

Semakin kompetitif kompensasi yang diberikan, maka akan semakin membuat kandidat tertarik bekerja di perusahaan Anda.

10. Rekrutmen yang Tergesa-Gesa

Rekrutmen yang dilakukan secara tergesa-gesa juga bisa menjadi kendala bagi tim HR perusahaan.

Tergesa-gesa artinya perusahaan melakukannya dengan sembrono tanpa adanya persiapan yang baik.

Ini nantinya bisa berpengaruh pada kualitas kandidat yang didapatkan.

Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mempersiapkan segalanya sebelum melaksanakan rekrutmen.

Ini termasuk apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh kandidat dan dimana perusahaan akan memasang iklan lowongan pekerjaan.

Ketika persiapan telah matang, baru perusahaan bisa mulai melaksanakan proses rekrutmen ini.

Baca Juga: 10 Jenis Pelanggaran Karyawan dan Cara Menyikapinya

Apa Saja Tips untuk Mendukung Rekrutmen yang Efektif?

SDM

Untuk mendukung rekrutmen yang efektif, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, apa saja?

1. Prioritaskan Rekrutmen Kolaboratif

Perekrutan kolaboratif melibatkan berbagai departemen dalam perusahaan yang berkomunikasi sepanjang proses perekrutan untuk memilih kandidat terbaik.

Hal ini meningkatkan peluang untuk merekrut kandidat yang lebih cocok untuk posisi dan departemen tertentu.

Perusahaan dapat menerapkan perekrutan kolaboratif dengan memastikan setiap departemen memahami kriteria perekrutan untuk setiap posisi.

Mereka juga dapat membuka saluran komunikasi untuk memungkinkan anggota tim berbagi pendapat tentang kandidat potensial.

2. Dukung Keamanan Data

Calon karyawan sering kali mengirimkan informasi sensitif saat melamar pekerjaan, sehingga perusahaan sering kali mengambil langkah ekstra untuk melindungi data tersebut.

Perusahaan dapat melindungi informasi mereka sendiri dan data orang lain dengan mempekerjakan profesional keamanan jaringan atau berinvestasi dalam layanan IT lainnya.

Mereka dapat meneliti peraturan perlindungan data nasional untuk memastikan kepatuhan perusahaan.

Baca Juga: Ketahui Pengertian, Tugas dan Peran, Syarat, Hingga Tantangan Menjadi HRIS Analyst

3. Gunakan Teknologi Terbaru

Proses perekrutan dapat menjadi usang seiring perkembangan teknologi.

Beberapa perusahaan mungkin mengandalkan perangkat lunak khusus, tetapi teknologi terbaru sering menggabungkan berbagai alat untuk memberikan pengalaman perekrutan terbaik.

Untuk memastikan perusahaan menggunakan teknologi paling efisien, berinvestasi dalam perangkat lunak komprehensif yang menyediakan sistem pelacakan pelamar, sumber daya multi-saluran, dan pelacakan atau analisis otomatis dapat bermanfaat.

Hal ini menjaga alat-alat dalam satu lokasi terpusat dan membuat data lebih mudah diakses oleh perekrut dan manajer HR.

4. Menargetkan Kandidat Pasif

Calon kandidat pasif adalah orang yang tidak secara aktif mencari pekerjaan baru tetapi mungkin terbuka untuk posisi yang tersedia.

Mereka mungkin menemukan lowongan pekerjaan saat menjelajahi media sosial, atau perekrut dapat menghubungi mereka.

Pertimbangkan untuk mempromosikan perusahaan di media sosial dan menampilkan cerita karyawan, undangan ke acara karir, video, foto, dan lowongan pekerjaan untuk menarik calon kandidat potensial.

5. Tingkatkan Pengetahuan Recruiter

Terkadang recruiter mungkin tidak memiliki semua informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan kandidat tentang peran yang tersedia.

Untuk memastikan kandidat menerima informasi ini, perusahaan dapat mengatur agar perekrut berbicara dengan karyawan saat ini yang memahami peran tersebut.

Memahami informasi dasar tentang posisi dapat membantu melibatkan kandidat potensial dengan sukses.

Ini mungkin termasuk mencatat pertanyaan umum yang mungkin diajukan kandidat tentang peran tersebut atau istilah penting yang relevan.

gajihub 2

Baca Juga: Kerja Tidak Sesuai Minat, Bagaimana Cara Menghadapinya?

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai kendala HR yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa kendala HR dalam proses rekrutmen karyawan dapat memengaruhi kualitas kandidat karyawan yang didapatkan.

Oleh karenanya penting bagi Anda untuk memahami apa saja kendala HR ini dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasi kendala HR ini.

Untuk mengatasi kendala HR ini adalah satunya dengan cara menggunakan sistem HRIS terbaik dari GajiHub.

GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *